E. Perkembangan Peradaban dan Ilmu Pengetahuan
pada masa Daulah
Abbasiyah
Berdirinya pada tahun 132 H/750 M, Daulah Abbasiyah berhasil melakukan pengawalan atas wilayah-wilayah yang mereka kuasai.
Era kepemimpinan Khalifah kedua, Abu Ja`far bin `Abdullah bin Muhamad Al-Mansur (137-158 H/754-775 M), menjadi titik yang cukup krusial dalam mengambil langkah-langkah besar dalam sejarah kepemimpinannya. Yakni memindahkan ibu kota dari Al-Anbar ke Baghdad sebagai ibu kota baru yang kemudian menjadi pusat kegiatan ekonomi, budaya dan kegiatan keilmuan.Peranan Al-Mansur sebagai Khalifah pertama yang mempelopori gerakan penerjemahan sejumlah buku-buku kuno warisan peradaban pra-Islam. Gerakan ini kemudian menjadi salah satu icon kemajuan peradaban Daulah Abbasiyah. gerakan pembukuan (tasnif) dan kodifikasi (tadwin) ilmu tafsir, hadis, fikih, sastra serta sejarah juga mengalami perkembangan cukup signifikan..
1. Faktor
Kemajuan Peradaban Daulah Abbasiyah di pengaruhi oleh:
a. Faktor Politik
1) Pindahnya ibu kota negara dari al-Hasyimiyah ke Bagdad yang dilakukan
oleh Khalifah al-Mansyur.
b. Faktor
Sosiografi
yang masuk Islam dan kemudian menjadi Muslim yang taat.
mengalami perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan.
4) Adanya gerakan penerjemahan buku filsafat dan ilmu dari peradaban Yunani
dalam Bait al-Hikmah sehingga
menjelma sebagai pusat kegiatan intelektual.
2. Indikator Kemajuan Peradaban Daulah A bbasiyah
a. Perkembangan Ilmu Keagamaan
Di bidang ilmu-ilmu agama, era Daulah Abbasiyah mencatat dimulainya sistematisasi beberapa cabang keilmuan seperti Tafsir, Hadis dan Fiqh. Khususnya sejak tahun 143 H, para ulama mulai menyusun buku dalam bentuk yang sistematis baik di bidang ilmu tafsir, hadis maupun fiqh. Diantara ulama tersebut yang terkenal adalah adalah ibnu Juraij (w. 150 H)
yang menulis kumpulan hadis di Mekah, Malik bin Anas (w. 171 H) yang menulis Al-Muwatta’ nya di Madinah, Al-Awza`i di wilayah Syam, Ibnu Abi `Urubah dan Hammad bin Salamah di Basrah, Ma`mar di Yaman, Sufyan al-Tsauri di Kufah, Muhamad bin Ishaq (w. 151H) yang menulis buku sejarah (Al-Maghazi), Al-Layts bin Sa’ad (w. 175H) serta Abu Hanifah.
Pada masa ini ilmu tafsir menjadi
ilmu mandiri yang terpisah dari ilmu Hadis. Buku tafsir lengkap dari al-Fatihah
sampai al-Nas juga mulai disusun. Pertama kali yang melakukan penyusunan tafsir
lengkap adalah Yahya bin Ziyad al-Dailamy atau yang lebih dikenal dengan
sebutan Al-Farra. Tapi luput
dari catatan Ibnu al-Nadim bahwa `Abd al-Razzaq bin Hammam al-San`ani
(w.211 H) yang hidup sezaman dengan Al-Farra juga telah menyusun sebuah kitab
tafsir lengkap yang serupa.
Ilmu fikih pada zaman ini juga mencatat
sejarah penting, dimana para tokoh yang disebut sebagai empat imam mazhab fikih
hidup pada era tersebut, yaitu Abu Hanifah (w.150 H), Malik bin Anas (w.179H),
Imam As-Syafi`i (w.204) dan Ahmad bin Hanbal (w. 241 H).
Ilmu Hadis juga mengalami masa penting
khususnya terkait dengan sejarah penulisan hadis-hadis Nabi yang memunculkan
tokoh-tokoh yang telah disebutkan di atas seperti Ibnu Juraij, Malik bin Anas,
juga al-Rabi` bin Sabih (w. 160 H) dan Ibnu Al-Mubarak (w. 181 H).
Penulisan hadis Nabi dalam bentuk
musnad terjadi pada awal-awal abad
ketiga Di antara tokoh yang menulis musnad
antara lain Ahmad bin Hanbal, `Ubaidillah bin Musa al-`Absy al-Kufi, Musaddad bin Musarhad al-Basri, Asad
bin Musa al-Amawi dan Nu`aym bin Hammad al-Khuza`i.
Penulisan hadis yang
didahului oleh tahapan penelitian dan pemisahan hadis-hadis sahih dari yang dha`if sebagaimana dilakukan oleh Al-Bukhari (w.256 H), Muslim
(w.261 H), Ibnu Majah (w.273 H), Abu Dawud (w. 275 H), At-Tirmizi (w. 279 H),
serta An-Nasa’i (w. 303 H).
Pada era Abbasiyah adalah era perkembangan cukup
signifikan tentang ilmu sejarah, awal penulisannya
dilakukan oleh Ibnu Ishaq (w. 152) dan kemudian diringkas oleh Ibnu Hisyam (w.
218 H). Selanjutnya muncul pula Muhamad bin `Umar al-Waqidi (w. 207) yang
menulis buku berjudul At-Tarikh al-Kabir
dan Al-Maghazi.
Buku yang pertama dinyatakan hilang, meski isinya masih direkam oleh sejarawan Ath-Thabari (838-923M). Sejarawan
lain yang datang berikutnya adalah seperti
Muhamad bin Sa’ad (w .230 H) dengan At-Tabaqat
al-Kubra-nya serta Ahmad bin Yahya al-Baladzuri (w.279) yang menulis Futuh al-Buldan.
b.
Perkembangan Peradaban dan Ilmu Pengetahuan
1)
Bidang Sosial Budaya
a.
Dengan terjadinya proses
akulturasi dan asimilasi masyarakat.
b.
Seni arsitektur yang dipakai
dalam pembangunan istana dan kota-kota, seperti pada istana Qashrul Dzahabi, dan Qashrul Khuldi, sementara bangunan kota
seperti pembangunan kota Baghdad,
Samarra dan lain-lainnya.
Kemajuan juga terjadi pada bidang sastra bahasa dan seni musik. Pada
masa ini lahir seorang sastrawan dan budayawan terkenal, seperti:
a)
Abu Ali Al-Hasan bin Hani
Al-Hakami atau yang dikenal dengan panggilan Abu Nawas (756-814 M),
b) Abu
Athahiyah (748-826 M),
c) Al-Mutanabbi
(915-965 M),
d) Ibnu
Muqaffa (720-756 M) dan lain-lainnya. Karya buah pikiran mereka
masih
dapat dibaca hingga kini, seperti kitab Kalilah
wa Dimmah.
Tokoh terkenal
dalam bidang musik yang kini karyanya juga masih dipakai adalah
a) Yunus bin Sulaiman (713-785 M);
b) Khalil bin Ahmad (w. 791 M);
c) Abu Nasir Muhammad bin al-Farakh bin Uzlagh al-Farabi (870-950 M)
Pencipta teori musik Islam; dan
d) Ishak bin Ibrahim Al Mausully (w. 850 M) yang
telah berhasil memperbaiki musik Arab jahiliyah dengan sistem baru. Buku
musiknya yang terkenal adalah kitab Alhan
wa al-Angham (buku not dan irama). Beliau sangat terkenal dalam musik
sehingga mendapat julukan Imam al-Mughanniyin
(Raja Penyanyi).
2) Bidang Politik dan Militer
Pemerintah Daulah Abbasiyah membentuk departemen pertahanan dan
keamanan, yang disebut Diwanul Jundi.
Departemen ini yang mengatur semua yang berkaiatan dengan kemiliteran dan
pertahanan keamanan. Pembentukan lembaga ini didasari atas kenyataan politik
militer bahwa pada masa pemerintahan Daulah Abbasiyah, banyak terjadi
pemberontakan dan bahkan beberapa wilayah berusaha memisahkan diri dari
pemerintahan Daulah Abbasiyah.
