kawan.......Tidak banyak orang bisa mengingat masa lalu,
hanya sedikit mereka yang mengenang masa sulit di masa itu, yang banyak adalah santri santri korun yang menepuk dada karena prestasi yang mereka ukir.
mereka lebih banyak berkata dalam bentuk arogansi samar yang di balut keramahan........
" yaaa semua ini adalah bentuk ni'mat Alloh kepadaku...... ketika ke"aku"an itu muncul bersamaan rasa syukur yang samar itu ,maknanya adalah " ketauilah wahai bawahanku, wahai pegawaiku..... sesungguhnya semua ini adalah hasil karyaku, semua atas usaha jungkir balik yang aku lakukan, kalaupun aku bersyukur itu karena suksesku. dirimu dan temanmu hanya sedikit sekali membantuku.
Kawan.....hari ini banyak manusia yang ingin di muliakan karena takut hilangnya simbol menjadi orang baik......
Banyak diantara mereka yangmenghalalkan segala cara untuk mencapainya..... tidak jarang dari apa yang mereka kerjakan bertabrakan dengan apa yang mereka utarakan.
Banyak yang mereka lakukan seringkali bertentangan dengan semboyan yang mereka ajarkan.......
kawan..... sulit bagiku untuk menerangkan sesuatu yang sudah amat jelas, apalagi untuk di terangkan kembali........... susah bagiku untuk menjelaskan sesuatu yang dirinya sudah amat terang dan mudah di mengerti.....
kawan...... aku yakin terkadang dirimu mengerti tapi kau tak punya nyali untuk melawan seorang diri.akhirnya kau hanya menjadi simbol bagi orang yang mengharapkan perubahan.
Sabarlah....!!!! jika kau kuasa, diamlah....!!!! jika kau sanggup , namun jika tidak bisa menahan....... berteriaklah dirimu yang keras agar seisi kolong langit mengerti yang kau maksud, agar yang di langit mendengar jeritan dirimu.......
Namun......Jika semua itu, tak lagi mampu merubah kediktaktoranya, tak lagi menghantarkanya mendapat hidayaNya
maka tugasmu hanya bersabar dengan sesekali mengusap air mata jika itu semua masih ada.
hahahahahahahaahahaha itulah hidup kawan..... kita terkadang harus menghadapi orang yang lembut, sopan santun dan dermawan, tapi tak jarang kita menghadapi manusia yang bengis sombong arogansi dan mintanya sempurna dan di hormati orang lain,,,,,,padahal mereka tidak menempatkan dirinya pada posisi yang layak di hormati orang lain.
hanya sedikit mereka yang mengenang masa sulit di masa itu, yang banyak adalah santri santri korun yang menepuk dada karena prestasi yang mereka ukir.
mereka lebih banyak berkata dalam bentuk arogansi samar yang di balut keramahan........
" yaaa semua ini adalah bentuk ni'mat Alloh kepadaku...... ketika ke"aku"an itu muncul bersamaan rasa syukur yang samar itu ,maknanya adalah " ketauilah wahai bawahanku, wahai pegawaiku..... sesungguhnya semua ini adalah hasil karyaku, semua atas usaha jungkir balik yang aku lakukan, kalaupun aku bersyukur itu karena suksesku. dirimu dan temanmu hanya sedikit sekali membantuku.
Kawan.....hari ini banyak manusia yang ingin di muliakan karena takut hilangnya simbol menjadi orang baik......
Banyak diantara mereka yangmenghalalkan segala cara untuk mencapainya..... tidak jarang dari apa yang mereka kerjakan bertabrakan dengan apa yang mereka utarakan.
Banyak yang mereka lakukan seringkali bertentangan dengan semboyan yang mereka ajarkan.......
kawan..... sulit bagiku untuk menerangkan sesuatu yang sudah amat jelas, apalagi untuk di terangkan kembali........... susah bagiku untuk menjelaskan sesuatu yang dirinya sudah amat terang dan mudah di mengerti.....
kawan...... aku yakin terkadang dirimu mengerti tapi kau tak punya nyali untuk melawan seorang diri.akhirnya kau hanya menjadi simbol bagi orang yang mengharapkan perubahan.
Sabarlah....!!!! jika kau kuasa, diamlah....!!!! jika kau sanggup , namun jika tidak bisa menahan....... berteriaklah dirimu yang keras agar seisi kolong langit mengerti yang kau maksud, agar yang di langit mendengar jeritan dirimu.......
Namun......Jika semua itu, tak lagi mampu merubah kediktaktoranya, tak lagi menghantarkanya mendapat hidayaNya
maka tugasmu hanya bersabar dengan sesekali mengusap air mata jika itu semua masih ada.
hahahahahahahaahahaha itulah hidup kawan..... kita terkadang harus menghadapi orang yang lembut, sopan santun dan dermawan, tapi tak jarang kita menghadapi manusia yang bengis sombong arogansi dan mintanya sempurna dan di hormati orang lain,,,,,,padahal mereka tidak menempatkan dirinya pada posisi yang layak di hormati orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar