1. Karena para Wali menyebarkan ajaran Islam di pulau Jawa, kepercayaan animisme dan dinamisme serta budaya Hindu-Budha sedikit demi sedikit berubah atau termasuki oleh nilai-nilai Islam.
Hal ini membuat masyarakat kagum atas nilai-nilai Islam yang begitu besar manfa’atnya dalam kehidupan sehari-hari sehingga membuat mereka langsung bisa menerima ajaran Islam.
2. Karna kisah wali songo sangat menginpirasi banyak orang
1. Karena kepercayaan animisme dan dinamisme serta budaya Hindu-Budha sedikit demi sedikit berubah dengan adanya oleh nilai-nilai Islam. Hal ini membuat masyarakat senang atas nilai-nilai Islam yang begitu besar dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari sehingga membuat kita langsung bisa menerima ajaran Islam.
2. Karena kisah para wali songo ini bisa bermanfaat dan menginspirasi kita semua.
"Kerajaan Islam Kalimantan Pada awal abad XVI, Islam masuk ke kalimantan Selatan, yaitu di Kerajaan Daha (Banjar) yang waktu itu beragama Hindu. Berkat bantuan dari Sultan Demak, trenggono (1521-1546 M) Raja Daha dan rakyatnya memeluk agama Islam, sehingga berdirilah kerajaan Islam Banjar dengan raja pertamanya yaitu Pangeran Samudera yang bergelar Pangeran Suryanullah atau Suriansah. Setelah naik tahta, daerah-daerah sekitanya mengakui kekuasaaanya yakni daerah Batangla, Sukaciana, Sambas dan Sambangan. Kemudian setelah itu di kalimantan Timur (Kutai) pada tahun 1575 M Tunggang Parangan mengislamkan raja Mahkota. Sejak baginda masuk Islam, terjadilah Islamisasi di Kutai dan sekitarnya.
Nama: IZZA PERMATA SA'DIYAH Kelas: XII OTKP3 No absen:13
Kerajaan Islam Kalimantan Pada awal abad XVI, Islam masuk ke kalimantan Selatan, yaitu di Kerajaan Daha (Banjar) yang waktu itu beragama Hindu. Berkat bantuan dari Sultan Demak, trenggono (1521-1546 M) Raja Daha dan rakyatnya memeluk agama Islam, sehingga berdirilah kerajaan Islam Banjar dengan raja pertamanya yaitu Pangeran Samudera yang bergelar Pangeran Suryanullah atau Suriansah. Setelah naik tahta, daerah-daerah sekitanya mengakui kekuasaaanya yakni daerah Batangla, Sukaciana, Sambas dan Sambangan. Kemudian setelah itu di kalimantan Timur (Kutai) pada tahun 1575 M Tunggang Parangan mengislamkan raja Mahkota. Sejak baginda masuk Islam, terjadilah Islamisasi di Kutai dan sekitarnya.
Nama: IZZA PERMATA SA'DIYAH Kelas: XII OTKP3 No absen:13
Kerajaan Islam Kalimantan Pada awal abad XVI, Islam masuk ke kalimantan Selatan, yaitu di Kerajaan Daha (Banjar) yang waktu itu beragama Hindu. Berkat bantuan dari Sultan Demak, trenggono (1521-1546 M) Raja Daha dan rakyatnya memeluk agama Islam, sehingga berdirilah kerajaan Islam Banjar dengan raja pertamanya yaitu Pangeran Samudera yang bergelar Pangeran Suryanullah atau Suriansah. Setelah naik tahta, daerah-daerah sekitanya mengakui kekuasaaanya yakni daerah Batangla, Sukaciana, Sambas dan Sambangan. Kemudian setelah itu di kalimantan Timur (Kutai) pada tahun 1575 M Tunggang Parangan mengislamkan raja Mahkota. Sejak baginda masuk Islam, terjadilah Islamisasi di Kutai dan sekitarnya.
Nama : Trihamzufita sari Kelas: XII-OTKP-3 no absen :27
1. karena dalam sistem kerajaan, agama pilihan seorang raja pasti akan dianut oleh rakyatnya.dimana raja akan Mengenalkan ajaran Islam kepada penduduk di kerajaan tersebut. Hal ini sangat berpengaruh perkembangan dan kemajuan syiar islam
2.kerajaan ini bersaing memperebutkan hegemoni politik di kawasan Maluku. Kerajaan Ternate dan Tidore merupakan daerah penghasil rempah-rempah, seperti pala dan cengkeh, sehingga daerah ini menjadi pusat perdagangan rempah-rempah. Wilayah Maluku bagian timur dan pantai-pantai Irian (Papua), dikuasai oleh Kesultanan Tidore, sedangkan sebagian besar wilayah Maluku, Gorontalo, dan Banggai di Sulawesi, dan sampai ke Flores dan Mindanao, dikuasai oleh Kesultanan Ternate.
IZZA PERMATA SA'DIYAH XII OTKP3 13 Peran kerajaan Islam dalam jaringan keilmuan di nusantara
Sultan Sultan kerajaan Islam Di Nuantara mendatangkan ulama
pribumi maupun ulama mancanegara terutama Timur Tengah. Para sultan dan pejabat tinggi menimba ilmu dari para ulama yang berfungsi sebagai pejabat-pejabat negara. Hubungan antar kerajaan Islam sangat bermakna dalam bidang budaya dan keagamaan, contoh kerajaan yang bisa kita sampaikan adalah Samudera Pasai, Malaka dan Aceh. Ketiga kerajaan tersebut tersohor dengan sebutan Serambi Mekkah, di kerajaan ini menjadi pusat pendidikan dan pengajaran agama Islam di Nusantara. Untuk mengintensifkan proses Islamisasi, para ulama telah mengarang, menyadur dan bahkan menerjemahkan karya-karya keilmuan Islam.
Karya-karya sastra dan keagamaan sanagat mudah berkembang di kerajaan-kerajaan Islam Nusantara. Kerajaan-kerajaan Islam itu telah merintis terwujudnya idiom kultural yang sama yaitu Islam. Hal itu menjadi pendorong terjadinya interaksi budaya yang erat di bumi tercinta Nusantara ini.
Jadi sejak Zaman dahulu sudah terjadi ada pro kontra terhadap penyerangan walaupun itu di lakukan terhadap bangsa penjajah. ternyata sudah ada tipe tipe manusia yang tidak mau mengusir penjajah atau malah pro terhadap penjajah karena mereka di untungkan oleh penjajah itu.
Nama : Dina maulina
BalasHapusKelas: XII OTKP 3
1. Karena para Wali menyebarkan ajaran Islam di pulau Jawa, kepercayaan animisme dan dinamisme serta budaya Hindu-Budha sedikit demi sedikit berubah atau termasuki oleh nilai-nilai Islam.
Hal ini membuat masyarakat kagum atas nilai-nilai Islam yang begitu besar manfa’atnya dalam kehidupan sehari-hari sehingga membuat mereka langsung bisa menerima ajaran Islam.
2. Karna kisah wali songo sangat menginpirasi banyak orang
Nama : Trihamzufita sari
BalasHapusKelas: XII-OTKP-3
1. Karena kepercayaan animisme dan dinamisme serta budaya Hindu-Budha sedikit demi sedikit berubah dengan adanya oleh nilai-nilai Islam.
Hal ini membuat masyarakat senang atas nilai-nilai Islam yang begitu besar dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari sehingga membuat kita langsung bisa menerima ajaran Islam.
2. Karena kisah para wali songo ini bisa bermanfaat dan menginspirasi kita semua.
Nama:dina maulina
BalasHapusKelas: XII OTKP 3
1. Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2. Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3. Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
4. Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
Nama: IZZA PERMATA SA'DIYAH
BalasHapusKelas:XII OTKP3
absen:13
"Kerajaan Islam Kalimantan
Pada awal abad XVI, Islam masuk ke kalimantan Selatan, yaitu di Kerajaan Daha (Banjar) yang waktu itu beragama Hindu. Berkat bantuan dari Sultan Demak, trenggono (1521-1546 M) Raja Daha dan rakyatnya memeluk agama Islam, sehingga berdirilah kerajaan Islam Banjar dengan raja pertamanya yaitu Pangeran Samudera yang bergelar Pangeran Suryanullah atau Suriansah. Setelah naik tahta, daerah-daerah sekitanya mengakui kekuasaaanya yakni
daerah Batangla, Sukaciana, Sambas dan Sambangan. Kemudian setelah itu di kalimantan Timur (Kutai) pada tahun 1575 M Tunggang Parangan mengislamkan raja Mahkota. Sejak baginda masuk Islam, terjadilah Islamisasi di Kutai dan sekitarnya.
