Wilayah Hindia
Belanda yang telah terbentuk ini, secara resmi
"diserahkan" kepada Republik Indonesia pada 29 Desember 1949 (kecuali wilayah Papua dan Irian Barat yang baru terlaksana Pada tahun 1963) Dalam naskah serah terima disebutkan bahwa Belanda "menyerahkan" kedaulatannya atas wilayah bersangkutan kepada Indonesia.
"diserahkan" kepada Republik Indonesia pada 29 Desember 1949 (kecuali wilayah Papua dan Irian Barat yang baru terlaksana Pada tahun 1963) Dalam naskah serah terima disebutkan bahwa Belanda "menyerahkan" kedaulatannya atas wilayah bersangkutan kepada Indonesia.
Namun Indonesia peristiwa tersebut dilihat
sebagai suatu "pengakuan" kedaulatan bangsa.
Peristiwa penting mungkin yang paling penting dalam sejarah pergerakan
ke bangsa indonesia adalah konggres pemuda 2 yang diselenggarakan pada tanggal
28 oktober 1928 MENGIKRARKAN
Wilayah
Sejarah
pertumbuhan wilayah hindia-belanda harus dilihat dalam hubungan politik adidaya
Eropa pada abad 19 yang mengatur keseimbangan kekuatan di antara mereka
sendiri. Sesuai peperangan Napoleon yang melanda Benua Eropa dan merembet
sampai ke Afrika.
Amerika dan
Asia, maka negara-negara besar pada waktu itu Inggris, Austria, Frusia dan
Rusia Mengadakan kongres Wina (1815)
untuk menata
kembali keseimbangan kekuatan di Eropa Barat.
Dalam Kongres
Wina antara lain diputuskan bahwa negeri Belanda sebagai negeri kecil perlu
diperbesar untuk menghadapi raksasa Perancis yang pernah menganut saksinya
antara 1810 sampai 1814.
Oleh sebab itu,
daerah di sebelah Selatan yang waktu itu merupakan bagian dari Austria
(sekarang kerajaan Belgia) di gabung bersama Belanda yang kini ditingkatkan menjadi
sebuah kerajaan.
Untuk memperkuat
perekonomiannya, bekas wilayah Belanda di Kepulauan Hindia Timur (Indonesia)
yang diduduki Inggris selama perang dikembalikan kepada Belanda.
Memang pernah
ada persetujuan (dikenal sebagai kew letters) antara Inggris dan William 5
oranje pada tahun 1795. untuk itu dapat di mengerti mengapa ia terpaksa
melarikan diri ke Inggris ketika negaranya dikuasai kelompok Pro Perancis,
bahwa jajahan Belanda di India Timur boleh diduduki Inggris dengan syarat bahwa
sesudah perang daerah ini dikembalikan lagi.
Akan tetapi
pengembalian wilayah tersebut tidak selancar seperti yang umumnya dikatakan
dalam buku-buku sejarah.
Beberapa
kalangan di pihak Inggris dan menyerahkan kembali begitu saja daerah yang telah
direbutnya dengan susah payah.
Kesepakatan baru
tercapai sesudah diadakan tawar-menawar, antara lain bahwa Belanda harus
berjanji memberi keluasan kepada Inggris untuk berdagang sebagai the most
favorite Nations, dengan perkataan lain, Monopoli yang diterapkan di masa
Indische Compagnie atau VOC.ditiadakan. ketentuan lain adalah bahwa bekas
jajahan Belanda di Afrika Selatan dan Srilanka tetap dipegang Inggris. Dengan
demikian, Belanda bisa kembali menguasai Batavia dan beberapa daerah di
kepulauan Nusantara sehingga di lahirlah Negeri jajahan yang dikenal sebagai
Netherland indies atau hindia-belanda Timur.
Daerah-daerah yang diserahkan kepada Belanda
itu merupakan bekas wilayah VOC yang telah dilikuidasi pada tahun 1799 dan
semua asetnya diambil alih oleh pemerintah Belanda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar