19 Okt 2020
Minggu, 27 September 2020
Jumat, 25 September 2020
Kamis, 24 September 2020
Rabu, 23 September 2020
AKU MENUNGGU KEBIJAKAN MU
Bulan Agustus baru saja kita rayakan walau dengan kesederhanaan, itu artinya bahwa di bulan itu mencatat sebuah sejarah yang sangat fundamental bagi bangsa Indonesia, bahwa kita telah terlepas dari penjajah atau kita sudah merdeka.
Di sisi lain Mendikbud ,kita pernah menyampaikan program Merdeka belajar, lagi-lagi kita mendapatkan asupan motivasi kata "merdeka".
Minggu, 20 September 2020
LAHIR,STRATEGI DAN KEMAJUAN PERADABAN ISLAM MASA DAULAH USMANI
A. Sejarah Lahirnya Daulah Usmani
Daulah Usmani berasal dari salah satu suku di Turki Barat yaitu suku Kayi, pada waktu Jengis Khan (Kaisar Mongol yang Pernah Menguasai Asia dan Eropa)
Sabtu, 19 September 2020
PENAKLUKAN KOTA MAKKAH (FATHU MAKKAH)
A. Sebab-sebab Terjadinya Fathu Makkah
Tidak lama setelah perjanjian Hudaibiyah, suku Bani Bakr manyatakan diri kesetiaanyya kepada kafir Quraisy SEDANGKAN suku Khuza’ah menyatakan diri bergabung dengan kaum muslimin di Madinah.
Dua tahun setelah itu, suku Bani bakr dibantu kafir Quraisy melakukan serangan dan pembantaian kepada suku Khuza’ah yang menyatakan gabung dengan kaum muslimin .
Peristiwa ini jelas menodai perjanjian yang telah disepakati
bersama, untuk itu sekitar 40 orang perwakilan suku Khuzaah mengadukan
peristiwa tersebut kepada Rasulullah Saw dan meminta bantuan pasukan untuk
menyerang Bani Bakr. Tetapi permohonan ini tidak begitu saja disetujui oleh
Rasulullah Saw dan meminta mereka menunggu saat yang tepat untuk menyelesaikan
persoalan tersebut.
Selang beberapa waktu, Rasulullah Saw mengirimkan utusan
kepada kaum kafir Quraisy dengan membawa misi perdamaian, dan mengajukan
beberapa usulan sebagai berikut:
1.
Orang Quraisy harus menghentikan persekutuan dengan Bani
bakr,
2. Orang Quraisy harus mengganti kerugian atas jatuhnya korban dari suku Khuza`ah, atau,
3. Orang Quraisy harus menyatakan pembatalan terhadap Perjanjian Hudaibiyah.
Dari ketiga usulan tersebut, kafir Quraisy memilih
alternatif ketiga, yaitu menyetujui pembatalan Perjanjian Hudaibiyah. Kenyataan
ini membuat tidak ada pilihan lain bagi Rasulullah Saw selain mempersiapkan
pasukannya untuk melawan kafir Quraisy. Untuk itu Rasulullah Saw menyiapkan
pasukan paling besar sepanjang sejarah. Melihat keseriusan Raslullah Saw dengan
kesiapan pasukannya, Abu Sufyan merasa menyesal dengan menyepakati pembatalan
Perjanjian Hudaibiyah.
Dalam waktu yang singkat, Rasulullah Saw berhasil mengumpulkan 10.000 pasukan yang siap bergerak menuju Makkah.
Rasulullah Saw merahasiakan semua rencana tersebut, tetapi berhasil diketahui oleh kaum kafir Quraisy di Makkah.
Berita itu tersebar ketika salah seorang Muhajirin bernama Hatib bin Abi Baltha’ah mengirimkan kabar kepada keluarganya yang berada di Makkah melalui surat yang dibawa oleh seorang budak bernama Sarah.
Hatib adalah seorang yang sangat
setia kepada Rasulullah Saw, akan tetapi nalurinya berbicara dan merasa kasihan
terhadap sanak saudaranya di Makkah. Selain itu ia juga tidak mau melihat
Makkah sebagai kota kelahiran Islam hancur ditangan umatnya sendiri. Alasan
inilah yang membuat Rasulullah Saw dan umat Islam memaafkan kesalahannya
Tujuan Rasulullah Saw
mengumpulkan pasukan bukanlah untuk memerangi kafir Quraisy, tetapi untuk
menakut-nakuti mereka, memberikan peringatan dan penjelasan kepada kafir
Quraisy bahwa kini Islam telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan
kekuatan pasukan yang sangat besar. Kedatangan kaum muslimin ke Makkah membwa
misi Islam yang sebenarnya.
Rasulullah Saw membagi pasukannya
menjadi empat bagian, Utara, Selatan, Barat dan Timur, sehingga kota Makkah
terkepung dari empat penjuru. Masing-masing pasukan memasuki kota Makkah
mengikuti petunjuk Rasulullah Saw. Hal ini
menyebebkan orang-orang kafir Quraisy tidak mampu melawan kekuatan umat Islam yang sangat besar
tersebut.
Strategi yang digunakan Rasulullah Saw dalam memasuki kota Makkah dengan cara-cara damai membuat simpati orang-orang Quraisy. Apalagi selama dalam perjalanan, pasukan kaum muslimin selalu mengumandangkan Takbir dan Tahmid yang membuat gentar seluruh penduduk Makkah.
B. Faktor-faktor Keberhasilan Fathu Makkah.
Sikap simpatik yang dilakukan
pasukan Rasulullah Saw dan pasukan kaum muslimin membuat penaklukan kota Makkah
berjalan tanpa pertumpahan darah. Dalam proses Fathu Makkah Rasulullah Saw melakukan suatu tindakan yang amat
bijaksana, yaitu memerintahkan kepada para sahabatnya untuk tidak merusak dan
mengotori kota Makkah dengan peperangan.
Kedatangan Rasulullah Saw dan
kaum muslimin digunakan sebagai strategi perang urat syaraf dan hanya untuk
memberi peringatan kepada kafir Quraisy bahwa umat Islam kini telah bangkit dan
menjadi masyarakat maju yang siap menghancurkan tradisi jahiliyah mereka.
Sebelum pasukan kaum muslimin
memasuki kota Makkah,Rasulullah Saw memerintahkan untuk membuat kemah di
sekitar kota Makkah. Hal ini dimaksudkan untuk menyiapkan segala sesuatunya
dengan matang. Dalam kesempatan ini Abu Sufyan mendatangi perkemahan Rasulullah
Saw dan menyatakan diri masuk Islam.
Seorang sahabatnya, Al-Abbas
berbisik kepada Rasulullah Saw, bahwa Abu Sufyan adalah seorang yang senang
berbangga dan dip. Maka Rasulullah Saw ingin menggunakan pengaruh AbuSufyan
gunamenghentikan upaya sementara kaum musyrik Makkah melawan Rasulullah Saw
demi menghindari pertumpahan darah. Maka Rasulullah Saw mengumumkan tiga hal
sebagai berikut:
1. Siapa
yang memasuki rumah Abu Sufyan, maka dia akan memperoleh keamanan
2. Siapa yang masuk ke lingkungan Ka’bah, maka dia akan memperoleh keamanan
3. Siapa yang memasuki masjid, maka dia aman
4. Dan siapa yang tinggal di rumahnya, menutup pintunya, maka diapun akan
mendapatkan
keamanan.
Melihat jumlah kaum muslim yang
demikian banyak dengan diiringi suara takbir, orang-orang kafir Quraisy tidak
mampu berbuat apa-apa. Dalam hatinya timbul ketakutan, jika kaum Muslimin akan
membalas dendam kepada penduduk Makkah karena telah diusir dari tanah
kelahirannya, namun ketakutan itu tidak terbukti dengan sikap kaum Muslimin
yang memasuki kota Makkah dengan damai dan akhirnya pasukan muslimin memasuki
kota Makkah tanpa perlawanan.
Menunjukanya dengan menggunakan tongkat beliau. Itu sebagai pengajaran kepada umatnya agar tidak berdesakan, apalagi bertengkar, dalam upaya mencium Hajar Aswad.
Ketika itu disekeliling Ka’bah
ada sekitar 360 buah patung dan berhala. Rasulullah Saw menusuk patung-patung
dan berhala itu dengan tongkat /panah beliau sehingga beratuhan menjadi
berkeping-keping. Pada saat yang sama beliau membaca QS. Al-Isra’ ayat 81:
“Dan
katakanlah, “Kebenaran telah datang dan yang batil telah lenyap.” Sungguh, yang
batil itu pasti lenyap.” (QS.
Al-Isra 17: 81)
Rasulullah Saw enggan memasuki Ka’bah sebelum dibersihkan dari segala bentuk kemusyrikan dan kedurhakaan. Beliau memerintahkan untuk menghancurkan patung/gambar yang berada di dalam Ka’bah. Setelah bersih barulah beliau memasukinya bersama Usamah, Bilal dan Usman bin Thalhah pemegang kunci Ka’bah. Dalam kesempatan itu juga Rasulullah Saw memerintahkan Bilal bin Rabah untuk naik ke atas puncak Ka’bah dan mengumandangkan azan untuk pertama kalinya di Makkah. Setelah penaklukan kota Makkah, Manusia berbondong-bondong memeluk Islam. pada tahun kesepuluh hijriah, Rasulullah Saw melaksanakan ibadah Haji dan itulah satu- satunya ibadah Haji yang dilakukan beliau bersama seratus ribu orang.
Amnesti yang dianugrahkan
Rasulullah Saw kepada penduduk Makkah menimbulkan kekhawatiran kaum Anshar yang
demikian mencintai Rasulullah Saw. mereka khawatir jangan sampai beliau enggan
kembali ke Madinah, tetapi Rasulullah Saw menenangkan mereka bahwa beliau akan
bersama mereka di Madinah; sehidup semati. Kekhawatiran ini sangat beralasan
dan pernah disampaikan pada saat terjadi bai’at Aqabah kedua, etapi Rasulullah
Saw sejak itu bahwa beliau akan selalu bersama mereka di Madinah. Demikianlah,
setelah sembilan belas hari beliau bermukim di Makkah, akhirnya beliau kembali
ke Madinah. Sejak itu pula beliau mengingatkan penduduk Makkah bahwa:
Tidak ada
lagi hijrah ke Madinah sejak kemenangan di Makkah, yang ada tinggal niat yang
tulus (melakukan kebajikan) disertai jihad (perjuangan mewujudkannya) (HR. Bukhari
Muslim)
C. Haji Wada’
Haji Wada’ adalah haji yang
dilakukan oleh Rasulullah Saw pada tahun 10 H. ia dinamai demikian karena
ketika itu Rasulullah Saw berpamitan dengan umatnya dan menyatakan bahwa: “siapa tahu aku tidak dapat lagi bertemu kamu
semua setelah tahun ini”
Rasulullah Saw mendorong kaum
muslim untuk ikut berhaji dengan beliau. Rasulullah Saw bermaksud menunjukan
kepada semua kaum muslim bagaimana berhaji yang sebenarnya, sesuai yang
diajarkan Allah Swt kepada Nabi Ibrahim a.s dan yang disyariatkan pula kepada
Rasulullah Saw dan umat Islam yang mampu melaksanakannya.
Ajakan Rasulullah Saw disambut
antusias oleh seluruh kaum Muslim yang selama ini sudah memendam rindu dengan
Ka’bah. Maka berdatanganlah kaum Muslim dari seluruh penjuru hingga berkumpul
seratus ribu jamaah menuju Bailullah memenuhi panggilan Allah.
Pada hari Sabtu tanggal 25
Dzulqa’dah tahun 10 H, setelah sholat Dzuhur empat rokaat di Masjid Nabawi dan
menyampaikan beberapa tuntunan berkaitan dangan ibadah
Pada hari ke-8 bulan Dzulhijjah,
yaitu bertepatan dengan hari Tarwiyah, beliau berangkat menuju Mina dan shalat
lima waktu di sana. Pada paginya beliau menetap sebentar sampai matahari
terbit. Kemudian melanjutkan perjalanan hingga sampai di Arafah dan menemukan
tenda telah terpasang di Namirah.
Di perut lembah itu sekitar
144.000 manusia berkumpul disekitar beliau. Beliaupun bangkit untuk berkhutbah
dan menyampaikan beberapa pesan dalam khutbahnya:
1. Janganlah
berlaku kasar dan aniaya kalian semua manusia terhadap istri-istri mereka
2. Jangan menuntut balas pembunuhan di jaman jahiliyah dan jangan riba.
3. Jangan pula saling membunuh dan jangan menjadi kafir sepeninggal beliau dan berpeganganlah pada Kitab Allah Swt dan Sunahnya supaya tidak tersesat.
4. Sesungguhnya tidak ada Nabi setelahku dan tidak ada umat baru setelah kalian.
5. Hendaknya semua kaum muslimin saling
bersaudara, tiada kelebihan satu kaum dengan kaum lainnya kecuali ketakwaannya.
6. Tunaikanlah zakat kalian dengan lapang dada
7. Berhajilah kalian ke Baitullah
8. Patuhilah pemimpin-pemimpin kalian niscaya kalian masuk surga
Haji Rasulullah Saw ini selain dikenal dengan nama Haji Wada’, dinamai juga beberapa nama lainnya, antara lain:
1) Hajjat al Islam karena ini adalah haji Rasulullah Saw yang pertama dan terakhir sesuai dengan tuntutan Islam, sebagaimana haji itu juga yang menjadi rujukan kaum Muslim dalam pelaksanaan ibadah haji, yang sedikit atau banyak berbeda dengan haji kaum musyrik
2) Hajjat al-Balagh/ Haji Penyampaian karena dalam khutbah Rasulullah Saw ketika itu, salah satu yang beliau tanyakan kepada jamaah adalah “apakah aku telah menyampaikan?” yakni ajaran agama Islam. Jawaban ini beliau inginkan agar menjadi saksi di Hari Kemudian bahwa memang beliau telah menyampaikan ajaran. Secara khusus, pada haji ini Rasulullah Saw menyampaikan kepada umat Islam rincian ibadah haji secara lisan dan praktek.
3) Hajjat at-Tamam/Haji Kesempurnaan karena pada Hari Arafah saat Rasulullah Saw wukuf, turun penegasan Allah SwtSWT tentang kesempurnaan agama dan kecukupan
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk , dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah), (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada- Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat- Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Tetapi barangsiapa terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Al-Maidah 5: 3)
Sekembalinya dari haji wada pada akhir bulan Safar tahun 10 Hijriyah
1 Apa itu fathu makah ?
2 Mengapa terjadi Perjanjian Hudaibiyah
3.apa yang di maksud haji Wada'?
Jawablah di kolom komentar di bawah ini jangan lupa tulis nama kelas dan dan jurusan plus absen sebelum menjawab pertanyaan setelah itu klick publish
KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA part 1
ilmu ke 5 xii
Jumat, 18 September 2020
Rabu, 16 September 2020
Jumat, 11 September 2020
Jumat, 04 September 2020
PERKEMBANGAN ISLAM DI ERA WALI SONGO
Sejarah Awal Agama Islam Masuk Ke Tanah Jawa –
Jauh sebelum Islam masuk ke daerah tanah Jawa, mayoritas masyasarakat di tanah jawa menganut agama jawa yang disebut kapitayan
BIOGRAFI SEJARAH AL KINDI, AL FARABI DAN IBNU SINA
Biografi Sejarah Al Kindi
Al Kindi memiliki nama lengkap
Kamis, 03 September 2020
STRATEGI DAKWAH RASULULLAH Pertemuan ke 2
A.
PENDALAMAN ILMU
Dakwah pertama beliau adalah pada keluarga dan teman-temannya. Dengan turunnya wahyu ini, maka jelaslah apa yang harus Rasulullah kerjakan dalam menyampaikan
Jumat, 28 Agustus 2020
SILABUS SMK DAN MAK Perangkat Kegiatan Belajar Mengajar
PERANGKAT SENI BUDAYA KELAS X SMK DAN MAK
PERANGKAT SEJARAH KELAS X SMK DAN MAK
PERANGKAT BK KELAS X SMK DAN MAK
PERANGKAT BK KELAS XI SMK DAN MAK
PERANGKAT BK KELAS XII SMK DAN MAK
PERANGKAT PPKN KELAS X SMK DAN MAK
PERANGKAT PPKN KELAS XI SMK DAN MAK
PERANGKAT PPKN KELAS XII SMT 1 SMK DAN MAK
PERANGKAT PPKN KELAS XII SMT 1I SMK DAN MAK
https://drive.google.com/uc?id=1DEgvGIDjTrYQr9F-hteNVSAh8kR-QszQ&export=download
PERANGKAT BHS INDONESIA KELAS X SMK
PERANGKAT BHS INDONESIA KELAS XI SMK
PERANGKAT BHS INDONESIA KELAS XII SMT 1 SMK DAN MA
PERANGKAT BHS INDO KELAS XII SMT 2 SMK
https://drive.google.com/file/d/1VIcksODw_q2wr7V5Aa5EHic89OGlkF1M/view?usp=sharing
RPP DAN SILABUS SMK DAN MAK SELURUH INDONESIA AGUSTUS 2020/2021
BPK IBU GURU bagi anda yang ingin rpp ini silahkan ambil syaratnya anda koment dan like di blog ini.
ini RPP 2020/2021
RPP seni budaya kelas 10 SMK DAN MAK
RPP sejarah indonesia kelas 10 SMK DAN MAK
RPP PKN KELAS X SMK DAN MAK
RPP PKN KELAS XII SMT 1 SMK DAN MAK
RPP PKN KELAS XII SMT 2 SMK DAN MAK
RPP PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS X SMK DAN MAK
RPP PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS XI SMK DAN MAK
RPP PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS XII SMT 1 SMK DAN MAK
RPP PAI DAN BUDI PEKERTI KELAS XII SMT 2 SMK DAN MAK
RPP MAT KELAS XII SMT 1 SMK DAM MAK
RPP MAT KELAS XII SMT 2 SMK DAN MAK
RPP BHS JAWA KELASX SMK DAN MAK
RPP BHS JAWA KELAS XI SMK DAN MAK
RPP BHS JAWA KELAS XII SMT 1 SMK DAN MAK
RPP BHS JAWA KELAS XII SMT 2 SMK DAN MAK
RPP BHS INGGRIS KELAS XSMK DAN MAK
RPP BHS INGRIS KELASXI SMK DAN MAK
RPP BHS INGGRIS KELAS XII SMT1 SMK DAN MAK
RPP BHS INGGRIS KELAS XII SMT2 SMK DAN MAK
RPP BHS INDONESIA KELAS X SMK DAN MAK
RPP BHS INDONESIA KELAS X1 SMK DAN MAK
RPP BHS INDONESIA KELAS X1I SMT 1 SMK DAN MAK
RPP BHS INDONESIA KELAS X1I SMT2 SMK DAN MAK
BERI MOTIVASI KAMI UNTUK MEMBESARKAN BLOG INI DENGAN : LIKE COMENT DAN SHARE
setelah ANDA MENDONWLOAD FILE FILE DIATAS. SAYA BERHARAP DENGAN BANTUAN ANDA SHARE KEPADA BAPAK IBU GURU YANG MEMERLUKAN AKAN BANYA YANG BISA MENGAMBIL MANFAAT DARI BLOG INI ,.
TERIMA KASIH ATAS KERJA SAMANYA SEMOGA MANFAAT UNTUK ANDA DAN ANAK DIDIK ANDA
Jika anda mengalami kesulitan biasanya google akan mengirim alamat email anda kesaya. tunggu saya buka file yang anda perlukan lewat email.
anda ndak perlu kuatir tentang email anda , saya jamin aman di blog ini. karena itu bagian dari amanah .
Kamis, 27 Agustus 2020
rpp sejarah smk dan mak
Rencana Pelaksanaan Pembelajar
Kelas/Semester : X/1
Satuan Pendidikan : SMK/MAK
A. Tujuan
Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan
pengertian mengenai sejarah
- Siswa dapat mendeskripsikan
ruang dan waktu kehidupan manusia
- Siswa dapat menjelaskan
perubahan yang berkelanjutan dalam kehidupan manusia
- Siswa dapat memahami
keterkaitan antara peristiwa kehidupan manusia di masa lalu dengan kehidupan masa kini
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d. 6
Pendahuluan
(30 Menit)
1. Guru mempersiapkan
secara fisik dan psikis siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan
diawali berdoa, menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan
kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi
dengan membimbing siswa memahami tentang memahami konsep
dasar sejarah
3. Guru mengingatkan
kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan
apersepsi melalui tanya jawab tentang konsep dasar sejarah
5. Guru menyampaikan
kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing siswa
melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan
materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa
Kegiatan Inti (480 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta siswa
mencermati
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan konsep dasar sejarah
2. Guru
memberikan penjelasan singkat tentang konsep sejarah sehingga menumbuhkan rasa
ingin tahu siswa
3. Guru
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati
keterampilan siswa dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi,
mendorong kreativitas
dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk
didalami
2. Guru membahas
dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang konsep
dasar sejarah
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing siswa
untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang
konsep
dasar sejarah
2. Guru
membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas
pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan Siswa dan Aktivitas Siswa
di buku Sejarah Indonesia X dan mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Sejarah Indonesia X
dan referensi lain
4.
Guru dapat menjadi sumber belajar bagi siswa
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau menjelaskan
jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain
yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru
membimbing siswa untuk menganalisis penerapan materi konsep dasar sejarah
2. Guru membimbing siswa
untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama siswa bertanya jawab
meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara
tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, strategi atau konsep baru yang
ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai konsep dasar sejarah
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi
tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau
melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman
materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab klasikal dan mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas
karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan
balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru
melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi
atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat
meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip, atau
teori yang telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber
informasi lainnya
6. Guru
merencanakan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan,
layanan konseling, dan/atau memberikan tugas,
baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
C. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis,
tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk
instrumen : pertanyaan lisan, tes
tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
No. |
Aspek yang
Dinilai |
Teknik
Penilaian |
Waktu
Penilaian |
Instrumen
Penilaian |
Keterangan |
1. |
Disiplin |
Pengamatan |
Proses |
Lembar
pengamatan |
|
2. |
Kreatif |
Pengamatan |
Proses |
Lembar
pengamatan |
|
3. |
Mandiri |
Pengamatan |
Proses |
Lembar
pengamatan |
|
4. |
Rasa ingin tahu |
Pengamatan |
Proses |
Lembar
pengamatan |
|
5. |
Tanggung jawab |
Pengamatan |
Proses |
Lembar
pengamatan |
|
Keterangan:
1.
BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas
2.
MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang),
jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya),
jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus
dan ajeg/konsisten
Penilaian
Hasil
Indikator
Pencapaian Kompetensi |
Teknik Penilaian |
Bentuk
Penilaian |
Instrumen |
1.
Menjelaskan
pengertian sejarah 2.
Mendeskripsikan
ruang dan waktu kehidupan ma-nusia 3.
Menjelaskan
perubahan yang berkelanjutan dalam kehidupan manusia 4.
Memahami
keterkaitan antara peristiwa kehidup-an manusia di masa lalu dengan kehidupa
manusia masa kini |
Tes
tertulis |
Uraian |
1. Apakah yang dimaksud sejarah menurut Muh.
Yamin? 2. Jelaskan peran manusia sebagai subjek
sejarah! 3. Apa yang
dimaksud generalisasi? 4. Sebutkan unsur-unsur sejarah! 5. Jelaskan pendapat R.Moh. Ali tentang
sejarah sebagai peristiwa! |
Mengetahui Kepala Sekolah |
|
………………………………… Guru Mata Pelajaran |
________________________ NIP. |
|
________________________ NIP. |
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (2)
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Satuan Pendidikan : SMA/MA
A. Tujuan
Pembelajaran
- Siswa dapat
menjelaskan pembabakan praaksara
Indonesia
- Siswa dapat mendeskripsikan jenis-jenis manusia purba
di Indonesia
- Siswa dapat menganalisis asal usul dan persebaran
nenek moyang bangsa Indonesia
- Siswa dapat
menjelaskan corak kehidupan masyarakat praaksara
- Siswa dapat
mendeskripsikan perkembangan teknologi dan kebudayaan manusia praaksara di Indonesia
Karakter siswa yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif,
kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-7 s.d.12
Pendahuluan
(30 Menit)
1. Guru mempersiapkan
secara fisik dan psikis siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan
diawali berdoa, menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi
dengan membimbing siswa memahami tentang kehidupan
manusia dan hasil budaya masyarakat praaksara Indonesia
3. Guru mengingatkan
kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan
apersepsi melalui tanya jawab tentang kehidupan
manusia dan hasil budaya masyarakat praaksara Indonesia
5. Guru menyampaikan
kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing siswa
melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan
materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa
Kegiatan Inti (480 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta siswa
mencermati
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan kehidupan
manusia dan hasil budaya masyarakat praaksara Indonesia
2. Guru
memberikan penjelasan singkat tentang kehidupan manusia dan
hasil budaya masyarakat praaksara Indonesia sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu siswa
3. Guru
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, kreatif, rasa ingin tahu,
dan tanggung jawab
4. Guru mengamati
keterampilan siswa dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi,
mendorong kreativitas
dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk
didalami
2. Guru membahas
dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang kehidupan manusia dan hasil budaya masyarakat praaksara Indonesia
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing siswa
untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang
kehidupan manusia dan hasil budaya masyarakat praaksara Indonesia
2. Guru
membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas
pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan Siswa dan Aktivitas Siswa
di buku Sejarah Indonesia X dan mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Sejarah Indonesia X
dan referensi lain
4.
Guru dapat menjadi sumber belajar bagi siswa
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau menjelaskan
jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain
yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru
membimbing siswa untuk menganalisis penerapan materi kehidupan
manusia dan hasil budaya masyarakat praaksara Indonesia
2. Guru membimbing siswa
untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama siswa bertanya jawab
meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara
tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, strategi atau konsep baru yang
ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai kehidupan manusia dan
hasil budaya masyarakat praaksara Indonesia
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi
meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan
informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman
materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab klasikal dan mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas
karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan
balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru
melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi
atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat
meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip, atau
teori yang telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber
informasi lainnya
6. Guru
merencanakan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan,
layanan konseling, dan/atau memberikan tugas,
baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
C. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis,
tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk
instrumen : pertanyaan lisan, tes
tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
No. |
Aspek yang
Dinilai |
Teknik
Penilaian |
Waktu
Penilaian |
Instrumen
Penilaian |
Keterangan |
1. |
Bersahabat/komunikatif |
Pengamatan |
Proses |
Lembar
pengamatan |
|
2. |
Kreatif |
Pengamatan |
Proses |
Lembar
pengamatan |
|
3. |
Rasa ingin tahu |
Pengamatan |
Proses |
Lembar
pengamatan |
|
4. |
Tanggung jawab |
Pengamatan |
Proses |
Lembar
pengamatan |
|
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha
sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha
sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum
ajeg/konsisten
3.
MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada
usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4.
MK (Membudaya), jika menunjukkan
adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus
dan ajeg/konsisten
Penilaian
Hasil
Indikator
Pencapaian Kompetensi |
Teknik
Penilaian |
Bentuk
Penilaian |
Instrumen |
1.
Menjelaskan
pembabakan praaksara Indonesia 2.
Mendeskripsikan jenis-jenis manusia purba di Indonesia 3.
Menganalisis asal usul dan persebaran nenek moyang bangsa Indonesia 4.
Menjelaskan
corak kehidupan ma-syarakat praaksara 5.
Mendeskripsikan
perkembangan teknologi dan kebudayaan manusia praak-sara di Indonesia |
Tes tertulis |
Uraian |
1. Apakah yang dimaksud stra-tigrafi dalam menentukan usia peninggalan kebudayaan manusia? 2. Jelaskan tentang zaman per-kembangan kehidupan di bu-mi masa Paleozoikum! 3. Sebutkan ciri-ciri manusia purba Pithecanthropus erec-tus! 4. Sebutkan dasar-dasar pen-dapat dari Teori Yunan! 5. Sebutkan ciri-ciri kehidupan
pada masa berburu dan mengumpul-kan makanan tingkat sederhana! |
Mengetahui Kepala Sekolah |
|
………………………………… Guru Mata Pelajaran |
________________________ NIP. |
|
________________________ NIP. |
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (3)
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Satuan Pendidikan : SMK/MAK
A. Tujuan
Pembelajaran
- Siswa dapat mendeskripsikan masuknya pengaruh
budaya India
- Siswa dapat menjelaskan
munculnya negara tradisional (kerajaan) bercorak Hindu-Buddha
- Siswa dapat mengidentifikasi kebudayaan Hindu dan Buddha
di Indonesia
Karakter siswa yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif,
cinta tanah air, kreatif, rasa ingin
tahu, dan semangat kebangsaan
B. Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-13 s.d.
15
Pendahuluan
(30 Menit)
1. Guru mempersiapkan
secara fisik dan psikis siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan
diawali berdoa, menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan
kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi
dengan membimbing siswa memahami tentang masuknya Hindu-Buddha dan munculnya negara
tradisional (kerajaan) Hindu-Buddha
3. Guru mengingatkan
kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan
apersepsi melalui tanya jawab tentang masuknya Hindu-Buddha dan munculnya negara
tradisional (kerajaan) Hindu-Buddha
5. Guru menyampaikan
kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing siswa
melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan
materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa
Kegiatan Inti (210 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta siswa
mencermati
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan masuknya Hindu-Buddha dan munculnya negara
tradisional (kerajaan) Hindu-Buddha
2. Guru
memberikan penjelasan singkat tentang masuknya Hindu-Buddha dan munculnya negara tradisional
(kerajaan) Hindu-Buddha sehingga menumbuhkan rasa ingin
tahu siswa
3. Guru
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, cinta
tanah air, kreatif, rasa ingin tahu, dan semangat kebangsaan
4. Guru mengamati
keterampilan siswa dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi,
mendorong kreativitas
dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk
didalami
2. Guru membahas
dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang masuknya
Hindu-Buddha dan munculnya negara tradisional (kerajaan) Hindu-Buddha
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing siswa
untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang
masuknya
Hindu-Buddha dan munculnya negara tradisional (kerajaan) Hindu-Buddha
2. Guru
membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas
pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan Siswa dan Aktivitas Siswa
di buku Sejarah Indonesia X dan mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Sejarah Indonesia X
dan referensi lain
4.
Guru dapat menjadi sumber belajar bagi siswa
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau menjelaskan
jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain
yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru
membimbing siswa untuk menganalisis penerapan materi masuknya Hindu-Buddha dan munculnya negara
tradisional (kerajaan) Hindu-Buddha
2. Guru membimbing siswa
untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama siswa bertanya jawab
meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara
tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, strategi atau konsep baru yang
ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai Masuknya Hindu-Buddha dan munculnya negara
tradisional (kerajaan) Hindu-Buddha
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi
meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan
informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman
materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab klasikal dan mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas
karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan
balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru
melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi
atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat
meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip,
atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
6. Guru
merencanakan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan,
layanan konseling, dan/atau memberikan tugas,
baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
C. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis,
tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk
instrumen : pertanyaan lisan, tes
tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
No. |
Aspek yang
Dinilai |
Teknik
Penilaian |
Waktu
Penilaian |
Instrumen
Penilaian |
Keterangan |
1. |
Bersahabat/komunikatif |
Pengamatan |
Proses |
Lembar
pengamatan |
|
2. |
Cinta tanah air |
Pengamatan |
Proses |
Lembar
pengamatan |
|
3. |
Kreatif |
Pengamatan |
Proses |
Lembar
pengamatan |
|
4. |
Rasa ingin tahu |
Pengamatan |
Proses |
Lembar
pengamatan |
|
5. |
Semangat kebangsaan |
Pengamatan |
Proses |
Lembar
pengamatan |
|
Keterangan:
1.
BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas
2.
MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3.
MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada
usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4.
MK (Membudaya), jika menunjukkan
adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus
dan ajeg/konsisten
Penilaian
Hasil
Indikator
Pencapaian Kompetensi |
Teknik
Penilaian |
Bentuk
Penilaian |
Instrumen |
|
1.
Mendeskripsikan masuknya pengaruh budaya India 2.
Menjelaskan
munculnya negara tradisional (kerajaan) bercorak Hindu-Buddha 3.
Mengidentifikasi kebudayaan Hindu dan Buddha di Indonesia |
Tes tertulis |
Uraian |
1. Apa yang dimaksud kasta kesatria dalam golongan masya-rakat Hindu? 2. Jelaskan tentang proses lahir-nya agama Buddha di India! 3. Jelaskan tentang proses ma-suknya agama Hindu menurut teori
sudra! 4. Apakah yang dimaksud yupa? 5. Sebutkan faktor-faktor penyebab
kemunduran Kerajaan Sriwijaya! |
|
Mengetahui Kepala Sekolah |
|
………………………………… Guru Mata Pelajaran |
________________________ NIP. |
|
________________________ NIP. |
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (4)
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Satuan Pendidikan : SMK/MAK
A. Tujuan
Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan
kedatangan Islam di Nusantara
- Siswa dapat menjelaskan
Islam masuk istana raja
- Siswa dapat mengidentifikasi akulturasi
dan perkembangan budaya Islam
Karakter siswa yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif,
kerja keras, rasa ingin tahu, dan
tanggung jawab
B. Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-16 s.d.
21
Pendahuluan
(30 Menit)
1. Guru mempersiapkan
secara fisik dan psikis siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan
diawali berdoa, menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan
kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi
dengan membimbing siswa memahami tentang islamisasi dan silang budaya di Nusantara
3. Guru mengingatkan
kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan
apersepsi melalui tanya jawab tentang islamisasi dan silang budaya di Nusantara
5. Guru menyampaikan
kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing siswa
melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan
materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa
Kegiatan Inti (480 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta siswa
mencermati
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan Islamisasi dan silang budaya di Nusantara
2. Guru
memberikan penjelasan singkat tentang islamisasi dan silang budaya di Nusantara sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu siswa
3. Guru
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, kerja
keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati
keterampilan siswa dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi,
mendorong kreativitas
dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk
didalami
2. Guru membahas
dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang islamisasi dan
silang budaya di Nusantara
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing siswa
untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang
islamisasi dan silang
budaya di Nusantara
2. Guru
membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas
pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan Siswa dan Aktivitas Siswa
di buku Sejarah Indonesia X dan mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Sejarah Indonesia X
dan referensi lain
4.
Guru dapat menjadi sumber belajar bagi siswa
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau menjelaskan
jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain
yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru
membimbing siswa untuk menganalisis penerapan materi islamisasi dan silang budaya di Nusantara
2. Guru membimbing siswa
untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama siswa bertanya jawab
meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara
tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, strategi atau konsep baru yang
ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai islamisasi dan silang budaya di Nusantara
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi
meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan
informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman
materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab klasikal dan mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas
karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan
balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru
melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi
atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat
meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip, atau
teori yang telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber
informasi lainnya
6. Guru
merencanakan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan,
layanan konseling, dan/atau memberikan tugas,
baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
C. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis,
tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes
tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
No. |
Aspek yang
Dinilai |
Teknik
Penilaian |
Waktu
Penilaian |
Instrumen
Penilaian |
Keterangan |
1. |
Bersahabat/komunikatif |
Pengamatan |
Proses |
Lembar
pengamatan |
|
2. |
Kerja keras |
Pengamatan |
Proses |
Lembar pengamatan |
|
3. |
Rasa ingin tahu |
Pengamatan |
Proses |
Lembar
pengamatan |
|
4. |
Tanggung jawab |
Pengamatan |
Proses |
Lembar
pengamatan |
|
Keterangan:
1.
BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas
2.
MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3.
MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada
usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4.
MK (Membudaya), jika menunjukkan
adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus
dan ajeg/konsisten
Penilaian
Hasil
Indikator
Pencapaian Kompetensi |
Teknik
Penilaian |
Bentuk
Penilaian |
Instrumen |
|
1. Menjelaskan kedatangan Islam di
Nusantara 2.
Menjelaskan
Islam masuk istana raja 3.
Mengidentifikasi akulturasi dan perkembangan budaya Islam |
Tes tertulis |
Uraian |
1. Jelaskan ahli dan bukti yang memperkuat masuknya Islam ke
Indonesia abad ke-13 M! 2. Sebutkan dasar dari teori Gujarat tentang penyebaran Islam di
Indonesia! 3. Jelaskan saluran penyebaran Islam di Indonesia melalui Pernikahan! 4. Sebutkan isi Perjanjian Giyanti! 5. Jelaskan tentang peninggalan yang berupa karya sastra suluk! |
|
Mengetahui Kepala Sekolah |
|
………………………………… Guru Mata Pelajaran |
________________________ NIP. |
|
________________________ NIP. |
: - Menghargai
dan menghayati : - Menghargai
dan menghayati
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(5)
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Satuan Pendidikan : SMK/MAK
A. Tujuan
Pembelajaran
- Siswa dapat Mendeskripsikan jejak
perburuan “Mutiara dari Timur”
- Siswa dapat menjelaskan kongsi
dagang VOC dan keruntuhannya
- Siswa dapat mendeskripsikan kolonialisme Barat
di Indonesia pascaruntuhnya VOC
- Siswa dapat menjelaskan perang
melawan kongsi dagang
- Siswa dapat menjelaskan perang
melawan pemerintah kolonial Belanda
Karakter siswa yang diharapkan:
- Bersahabat/
komunikatif, gemar membaca, kreatif, rasa
ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-22 s.d.
24
Pendahuluan
(30 Menit)
1. Guru mempersiapkan
secara fisik dan psikis siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan
diawali berdoa, menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan
kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi
dengan membimbing siswa memahami tentang kolonialisme dan imperialisme
3. Guru mengingatkan
kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab tentang kolonialisme dan imperialisme
5. Guru menyampaikan
kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing siswa
melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan
materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa
Kegiatan Inti (210 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta siswa
mencermati
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan kolonialisme dan imperialisme
2. Guru
memberikan penjelasan singkat tentang kolonialisme
dan imperialisme sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu siswa
3. Guru
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara bersahabat/ komunikatif, gemar
membaca, kreatif, rasa ingin
tahu, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati
keterampilan siswa dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi,
mendorong kreativitas
dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami
2. Guru membahas
dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang kolonialisme dan imperialisme
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing siswa
untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang
kolonialisme dan imperialisme
2. Guru
membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas
pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan Siswa dan Aktivitas Siswa
di buku Sejarah Indonesia X dan mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Sejarah Indonesia X
dan referensi lain
4.
Guru dapat menjadi sumber belajar bagi siswa
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau menjelaskan
jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain
yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru
membimbing siswa untuk menganalisis penerapan materi kolonialisme dan imperialisme
2. Guru membimbing siswa
untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama siswa bertanya jawab
meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara
tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, strategi atau konsep baru yang
ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai kolonialisme dan imperialisme
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi
meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan
informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman
materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab klasikal dan mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas
karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan
balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru
melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi
atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat
meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip, atau
teori yang telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber
informasi lainnya
6. Guru
merencanakan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan,
layanan konseling, dan/atau memberikan tugas,
baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
C. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis,
tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes
tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
No. |
Aspek yang
Dinilai |
Teknik
Penilaian |
Waktu
Penilaian |
Instrumen
Penilaian |
Keterangan |
1. |
Bersahabat/komunikatif |
Pengamatan |
Proses |
Lembar
pengamatan |
|
2. |
Gemar membaca |
Pengamatan |
Proses |
Lembar
pengamatan |
|
3. |
Kreatif |
Pengamatan |
Proses |
Lembar
pengamatan |
|
4. |
Rasa ingin tahu |
Pengamatan |
Proses |
Lembar
pengamatan |
|
5. |
Tanggung jawab |
Pengamatan |
Proses |
Lembar
pengamatan |
|
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha
sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha
sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum
ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha
sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai
ajeg/konsisten
4.
MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian
Hasil
Indikator
Pencapaian Kompetensi |
Teknik
Penilaian |
Bentuk
Penilaian |
Instrumen |
|
1.
Mendeskripsikan
jejak perbu-ruan “Mutiara dari Timur” 2.
Menjelaskan
kongsi dagang VOC dan keruntuhannya 3.
Mendeskripsikan kolonialisme Barat di Indonesia pasca-runtuhnya VOC 4.
Menjelaskan
perang melawan kongsi dagang 5.
Menjelaskan
perang melawan pemerintah kolonial Belanda |
Tes tertulis |
Uraian |
1. Tuliskan faktor-faktor yang me-latarbelakangi Bangsa Barat ke
Dunia Timur! 2. Jelaskan petualangan, penjelajah-an, dan penemuan dunia baru
bangsa Portugis di Indonesia! 3. Siapa Gubernur jenderal VOC yang pertama di Indonesia? 4. Sebutkan cara-cara yang ditem-puh Dendels untuk mendapatkan
biaya guna mendukung usaha yang dilakukannya! 5. Apa saja sebab-sebab umum ter-jadinya Perang Diponegoro? |
|
Mengetahui Kepala Sekolah |
|
………………………………… Guru Mata Pelajaran |
________________________ NIP. |
|
________________________ NIP. |
: - Menghargai
dan menghayati : - Menghargai
dan menghayati
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(6)
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/Semester : X/1
Satuan Pendidikan : SMK/MAK
A. Tujuan
Pembelajaran
- Siswa dapat menganalisis dampak penjajahan
bangsa Eropa di berbagai bidang
- Siswa dapat mendeskripsikan lahirnya pergerakan
nasional
- Siswa dapat mendeskripsikan lahirnya Sumpah Pemuda
Karakter siswa yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif,
gemar membaca, kreatif,dan tanggung jawab
B. Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-25 s.d.
27
Pendahuluan
(30 Menit)
1. Guru mempersiapkan
secara fisik dan psikis siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan
diawali berdoa, menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan
kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi
dengan membimbing siswa memahami tentang dampak penjajahan bangsa Eropa sampai lahirnya
pergerakan nasional dan Sumpah Pemuda
3. Guru mengingatkan
kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan
dengan materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan
apersepsi melalui tanya jawab tentang dampak penjajahan bangsa Eropa sampai lahirnya
pergerakan nasional dan Sumpah Pemuda
5. Guru menyampaikan
kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing siswa
melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan
materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa
Kegiatan Inti (210 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta siswa
mencermati
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan dampak penjajahan bangsa Eropa sampai lahirnya
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
2. Guru
memberikan penjelasan singkat tentang dampak penjajahan bangsa Eropa sampai lahirnya pergerakan
nasional dan Sumpah Pemuda sehingga menumbuhkan
rasa ingin tahu siswa
3. Guru
memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, gemar
membaca, kreatif, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati
keterampilan siswa dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi,
mendorong kreativitas
dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk
didalami
2. Guru membahas
dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang dampak
penjajahan bangsa Eropa sampai lahirnya pergerakan nasional dan Sumpah Pemuda
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing siswa
untuk menggali
informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan tentang
dampak
penjajahan bangsa Eropa sampai lahirnya pergerakan nasional dan Sumpah Pemuda
2. Guru
membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas
pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan Siswa dan Aktivitas Siswa
di buku Sejarah Indonesia X dan mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Sejarah Indonesia X
dan referensi lain
4.
Guru dapat menjadi sumber belajar bagi siswa
dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau menjelaskan
jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain
yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru
membimbing siswa untuk menganalisis penerapan materi dampak penjajahan bangsa Eropa sampai lahirnya
pergerakan nasional dan Sumpah Pemuda
2. Guru membimbing siswa
untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh
sebelumnya
3. Guru bersama siswa bertanya jawab
meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara
tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan
atau materi yang masih perlu ditingkatkan, strategi atau konsep baru yang
ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai dampak penjajahan bangsa Eropa sampai lahirnya
pergerakan nasional dan Sumpah Pemuda
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi
meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan
informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman
materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran
melalui tanya jawab klasikal dan mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas
karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan
balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru
melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi
atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat
meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip,
atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau
sumber informasi lainnya
6. Guru
merencanakan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan,
layanan konseling, dan/atau memberikan tugas,
baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
C. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis,
tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk
instrumen : pertanyaan lisan, tes
tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
No. |
Aspek yang
Dinilai |
Teknik
Penilaian |
Waktu
Penilaian |
Instrumen
Penilaian |
Keterangan |
1. |
Bersahabat/komunikatif |
Pengamatan |
Proses |
Lembar
pengamatan |
|
2. |
Gemar membaca |
Pengamatan |
Proses |
Lembar
pengamatan |
|
3. |
Kreatif |
Pengamatan |
Proses |
Lembar
pengamatan |
|
4. |
Tanggung jawab |
Pengamatan |
Proses |
Lembar
pengamatan |
|
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha
sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha
sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum
ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang),
jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya),
jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus
dan ajeg/konsisten
Penilaian
Hasil
Indikator
Pencapaian Kompetensi |
Teknik
Penilaian |
Bentuk
Penilaian |
Instrumen |
|
1.
Menganalisis dampak penjajahan bangsa Eropa di berbagai bidang 2.
Mendeskrispikan lahirnya per-gerakan nasional 3.
Mendeskripsikan lahirnya sumpah pemuda |
Tes tertulis |
Uraian |
1. Bagaimana perubahan di bidang budaya yang
dialami rakyat Indonesia pada masa penjajahan Belanda? 2. Jelaskan golongan terpelajar yang muncul dalam kehidupan masya-rakat Indonesia! 3. Jelaskan organisasi gerakan perem-puan yang muncul pada masa awal pergerakan nasional! 4. Siapa pendiri Partindo? 5. Apa arti dari asas insidental Parindra? |
|
Mengetahui Kepala Sekolah |
|
………………………………… Guru Mata Pelajaran |
________________________ NIP. |
|
________________________ NIP. |
: - Menghargai
dan menghayati : - Menghargai
dan menghayati