Nama: IZZA PERMATA SA'DIYAH
BalasHapusKelas: XII OTKP3
No absen:13
Kerajaan Islam Kalimantan
Pada awal abad XVI, Islam masuk ke kalimantan Selatan, yaitu di Kerajaan Daha (Banjar) yang waktu itu beragama Hindu. Berkat bantuan dari Sultan Demak, trenggono (1521-1546 M) Raja Daha dan rakyatnya memeluk agama Islam, sehingga berdirilah kerajaan Islam Banjar dengan raja pertamanya yaitu Pangeran Samudera yang bergelar Pangeran Suryanullah atau Suriansah. Setelah naik tahta, daerah-daerah sekitanya mengakui kekuasaaanya yakni
daerah Batangla, Sukaciana, Sambas dan Sambangan. Kemudian setelah itu di kalimantan Timur (Kutai) pada tahun 1575 M Tunggang Parangan mengislamkan raja Mahkota. Sejak baginda masuk Islam, terjadilah Islamisasi di Kutai dan sekitarnya.
Nama: IZZA PERMATA SA'DIYAH
BalasHapusKelas: XII OTKP3
No absen:13
Kerajaan Islam Kalimantan
Pada awal abad XVI, Islam masuk ke kalimantan Selatan, yaitu di Kerajaan Daha (Banjar) yang waktu itu beragama Hindu. Berkat bantuan dari Sultan Demak, trenggono (1521-1546 M) Raja Daha dan rakyatnya memeluk agama Islam, sehingga berdirilah kerajaan Islam Banjar dengan raja pertamanya yaitu Pangeran Samudera yang bergelar Pangeran Suryanullah atau Suriansah. Setelah naik tahta, daerah-daerah sekitanya mengakui kekuasaaanya yakni
daerah Batangla, Sukaciana, Sambas dan Sambangan. Kemudian setelah itu di kalimantan Timur (Kutai) pada tahun 1575 M Tunggang Parangan mengislamkan raja Mahkota. Sejak baginda masuk Islam, terjadilah Islamisasi di Kutai dan sekitarnya.
Nama : Trihamzufita sari
BalasHapusKelas: XII-OTKP-3
no absen :27
1. karena dalam sistem kerajaan, agama pilihan seorang raja pasti akan dianut oleh rakyatnya.dimana raja akan Mengenalkan ajaran Islam kepada penduduk di kerajaan tersebut. Hal ini sangat berpengaruh perkembangan dan kemajuan syiar islam
2.kerajaan ini bersaing memperebutkan hegemoni politik di kawasan Maluku. Kerajaan Ternate dan Tidore merupakan daerah penghasil rempah-rempah, seperti pala dan cengkeh, sehingga daerah ini menjadi pusat perdagangan rempah-rempah. Wilayah Maluku bagian timur dan pantai-pantai Irian (Papua), dikuasai oleh Kesultanan Tidore, sedangkan sebagian besar wilayah Maluku, Gorontalo, dan Banggai di Sulawesi, dan sampai ke Flores dan Mindanao, dikuasai oleh Kesultanan Ternate.
IZZA PERMATA SA'DIYAH
BalasHapusXII OTKP3
13
Peran kerajaan Islam dalam jaringan keilmuan di nusantara
Sultan Sultan kerajaan Islam Di Nuantara mendatangkan ulama
pribumi maupun ulama mancanegara terutama Timur Tengah. Para sultan dan pejabat tinggi menimba ilmu dari para ulama yang berfungsi sebagai pejabat-pejabat negara. Hubungan antar kerajaan Islam sangat bermakna dalam bidang budaya dan keagamaan, contoh kerajaan yang bisa kita sampaikan adalah Samudera Pasai, Malaka dan Aceh.
Ketiga kerajaan tersebut tersohor dengan sebutan Serambi Mekkah, di kerajaan ini menjadi pusat pendidikan dan pengajaran agama Islam di Nusantara. Untuk mengintensifkan proses Islamisasi, para ulama telah mengarang, menyadur dan bahkan menerjemahkan karya-karya keilmuan Islam.
Karya-karya sastra dan keagamaan sanagat mudah berkembang di kerajaan-kerajaan Islam Nusantara. Kerajaan-kerajaan Islam itu telah merintis terwujudnya idiom kultural yang sama yaitu Islam. Hal itu menjadi pendorong terjadinya interaksi budaya yang erat di bumi tercinta Nusantara ini.
Izza permata sa'diyah
BalasHapusXII OTKP3
13
Jadi sejak Zaman dahulu sudah terjadi ada pro kontra terhadap penyerangan walaupun itu di lakukan terhadap bangsa penjajah. ternyata sudah ada tipe tipe manusia yang tidak mau mengusir penjajah atau malah pro terhadap penjajah karena mereka di untungkan oleh penjajah itu.