Rabu, 20 Agustus 2025

NEGARA INI....... BEBAN KITA SEMUA ?


Di sebuah warung kopi pinggir jalan, obrolan pagi tiba-tiba jadi serius gara-gara satu kalimat dari Bu Menteri: “Guru itu beban negara.”

Wah, yang ngopi langsung kaget. Ada yang sampai nyembur kopinya, ada yang pura-pura ngelap meja padahal matanya merah nahan emosi.

“Lha, kalau guru beban negara, terus negara ini apa? Beban rakyat, to?” celetuk Pak RT yang sedang ngopi sambil nyicil rokok.

Semua ketawa, tapi ketawanya getir. Soalnya memang bener. Rakyat tiap hari bayar pajak, listrik naik, bensin naik, beras naik-yang turun cuma harapan.

Dialog di Warung Kopi

Eh, coba bayangno ya,” kata Mas Karyo, tukang servis kipas angin.
“Guru beban negara, katanya. Padahal guru itu yang ngajarin anak pejabat sampai bisa tanda tangan APBN. Coba kalau nggak ada guru, siapa yang ngajarin Bu Menteri baca teks waktu pidato?”

Semua yang ada di warung ketawa lagi. Kopi hampir tumpah, gorengan hampir salah masuk mulut.

“Negara ini aneh, Rek,” sambung Pak Dhe Wito.
“Rakyat sudah bayar pajak, rakyat disuruh sabar, rakyat disuruh gotong royong, eh giliran minta gaji guru dinaikno, langsung dibilang beban. Padahal gaji pejabat yang kayak gaji kiper liga Inggris itu, kok nggak pernah disebut beban?”

Satire Penuh Canda

Ada yang nyeletuk lebih sadis:
“Mungkin negara ini salah kaprah. Harusnya rakyat yang bilang: ‘Negara, sampean iki beban kami kabeh. Makan APBN triliunan, tapi hasilnya? Rakyat masih rebutan BLT kaya rebutan pentol keliling.’

Yang ngopi langsung ngakak.
Tapi ada juga yang tiba-tiba sepi. Soalnya, memang nyatanya rakyat sering dipalak negara lewat pajak, tapi giliran rakyat butuh, negara malah pura-pura jadi ‘beban’ yang nggak bisa ngangkat diri.

Akhirnya, obrolan warung kopi itu ditutup oleh Pak Udin, si tukang parkir yang paling jarang ngomong.
“Sing jelas itu.. kalau guru beban negara, terus pejabat beban siapa? Beban rakyat! Dan rakyat? Beban hidup!”

Warung kopi meledak lagi oleh tawa.
Tapi tawa itu, seperti biasa, cuma jadi cara rakyat melepas penat. Soalnya, besok pagi mereka tetap harus bayar pajak, beli bensin mahal, dan ngopi lagi sambil bercanda:
“Negara ini... beban kita semua.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar