Indonesia juga banyak raja-raja yang sekaligus filsuf-filsuf yang terkenal dan sangat mumpuni keilmuannya, biasanya beliau ini sebagai seorang
Rabu, 31 Juli 2019
Selasa, 16 Juli 2019
TATA CARA SHOLAT GERHANA BULAN
Tata cara shalat gerhana menurut madzab Syafi'i adalah
sebagai berikut:
1. Niat dan takbiratul ikhram, jika dilafadzkan:
-Gerhana Bulan
1. Niat dan takbiratul ikhram, jika dilafadzkan:
-Gerhana Bulan
اصلى سنة لخسف القمىركعتين ( اماما/ ماموما) لله تعالى
Sengaja aku shalat gerhana Bulan dua rakaat (menjadi imam/makmum) karena Allah ta'ala.
Dilanjutkan membaca doa iftitah
2. Membaca surat Al-Fatihah kemudian surat Al-Baqarah
3. Ruku' dan kemudian i'tidal dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat Ali Imran
4. Ruku' dan i'tidal dengan membaca bacaan do'a i'tidal seperti shalat biasanya.
5. Sujud
6. Duduk diantara dua sujud
7. Sujud
8. Berdiri sebagaimana berdiri saat rakaat yang pertama kemudian dilanjutkan membaca surat Al-Fatihah dan surat An-Nisa.
9. Ruku' dan i'tidal dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Maidah.
10. Ruku dan i'tidal sebagaimana bacaan do'a i'tidal dan gerakan seterusnya.
11. Salam
Dilanjutkan dengan dua khutbah tanpa takbir.
Jumat, 12 Juli 2019
Rabu, 10 Juli 2019
Jumat, 05 Juli 2019
HAPUSLAH KEBANGGAAN DAN PAMER RANKING ANAK ANDA
Thomas J. Stanley adalah seorang penulis Amerika dan teori bisnis. Dia pemenang penghargaan beberapa penulisan buku tentang Amerika kaya, termasuk best
seller New York Times 'The Millionaire Next Door dan The Millionaire Mind. Ia
menerima gelar doktor dalam administrasi bisnis dari University of Georgia. Dia berada di fakultas dari Universitas di Albany, State University of New York. Dia mengajarpemasaran di University of Tennessee, University of Georgia dan Georgia State University ( di mana ia diangkat Omicron Delta Kappa Posisi Professor)
FAKTOR YANG MENENTUKAN KESUKSESAN SESEORANG
Menurut riset Thomas J Stanley, ada sepuluh faktor teratas yang akan mempengaruhi kesuksesan anak anak kita. Apa saja ke10 hal tersebut ? yaitu :
Selasa, 21 Mei 2019
SURAT TERBUKA UNTUK GUBERNUR JATIM
Assalamualaikum Bude Gubernur ......
semoga panjenengan senantiasa mendapatkan berkah dari Alloh swt.
Budhe ..........
Sebagai guru sejarah Indonesia
REMIDI UAS MEI 2019 SEJARAH INDONESIA KUSUS UNTUK KELAS X TBSM
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar
Orde Baru
Orde Baru adalah
sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia. Orde Baru
menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada era pemerintahan Soekarno.
Senin, 22 April 2019
Rabu, 10 April 2019
Sabtu, 06 April 2019
SEJARAH BUPATI 1 KABUPATEN NGANJUK
Perjalanan
sejarah keberadaan Kabupaten Berbek “cikal bakal” Kabupaten
Nganjuk sekarang ini. Dikatakan “cikal bakal” karena ternyata kemudian bahwa
alur Sejarah Kabupaten Nganjuk adalah berangkat dari keberadaan Kabupaten Berbek
dibawah kepemimpinan Radeen Toemenggoeng Sosrokoesoemo 1.
Kamis, 04 April 2019
AHLI STRATEGI PERANG MUSLIM, DI ZAMAN KERAJAAN "HINDU"
Kidung Panji Wijayakrama dan Kidung Harsawijaya
mengisahkan sekitar tahun 1269 Arya Wiraraja semula menjabat sebagai rakryan
demung, (Jabatan yang berhubungan dengan Tanggung jawab tentang keselamatan
raja, kesehatan raja dan bidang lain sejenisnya) di kerajaan
Singhasari.
Menurut Babad Pararaton, nama kecilnya adalah Banyak
Wide, yang secara etimologis yaitu, "Banyak" adalah biasanya adalah
nama yang disandang kaum Brahmana, sedangkan "Wide" yang berarti
"Widya" yang berarti pengetahuan. jadi nama banyak wide sendiri
berarti brahmana yang punya banyak pengetahuan atau cerdik. Hal ini kemudian
sesuai dengan perjalanan kariernya kemudian. Tentang kelahiran Banyak wide,
Babad Pararaton menyebutkan, beberapa keterangan yang penting.
"Hana ta wongira, babatanganira buyuting Nangka, aran Banyak Wide, sinungan pasenggahan Arya Wiraraja, arupa tan kandel denira, dinohaken, kinon Adipati ing Songenep, anger ing Madura wetan"
"Hana ta wongira, babatanganira buyuting Nangka, aran Banyak Wide, sinungan pasenggahan Arya Wiraraja, arupa tan kandel denira, dinohaken, kinon Adipati ing Songenep, anger ing Madura wetan"
yang artinya:
Rabu, 27 Maret 2019
PPDB GENERASI "Z" SMK SUNAN GIRI MENGANTI GRESIK.
SELAMAT DATANG GENERASI 'Z' SMK SUNAN GIRI MENGANTI GRESIK PPDB 2019
Era 4.0 adalah sebuah kondisi dan
situasi yang harus dihadapi oleh
PENERIMAAN MURID BARU SMK SUNAN GIRI
SISWA BARU SMK SUNAN GIRI GRESIK
Era 4.0 adalah sebuah kondisi dan
situasi yang harus dihadapi oleh anak-anak
Senin, 25 Maret 2019
SMK SUNAN GIRI MENGANTI GRESIK PPDB 2019
Era 4.0 adalah sebuah kondisi dan
situasi yang harus dihadapi oleh anak-anak Generasi " Z".
Minggu, 24 Maret 2019
PPDB GENERASI " Z " 2019 SMK SUNAN GIRI GRESIK
ppdb/sambutan-kepala-sekolah 2019
Era 4.0 adalah sebuah kondisi dan
situasi yang harus dihadapi oleh anak-anak Generasi " Z ".
Kamis, 21 Maret 2019
Rabu, 20 Maret 2019
HINDIA BELANDA PEMBENTUKAN WILAYAH DAN PERBATASANYA
Wilayah Hindia
Belanda yang telah terbentuk ini, secara resmi
Minggu, 17 Maret 2019
Jumat, 15 Maret 2019
Kamis, 14 Maret 2019
TATA KELOLA PEMERINTAHAN KERAJAAN MAJAPAHIT
Dari buku Pararaton dan Negara Kretagama di ketahui, bahwa sistem
pemerintahan dan politik Majapahit, sudah teratur dengan baik dan berjalan
dengan lancar.
Konsep-konsep politik ini, menyatu dengan konsep jagat raya, yang melahirkan pandangan cosmoginos. (SEBUAH PANDANGAN YANG MENGANGGAP BAHWA RAJA ADALAH PENJELMAAN DEWA TERTINGGI)
Majapahit sebagai sebuah kerajaan, mencerminkan doktrin tersebut, kekuasaan yang bersifat teotorial dan desentralisasi dengan birokrasi yang terinci. Raja yang dianggap sebagai penjelmaan Dewa tertinggi, memegang otoritas politik tertinggi dan menduduki Puncak hierarki kerajaan.
Adapun, wilayah tinggal para dewa lokapala, terletak di empat penjuru mata angin. Untuk terlaksananya kekuasaan, raja dibantu oleh sejumlah pembantu yang tidak lain adalah para penjaba-penjabat birokrasi kerajaan.
Dalam susunan birokrasi yang demikian ini, membuat kedudukan seseorang berdasar kedekatan mereka pada sang raja. Semakin dekat hubungan seseorang, dengan raja, maka akan semakin tinggi pula, kedudukannya dalam birokrasi kerajaan.
Sesuai isi kitab nagara kretagama diberitakan bahwa, hubungan negara dengan Desa, begitu rapat dan "dekat", sehingga hal ini sering kali digambarkan, seperti singa dengan hutan, jika Desa rusak negara akan kekurangan bahan makanan. Hal ini di sampaikan dalam sebuah pengumumnan raja dalam bahasa kawi kuno
: "Apan ikang pura len.
Swawisaya kadi singa lawan sahana.
Yan rusak thani milwang akurang upajiwa tiang negara.
Yan Taya bhrtya katon, waya nika paranusa tekan ngreweka.
Hetu nikan pada raksan, apageha lakih pahala ning mawuwus".
Yang artinya, adalah negara dan desa, bersatu rapat, seperti singa dan hutan. Jika desa rusak, negara akan kekurangan bahan makanan. kalau tidak ada tentara, negara lain mudah menyerang kita. karenanya, peliharalah keduanya, itu perintah saya.
Struktur birokrasi dalam hierarki Majapahit, dari tingkat pusat ke jabatan yang lebih rendah, adalah : Raja-raja atau kuma raja atau raja muda. Rakryan mahamatrikatrini, Rakryan materi pakirakiran dan dharmadyaksa.
Raja adalah pemegang otoritas tertinggi.
Baik dalam kebijakan politik maupun istana lainnya. Kedudukannya diperoleh dari hak waris, yang telah digariskan secara turun temurun.
Di samping Raja, ada kelompok, yang disebut sebagai Batara Sapta Prabu. Yaitu semacam Dewan Pertimbangan Agung, dalam negara dan agama. Dewan ini, disebut parfun Narendra, yang beranggotakan 9 orang. sedangkan dalam kidung sundayana, disebut Sapta raja.
Pada masa Raja Diyah Hayam Wuruk, mereka yang menduduki jabatan tersebut, diantaranya adalah:
Raja Hayam Wuruk, kertawardhana atau ayah sang raja, Tribuana Tunggadewi atau Ibu suri rajadewi, maharajasa atau bibi sang Raja.
Wijaya Rajasa atau Paman sang raja. Raja sadu iteswari atau adik sang raja. Rajasaduwited atau adik sepupu sang raja. Singaraja atau suami Rajasa duit estuari dan rajasawardhana atau suami Raja saduwi. Jabatan ini biasanya diduduki oleh putra mahkota. Dari berbagai prasasti dan informasi dari Nagarakretagama diketahui, bahwa para putra mahkota sebelum diangkat menjadi raja, pada umumnya, diberi kedudukan sebagai raja muda.
Konsep-konsep politik ini, menyatu dengan konsep jagat raya, yang melahirkan pandangan cosmoginos. (SEBUAH PANDANGAN YANG MENGANGGAP BAHWA RAJA ADALAH PENJELMAAN DEWA TERTINGGI)
Majapahit sebagai sebuah kerajaan, mencerminkan doktrin tersebut, kekuasaan yang bersifat teotorial dan desentralisasi dengan birokrasi yang terinci. Raja yang dianggap sebagai penjelmaan Dewa tertinggi, memegang otoritas politik tertinggi dan menduduki Puncak hierarki kerajaan.
Adapun, wilayah tinggal para dewa lokapala, terletak di empat penjuru mata angin. Untuk terlaksananya kekuasaan, raja dibantu oleh sejumlah pembantu yang tidak lain adalah para penjaba-penjabat birokrasi kerajaan.
Dalam susunan birokrasi yang demikian ini, membuat kedudukan seseorang berdasar kedekatan mereka pada sang raja. Semakin dekat hubungan seseorang, dengan raja, maka akan semakin tinggi pula, kedudukannya dalam birokrasi kerajaan.
Sesuai isi kitab nagara kretagama diberitakan bahwa, hubungan negara dengan Desa, begitu rapat dan "dekat", sehingga hal ini sering kali digambarkan, seperti singa dengan hutan, jika Desa rusak negara akan kekurangan bahan makanan. Hal ini di sampaikan dalam sebuah pengumumnan raja dalam bahasa kawi kuno
: "Apan ikang pura len.
Swawisaya kadi singa lawan sahana.
Yan rusak thani milwang akurang upajiwa tiang negara.
Yan Taya bhrtya katon, waya nika paranusa tekan ngreweka.
Hetu nikan pada raksan, apageha lakih pahala ning mawuwus".
Yang artinya, adalah negara dan desa, bersatu rapat, seperti singa dan hutan. Jika desa rusak, negara akan kekurangan bahan makanan. kalau tidak ada tentara, negara lain mudah menyerang kita. karenanya, peliharalah keduanya, itu perintah saya.
Struktur birokrasi dalam hierarki Majapahit, dari tingkat pusat ke jabatan yang lebih rendah, adalah : Raja-raja atau kuma raja atau raja muda. Rakryan mahamatrikatrini, Rakryan materi pakirakiran dan dharmadyaksa.
Raja adalah pemegang otoritas tertinggi.
Baik dalam kebijakan politik maupun istana lainnya. Kedudukannya diperoleh dari hak waris, yang telah digariskan secara turun temurun.
Di samping Raja, ada kelompok, yang disebut sebagai Batara Sapta Prabu. Yaitu semacam Dewan Pertimbangan Agung, dalam negara dan agama. Dewan ini, disebut parfun Narendra, yang beranggotakan 9 orang. sedangkan dalam kidung sundayana, disebut Sapta raja.
Pada masa Raja Diyah Hayam Wuruk, mereka yang menduduki jabatan tersebut, diantaranya adalah:
Raja Hayam Wuruk, kertawardhana atau ayah sang raja, Tribuana Tunggadewi atau Ibu suri rajadewi, maharajasa atau bibi sang Raja.
Wijaya Rajasa atau Paman sang raja. Raja sadu iteswari atau adik sang raja. Rajasaduwited atau adik sepupu sang raja. Singaraja atau suami Rajasa duit estuari dan rajasawardhana atau suami Raja saduwi. Jabatan ini biasanya diduduki oleh putra mahkota. Dari berbagai prasasti dan informasi dari Nagarakretagama diketahui, bahwa para putra mahkota sebelum diangkat menjadi raja, pada umumnya, diberi kedudukan sebagai raja muda.
Pengangkatan tersebut dimaksud sebagai pengakuan, bahwa Raja yang sedang
memerintah, akan menyerahkan hak atas tahta kerajaan kepada orang yang
diangkat, sebagai raja muda.
Misalnya Jayanegara Sebelum menjadi raja, terlebih dahulu berkedudukan sebagai raja Kumara di Daha. Hayam Wuruk sebelum naik tahta, menjadi raja Majapahit, terlebih dahulu berkedudukan sebagai rajakumara di kabalan.
Jayanegara dinobatkan sebagai raja muda di Kadiri, pada tahun 1295.
Jika yang bersangkutan telah mencapai usia dewasa, atau jika raja yang sedang memerintah mangkat. maka mereka yang akan menggntikan sang Raja.
Raja muda, Majapahit yang pertama, ialah Jayanegara. Raja muda yang kedua adalah Dyah Hayam Wuruk, yang dinobatkan di Kahuripan atau jiwana.
Pengangkatan raja muda tidak bergantung, pada tingkatan usia. Baik Raja Jayanegara maupun Hayam Wuruk, masih kanak-kanak, waktu diangkat menjadi raja muda.
Sementara pemerintahan di negara bawahan yang bersangkutan, dijalankan oleh Patih dan Menteri.
Jabatan ini, merupakan jabatan yang telah ada sebelumnya. sejak zaman Mataram Kuno, yakni pada masa pemerintahan Rakai kayuwangi. Jabatan ini tetap ada, hingga masa Majapahit.
Penjabat penjabat ini terdiri dari 3 orang, yang mahamantri I Hino. rakryan, mahamantri I halu. Dan rakyan mahamantri I Sirikan.
Ketiga pejabat ini, mempunyai kedudukan penting setelah raja. Dan dalam menjalankan tugas, mereka menerima perintah langsung dari sang raja. Namun demikian, mereka bukanlah pelaksana pelaksana dari pemerintah Raja. Titah tersebut kemudian disampaikan kepada pejabat-pejabat lain yang ada di bawahnya.
Diantara ketiga penjabat itu, rakyan mahamantri I Hino-lah yang terpenting dan tertinggi. yang mempunyai hubungan yang paling dekat dengan raja. Sehingga berhak mengeluarkan piagam atau Prasasti.
Oleh sebab itu banyak para ahli yang menduga, jabatan ini dipegang oleh putra mahkota. Jabatan ini berfungsi spt dewan menteri.
Atau badan pelaksana pemerintahan.
Biasanya terdiri dr 5 rakiyan.
Atau tanda rakyan. yakni, rakyaan Mahapatih atau Patih amangkubumi.
Rakryan Temanggung atau Panglima kerajaan. Rakryan demung atau kepala rumah tangga kerajaan. rakyaan Rangga atau pembantu Panglima, dan Rakryan kanuruhan atau penghubung, dan tugas-tugas upacara .
Para tanda rakryan ini, dalam susunan pemerintahan Majapahit, sering disebut Sang Pancari wilwatikta atau mantri amancanegara.
Dalam berbagai sumber, urutan jabatan ini, tidaklah
selalu sama. Namun jabatan rakyan Mahapatih atau Patih amangkubumi adalah, yang
tertinggi. Yakni semacam perdana menteri atau menteri Mukia. Untuk membedakan
dengan jabatan patih yang ada di negara daerah atau provinsi yang biasanya
disebut mapatih atau rakyan mapatih, Dalam nagarakretagama jabatan Patih
amangkubumi dikenal dengan sebutan apatih ringtikta Wilwatika.di tulis oleh pak J
Langganan:
Postingan (Atom)