Manusia diciptakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dengan potensi yang luar biasa. Dalam tubuh kita, ada kemampuan berpikir, bekerja, berkreasi, dan beribadah. kompasiana.com
Namun, jika kita tidak menggunakan potensi itu sesuai kehendak-Nya, apa bedanya kita dengan sampah? Bukan-nya diri yang tidak punya nilai, tetapi karena kita menyia-nyiakan nilai itu sendiri.
Kehidupan ini sejatinya bukan untuk bermalas-malasan atau mengeluh, tetapi untuk beraktifitas, bekerja, berjuang, dan beribadah dengan cara yang terbaik.
anakmu potret dirimu kenapa KAU MENYALAHKAN GURU
Mengapa Kita Malas?
ruang |
Ketika keinginan menjadi besar, tetapi usaha kita kecil, di situlah konflik batin muncul. Rasa tidak cukup, tidak puas, dan tidak bahagia menjadi teman setia kita setiap hari nya.
Padahal, jika mau jujur, penyebab utama masalah itu bukan orang lain, bukan lingkungan, melainkan diri kita sendiri.
MURAH HATI DAN DERMAWAN NYA PEJABAT NEGARA
Saat Kemalasan menyamar
Kemalasan itu datang dari ego, rasa bahwa kita ingin menikmati hidup tanpa perjuangan. Namun, di situlah justru masalah bermula. Hidup tanpa perjuangan ibarat pohon tanpa akar, tidak akan berdiri lama bahkan akan mati dalam seketika.
Disiplin
kajian pustaka.com |
Singkirkan egomu
Mengalahkan diri sendiri adalah kemenangan terbesar. Sering kali ego yang terlalu besar selalu membuat kita merasa tidak perlu belajar, tidak perlu berubah. Padahal, hidup adalah proses belajar tanpa henti. Setiap langkah yang kita ambil untuk menundukkan ego adalah langkah menuju kebijaksanaan. Hidup ini tentang mengorbankan kenyamanan sementara demi kebahagiaan yang lebih besar.
Hidup tak pernah mudah ?
bijaknetwork on X |
Bisa memanfaatkan potensi yang Allah berikan dengan baik, menjadikan kita tidak hanya sekedar hidup untuk diri sendiri, tetapi juga menjadi manfaat bagi orang lain. Dan itulah sebaik-baik manusia.
Wallohu a'lam bishowab.
Pak J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar