PASRAH
Sesungguhnya kau tidak mengetahui akhir dan akibat dari setiap urusan
yang di hadirkan kepada dirimu. Maka sikap terbaik yang seharusnya kau tunjukan adalah sikap untuk mengatur dirimu untuk tidak ikut mengatur tentangmu bersama Nya.
Mungkin kau bisa mengatur dan merancang sebuah urusan yang baik menurutmu, tetapi ternyata urusan itu berakibat buruk bagimu. Itulah bukti nyata darimu bahwa engkau sungguh tidak pernah mengerti akhir dari setiap permasalahan yang di hadapkan kepadamu.
Bukankah bisa jadi bahaya datang dari kemudahan yang kau rasa atau bukankah bisa jadi pula kemudahan akan hadir dari sebab bahaya yang menimpa dirimu.
Syekh Abu al-hasan rahimahullah berkata:" Ya Allah aku tidak berdaya menolak bahaya dari diri kami sendiri, meskipun datang dari arah yang kami ketahui, dan dengan cara yang kami pahami.
Lalu bagaimana kami mampu menolak bahaya yang datang dari arah dan cara yang tidak kami ketahui.?
Seringkali dirimu menginginkan sesuatu, namun Dia memalingkan nya darimu. akibatnya dirimu merasa sedih dan terus menginginkannya.
Namun ketika akhir dan akibat dari apa yang kau harapkan itu tersingkap,barulah kau menyadari bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala melihatmu dengan pandangan yang baik, dari arah yang tidak kau ketahui dan dia memilihkan untukmu dari arah yang tidak engkau mengerti.
Oleh karenanya sungguh buruk seorang hamba yang tidak paham dan tidak pasrah kepadanya akan urusanya ,serta berusaha untuk ikut mengatur bersamanya.
KEWAJIBAN MANUSIA
Kewajiban itu berlaku dalam 4 keadaan yaitu dalam ketaatan, dalam kemaksiatan, dalam kenikmatan dan dalam ujian. Di dalam setiap keadaannya, dirimu wajib beribadah kepada Allah sesuai dengan rububiyah nya. Yaitu:
1. Hak nya Allah yang menjadi kewajiban bagimu dalam ketaatan adalah engkau wajib merasakan
Karunia Nya
2. Hak nya Allah yang menjadi kewajiban dirimu dalam kemaksiatan adalah meminta ampunan atas
kelalaian dirimu kepada-Nya
3. Hak nya Allah yang menjadi kewajibanmu dalam Ujian adalah engkau bersabar bersama Nya.
4. Hak Allah yang menjadi kewajiban dirimu dalam kenikmatan adalah engkau bersyukur atas semua
karunian Nya.
Ke empat hal di atas bisa kamu lalui dengan ringan
1. Jika dirimu mampu memahami bahwa ketaatanmu itu akan kembali kepadamu dan bermanfaat
untukmu. Jika itu yang terjadi tentu, engkau bisa bersabar ketika melaksanakan nya.
2. Jika dirimu tahu bahwa terus bermaksiat akan mendatangkan hukuman dari Allah dan
memadamkan cahaya Iman tentu kau akan segera meninggalkannya.
3. Jika kau tahu bahwa kesabaran akan kau rasakan dan melimpahi mu dengan berkah tentu kau akan
bersabar.
4. Jika dirimu tahu bahwa syukur akan menjamin tambahan nikmat dari Allah Tentu akan ringan
dirimu dalam melaksanakannya.
mengapa semua masih berat karena belum tersingkapnya hijab di akhir setiap akibat dari semua urusan yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar