Jawabannya: beda.
Wali Kelas bertugas mengelola kelas sehari-hari—mulai dari absensi, administrasi, sampai mengatur kegiatan kelas. Tugas ini biasanya berlangsung selama satu tahun pelajaran dan fokusnya adalah mengatur jalannya kelas dengan rapi.
Guru Wali, sesuai aturan Permendikdasmen Nomor 11 Tahun 2025, punya peran mendampingi siswa secara pribadi sepanjang ia bersekolah di satu jenjang. Tugasnya bukan sekadar mengajar, tapi juga membantu perkembangan akademik, keterampilan, dan karakter. Guru wali menjadi penghubung antara sekolah, siswa, dan orang tua—semacam “orang tua kedua” di sekolah.
Kalau wali kelas ibarat “manajer” yang mengatur kelas, guru wali adalah “mentor” yang berjalan bersama siswa, memahami masalahnya, dan memberi arahan sampai mereka lulus. Keduanya saling melengkapi, sama-sama penting untuk membentuk siswa yang bukan hanya pintar, tapi juga berkarakter.
Pada akhirnya, pendidikan yang baik bukan hanya mengajar pelajaran, tapi juga membimbing hati. Guru wali hadir untuk memastikan setiap anak tidak berjalan sendirian menuju masa depannya.
Pak J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar