- 1. Siapakah orang yang paling dermawan?
- 2. Siapakah orang yang paling aris (sabar serta pemaaf) ?
- 3. Siapakah orang yang paling kikir) ?
- 4. Siapakah orang yang paling pandai mencuri ?
- 5. Siapakah orang yang paling lemah ?
Beliau
( Ibnu Abbas ) menjawab :
•1.
Orang
yang paling dermawan ( luman ) adalah orang yang suka memberi kepada
orang yang menghalang-halanginya. Contoh ada orang yang selalu mengganggu
kita, malah kita memberkan hadiah kepadanya.
- 2. Orang yang paling aris (sabar serta pemaaf) adalah Orang yang mau memaafkan kepada orang yang mendholimi dirinya dan mau berbuat baik kepada orang tersebut. Contoh kanjeng nabi tiap pagi depan rumahnya diberaki orang, dan kotorannya disebar diseluruh halaman beliau. Beliau hanya melihat saja tidak marah dan malah mendo’akannya. Suatu saat orang yang berak itu sakit. Beliau ( Nabi ) malah membesuknya dan membawa oleh-oleh. Orang tersebut haru dan kagum dengan budi dari beliau dan berkata : wahai Muhaammad engkau aku sakiti tapi engkau tidak marah, bahkan ketika aku sakit engkaulah orang yang pertama kali membesuk aku, wahai Muhammad pegang tanganku, aku bersaksi tidak ada tuhan kecuali Alloh dan engkau adalah utusannya.
- 3. Orang yang paling kikir ( medit ), adalah Orang yang tidak mau membaca sholawat kepada Nabi Muhammad.
Suatu saat abu dzar
sowan kepada Rosululloh Saw,
kemudian Rosuloh Saw
bersabda : apakah kalian semua mau saya beritatahu siapakah orang
yang paling kikir (medit). shohabat menjawab: mau wahai Rosululloh Saw,
kemudian Rsulloh menjawab : apabila namaku disebut disisi seorang, dan orang
tersebut tidak mau membaca sholawat kepadaku.
- 4. Orang yang paling pintar mencurinya adalah orang paling pandai mencuri sholatnya ( tidak sempurna sholatnya ). Contohnya : ada tuntunan dalam sujud membaca membaca tasbih 7 x dan hanya dibaca 1 x.
Nabi
Muhammad Saw benci orang yang sholat sendiri, sebab orang yang sholat sendiri
banyak mencuri sholatnya, dan banyak lupanya kepada Alloh Swt, bahkan orang
yang sholat sendiri itu biasanya sholatnya tidak utuh lagi, kelihatannya sholat
dhuhur tapi masih dua rokaat sudah salam (karena tidak ada orang yang
melihatnya).
أَقِمِ الصَّلاَةَ لِذِكْرِيْ (طه
: 14 )
Artinya : Tegakkan sholat untuk
mengingat Aku,
Yang paling besar lagi dalam
mencuri sholat, adalah sampai meninggalkan sholat dan tidak mau mengqodlo’nya.
Hal yang semacam ini kalau dilihat dari segi siksa, sangat besar sekali
siksanya.
Ada seorang wanita ceroboh dalam mengerjakan
sholat, wanita tersebut di quburan dibakar oleh Alloh Swt, Atas, bawah, kanan
dan kirinya di penuhi dengan api .
Suatu saat di zamannya nabi Musa
ada orang perempuan menangis datang kepada nabi musa,
“wahai orang perempuan mengapa engkau
menangis ? “
“saya
berdosa wahai Nabi Musa, mohonkan saya ampunan kepada Alloh wahai Nabi Musa “.
“Engkau
melakukan dosa apa ? “
“Saya
malu, wahai Nabi Musa” .
“Sebutkan
saja dosa kamu !, Jangan malu !,
Nabi
Musa ! saya melakukan zina ( berselingkuh ) dengan laki-laki lain kemudian saya
hamil, , karena saya merasa malu, setelah melahirkan anak tersebut saya bunuh
“.
Nabi
Musa terkejut dengan apa yang di ucapkan oleh perempuan itu, dan beliau
berkata : “wahai perempuan pergi kau dari sisni ! nanti kalau engkau
tetap disini, akan datang api dan api tersebut akan menimpa aku. Pergi !”
Kemudian Alloh Swt
memrintahkan Malaikat Jibril untuk turun ke bumi dan menegur Nabi Musa, Karena
ada orang mau taubat malah di usir oleh Nabi Musa.
Alloh
bersabda kepada Malaikat jibril : “beritahukan kepada Nabi Musa tentang dosa
yang lebih besar dari pada dosa perempuan itu”.
Kemudian
malaikat Jibril turun dan berkata:
“Wahai Musa,
! Alloh kirim salam kepadamu”.Wahai Nabi Musa Alloh bersabda :”Mengapa ada
orang mau taubat, tidak kamu terima, malah kamu usir ?. Padahal masih ada dosa
yang lebih besar lagi dari pada dosanya perempuan tadi (zina dan membunuh
anaknya).
“Apa itu wahai jibril ?”
“Dosanya
orang yang meninggalkan sholat”.
- 5. Orang yang lemah menghadapi ( memberikan ) dunianya untuk Alloh Swt. (Orang yang terkalahkan oleh dunianya tidak mau mentasarufkan Hartanya di jalan Alloh Swt), seperti mensedekahkan hartanya untuk memperjuangkan agama Alloh atau menolong orang yang membutuhkan.
Orang
yang diberi anugrah menjadi orang yang paling dermawan ( luman ), dan aris
(sabar serta pemaaf) itu adalah orang yang di beri pertolongan oleh Alloh
Swt. Orang-orang tersebutlah yang biasanya mendapatkan warid dari Alloh
swt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar