A. Biografi Walisanga
No. |
Nama Wali |
|
Nama Lain |
1. |
Sunan
Gresik |
|
Maulana
Malik Ibrahim |
2. |
Sunan
Ampel |
|
|
|
Raden Rahmatullah |
||
3. |
Sunan
Bonang |
|
Maulana
Makhdum Ibrahim |
4. |
Sunan Kalijaga |
|
Raden
Mas Syahid |
5. |
Sunan
Giri |
|
Raden ‘Ainul
Yaqin |
6. |
Sunan
Drajat |
|
Raden
Qasim |
7. |
Sunan
Kudus |
|
Raden
Ja’far Shadiq |
8. |
Sunan
Muria |
|
Raden
Umar Said |
9. |
Sunan
Gunung Jati |
Raden
Syarif Hidayatullah |
|
|
Walisanga diterima |
dengan baik
oleh masyarakat, karena
kedatangan |
para wali di tengah-tengah masyarakat Jawa tidak dipandang sebagai sebuah ancaman. Para wali menggunakan unsur-unsur budaya lama (Hindu dan Budha) sebagai media dakwah. Dengan sabar sedikit demi sedikit Walisanga memasukkan nilai-nilai ajaran Islam ke dalam unsur-unsur lama yang sudah berkembang. Perjuangan Walisanga dalam dakwah nyaris tanpa konflik, karena Walisanga sangat halus dalam mengajar masyarakat dan semua dilakukan dengan jalan damai.
Ada perbedaan pendapat terkait
asal usul Syaikh Maulana Malik Ibrahim, ada pendapat berasal dari Turki dan ada
pendapat lain menyatakan berasal dari Kashan sebuah tempat di Persia (Iran)
sebagaimana tercatat pada prasasti makamnya. Syaikh Maulana Malik Ibrahim
adalah seorang ahli tata negara yang menjadi penasehat raja, guru para pangeran
dan juga dermawan terhadap fakir miskin. Menurut Babad ing Gresik beliau
datang bersama kawan-kawan dekatnya dan berlabuh di Gresik pada tahun 1293/1371 M. Syaikh Maulana Malik Ibrahim adalah
keturunan Ali Zainal Abidin cicit Nabi Muhammad Saw.
Syaikh Maulana Malik Ibrahim atau
Sunan Gresik bermukim di Gresik untuk menyiarkan ajaran Islam hingga akhir
hayatnya pada tanggal 12 Rabiul awwal 822 H, bertepatan dengan 8 April 1419 M
dan di makamkan di desa Gapura kota Gresik. Makamnya banyak diziarahi
masyarakat hingga sekarang. Sunan Gresik dianggap sebagai penyiar Islam pertama
di tanah Jawa, sehingga dianggap sebagai Ayah dari Walisanga.
2. Sunan Ampel atauRadenRahmat (w. 1406 M)
Raden Rahmat adalah putra cucu Raja Champa, ayahnya bernama Ibrahim As-Samarkandi yang menikah dengan Puteri Raja Champa yang bernama Dewi Candra Wulan. Raden Rahmat ke tanah Jawa langsung ke Majapahit, karena bibinya Dewi Dwara Wati diperistri Raja brawijaya, dan istri yang paling disukainya. Raden Rahmat berhenti di Tuban dan ditempat itu beliau berkenalan dengan dua tokoh masyarakat yaitu Ki Wiryo Sarojo dan Ki Bang Kuning, yang kemudian masuk Islam keduanya beserta keluarganya. Dengan masuk Islamnya Ki Wiryo Sarojo dan Ki Bang Kuning, usaha Sunan Ampel semakin mudah dalam mendekati masyarakat dan melakukan dakwah Islam, sedikit demi sedikit mengajarkan Ketauhidan dan Ibadah. Sunan Ampel wafat pada tahun 1406M. Beliau dimakamkan di Kompleks Masjid Ampel, Surabaya. Sampai sekarang makam beliau banyak dikunjungi peziarah dari berbagai derah diseluruh pelosok Indonesia.
3. SunanBonang atau Makhdum Ibrahim (w.1525 M)
Raden Maulana Makhdum Ibrahim
adalah putra Sunan Ampel dari istri yang bernama Dewi Candrawati. Sunan Bonang
dikenal sebagai ahli Ilmu Kalam dan Ilmu Tauhid. Maulana Makhdum Ibrahim banyak
belajar di Pasai, kemudian sekembalinya dari Pasai, Maulana Makhdum Ibrahim
mendirikan pesantren di daerah Tuban. Santri yang belajar pada pesantren
Maulana Makhdum Ibrahim, berasal dari penjuru daerah di Tanah Air.
Dalam menjalankan kegiatan
dakwahnya Maulana Makhdum Ibrahim (Sunan Bonang) mempunyai keunikan dengan cara
mengubah nama-nama dewa dengan nama-nama malaikat sebagaimana yang dikenal
dalam Islam. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya persuasif terhadap penganut
ajaran Hindu dan Budha yang telah lama dipeluk sebelumnya. Sunan Bonang
meninggal pada tahun 1525 dan dimakamkan di Tuban, daerah pesisir utara Jawa
yang menjadi basis perjuangan dakwahnya.
4. Sunan Kalijaga atau Raden Syahid (w. abad 15)
Sunan
Kalijaga mempunyai nama kecil Raden Sahid, beliau juga
dijuluki Syekh Malaya. Ayahnya bernama Raden Sahur
Tumenggung Wilwatikta keturunan Ranggalawe yang sudah Islam dan menjadi bupati
Tuban, sedangkan ibunya bernama Dewi Nawangrum. Sunan kalijaga merupakan salah
satu wali yang asli orang Jawa. Sebutan Kalijaga menurut sebagian riwayat
berasal dari rangkaian bahasa Arab qadi
zaka yang artinya ‘pelaksana’ dan
‘membersihkan’. Menurut pendapat
masyarakat Jawa memberikan arti kata qadizaka
dengan Kalijaga, yang berarti pemimpin atau pelaksana yang menegakkan kesucian
atau kebersihan. Sunan Kalijaga meninggal pada pertengahan abad XV dan makamnya
ada di desa Kadilangu, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
5. Sunan Giri atau Raden ‘Ainul Yaqin (w. Abad
15)
Raden ‘Ainul Yaqin (Raden Paku)
adalah putra dari Syekh Maulana Ishaq (murid Sunan Ampel). Raden ‘Ainul Yaqin
dan dikenal dengan sebutan Sunan Giri. Sunan Giri merupakan saudara ipar dari
Raden Fatah, di karenakan istri mereka bersaudara. Raden ‘Ainul Yaqin kecil di
bawah asuhan seorang wanita kaya raya yang bernama Nyai Gede Maloka atau
Nyai Ageng Tandes. Setelah menginjak dewasa, Raden ‘Ainul
Yaqin menimba ilmu di Pesantren Ampel Denta (Surabaya) milik Sunan Ampel. Di
sini ia bertemu dan berteman baik dengan putra Sunan Ampel yang bernama Maulana
Makdum Ibrahim.
Ketika hendak melaksanakan ibadah
haji bersama Sunan Bonang, keduanya menyempatkan singgah di Pasai untuk
memperdalam ilmu keimanan dan tasawuf. Pada sebuah kisah diceritakan bahwa
Raden Paku bisa mencapai tingkatan ilmu
laduni. Dengan prestasi yang dicapainya inilah, Raden Paku juga terkenal
dengan panggilan Raden ‘Ainul Yaqin. Sunan Giri meninggal sekitar awal abad
ke-16, makam beliau ada di Bukit Giri, Gresik.
6. Sunan Drajad atau Raden Qasim (w. 1522 M)
Sunan Drajad memiliki nama asli
Raden Qasim. Disebut Sunan Drajad karena beliau berdakwah di daerah Drajad
kecamatan Paciran Lamongan. Masyarakat juga menyebutnya sebagai Sunan Sedayu,
Raden Syarifudin, Maulana Hasyim, Sunan Mayang Madu. Raden Qasim adalah
putra Sunan ampeldariistrikeduayangbernama
Dewi Candrawati. Raden Qasim mempunyai enam saudara seayah-seibu, diantaranya
Siti Syareat
(istri R. Usman Haji), Siti Mutma’innah (istri R.
Muhsin), Siti Sofiah (istri R. Ahmad, Sunan Malaka) dan Raden Maulana Makdum
Ibrahim (Sunan Bonang). Di samping itu, ia mempunyai dua orang saudara seayah
lain ibu, yaitu Dewi Murtasiyah (istri R. Fatah) dan Dewi Murtasimah (istri
Sunan Giri). Sedangkan istri Sunan Drajad, yaitu Dewi Shofiyah putri Sunan
Gunung Jati.
7.
Sunan
Kudus atau Raden Ja’far Shadiq (w.1550 M)
Sunan Kudus biasa juga dikenal Ja’far
Sadiq atau Raden Undung, beliau juga dijuluki Raden Amir Haji sebab ia pernah
bertindak sebagai pimpinan Jama’ah Haji (Amir). Dikenal sebagai seorang
pujangga cerdas yang luas dan mendalam keilmuannya.
Ja’far Sadiq (Sunan Kudus) merupakan putra Raden Usman Haji yang menyebarkan agama Islam di daerah Jipang Panolan, Blora, Jawa Tengah. Dalam silsilah, Sunan Kudus masih keturunan Nabi Muhammad
Saw. Tercatat detail dalam silsilah: Ja’far Sadiq
bin R. Usman Haji bin Raja Pendeta bin Ibrahim as-Samarkandi bin Maulana
Muhammad Jumadal Kubra bin Zaini al-Husein bin Zaini al-Kubra bin Zainul Alim
bin Zainul Abidin bin Sayid Husein bin Ali ra.
Sunan Kudus juga dikenal dengan
julukan wali al-ilmi, karena sangat
menguasai ilmu-ilmu agama, terutama tafsir, fikih, usul fikih, tauhid, hadits,
serta logika. Sunan Kudus juga dipercaya sebagai panglima perang Kesultanan
Demak. Ia mendapat kepercayaan untuk mengendalikan pemerintahan di daerah
Kudus, sehingga ia menjadi pemimpin pemerintahan (Bupati) sekaligus pemimpin
agama. Sunan Kudus meninggal di Kudus pada tahun 1550, makamnya berada di dalam
kompleks Masjid Menara Kudus.
8. Sunan Muria atau Raden Umar Said (w. abad 15)
Sunan Muria adalah putera Sunan
Kalijaga dengan Dewi Saroh. Nama aslinya adalah Raden Umar Said, semasa kecil
ia biasa dipanggil Raden Prawoto. Dikenal sebagai Sunan Muria karena pusat
dakwah dan
bermukim beliau di Bukit Muria. Dalam dakwah,
beliau seperti ayahnya. Ibarat mengambil ikan “tidak sampai keruh airnya”. Dalam sejarah tidak diketahui secara
persis tahun meninggalnya dan menurut perkiraan, Sunan Muria meninggal pada
abad ke-16 dan dimakamkan di Bukit Muria, Kudus.
9. Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah (w.
1570 M)
Dikenal dengan sebutan Sunan
Gunung Jati, nama asli beliau adalah Syarif Hidayatullah. Beliau adalah salah
seorang dari Walisanga yang banyak memberikan kontribusi dalam menyebarkan
agama Islam di pulau Jawa, khususnya di daerah Jawa Barat. Syarif Hidayatullah
dikenal sebagai pendiri Kesultanan Cirebon dan Banten.
Dalam bukunya Sadjarah Banten, Hoesein Djajadiningrat
menyatakan kedua nama yaitu Fatahillah dan Nurullah merupakan nama satu orang.
Nama aslinya adalah Nurullah, kemudian dikenal juga dengan nama Syekh Ibnu
Maulana. Nurullah yang kemudian dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati berasal
dari Pasai. Penguasaan Portugis atas Malaka
pada 1511 dan akhirnya Pasai pada tahun 1521
membuat Nurullah tidak tinggal lama di Pasai. Beliau segera berangkat ke Mekah
untuk melaksanakan ibadah haji. Setelah kembali dari Tanah Suci pada tahun
1524, lalu langsung menuju Demak dan beristri adik Sultan Trenggana.
Atas dukungan dari Sultan
Trenggana, beliau berangkatlah ke Banten untuk mendirikan sebuah pemukiman
muslim. Kemudian dari Banten, Nurullah melebarkan pengaruhnya ke daerah Sunda
Kelapa. Di sini, pada tahun 1526 dia berhasil mengusir bangsa Portugis yang
hendak mengadakan kerja sama dengan Raja Padjajaran. Berkat kemenangannya ini,
Nurullah mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta. Di Banten, beliau
meninggalkan putranya yang bernama Hasanuddin untuk memimpin Banten. Sunan
Gunung Jati wafat di Cirebon pada tahun 1570 dan usianya diperkiran sekitar 80
tahun. Makamnya terdapat di kompleks pemakaman Wukir Sapta Pangga di Gunung Jati, Desa Astana Cirebon, Jawa Barat.
Dakwah Islam pada masa awal lebih
bertumpu pada usaha para saudagar secara perorangan, namun ketika mereka telah
berhasil masuk ke pemangku kebijakan (kerajaan), dakwah Islam berkembang sangat
pesat. Kemajuan dakwah Islam di Indonesia cukup besar, hal ini disebabkan para
adipati atau raja mereka masuk Islam. Sehingga penyebaran Islam yang dilakukan
oleh para pedagang pada masa berikutnya dilanjutkan oleh para penguasa dan para
wali sebagai penasehat dalam pemerintahan. Hal ini turut memberi kontribusi
yang sangat besar terhadap perkembangan agama Islam dan sekaligus kebudayaan di
tanah Indonesia.
Dalam bidang pendidikan, seluruh
ulama’ penyebar Islam di Indonesia dan juga para walisanga menjadikan masjid
atau pesantren sebagai pusat dakwahnya. Mereka mendidik dan mengajari
masyarakat tentang agama Islam dan bidang
Dalam bidang seni arsitektur,
pembangunan masjid diutamakan sebagai rumah ibadah sekaligus pusat kegiatan
umat. Banyak masjid yang didirikan oleh para wali yang mengembangkan gaya arsitektur
yang indah dengan sentuhan etnik dan budaya lokal, contohnya, dalam pembangunan
Masjid Agung Demak, Masjid Agung Kasepuhan Cirebon, Masjid Agung Banten, Menara
Kudus, dan Masjid Agung Baiturrahman Aceh. Keindahan arsitektur maupun
ornamennya merupakan khazanah kebudayaan yang harus dijaga kelestariannya.
Lebih dari itu, sentuhan budaya setempat menjadikan kehadiran masjid dapat
diterima oleh rakyat, tanpa terjadi penolakan atau gejolak sebagai akibat
adanya transisi ke agama baru.
Dalam bidang seni dan budaya,
para wali, ulama, dan mubalig mampu membangun keharmonisan antara budaya atau
tradisi lama dengan ajaran Islam. Kita mengenal di tanah Jawa kesenian wayang
yang berdasar cerita Hindu Ramayana dan Mahabarata sebagai sarana dakwah para
wali dan mubalig. Wayang merupakan peninggalan tradisi lama diolah dan
diterjemah kembali oleh
para wali dengan mengganti isinya dengan ajaran
Islam. Untuk mengiringi pementasan wayang, kita kenal gamelan dan gending. Di
samping seni yang memadukan dua unsur budaya, kita juga mengenal masuknya seni
budaya Islam Timur Tengah ke Tanah Air seperti rebana dan qasidah.
Bidang kebudayaan, adat-istiadat
yang berkembang di Indonesia banyak terpengaruh oleh peradaban Islam. Di
antaranya adalah ucapan salam kepada setiap kaum muslim yang dijumpai, atau
penggunaannya dalam acara-acara resmi pemerintah. Misalnya presiden kita jika
ingin berbicara baik di dalam forum resmi atau tidak, selalu menggunakan ucapan
salam berupa kalimat "Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh"
dan banyak lagi yang lainnya. Hal itu menandai adanya pengaruh adat-istiadat
Islam dalam kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia. Pengaruh lainnya adalah
berupa ucapan-ucapan kalimat penting dan doa, yang merupakan pengaruh dari
tradisi Islam yang lestari. Misalnya, ucapan “bismillah” ketika akan melakukan
sesuatu pekerjaan, juga bacaan “alhamdulillah” dalam setiap nikmat.
Demikian pula dalam bidang
politik, ketika kerajaan-kerajaan Islam mengalami masa kejayaan, banyak sekali
unsur politik Islam yang berpengaruh
dalam sistem politik pemerintahan kerajaan-kerajaan
Islam. Misalnya tentang konsep khalifatullah
fil ardli dan dzillullah fi ardli. Kedua konsep ini diterapkan pada
pemerintah kerajaan Islam Aceh Darussalam dan kerajaan Islam Mataram. Di
samping itu pada tata kota wilayah Indonesia banyak mengadaptasi sistem tata
kota Islam yang memadukan antara keraton sebagai tempat aktivitas pemerintahan,
masjid sebagai tempat ibadah, pasar sebagai pusat ekonomi masyarakat dan
alun-alun sebagai tempat berkumpulnya masyarakat.
D.
Teladan
Spiritual dan Intelektual
Walisanga memberikan peranan yang
sangat besar terhadap perkembangan dan penyebaran Islam di Indonesia, khususnya
di tanah Jawa. Mereka mempunyai kemampuan spiritual dan juga intelektual yang
mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka dalam menciptakan lagu,
cerita wayang, dan simbol-simbol agama lain yang mengandung ajaran-ajaran
Islam. Selain ahli dalam bidang keagamaan, kesenian maupun teknologi juga ahli
tatanegara. Raden Patah menjadikan Sunan Kalijaga sebagai penasehat kerajaan,
ia menjadi tempat bertanya bagi raja, terutama dalam masalah-masalah keagamaan
maupun politik. Bahkan di
antara mereka ada yang mendirikan kerajaan dan bahkan menjadi raja
pertamanya, seperti Sunan Gunung Jati.
Dalam menjalankan dakwah di Jawa,
para walisanga lebih mengedepankan kearifan lokal dalam menyikapi persoalan
yang berkaitan dengan perbedaan antara ajaran Islam dengan tradisi setempat.
Sebagai seorang sufi, para wali bersikap toleran dalam menjalankan dakwah.
Bahkan tidak jarang, seni dan tradisi setempat dijadikan media dakwah untuk
menarik masyarakat masuk Islam. Memahami dan menghayati biografi, sejarah,
perjuangan, dan peranannya dalam mengembangkan Islam di Indonesia, maka dapat
diambil hikmah dan pelajaran untuk dijadikan teladan.
1.
Semangat yang sangat tinggi dalam
mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2.
Sikap keikhlasan para wali yang
mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3.
Sikap keberanian para wali dalam
melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
4.
Semangat spiritual para wali
tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan
keberhasilan dakwahnya.
5.
Kemampuan para wali dalam melihat
situasi umat, dan cepat menemukan solusi tepat untuk kemajuan dakwah Islam.
Pemilihan metode dakwah yang tepat, kreatif, dan persuasif, yang membuahkan
hasil maksimal.
6.
Cara dakwah Sunan Muria dengan
mencari daerah-daerah pedalaman dan desa-desa terpencil sangat penting ditiru
agar tidak didahului dakwah umat lain.
7.
Sikap solidaritas dan kepedulian
sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan
menyantuninya.
8.
Sikap para wali menjalin hubungan
dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah.
9.
Adanya jadwal pembagian wilayah
dakwah agar Islam tersebar merata ke seluruh wilayah Indonesia.
D. Fase Penyebaran Islam di Indonesia
Dalam buku sejarah peradaban
Islam sebagaimana di tulis oleh Siti Maemunah bahwa ada tiga tahap proses
Islamisasi di Indonesia menurut Hasan Muarif Ambary.
1. Tahap kehadiran pedagang Muslim
(sebelum abad ke-13 M)
Pendapat masuknya masuknya Islam
ke Indonesia sejak abad ke-7 M atau ke-1 H, dikemukakan oleh Syeh Syamsudin Abu
Abdilah Muhammad bin Talib Ad Dimasyqi (w. 1327 M), ia menyatakan bahwa agama
Islam masuk ke Indonesia melalui Champa (Kamboja dan Vietnam) sejak zaman
khalifah Usman bin Affan yakni sekitar tahun 651 M atau abad ke-7. Pada versi
yang lain menyatakan bahwa abad ke -1 sampai ke - 4 H, terdapat hubungan
perkawinan antara pe dagang muslim dengan penduduk setempat, sehingga mereka
memeluk agama Islam. Mengenai adanya makam Fatimah binti Maimun di Leran Gresik
dengan angka tahun 475 H/ 1082 M bentuk batu nisan dan jiratnya menunjukkan
pola gaya hias makam dari abad ke -10 M. Menurut laporan penelitian arkheologi
di situs pesucian kecamatan Manyar (1994 -1996) Leran di masa lampau merupakan
pemukiman perkotaan dan perdagangan.
2.
Tahap
terbentuknya kerajaan Islam (13-16 M)
Pada fase ini ditandai dengan
munculnya pusat-pusat kerajaan Islam. Ditemukannya makam Malik al -Shaleh yang
terletak di kecamatan Samudra di Aceh utara dengan angka tahun 696 H/ 1297 M merupakan
bukti
yang jelas adanya kerajaan Islam di Pasai. Historiografi tradisional lokal, Hikayat Raja-raja Pasai da n Sejarah Melayu Malik, menyebutkan penguasa pertama kerajaan Samudra Pasai adalah Malik al-Shalih. Akan tetapi, di Barus telah ditemukan makam seorang perempuan yang bernama Tuhar Amisuri dengan angka ta hun 602 H. Ha l i ni me m bukti ka n ba hwa pa da pe rm ula a n abad ke-13 M, sudah ada pemukiman masyarakat Islam di Barus.
Pada akhir abad ke-13 kerajaan
Samudera Pasai sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia merebut jalur
perdagangan di Selat Malaka yang sebelumnya dikuasai oleh kerajaan Sriwijaya.
Hal ini terus berlanjut hingga pada permulaan abad ke-14 berdiri kerajaan
Malaka di Semenanjung Malaysia. Sultan Mansyur Syah (w. 1477 M) adalah sultan
ke-enam Kerajaan Malaka yang membuat Islam sangat berkembang di Pesisir timur
Sumatera dan Semenanjung Malaka.
Akhir abad ke-15 M dan permulaan
abad ke-16 M pusat-pusat perdagangan di pesisir utara, seperti Gresik, Demak,
Cirebon, dan Banten telah menunjukkan kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh
para wali di Jawa. Kemudian pada abad ke-16 M kegiatan itu muncul sebagai kekuatan politik dengan adanya kerajaan Demak sebagai penguasa Islam pertama di Jawa yang berhasil menyerang ibukota Majapahit. Para wali dengan bantuan kerajaan Demak, kemudian Pajang dan Mataram dapat mengembangkan Islam ke seluruh daerah -daerah penting di Jawa, bahkan di luar Jawa, seperti ke Banjarmasin, Hitu, Ternate, Tidore, dan Lombok.
3.
Tahap
pelembagaan Islam
Pada fase ini para pemangku
kerajaan berguru ke pusat pendidikan Islam seperti ternate yang berguru ke Giri
Gresik. Agama Islam yang berpusat di Pasai tersebar luas ke Aceh di Pesisir
Sumatra, Semenanjung Malaka, Demak, Gresik, Banjarmasin, dan Lombok. Bukti per
sebarannya ditemukan cukup banyak. Di Semenanjung Melayu ditemukan
bentuk-bentuk nisan yang menyerupai bentuk-bentuk batu nisan Aceh. Di Kuwin
Banjarmasin tepatnya di komplek Pemakaman Sultan Suriansyah (Raden Samudra)
terdapat batu nisan yang mempunyai kesamaan dengan yang
ada di Demak dan Gresik. Di pemakaman Seloparang
terdapat sebuah batu nisan yang memiliki gaya Jawa Timur.
Islam juga tersebar ke Sulawesi,
ketika Raja pertama, Raja Tallo yang menjadi mangkubumi di Kerajaan Gowa Yang
bernama I Mallingkaeng Daeng Njonri Karaeng Katangka masuk Islam pada 22
September 1605 M. Kemudian ia bergelar Sultan Abdulah Awalul Islam. Penyebar
Islam ke daerah Abdul Ma'mur Chatib Tunggal yang lebih terkenal dengan nama
Dato ri Bandang, seorang ulama Yang berasal dari Minangkabau. Kemudian Islam
tersebar ke Lombok dan Sumbawa melalui dua tahap, pertama, dari Jawa yang
dilakukan oleh Sunan Prapen sekitar akhir abad ke-17 M dari Gowa. Di
Kalimantan, Banjarmasin merupakan daerah yang pertama kali masuk Islam. Dalam Hikayat Banjar dinyatakan bahwa Banjar
di Islamkan oleh Kerajaan Demak di Jawa sekitar tahun 1550. Kemudian di
Kalimantan Timur, daerah Kutai merupakan daerah yang pertama kali mendapat
pengaruh Islam dari Dato ri Bandang beserta temannya Than Tunggang Parangan,
yang mengislamkan Raja Mahkota dari Kutai sekitar tahun 1575.
41
Tugas dan Kegiatan
SELANJUTNYA JAWAB PERTANYAAN INI DI KOLOM COMENT DI BAWAH INI
pertanyaanya : Apa pelajaran penting
yang bisa kamu petik dari peristiwa dakwah WALI SONGO KALI INI terutama di
bidang teladan spiritual dan fase penyebaran Islam nya .
Jangan lupa tulis Nama Kelas dan jurusan mu saat menjawab di kolom komentar di
bawah ini .
Nama : ANANDA NAZHIIFAH N.L
BalasHapusKelas : 12 TKJ 2
Absen : 04
Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : ANDI GUNAWAN
BalasHapusKelas : XII TBSM 1
Absen : 29
Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan ALLAH Swt. Sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama.Rahmat Hidayat
BalasHapusKelas.Xll Tkj 1
No Absen.21
Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan ALLAH Swt. Sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
Nama : ARDITA KHOIRUNNISA
BalasHapuskelas : XII OTKP 3
absen : 02
1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
4.Sikap para wali menjalin hubungan dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah.
Nama:Nanda afifah istnaini
BalasHapusKelas:XII otkp 3
No absen:15
Semangat spiritual para wali tidak pernah putus,hubungan dekat dengan allah swt. Sangat menentukan keberhasilan dakwahnya
NAMA :FENY ARBIYANI
BalasHapusKELAS :XII OTKP 3
ABSEN :07
1. Semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2. Sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan orang asing.
3. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.
Nama:fina arbiyana
BalasHapusKelas:XII otkp 3
Absen:08
1.semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia
2.sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah islam dari penjajahan orang asing.
3.sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.
NAMA: MUHAMMAD FIKRI AZIZ ARDIANSYAH
BalasHapusKELAS: XII TBSM 4
ABSEN: 17
Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat semangat nya sungguh luarb biasa
Nama:sayidina usman. Kelas:XII TBSM 3. absen:22. Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan ALLAH Swt. Sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
BalasHapusSpiritual para wali tidak pernah putus hubungan dengan Allah SWT.
BalasHapusNama : siti nur aisyah 22
BalasHapusKelas Xl otkp 2
1.semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia
2.sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah islam dari penjajahan orang asing.
3.sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.
Spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dengan Allah SWT.
Nama:Hanifa umaroh
HapusKelas:XII OTKP 1
No.absen:12
Saat para wali bersikap toleran dalam menjalankan dakwah untuk menarik masayarakat masuk islam dan Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
Nama:fatikhotun ningsih
BalasHapusKelas:Xll OTKP 2/4
Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt.
Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umantnya untuk mempertahankan wilayah islam
SHERLI SELAWATI
BalasHapusXII OTKP 3/23
1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
Nama : Putri Wulandari
BalasHapusKelas : XII-AKL
Absen : 19
Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya. Selain itu kemampuan para wali dalam melihat situasi umat, dan cepat menemukan solusi tepat untuk kemajuan dakwah Islam. Pemilihan metode dakwah yang tepat, kreatif, dan persuasif, yang membuahkan hasil maksimal. Mereka juga memiliki semangat spiritual yang tidak pernah putus, karena hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
Nama:Artalia ramadiva miftahul jannah
BalasHapusKelas:12 Akuntansi
Absen:04
1.memberikan wawasan baru tentang sejarah
Kebudayaan Islam di Nusantara. Sebagai
tambahan refrensi dan wacana bagi khazanah
keislaman, terutama dalam bidang pendidikan
agama islam dalam bidang pelestarian tokoh-
tokoh penyebaran silam.
2.Berkontribusi dalam menggali nilai-nilai
pendidikan Islam dalam bidang sejarah tokoh-
tokoh klasik, dan mengambil sudut relevansi
untuk diterapkan dalam pengembangan
pendidikan Islam masa kini.
HapusNama : Hilda Fatimah
Kelas : XII AKL
No absen : 11
1. Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2. Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3. Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
Nama : Siti Farida
BalasHapusKelas : XII AKL
No.absen : 24
1. Semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2. Sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan orang asing.
3. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.
Nama : Nur Faizah
BalasHapusKelas : XII-OTKP-1
No.abs : 20
Ajaran para wali yang sangat menginspirasi banyak orang, dengan keikhlasan nya beliau menyebar luaskan ajaran agama Islam, melalu banyak sekali cara dari satu tempat ke tempat lain beliau merjalan, dengan keikhlasan beliau rela berkorban hanya demi umatnya untuk mempertahankan wilayah Islam dari para pemberontak, dari sini sangat terlihat sekali beliau para wali sangat - sangat menginspirasi sebagai seorang umat Islam maka lebih baiknya kita menghargai perjuangan dari para wali yang sudah berkorban sampai umat Islam bisa berdiri saat ini.
NAMA: AYU PERMATASARI
BalasHapusKELAS:12 AKL
ABSEN: 5
pelajaran yang dapat saya ambil dari kisah wali songo dibidang spiritual adalah Semangat spiritual para wali songo yang tidak pernah putus, mereka selalu mengedepankan hubungan dekat dengan Allah Swt.sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
Fase penyebaran agama islam terdapat 3 tahap yaitu:
- tahap kehadiran pedagang muslim
- tahap terbentuknya kerajaan islam
- tahap pelembagaan islam
Nama : Nella Nurhaliza
BalasHapusKelas: XII- OTKP 2
No.Abs: 13
1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2.Sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan orang asing
3. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.
4. Mereka juga memiliki semangat spiritual yang tidak pernah putus, karena hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
Nama : Adelia Prastika sari
BalasHapusKelas : 12 AKL
No. Absen : 01
Pelajaran yang bisa saya ambil adalah sikap keikhlasan, tidak mudah putus asa, keberanian, solidaritas, toleransi dan semangat tinggi para wali dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
Fase penyebaran Islam ada beberapa tahap:
1. Tahap kehadiran pedagang muslim
2. Tahap terbentuknya kerajaan Islam
3. Tahap pelembagaan Islam
Nama : eka oktafiana
BalasHapusKelas: XII OTKP 1
1. Pelajaran yang bisa dipetik dari bidang teladan spiritual adalah sikap para wali songo yang iklas dalam menjalankan dakwah di jawa dan berani berkorban demi umat islam beliau menjalankan tersebut dengan iklas tanpa pamrih
2. dalam bidang fase penyebaran islam ada 3 proses islamisasi di indonesia salah satunya yaitu tahap kehadiran pedagang muslim dalam fase ini yang bisa dipetik adalah dengan adanya makam fatimah binti maimun yang menyebarkan agama islam lewat jalur perkawinan siti fatimah setuju dinikahi oleh seorang raja yang beragama budha demi penyebaran islam yang lebih luas lagi di jawa
NAMA:M AINUL YAQIN
BalasHapusKELAS:XII TBSM II
NO ABS:10
1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
4.Sikap para wali menjalin hubungan dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah.
Nama : eka oktafiana
BalasHapusKelas: XII OTKP 1
1. Pelajaran yang bisa dipetik dari bidang teladan spiritual adalah sikap para wali songo yang iklas dalam menjalankan dakwah di jawa dan berani berkorban demi umat islam beliau menjalankan tersebut dengan iklas tanpa pamrih
2. dalam bidang fase penyebaran islam ada 3 proses islamisasi di indonesia salah satunya yaitu tahap kehadiran pedagang muslim dalam fase ini yang bisa dipetik adalah dengan adanya makam fatimah binti maimun yang menyebarkan agama islam lewat jalur perkawinan siti fatimah setuju dinikahi oleh seorang raja yang beragama budha demi penyebaran islam yang lebih luas lagi di jawa
Nama : syakila
BalasHapusKelas : XII OTKP 3/25
penyebarannya dakwah secara damai tanpa kekerasan
jujur
TDK membedakan kasta/martabat sesama manusia
Nama:niko arya mp
BalasHapusKelas:XII tbsm 4
Semangat para wali dan perjuangan untuk memperluas ajaran islam tidaklah mudah dan untuk mendekatkan diri kepada allah.dan sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
Nama:niko arya mp
BalasHapusKelas:XII tbsm 4
Semangat para wali dan perjuangan untuk memperluas ajaran islam tidaklah mudah dan untuk mendekatkan diri kepada allah.dan sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
Nama:Hanifa umaroh
HapusKelas:XII OTKP 1
No.absen:12
1.pelajaran yang bisa dipetik dari bidang spiritual adalah saat
para wali bersikap toleran dalam menjalankan dakwah untuk menarik masyarakat masuk islam dan Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt.
2.dalam bidang fase penyebaran islam ada 3 proses islamisasi di indonesia salah satunya yaitu Tahap terbentuknya kerajaan Islam dalam fase yang bisa dipetik adalah Historiografi tradisional lokal, Hikayat Raja-raja Pasai dan Sejarah Melayu Malik, menyebutkan penguasa pertama kerajaan Samudra Pasai adalah Malik al-Shalih.
NAMA: Illal balaaghul Mubiin
BalasHapusKELAS: 12 TBSM 4
pelajaran yang dapat diambil dari kisah wali songo dibidang spiritual adalah Semangat spiritual para wali songo yang tidak pernah putus, mereka selalu mengedepankan hubungan dekat dengan Allah Swt.sangat menentukan keberhasilan dakwahnya, dan juga Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.
Fase penyebaran agama islam :
- tahap kehadiran pedagang muslim
- tahap terbentuknya kerajaan islam
- tahap pelembagaan islam
Nama: Nurul Karimah
BalasHapusKelas: XII otkp 1
No absen:30
1. Spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dengan Allah SWT.
2. Semangat dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia
3. Ikhlas dan keberanian para wali dalam menyebarkan agama Islam
4. Ada 3 proses fase penyebaran Islam
Nama: Tasya aprilia
BalasHapusKelas: XII otkp 1 / 26
Ajaran para wali yang sangat menginspirasi banyak orang, dengan keikhlasan nya beliau menyebar luaskan ajaran agama Islam, melalu banyak sekali cara dari satu tempat ke tempat lain beliau merjalan, dengan keikhlasan beliau rela berkorban hanya demi umatnya untuk mempertahankan wilayah Islam dari para pemberontak, dari sini sangat terlihat sekali beliau para wali sangat - sangat menginspirasi sebagai seorang umat Islam maka lebih baiknya kita menghargai perjuangan dari para wali yang sudah berkorban sampai umat Islam bisa berdiri saat ini.
Nama :Nelly nurhaliza
BalasHapusKelas :XII OTKP 2
Absen :14
Dalam mengembangkan ajaran islam Para Wali tidak pernah patah semangat apalagi putus asa, karena hubungan dekat dengan Allah Swt yang membuat Para Wali bersikap peduli terhadap nasib umat islam. Selain itu, kemampuan Para Wali dalam mengatasi masalah tersebut sangatlah cepat dalam menemukan solusi untuk kemajuan dakwah islam dan juga ide-ide baru untuk keberhasilan dakwahnya. Bahkan Para Wali rela berkorban demi umat islam untuk melindungi wilayah islam dari penjajah asing.
Nama: saskia della kumalasari
BalasHapusKelas: XII otkp 1
No.abs: 23
1. Pelajaran yang bisa di petik dari bidang teladan spiritual adalah sikap para wali songo yang ikhlas dalam menjalankan dakwah.
2. Dalam fase penyebaran islam ada 3 proses islamisasi di indonesia salah satunya yaitu thp kehadidan muslim.
Nama: saskia della kumalasari
BalasHapusKelas: XII otkp 1
No.abs: 23
1. Pelajaran yang bisa di petik dari bidang teladan spiritual adalah sikap para wali songo yang ikhlas dalam menjalankan dakwah.
2. Dalam fase penyebaran islam ada 3 proses islamisasi di indonesia salah satunya yaitu thp kehadidan muslim.
Nama:Arini
BalasHapusKls:XIIotkp2
1. Spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dengan Allah SWT.
2. Semangat dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia
3. Ikhlas dan keberanian para wali dalam menyebarkan agama Islam
4. Ada 3 proses fase penyebaran Islam
Nama: MARCELLA NUR RAHMAH
BalasHapusKelas: XII OTKP 1
No. Absen: 16
Mereka mempunyai kemampuan spiritual dan juga intelektual yang mumpuni, Selain ahli dalam bidang keagamaan, kesenian maupun teknologi juga ahli tatanegara.
Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya. Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia. Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
Nama : Amelia andriyani
BalasHapusKelas : 12 OTKP 1
No. Absen : 02
walisongo mempunyai kemampuan spiritual dan juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya, juga semangat spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
Fase penyebaran agama islam terdapat 3 tahap yaitu:
* tahap kehadiran pedagang muslim ( sebelum abad ke-13 Masehi )
* tahap terbentuknya kerajaan islam ( 13-16 Masehi )
* tahap pelembagaan islam
Nama : Safira Sholikatin
BalasHapusKelas : XII-Akl
Absen : 20
Semangat spiritual para wali dalam berdakwah menyebarkan agama islam tidak pernah putus dan pantang menyerah, keikhlasan para wali dalam berjuang dan berkorban demi umat islam sangat tinggi, dan hubungan dekat dengan Allah SWT adalah kunci dari keberhasilan dakwah para wali songo.
Nama : Dwi ismi wahyuni
BalasHapusKls : XII OTKP 1
Absen: 05
Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya, juga semangat spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dekat dengan Allah Swt. Fase penyebaran agama islam terdapat 3 tahap yaitu:
* tahap kehadiran pedagang muslim ( sebelum abad ke-13 Masehi )
* tahap terbentuknya kerajaan islam ( 13-16 Masehi )
* tahap pelembagaan islam
Nama :Amanda Dewi NurAini
BalasHapusKelas:XII Otkp 3
Absen:01
1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3. Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
1. Spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dengan Allah SWT.
BalasHapus2. Semangat dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia
3. Ikhlas dan keberanian para wali dalam menyebarkan agama Islam
4. Ada 3 proses fase penyebaran Islam
NAMA : KARISMA NOVITA SARI
BalasHapusKELAS. : 12 OTKP 3
NO,ABSN : 14
>Sikap solidaritas dan kepedulian
sosial para wali yang tinggi
terhadap nasib rakyat untuk
membantu dan menyantuninya.
>Sikap para wali menjalin hubungan
dengan penguasa dan para raja
sangat membantu keberhasilan
dakwah.
Nama:ummul hajaroh
BalasHapusKelas:XII OTKP 2(27)
1. Pelajaran yang bisa dipetik dari bidang teladan spiritual adalah dengan sabar sedikit demi sedikit Walisanga memasukkan nilai-nilai ajaran Islam ke dalam unsur-unsur lama yang sudah berkembang.dengan sabar dan penuh iktiariktiar serta banyak pengorbanan yang di berika agar islam dapat berkembang.
2.dalam bidang fase penyebaran islam ada 3 proses islamisasi di indonesia:
Pertama yaitu tahap kehadiran pedagang muslim dalam fase ini yang bisa dipetik adalah dengan adanya makam fatimah binti maimun yang menyebarkan agama islam lewat jalur perkawinan siti fatimah setuju dinikahi oleh seorang raja yang beragama budha demi penyebaran islam yang lebih luas lagi di jawa. Kedua yaitu Tahap terbentuknya kerajaan Islam dalam fase yang bisa dipetik adalah Historiografi tradisional lokal, Hikayat Raja-raja Pasai dan Sejarah Melayu Malik, menyebutkan penguasa pertama kerajaan Samudra Pasai adalah Malik al-Shalih.ketiga Pada tahap pelembagaan islam ini para pemangku kerajaan berguru ke pusat pendidikan Islam seperti ternate yang berguru ke Giri Gresik. Agama Islam yang berpusat di Pasai tersebar luas ke Aceh di Pesisir Sumatra, Semenanjung Malaka, Demak, Gresik, Banjarmasin, dan Lombok. Bukti per sebarannya ditemukan cukup banyak. Di Semenanjung Melayu ditemukan bentuk-bentuk nisan yang menyerupai bentuk-bentuk batu nisan Aceh. Di Kuwin Banjarmasin tepatnya di komplek Pemakaman Sultan Suriansyah (Raden Samudra) terdapat batu nisan yang mempunyai kesamaan dengan yang ada di Demak dan Gresik.
Nama : TYAS SURYANINGSIH
BalasHapusKelas : XII TKJ 1
Absen: 29
. Pelajaran yang bisa dipetik dari bidang teladan spiritual adalah dengan sabar sedikit demi sedikit Walisanga memasukkan nilai-nilai ajaran Islam ke dalam unsur-unsur lama yang sudah berkembang.dengan sabar dan penuh iktiariktiar serta banyak pengorbanan yang di berika agar islam dapat berkembang.
dalam bidang fase penyebaran islam ada 3 proses islamisasi di indonesia:
Pertama yaitu tahap kehadiran pedagang muslim dalam fase ini yang bisa dipetik adalah dengan adanya makam fatimah binti maimun yang menyebarkan agama islam lewat jalur perkawinan siti fatimah setuju dinikahi oleh seorang raja yang beragama budha demi penyebaran islam yang lebih luas lagi di jawa. Kedua yaitu Tahap terbentuknya kerajaan Islam dalam fase yang bisa dipetik adalah Historiografi tradisional lokal, Hikayat Raja-raja Pasai dan Sejarah Melayu Malik, menyebutkan penguasa pertama kerajaan Samudra Pasai adalah Malik al-Shalih.ketiga Pada tahap pelembagaan islam ini para pemangku kerajaan berguru ke pusat pendidikan Islam seperti ternate yang berguru ke Giri Gresik. Agama Islam yang berpusat di Pasai tersebar luas ke Aceh di Pesisir Sumatra, Semenanjung Malaka, Demak, Gresik, Banjarmasin, dan Lombok. Bukti per sebarannya ditemukan cukup banyak. Di Semenanjung Melayu ditemukan bentuk-bentuk nisan yang menyerupai bentuk-bentuk batu nisan Aceh. Di Kuwin Banjarmasin tepatnya di komplek Pemakaman Sultan Suriansyah (Raden Samudra) terdapat batu nisan yang mempunyai kesamaan dengan yang ada di Demak dan Gresik.
Nama : Putri dwi intan
BalasHapusKelas : XII OTKP 3
No.absen : 19
Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam dan sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih
Feni Rahmawati (09)
BalasHapus12 OTKP 1
Pelajaran yang bisa di petik dari bidang teladan spiritual adalah sikap para wali songo yang ikhlas dalam menjalankan dakwah.Dan dalam fase penyebaran islam ada 3 proses islamisasi di indonesia salah satunya yaitu thp kehadidan muslim.
Nama : Rizky Rahayu
BalasHapusKelas: XII OTKP 3
Teladan yang bisa kita ambil di bidang spritual yaitu . -Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
Fatkur malady
BalasHapus12 TBSM 3
Pelajaran yang bisa di petik dari bidang teladan spiritual adalah sikap para wali songo yang ikhlas dalam menjalankan dakwah.Dan dalam fase penyebaran islam ada 3 proses islamisasi di indonesia salah satunya yaitu thp kehadidan muslim.
Nama.Pratama raga
BalasHapusKelas.Xll TBSM 3
No Absen.18
Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan ALLAH Swt. Sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
Nama :M DWI ARDIANSAH
BalasHapusKelas:XII TKJ 1
Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSemangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya, juga semangat spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dekat dengan Allah Swt
BalasHapusNAMA: SHABRYNA FEBRY ZATALINI
BalasHapusKELAS: XII AKL
NO. ABSEN: 21
Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.Sebagai seorang sufi, para wali bersikap toleran dalam menjalankan dakwah. Bahkan tidak jarang, seni dan tradisi setempat dijadikan media dakwah untuk menarik masyarakat masuk Islam.
Nama : orellia agata agustina
BalasHapuskelas : XII OTKP 1
Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya, juga semangat spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dekat dengan Allah Swt
Nama:Siti Anggreni M
BalasHapusKelas:Xll OTKP 1
Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya, juga semangat spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dekat dengan Allah Swt
Nama : Shania Syafirda Sutoyo
BalasHapusKelas : 12 akl
Absen : 22
Semangat spiritual para wali yang tidak pernah menyerah untuk menyebarkan agama Islam dan tidak pernah putus hubungan dekat dengan allah SWT. Sikap mereka yang solidaritas dan memiliki kepedulian sosial tinggi para wali untuk membantu rakyat dan menyantuninya.
Nama : IRFAN FERNANDA
BalasHapusKelas : XII TKJ 2
No.Absen : 18
Sikap wali dalam menyebarkan agama islam yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umatnya dan pantang mrnyerah dalam berdakwah.
NAMA:ACHMMAT NUR TAUFIK
BalasHapusKLZ:XII TBSM II
dalam pengembangan Islam
pada abad ke -15 hingga 16 Masehi di pulau Jawa. Kehadiran Walisanga dengan ajaran-ajarannya memiliki pengaruh yang kuat dalam masyarakat Islam di Jawa. Masyarakat Jawa memanggil Sunan kepada para Walisanga. Kata Sunan atau Susuhunan berasal dari kata suhun-kasuhun-sinuhun berarti yang dijunjung tinggi/ dijunjung di atas kepala juga bermakna paduka yang mulia
Semangat yang tinggi dan sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
BalasHapusNama : Rima dewi masita
BalasHapuskelas: 12 OTKP 3
No. Absen : 20
Semangat yang tinggi dan sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
Semangat yang tinggi dan sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
BalasHapusNAMA: MOHAMMAD CAHYA ADI SAPUTRA
BalasHapusKELAS: 12 TKJ 1
ABSEN : 13
1. Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik)
> Nilai yang harus diteladani : Pantang menyerah, cerdas, dan berani.
Sebagai wali pertama dalam wali songo Sunan Gresik memiliki semangat dakwah yang sangat besar khususnya dakwah di Pulau Jawa. Beliau dengan ikhlas menyebarluaskan agama islam baik secara langsung maupun melalu kesenian Jawa.
2. Raden Rahmat (Sunan Ampel)
Nilai teladan : Toleransi, saling menghargai, kasih sayang pada sesama.
Ketika Sunan Ampel berdakwah kepada Prabu Brawijaya. Meskipun akhirnya tidak memeluk agama Islam, Sunan Ampel mengajarkan falsafah Moh Limo (5M). Yang dimaksud dengan Moh Limo adalah tidak mau melakukan lima perbuatan tercela. Saat itu beliau tetap menghargai keputusan dan terus menyebarkan dakwah islami
3. Raden Makhdum (Sunan Bonang)
Nilai keteladanan : Cerdas, berwibawa, ramah
Dakwahnya melalui kesenian sastra berbentuk suluk atau tembang tamsil, selain itu menciptakan tembang tombo ati yang sekarang masih dikenal. Gamelan Jawa merupakan salah satu budaya Hindu yang diberi nuansa berbeda serta pada pewayangan dimasukkan cerita Islami.
4. Raden Qasim (Sunan Drajat)
Nilai teladan : dermawan, jujur, pekerja keras
Kisah keteladanannya adalah cara dakwahnya yang menekankan keteladanan dalam hal perilaku yang terpuji, kedermawanan, kerja keras, dan peningkatan kemakmuran masyarakat. Sunan Drajat juga berdakwah melalui kesenian. Tembang Macapat Pangkur disebut sebagai ciptaannya.Namun, saat itu beliau tidak menekankan warga untuk langsung memeluk agama islam melainkan menarik perhatian melalui kesenian religius.
5. Ja’far Shadiq (Sunan Kudus)
Nilai keteladanan : Ksatria, ambisius, Idealis
Sunan Kudus berasal dari Al-Quds Yerussalem Palestina, putra dari Raden Usman Haji dengan Syarifah Ruhil. Cara Sunan Kudus mendekati masyarakat dengan memanfaatkan simbol Hindu-Budha, hal itu terlihat pada arsitektur masjid Kudus.
6. Raden Paku (Sunan Giri)
Nilai teladan : Tekun, disiplin, religius
Salah satu cara berdakwahnya adalah melalui pesantren Giri yang terus berkembang hingga menjadi sebuah Kerajaan kecil (Giri Kedaton).
7. Raden Sahid (Sunan Kalijaga)
Nilai teladan : Sabar, pekerja keras, ulet
Lahir tahun 1450 di Tuban dan wafat tahun 1550 di Demak. Metode dakwah yang digunakannya adalah pemahaman agama berbasis salaf yaitu kesenian dan kebudayaan. Contoh kesenian dan kebudayaan yang digunakan ialah seni ukir, wayang, gamelan, dan seni suara untuk menyebarkan agama Islam.
Beberapa lagu terkenal yang diciptakannya adalah Lir Ilir dan Gundul Pacul, metode tersebut terkesan efektif karena dapat mengambil hati masyarakat.
8. Raden Umar Said (Sunan Muria)
Nilai teladan : Lembut, Cerdas, religius
Dalam berdakwah, Sunan Muria menggunakan metode yang sama dengan ayahnya yaitu Sunan Kalijaga. Beliau menyampaikan kepada masyarakat melalui pendekatan kebudayaan dan kesenian tradisional Jawa.
9. Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati)
Nilai keteladanan : Cerdas, disiplin, ulet
Merupakan keturunan keraton Pajajaran melalui Nyai Rara Santang. Sunan Gunung Jati menjadikan Kota Cirebon sebagai pusat dakwah dan pemerintahannya, berhasil mengembangkan kekuasaan serta penyebaran Islam.
Dalam berdakwah beliau menganut kecenderungan Timur Tengah yang lugas serta mendekati masyarakat dengan membangun infrastruktur berupa jalan.
NAMA: BAYU DWI PUTRA
BalasHapusKELAS:Xll tbsm ll
No: 05
Dalam mengembangkan ajaran islam Para Wali tidak pernah patah semangat apalagi putus asa, karena hubungan dekat dengan Allah Swt yang membuat Para Wali bersikap peduli terhadap nasib umat islam. Selain itu, kemampuan Para Wali dalam mengatasi masalah tersebut sangatlah cepat dalam menemukan solusi untuk kemajuan dakwah islam dan juga ide-ide baru untuk keberhasilan dakwahnya. Bahkan Para Wali rela berkorban demi umat islam untuk melindungi wilayah islam dari penjajah asing.
Nama: iftitah miftakhul Khusna
BalasHapusKelas:XII-Otkp 1
No.absen:12
Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya, juga semangat spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dekat dengan Allah Swt
Nama : Eka Wardatul Choirun Nisa
BalasHapusKelas : XII-OTKP 1
Walisanga memberikan peranan yang sangat besar terhadap perkembangan dan penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di tanah Jawa.
Nama : Lisa Ariska P.
BalasHapusKelas : XII - OTKP 2
Nomor Absen : 10
Pelajaran yang bisa dipetik dari bidang teladan spiritual adalah Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya, Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing, Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
Nama : Tri Astuti
BalasHapusKelas : XII Otkp2
Nomer Absen : 26
1. Spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dengan Allah SWT.
2. Semangat dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia.
3. Ikhlas dan berani para wali dalam menyebarkan agama Islam.
4. Ada 3 proses fase penyebaran Islam.
FAJAR PEBRIANTO 12 OTKP 3
BalasHapusPARA WALI SONGO YANG MEMBERIKAN PERANAN PENTING DI INDONESIA DENGAN DAKWAHNYA TIDAK MENGGUNAKAN KEKERASAN DAN KESENIAN JAWA DIGANTI DENGAN ALUNAN KE ISLAMAN DALAM DAKWAH
Nama:yeni putri amelia
BalasHapusKelas: XIIOTKP 3
Wali songo disebut dengan masyarakat muslim yang memberikan makna khusus terhadap keberadaan tokoh-tokoh yang berperan penting dalam pengembangan Islam pada abad ke-15 hingga 16 Masehi di pulau jawa
Nama:Faisal Ramadani S
BalasHapusKelas:XII TBSM 1
pada abad ke -15 hingga 16 Masehi di pulau Jawa. Kehadiran Walisanga dengan ajaran-ajarannya memiliki pengaruh yang kuat dalam masyarakat Islam di Jawa. Masyarakat Jawa memanggil Sunan kepada para Walisanga. Kata Sunan atau Susuhunan berasal dari kata suhun-kasuhun-sinuhun berarti yang dijunjung tinggi/ dijunjung di atas kepala juga bermakna paduka yang mulia.
Semangatnya dalam menyebarkan agama islam sangatlah besar
NAMA : GANDI NAFILA
BalasHapusKELAS : XII OTKP 2
ABSEN : 07
1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
4.Sikap para wali menjalin hubungan dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah.
Erlinda Agustin Permatasari
BalasHapus12 OTKP 3
Kehadiran Walisanga dengan ajaran-ajarannya memiliki pengaruh yang kuat dalam masyarakat Islam di Jawa. Masyarakat Jawa memanggil Sunan kepada para Walisanga.
* Spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dengan Allah SWT.
* Semangat dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia
* Ikhlas dan keberanian para wali dalam menyebarkan agama Islam
* Adanya 3 proses fase penyebaran Islam.
Nama : Nindy Sukmawati
BalasHapusKelas :12 OTKP 2
no. Absen : 15
1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
Erlinda Agustin Permatasari
BalasHapus12 OTKP 3
Kehadiran Walisanga dengan ajaran-ajarannya memiliki pengaruh yang kuat dalam masyarakat Islam di Jawa. Masyarakat Jawa memanggil Sunan kepada para Walisanga.
* Spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dengan Allah SWT.
* Semangat dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia
* Ikhlas dan keberanian para wali dalam menyebarkan agama Islam
* Adanya 3 proses fase penyebaran Islam.
MUHAMMAD AFANDI
BalasHapus12 TBSM 3
Walisanga dengan ajaran-ajarannya memiliki pengaruh yang kuat dalam masyarakat Islam di Jawa. Masyarakat Jawa memanggil Sunan kepada para Walisang
1. Semangat dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia
2. Ikhlas dan keberanian para wali dalam menyebarkan agama Islam..
Nama:wisnu ari pradana
BalasHapusKelas:12 tbsm 1
No:25
Wali songo adalah tokoh islam yang dihormati diindonesia,khususnya dipulau jawa,karena peran historis mereka dalam penyebaran agama islam diindonesia.wali songo berasal dari kata wali adalah "orang yang dipercaya"atau "orang yang ditugaskan"sedangkan kata sanga bahasa jawa:songo berarti nomor sembilan.keberadan para sunan atau disebut wali songo memiliki peran penting dalam penyebaean agama islam dipulau jawa.peran wali songo dan ulama sengaja untuk berdakwa,memgajar,dan mendirikan pesantren.melalui pendidikan proses penyebaran islam lebih cepat dan berhasil.
Nama:wisnu ari pradana
BalasHapusKelas:12 tbsm 1
No:25
Wali songo adalah tokoh islam yang dihormati diindonesia,khususnya dipulau jawa,karena peran historis mereka dalam penyebaran agama islam diindonesia.wali songo berasal dari kata wali adalah "orang yang dipercaya"atau "orang yang ditugaskan"sedangkan kata sanga bahasa jawa:songo berarti nomor sembilan.keberadan para sunan atau disebut wali songo memiliki peran penting dalam penyebaean agama islam dipulau jawa.peran wali songo dan ulama sengaja untuk berdakwa,memgajar,dan mendirikan pesantren.melalui pendidikan proses penyebaran islam lebih cepat dan berhasil.
Nama : Juan Isha Al-Hanafi
BalasHapusKelas: 12 TKJ 2
No abs: 19
Para wali tidak pernah melanggar perintah Allah dan tidak pernah menyerah dalam menyebarkan agama meskioun dalam keadaan apapun
Sabitha putri aristawati
BalasHapusXII-Akl (28)
1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
4.Sikap para wali menjalin hubungan dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah.
Nama : Jihan Hana Aziza
BalasHapusKelas : XII OTKP 2
absen : 09
Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan ALLAH Swt. Sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
Terbukti hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka dalam menciptakan lagu, cerita wayang, dan simbol-simbol agama lain yang mengandung ajaran-ajaran Islam. Selain ahli dalam bidang keagamaan, kesenian maupun teknologi juga ahli tatanegara.
VELISHA AYUNDA SALSABILLAH
BalasHapusXII OTKP 2
Semangat yang tinggi dalam mengembangkan agama Islam, keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing dan keikhlasan para wali dalam perjuangannya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAmanda meysita putri
BalasHapusXII-Otkp 2
Penyebaran islam ada 2 proses islamisasi di indonesia:
Pertama yaitu tahap kehadiran pedagang muslim dalam fase ini yang bisa dipetik dengan adanya makam fatimah binti maimum yang menyebarkan agama islam lewat jalur perkawinan.
Kedua yaitu tahap terbentuknya kerajaan islam dalam fase yang bisa dipetik histriografi tradisi lokal.
1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
BalasHapus2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
4.Sikap para wali menjalin hubungan dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah.
Nova riyas firnanda
Hapus12 OTKP 3
1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
4.Sikap para wali menjalin hubungan dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah.
Nama : fikriatus Sa'adah (05)
BalasHapusKelas : XII OTKP 2
Pada akhir abad ke-13 kerajaan Samudera Pasai sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia merebut jalur perdagangan di Selat Malaka yang sebelumnya dikuasai oleh kerajaan Sriwijaya. Hal ini terus berlanjut hingga pada permulaan abad ke-14 berdiri kerajaan Malaka di Semenanjung Malaysia. Sultan Mansyur Syah (w. 1477 M) adalah sultan ke-enam Kerajaan Malaka yang membuat Islam sangat berkembang di Pesisir timur Sumatera dan Semenanjung Malaka.
Nama : Abdi Alan S.
BalasHapusKelas : 12 TKJ 2
No.abs : 01
Wali 9 mempunyai kemampuan spiritual dan juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka dalam menciptakan lagu, cerita wayang, dan simbol-simbol agama lain yang mengandung ajaran-ajaran Islam. Selain ahli dalam bidang keagamaan, kesenian maupun teknologi juga ahli tatanegara. Raden Patah menjadikan Sunan Kalijaga sebagai penasehat kerajaan, ia menjadi tempat bertanya bagi raja, terutama dalam masalah-masalah keagamaan maupun politik.
Nofan dwi pradana
BalasHapusXll tkj 2
Semangat yg tinggi dalam mengembangkan agama islam di indonesia sikap keiklasan para wali melakukan dakwah tampah pamrih bahkan beranai berkorban demi umat
Nama : Aliyuddin
BalasHapusKelas : Xll TKJ 2
No.Absen : 03
Walisanga memberikan peranan yang sangat besar terhadap perkembangan dan penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di tanah Jawa. Mereka mempunyai kemampuan spiritual dan juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka dalam menciptakan lagu, cerita wayang, dan simbol-simbol agama lain yang mengandung ajaran-ajaran Islam. Selain ahli dalam bidang keagamaan, kesenian maupun teknologi juga ahli tatanegara.
Nama=viona ayu citra agnesia
BalasHapusKelas=12 tkj 1
1. Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2. Para wali tidak pernah melanggar perinta ALLAH SWT.
3. Ikhlas dalam menyebarkan agama islam.
Nama:Dya restu ayu setia ningrum
BalasHapusKls:12 otkp 1
No absen:06
1. Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2. Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3. Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
4. Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
5. Kemampuan para wali dalam melihat situasi umat, dan cepat menemukan solusi tepat untuk kemajuan dakwah Islam. Pemilihan metode dakwah yang tepat, kreatif, dan persuasif, yang membuahkan hasil maksimal.
Nama:vina safarina hujjah
BalasHapusKelas:12 otkp 1
N absen:28
Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya, juga semangat spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dekat dengan Allah Swt
Nama : moch.ardy.pradana
BalasHapuskelas :XII TBSM II
Absen : 14
Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan ALLAH Swt. Sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
Nama : Dio Farezy Putra
BalasHapusKelas :12 TKJ 1
Dalam menjalankan dakwah di Jawa, para walisanga lebih mengedepankan kearifan lokal dalam menyikapi persoalan yang berkaitan dengan perbedaan antara ajaran Islam dengan tradisi setempat.
Nama:Dewi indrowati
BalasHapusKelas:12 akl
No Absen:06
Pelajaran yang bisa di petik dari bidang teladan spiritual adalah sikap para wali songo yang ikhlas dalam menjalankan dakwah dan ada 3 proses islamisas
SYALDIN KATRILAUVIE NASHIVA
BalasHapus12 AKUNTANSI
26
sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah islam dari penjajahan orang asing.
1.semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia
BalasHapus2.sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah islam dari penjajahan orang asing.
3.sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.
Spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dengan Allah SWT.
Nama : Rosa Adelia
BalasHapusKelas : XII AKL
No : 34
1. Pelajaran yang bisa dipetik dari bidang teladan spiritual adalah sikap para wali songo yang iklas dalam menjalankan dakwah di jawa dan berani berkorban demi umat islam beliau menjalankan tersebut dengan iklas tanpa pamrih
Sebagaimana terlihat dalam periodisasi khilafah Abbasiyah, masa kemunduran dimulai sejak periode kedua. Namun demikian, faktor-faktor penyebab kemunduran itu tidak datang secara tiba-tiba. Benih-benihnya sudah terlihat pada periode pertama, hanya karena khalifah pada periode ini sangat kuat, benih-benih itu tidak sempat berkembang. Dalam sejarah kekuasaan Bani Abbas terlihat bahwa apabila khalifah kuat, para menteri cenderung berperan sebagai kepala pegawai sipil, tetapi jika khalifah lemah, mereka akan berkuasa mengatur roda pemerintahan.
BalasHapusDisamping kelemahan khalifah, banyak faktor lain yang menyebabkan khilafah Abbasiyah menjadi mundur, masing-masing faktor tersebut saling berkaitan satu sama lain.
Kemunduran Daulah Abbasiyah
Faktor dari dalam
a)Kemewahan hidup di kalangan penguasa
b)Melebihkan Bangsa Asing dari Bangsa Arab
c)Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Alawiyin
d)Perebutan kekuasaan antara keluarga Bani Abbasiyah
e)Pengaruh bid’ah-bid’ah agama dan filsafat
f)Konflik keagamaan
g)Luasnya wilayah kekuasaan daulah Abbasiyyah
h)Ketergantungan dan kepercayaan khalifah kepada wazir-nya sangat tinggi.
Faktor dari luar
a)Banyaknya pemberontakan
b)Bencana Bangsa Turki
c)Dominasi Bangsa Persia
Kehancuran Daulah Abbasiyah
Faktor dari dalam
a)Lemahnya semangat patriotisme negara
b)Hilangnya sifat amanah
c)Tidak percaya pada kekuatan sendiri
d)Fanatik madzhab dan keagamaan
e)Kemerosotan ekonomi
Faktor dari luar
a)Disintegrasi
b)Perang Salib
c)Serangan Bangsa Mongol dan jatuhnya Baghdad
Nama:nova liyana dwi ramadhina
Kelas:XI OTKP1
Absn:28
Nama:putri fara diba
BalasHapusKelas:12tkj2
No absen:27
Pelajaran yang bisa kita ambil adalah, semangat para wali, mengedepankan kearifan lokal dakwah di daerad terpencin untuk menyebarkan agama isla, melaksanakan semuah tanpa pamrih dan ikhlas dan sikap solodaritas kepedulian para wali patut ditiru
NAMA : ALFIRA WULAN F
BalasHapusKELAS : XII OTKP 1
NO ABSEN : 01
-Semangat spiritual para Walisongo yang tidak pernah putus , hubungan dekat dengan Allah SWT sangat menentukan keberhasilan dakwahnya
-Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya
-Sikap keikhlasan dan keberanian para Walisongo yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih dan melindungi dan mempertahankan wilayah islam
Fase penyebaran agama Islam ada 3 tahap :
- tahap kehadiran pedagang muslim
- tahap terbentuknya kerajaan islam
- tahap pelembagaan islam
1. Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
BalasHapus2. Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3. Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
4. Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
1. Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
BalasHapus2. Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3. Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
4. Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
1. Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
BalasHapus2. Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3. Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
4. Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
Yoga dewa syahputra
BalasHapusKelas:11 tkj 3
Yoga dewa syahputra
HapusKelas:11 tkj 3
Diantara kota pusat peradaban Islam pada masa Daulah Abbasiyyah yang cukup terkenal adalah Bagdad dan Samarra. Baghdad dirikan oleh khalifah Abu Ja’far al-Mansur (754-775 M) teretak di tepi sungai Tigris. Samarra terletak di sebelah timur kota Tigris kurang lebih 60 km dari Bagdad. Suasan kota sangat nyaman, indah dan teratur. Nama Samarra diberikan oleh khalifah al-Mansur.
Nama:ADETYA FAJAR RAMADHAN
BalasHapusKelas:XII TBSM II
No.Absn:03
1.semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia
2.sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah islam dari penjajahan orang asing.
3.sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.
Nama: Nadiya Rahayu Noviana
BalasHapusKelas: 12 AKL
NO.Absen : 14
Pelajaran yang bisa dalam dakwah Walisongo adalah kegigihan Walisongo yang menyebarkan agama Islam tanpa ada rasa putus asa dan juga menjali dengan ikhlas tanpa pamri dan juga Walisongo berani mempertahankan wilayah Islam dari penjajah asing.
Fase spritual Walisongo dalam keberhasilan dakwah nya adalah selalu senantiasa ingat dan dekat dengan Allah SWT.
Fase penyebaran Islam ada beberapa tahap:
1. Tahap kehadiran pedagang muslim
2. Tahap terbentuknya kerajaan Islam
3. Tahap pelembagaan Islam
Nama : M HABIB AL HANIF
BalasHapusKelas : XII TKJ 1
BANYAK HAL YANG BISA KITA AMBIL PELAJARAN DARI BELIAU. SALAH SATUNYA ADALAH MEMPERJUANGKAN ISLAM DENGAN DAMAI. HAL INI JUGA TELAH DICONTOHKAN OLEH NABI KITA RASULULLAH SAW.
Nama:Rafly Firman Abi Wardhana
BalasHapusKelas:XII TKJ 2
No Absen:28
Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat semangat nya sungguh luarb biasa
LINDA DWI LESTARI/13
BalasHapus12 AKL
Berdakwah dengan pendidikan kelembagaan dan ilmu hikmah dengan sabar dan ikhkas, menggunakan kebijaksanaan dan melakukan akulturasi ajaran islam dgn kebudayaan setempat tidak membedakan kalangan atas/bawah saling menghargai & menghormati sesama umat, mengakulturasi kesenian dgn ajaran tasawuf. Semua dilakukan tanpa pamrih,tulus,ikhlas ,berjuang mempertahankan wilayah umat islam dari penjajahan orang asing,menyebarkan agama islam di berbagai daerah, dan berani mengorbankan jiwa dan raganya.
semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia
BalasHapussikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah islam dari penjajahan orang asing.
sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu
Nama : AryaDana Saputra
BalasHapusKelas : XII TKJ 2
NO Absen : 08
1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
4.Sikap para wali menjalin hubungan dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah.
semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia
BalasHapussikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah islam dari penjajahan orang asing.
sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu
Nama :Muhammad Dovi Valiantsah Prasetyo
BalasHapusAbsen:17
Kelas:XII tbsm II
1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
4.Sikap para wali menjalin hubungan dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah.
Nama :Windy Meiyanti .S.
BalasHapusKelas :XII OTKP 2
No.abs :29
1.Semangat yang tinggi dalam menyebarkan agama
2.Sikap keikhlasan dan keberanian para wali songo
Nama:Putri Amanda
BalasHapusKelas: 12 otkp 1
semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia
sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah islam dari penjajahan orang asing.
sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu
Nama:Windy Agustin
BalasHapusKelas:XII-AKL
No. Absen:31
Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt.
Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umantnya untuk mempertahankan wilayah islam
ARYA RAKA SAPUTRA
BalasHapus06
12 TKJ 2
1. Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2. Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3. Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
4. Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
Nama:SITI NURJANAH
BalasHapusKELAS:XII TKJ 1
Pelajaran yang bisa dipetik dari bidang teladan spiritual adalah dengan sabar sedikit demi sedikit Walisanga memasukkan nilai-nilai ajaran Islam ke dalam unsur-unsur lama yang sudah berkembang.dengan sabar dan penuh iktiariktiar serta banyak pengorbanan yang di berika agar islam dapat berkembang.
dalam bidang fase penyebaran islam ada 3 proses islamisasi di indonesia:
Pertama yaitu tahap kehadiran pedagang muslim dalam fase ini yang bisa dipetik adalah dengan adanya makam fatimah binti maimun yang menyebarkan agama islam lewat jalur perkawinan siti fatimah setuju dinikahi oleh seorang raja yang beragama budha demi penyebaran islam yang lebih luas lagi di jawa. Kedua yaitu Tahap terbentuknya kerajaan Islam dalam fase yang bisa dipetik adalah Historiografi tradisional lokal
Pelajaran yang bisa kita ambil adalah, semangat para wali, mengedepankan kearifan lokal dakwah di daerad terpencin untuk menyebarkan agama isla, melaksanakan semuah tanpa pamrih dan ikhlas dan sikap solodaritas kepedulian para wali patut ditiru
OKTA EKA HITA PRATIWI
BalasHapusX11 AKL
16
* Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
* Serta keikhlasan para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah islam
OKTA EKA GITA PRATIWI
HapusX11 AKL
16
* Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
* Serta keikhlasan para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah islam
Nama:SITI NURJANAH
BalasHapuskelas:XII TKJ 1
Pelajaran yang bisa dipetik dari bidang teladan spiritual adalah dengan sabar sedikit demi sedikit Walisanga memasukkan nilai-nilai ajaran Islam ke dalam unsur-unsur lama yang sudah berkembang.dengan sabar dan penuh iktiariktiar serta banyak pengorbanan yang di berika agar islam dapat berkembang.
dalam bidang fase penyebaran islam ada 3 proses islamisasi di indonesia:
Pertama yaitu tahap kehadiran pedagang muslim dalam fase ini yang bisa dipetik adalah dengan adanya makam fatimah binti maimun yang menyebarkan agama islam lewat jalur perkawinan siti fatimah setuju dinikahi oleh seorang raja yang beragama budha demi penyebaran islam yang lebih luas lagi di jawa. Kedua yaitu Tahap terbentuknya kerajaan Islam dalam fase yang bisa dipetik adalah Historiografi tradisional lokal
Pelajaran yang bisa kita ambil adalah, semangat para wali, mengedepankan kearifan lokal dakwah di daerad terpencin untuk menyebarkan agama isla, melaksanakan semuah tanpa pamrih dan ikhlas dan sikap solodaritas kepedulian para wali patut ditiru
Nama : SHALMA NUR ERCHA
BalasHapuskls : XII OTKP 2 (19)
11. Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2. Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3. Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
Nama: putri Bakti Prihandini
BalasHapusKelas : Xll AKL /17
Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan ALLAH Swt. Sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
Terbukti hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka dalam menciptakan lagu, cerita wayang, dan simbol-simbol agama lain yang mengandung ajaran-ajaran Islam. Selain ahli dalam bidang keagamaan, kesenian maupun teknologi juga ahli tatanegara.
Nama : Nova angraini
BalasHapusKelas : XII otkp 2
Absen :16
* Semangat para wali yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran agama Islam di Indonesia.
* Sikap keikhlasan para wali yang menunjukkan perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umatnya.
* Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
*Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, Sehingga hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
* Serta keikhlasan para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah islam
Dari sini kita bisa mengambil suatu pelajaran yang mengedepankan keberanian dan keiklasan dan kegigihan Walisongo yang menyebarkan agama Islam tanpa ada rasa putus asa dan juga menjali dengan ikhlas tanpa pamri dan juga Walisongo berani mempertahankan wilayah Islam dari penjajah asing.
Nama:Irma firnanda
BalasHapusKelas:XII AKL
NOabs:12
1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2. Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3. Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
4. Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
Dan juga Walisongo sangat gigih menghadapi rakyat yang masih sulit menerima agama Islam
Sikap sabar dan penuh toleran
Nama:Kartika sandra kirana
BalasHapusKelas:12 Akl
No:33
* Semangat para wali yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran agama Islam di Indonesia.
* Sikap keikhlasan para wali yang menunjukkan perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umatnya.
* Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
*Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, Sehingga hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
* Serta keikhlasan para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah islam
Dari sini kita bisa mengambil suatu pelajaran yang mengedepankan keberanian dan keiklasan dan kegigihan Walisongo yang menyebarkan agama Islam tanpa ada rasa putus asa dan ikhlas tanpa pamrih dan juga Walisongo berani mempertahankan wilayah Islam dari penjajah asing
Nama:Irma firnanda
BalasHapusKelas:12 akl
No ABS:12
1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2. Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3. Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
4. Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
Dan juga sikap sabar dan penuh toleran yang selalu wali songo sikapkan
Nama: Marta Anggraini (12) ,,
BalasHapusXII-Otkp 2
Walisongo memberikan peranan yang sangat besar terhadap perkembangan dan penyebaran islam di indonesia, khususnya ditanah jawa mereka pun mempunyai kemampuan spiritual yang tercermin dari karya-karya mereka dalam menciptakan lagu, cerita wayang, dan simbol-simbol agama yang mengandung ajaran-ajaran islam,
Nama:Firda wahyu noviani fandi
BalasHapusKelas:12 OTKP 3 (09)
wali songo memberikan Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia dan Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat,dan Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
Nama:tria ayu rinatul k
BalasHapusKelas:12 otkp 1
Abs :27
Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya, juga semangat spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dekat dengan Allah Swt
Nama : Alex Sandro Valentino Rossy
BalasHapusKelas : 12 TBSM 4
Semangat para wali dan perjuangan untuk memperluas ajaran islam tidaklah mudah dan untuk mendekatkan diri kepada allah.dan sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
Nama : putri Agustin
BalasHapusKelas :XII otkp 2
No absen : 18
Semangat spiritual para wali tidak pernah Pantang menyerah, cerdas, dan berani. Para wali memiliki semangat dakwah yang sangat besar khususnya dakwah di Pulau Jawa. Beliau dengan ikhlas menyebarluaskan agama islam baik secara langsung maupun melalu kesenian Jawa.
Nur Aisyah
BalasHapusXII AKL (15)
1. Semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2. Sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan orang asing.
3. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.
Nama:al fath risqi kusdianto putra
BalasHapusKelas:12 tbsm 4
Absen:1
1.semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia
2.sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah islam dari penjajahan orang asing.
3.sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.
Nama:Fahmi nur rahmad.s
BalasHapusKelas:XII TKJ 2
NO:14
Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya, juga semangat spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dekat dengan Allah Swt
semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia
BalasHapussikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah islam dari penjajahan orang asing.
sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.
semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia
BalasHapussikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah islam dari penjajahan orang asing.
sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.
Nama ;Andika Prakasa
BalasHapusAbsen:30
Kls; 12 tsm 1
Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2. Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3. Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
4. Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
Shinta umania (24)
BalasHapusXll OTKP3
Pada abad ke 15 hingga 16 masehi di pulau jawa. Ke hadiran walisongo dengan ajaran ajarannya Memiliki pengaruh yg kuat dalam masyarakat islam di jawa. Masyarakat jawa memanggil sunan kpda para walisongo kata sunan atau Susuhunan berasal dari kata suhun-kasuhun-sinuhun berarti yang dijujung tinggi/dijujung diatas kepala juga bermakna paduka yang mulia.
Nama:Tsabitah Andira
BalasHapusabsen:28
Kelas:XII OTKP 3
penyebarannya dakwah secara damai tanpa kekerasan
jujur
TDK membedakan kasta/martabat sesama manusia
Nama:Tsabitah Andira
BalasHapusabsen:28
Kelas:XII OTKP 3
penyebarannya dakwah secara damai tanpa kekerasan
jujur
TDK membedakan kasta/martabat sesama manusia
Putri R NataliaSari(18)
BalasHapusXII AKL
1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
4.Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya
Nama Yesa ayuningtyas
BalasHapusKelas 12 Otkp 3
Nomor absen 30
Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
Nama:Dinda ayu larasati putri anton
BalasHapusKelas:XII AKL
Absen:07
Ajaran para wali yang sangat menginspirasi banyak orang, dengan keikhlasan nya beliau menyebar luaskan ajaran agama Islam, melalu banyak sekali cara dari satu tempat ke tempat lain beliau merjalan, dengan keikhlasan beliau rela berkorban hanya demi umatnya untuk mempertahankan wilayah Islam dari para pemberontak, dari sini sangat terlihat sekali beliau para wali sangat - sangat menginspirasi sebagai seorang umat Islam maka lebih baiknya kita menghargai perjuangan dari para wali yang sudah berkorban sampai umat Islam bisa berdiri saat ini.
Nama : tata wulan agustina
BalasHapusKelas : XII otkp 2
Dalam menjalankan dakwah di Jawa, para walisanga lebih mengedepankan kearifan lokal dalam menyikapi persoalan yang berkaitan dengan perbedaan antara ajaran Islam dengan tradisi setempat.
Nama : Sindi April liyah Ninis
BalasHapusKelas : XII OTKP 2
Absen : 20
Dapat disimpulkan bahwa para wali dalam melakukn dakwahnya yaitu memasukkan unsur-unsur ajaran Islam ke dalam unsur budaya Hindu-Budha. Dengan kegigihan dan keikhlasan para wali dalam menyebarkan agama Islam secara perlahan dapat membuka hati para manusia. Mendirikan surau maupun tempat ibadah Islam di tengah-tengah tempat tinggal mereka.
SISKA ARIYANTI XII OTKP 2
BalasHapus1. Spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dengan Allah SWT.
2. Semangat dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia
3. Ikhlas dan keberanian para wali dalam menyebarkan agama Islam
4. Ada 3 proses fase penyebaran Islam
5.Sabar dalam menyebarkan agama islam
Nama: luckyandini
BalasHapusKelas: XII OTKP 2
No.absen: 11
Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt.
Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umantnya untuk mempertahankan wilayah islam
Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya, juga semangat spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dekat dengan Allah Swt
BalasHapusNama :M.Hafizh Arrafi
BalasHapusKelas. :12 TBSM 4
No absn:21
Para wali songo berani berkorban untuk Islam karena para wali selalu percaya bahwa Allah selalu mendampingi mereka dalam mengambil keputusan untuk agama Islam dan rakyatnya.Para wali selalu berhubungan dengan Allah melalui dakwa dan jalan spiritual.
Para wali berani berkorban demi agama islam dan selalu percaya bawah allah lah yg selalu melindungi kita.
BalasHapusSikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya. Selain itu kemampuan para wali dalam melihat situasi umat, dan cepat menemukan solusi tepat untuk kemajuan dakwah Islam. Pemilihan metode dakwah yang tepat, kreatif, dan persuasif, yang membuahkan hasil maksimal. Mereka juga memiliki semangat spiritual yang tidak pernah putus, karena hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
BalasHapusNama:VIVI RAHMADANI
BalasHapusKelas:12 AKL
No. Absen:30
Semangat wali dalam menyampaikan dakwah sangat patut dicontoh dan juga beliau sangat sabar dalam membimbing masyarakat untuk masuk islam dan selalu berjuang dijalan Allah SWT
Alvin ghozian sidqi
BalasHapusKelas : 12 tbsm 4
Absen : 5
cara dakwah walisongo yaitu dgn cara meng akulturasikan kebudayaan lokal dengan kebudayaan islam
cth nya sunan kudus menggabungkan kebudayaan hindhu dgn islam dlm arsiktektur menara kudus berbentuk seperti candi
Nama: FRETTY JULIA P
BalasHapusKelas: XII OTKP 2
Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya, juga semangat spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dekat dengan Allah Swt
Nama : Debby Maulia Fahriza
BalasHapusKelas : XII-OTKP 2
ABSEN : Perjuangan Walisoqngo patut diteladani dan dikenang sepanjang masa, karena perjuangannya untuk umat islam sangat banyak,beliau semua menyiarkan dakwah sehingga agama seblum islam (hindu-budha) berpindah ke islam,Walisongo adalah wali yang diutus oleh Allah yang diberikan kelebihan juga oleh Allah baik ilmu ataupun segala kelebihan yang dimiliki masing-masing para wali Allah tersebut.
Ajaran para wali yang sangat menginspirasi kita & banyak orang, dengan penuh keikhlasannya beliau menyebar luaskan ajaran agama Islam, melalu banyak sekali cara dari satu tempat ke tempat lain beliau merjalan, dengan keikhlasan beliau rela berkorban hanya demi umatnya untuk mempertahankan wilayah Islam dari para pemberontak, dari sini sangat terlihat sekali beliau para wali sangat - sangat menginspirasi sebagai seorang umat Islam maka lebih baiknya kita menghargai perjuangan dari para wali yang sudah berkorban sampai umat Islam bisa berdiri saat ini.
BalasHapusNama : mutia ayu w
BalasHapusKelas : 12 otkp 1
Dalam penyampaian dakwah dengan
spiritual yang baik dalam hubungan Allah yang amat sangat dalam dan berani berkorban atas nama agama.
Nama: ATTAYUDHA
BalasHapusKelas: XII TBSM II
No ABS: 04
Ajaran para wali yang sangat menginspirasi kita & banyak orang, dengan penuh keikhlasannya beliau menyebar luaskan ajaran agama Islam, melalu banyak sekali cara dari satu tempat ke tempat lain beliau merjalan, dengan keikhlasan beliau rela berkorban hanya demi umatnya untuk mempertahankan wilayah Islam dari para pemberontak, dari sini sangat terlihat sekali beliau para wali sangat - sangat menginspirasi sebagai seorang umat Islam maka lebih baiknya kita menghargai perjuangan dari para wali yang sudah berkorban sampai umat Islam bisa berdiri saat ini.
Nama:UMMI SUMARDIANSYAH
BalasHapusKelas: 12 AKL
No. Abs: 29
Ajaran wali songo mempunyai semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia dan kisah wali songo sangat menginspirasi.
Sikap keikhlasan para wali songo mewarnai perjuangannya, bahkan berani berkorban demi umat islam di Indonesia.
Nama:PERMADI
BalasHapusKelas:XII TKJ 1
Absen:20
Dalam menjalankan dakwah di Jawa, para walisanga lebih mengedepankan kearifan lokal dalam menyikapi persoalan yang berkaitan dengan perbedaan antara ajaran Islam dengan tradisi setempat.
Para wali berdakwah dengan metode yang berbeda beda dan menyebarkan agama islam dengan sabar.
Nama:Tria rahmatus
BalasHapusKls:12AKL
no absen:27
Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya. Selain itu kemampuan para wali dalam melihat situasi umat, dan cepat menemukan solusi tepat untuk kemajuan dakwah Islam. Pemilihan metode dakwah yang tepat, kreatif, dan persuasif, yang membuahkan hasil maksimal. Mereka juga memiliki semangat spiritual yang tidak pernah putus, karena hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
NAMA : PUTRI APRILIA NUR SABILA
BalasHapusKELAS : 12 TKJ 2
semangat yg luar biasa dlm mengembangkan agama islam dan allah swt. Menentukan keberhasilan dakwanya karena pejuang yang tanpa menyerah
Nama: MUHAMMAD SYAHRUL AJI
BalasHapusKelas:12 TBSM 3
1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
4.Sikap para wali menjalin hubungan dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah.
Nama: MUHAMMAD SYAHRUL AJI
BalasHapusKelas:12 tbsm 3
1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
4.Sikap para wali menjalin hubungan dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah.
Nama:muhammad alief wafa
BalasHapusKelas:12 tkj1
No absen:15
1. Semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia
2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
Nama : APRILIA DIASARI
BalasHapusKelas : XII AKL/03
Saat para wali bersikap toleran dalam menjalankan dakwah untuk menarik masayarakat masuk islam dan Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
Nama : APRILIA DIASARI
BalasHapusKelas : XII AKL/03
Saat para wali bersikap toleran dalam menjalankan dakwah untuk menarik masayarakat masuk islam dan Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
Nama:WILDAN RIZKY BAHARI
BalasHapusKelas:XII TKJ 1
No absen:32
Semangat spiritual para wali tidak pernah putus,hubungan dekat dengan allah swt. Sangat menentukan keberhasilan dakwahnya
Nama:FERDINAN PUTRA PRTAMA
BalasHapusKELAS:12 TKJ 1
No absen:04
Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.Sebagai seorang sufi, para wali bersikap toleran dalam menjalankan dakwah. Bahkan tidak jarang, seni dan tradisi setempat dijadikan media dakwah untuk menarik masyarakat masuk Islam.
Nama: Rahmad valentino
BalasHapusKelas: XII TBSM1
Absen: 21
Nama: Rahmad valentino
BalasHapusKelas: XII TBSM1
Absen: 21
semangat yg luar biasa dlm mengembangkan agama islam dan allah swt. Menentukan keberhasilan dakwanya karena pejuang yang tanpa menyerah
Nama: Sultan Rafi Abdillah
BalasHapusKelas:XII tbsm 4
Absen:32
1. Semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2. Sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan orang asing.
3. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.
Nama: syafiyana m
BalasHapusKelas: 12 akl
Absen: 25
1. Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
2. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya
Nama: syafiyana m
BalasHapusKelas: 12 akl
Absen: 25
1. Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
2. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya
Nama:Achmad dedianto
BalasHapusKelas:TBSM2
Absen:03
Ada perbedaan pendapat terkait asal usul Syaikh Maulana Malik Ibrahim, ada pendapat berasal dari Turki dan ada pendapat lain menyatakan berasal dari Kashan sebuah tempat di Persia (Iran) sebagaimana tercatat pada prasasti makamnya.
Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
BalasHapusNama:intan pramudita
BalasHapusKelas: Xll OTKP 3
Semangat dan ikhlas untuk mengembangkan ajaran agama Islam serta keberanian yang tinggi dan rela berkorban demi umat nya
Nama:Sintania Putri Maharani
BalasHapusKelas: Xll AKL
JAWABAN DARI PERTANYAAN DI ATAS
banyak kisah pengislaman yang dilakukan oleh para Wali Sanga, baik yang melalui pendekatan budaya lokal, hingga melalui karamah-karamah yang ditampakkan kepada masyarakat Jawa di Indonesia. Ada banyak karamah dan ajaran Wali Sanga dalam proses islamisasi di jawa yang perlu kita ketahui.
Bisma Eka Prastiawan
BalasHapus12 Tkj 2
1.semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia
2.sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah islam dari penjajahan orang asing.
3.sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.
Nama:M.Misbah khudin
BalasHapusKelas:12 TBSM 2
1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
4.Sikap para wali menjalin hubungan dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah.
Nama: Putri Bakti Prihandini
BalasHapusKelas:Xll AKL
Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.juga intelektual yang mumpuni, hal tersebut tercermin dari karya-karya mereka. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali yang tinggi terhadap nasib rakyat untuk membantu dan menyantuninya, juga semangat spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dekat dengan Allah Swt
Nama:ach fajar afandi
BalasHapusKelas:tbsm1
1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
4.Sikap para wali menjalin hubungan dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah.
Muhammad Adam Abbad as sidiq
BalasHapus12 tbsm 1
Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia dan Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat Menentukan keberhasilan dakwanya karena pejuang yang tanpa menyerah
Ada perbedaan pendapat terkait asal usul Syaikh Maulana Malik Ibrahim, ada pendapat berasal dari Turki dan ada pendapat lain menyatakan berasal dari Kashan sebuah tempat di Persia (Iran) sebagaimana tercatat pada prasasti makamnya.
BalasHapusRio dwi kurniawan
BalasHapusXII TBSM 4
da perbedaan pendapat terkait asal
usul Syaikh Maulana Malik Ibrahim, ada pendapat berasal dari Turki dan ada pendapat lain menyatakan berasal dari Kashan sebuah tempat di Persia (Iran) sebagaimana tercatat pada prasasti makamnya.
Nama: DIMAS ARIYO PAMUNGKAS
BalasHapusKELAS:XII TBSM II
ABSN:07
Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan ALLAH Swt. Sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.
Nama:pratiwi puji lestari
BalasHapusKelas :Xll otkp 3
Absen:18
1. Semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2. Sikap keihklasan dan keberanian para wali dalam melindungi bahkan berkorban demi umat untuk mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan orang asing.
3. Sikap solidaritas dan kepedulian sosial para wali terhadap rakyat untuk membantu dan menyantuninya.
Nama: marsellino Ade Saputra
BalasHapusKelas : 12 tbsm 1
No absen:16
1.Semangat yang sangat tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia.
2.Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat.
3.Sikap keberanian para wali dalam melindungi dan mempertahankan wilayah Islam dari penjajahan asing.
4.Sikap para wali menjalin hubungan dengan penguasa dan para raja sangat membantu keberhasilan dakwah.
Nama :Agus Setiawan
BalasHapusKelas : XII TBSM 3
No Absen : 2
1.semangat para wali dalam mendakwahkan agama Islam
2.keikhlasan para wali dalam melawan para penjajah asing tanpa pamrih
3. Semuanya itu berhasil karena di iringi do'a para wali kepada Allah SWT
Nama:UMMI SUMARDIANSYAH
BalasHapusKelas: 12 AKL
No. Abs: 29
Ajaran wali songo mempunyai semangat yang tinggi dalam mengembangkan ajaran Islam di Indonesia dan kisah wali songo sangat menginspirasi.
Sikap keikhlasan para wali songo mewarnai perjuangannya, bahkan berani berkorban demi umat islam di Indonesia.
NAMA: PRATAMA RAGA
BalasHapusKELAS: XII TBSM 3
ABSEN: 18
Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umat semangat nya sungguh luarb biasa
Nama:fatikhotun ningsih
BalasHapusKelas:Xll OTKP 2
No.absen:04
Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt.
Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umantnya untuk mempertahankan wilayah islam
NAMA : NINDY SUKMAWATI
BalasHapusKELAS :12 OTKP 2
ABSEN : 15
Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt.
Sikap keikhlasan para wali yang mewarnai perjuangannya tanpa pamrih, bahkan berani berkorban demi umantnya untuk mempertahankan wilayah islam
NAMA : GITA NOVITALIA ROCHMADANI
BalasHapusKelas : 12 TKJ 2
ABSEN : 17
Semangat spiritual para wali tidak pernah putus, hubungan dekat dengan Allah Swt. sangat menentukan keberhasilan dakwahnya.