3) Bidang Ilmu Pengetahuan
Melalui proses penerjemahan filsafat Aristoteles dan Plato. Muncullah
para filosuf muslim yang di kemudian hari menghiasi khazanah ilmu pengetahuan
Islam. Di antara filosof yang terkenal pada masa pemerintahan Daulah Abbasiyah
adalah:
a) Abu Yusuf
Ya'qub Ibnu Ishaq Al-Sabah Al-Kindi (801-873 M),
e) Abu Bakr Muhammad bin 'Abdul Malik bin Muhammad bin Thufail al-Qaisi (1105–1185 M), dan
f) Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali (1058-1111 M).
b) Ibnu Sina (Abu Ali Al-Husayn bin Abdullah bin Sina/Ibnu Sina, 980-1037 M)
dengan bukunya Qanun fi Tibb.
a) Abu Ja'far Muhammad bin Musa al-Khawarizmi (780-850 M), Al-Khawarizmi dengan bukunya al-Jabr wa al-Mukabala yang merupakan buku pertama sesungguhnya ilmu pasti yang sistematis. Dari bukunya inilah berasal istilah aljabar dan logaritma dalam matematika. Bahkan kemajuan ilmu matematika yang dicapai pada masa ini telah menyumbangkan pemakaian angka-angka Arab dalam matematika.
b)
Abu al-Abbas Ahmad bin Muhammad
bin Kathir al-Farghani (833-870 M) dan
c) Abu Raihan Al-Biruni (973- 1048 M).
Dalam bidang sejarah, ulama yang
terkenal antara lain:
a) Muhammad bin Ishaq bin Yasar
(704-768 M),
e) Abu
Ja'far Muhammad bin Jarir bin Yazid bin Katsir bin Ghalib al-Amali
Dalam bidang ilmu bumi atau geografi ulama yang
terkenal :
a)
Ahmad bin Abi Ya'qub Ishaq bin
Ja'far bin Wahab bin Waddih (al-Yakubi, w. 897 M) terkenal dengan karyanya al-Buldan,
mengenai bidang kawasan Arab.
Dalam bidang Astronomi, tokoh astronomi Islam pertama adalah
Fazari, w. 796 M) dikenal sebagai pembuat astrolob
atau alat yang pergunakan untuk mempelajari ilmu perbintangan pertama di
kalangan muslim. Selain al-Fazani, ahli astronomi yang bermunculan di antaranya
adalah Muhammad bin Musa al-Khawarizmi, al- Farghani, al-Bathiani, al-Biruni,
dan Abdurrahman as-Sufi.
Para ilmuwan muslim telah banyak meninggalkan warisan ilmu pengetahuan
dan peradaban terhadap dunia, hal tersebut tidak hanya dinikmati umat Islam,
namun juga seluruh umat manusia di seluruh dunia. Karya-karya ilmuwan muslim
banyak yang diadopsi, diterjemahkan dan diambil manfaatnya untuk kemaslahatan
umat manusia.
4)
Bidang Pembangunan dan Tempat Peribadatan
Diantara kota pusat peradaban Islam pada masa Daulah
Abbasiyyah yang cukup terkenal adalah Bagdad dan Samarra. Baghdad dirikan oleh
khalifah Abu Ja’far al-Mansur (754-775 M) teretak di tepi sungai Tigris.
Samarra terletak di sebelah timur kota Tigris kurang lebih 60 km dari Bagdad.
Suasan kota sangat nyaman, indah dan teratur. Nama Samarra diberikan oleh
khalifah al-Mansur.
Diantara bentuk bangunan yang dijadikan sebagai pusat-pusat pendidikan
adalah:
d)
Madrasah (An Nidzamiyah);
didirikan oleh Nizam al-Mulk beliau seorang perdana menteri pada tahun 456-486
H. Madrasah banyak terdapat di kota-kota antara lain di Bagdad, Isfahan,
Nisabur, Basra, Tabristan, Hara dan Mosul,
e) Kuttab;
merupakan lembaga pendidikan tingkat dasar sampai menengah,
f)
Masjid; Masjid pada umumnya
dijadikan sebagai tempat belajar tingkat tinggi dan takhasus,
g)
Majelis Munadharah; Merupakan
tempat pertemuan para pujangga, ahli fikir dan pada sarjana untuk membahas
masalah-masalah ilmiah, majelis ini dapat dijumpai di kota-kota besar lainya,
h) Baitul Hikmah; Tempat ini merupakan perpustakan pusat, yang di bangun oleh khalifah Harun al-Rasyid dan di lanjutkan oleh khalifah Al- Makmun.
Dalam perkembangan
pendidikan modern di
Indonesia, Madrasah sudah
Agama Madrasah Diniyyah dikembangkan di Pondok Pesantren dari mulai
`Ula/Awaliyah, Wustha, `Ulya.
Madrasah juga diintegrasikan dalam pendidikan format berupa Madrasah
Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Penyetaraan pendidikan
formal Madrasah melalui proses yang panjang sehingga Madrasah mendapatkan
status yang sejajar dengan sekolah di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sampai pada era Millenial, madrasah memiliki slogan Madrasah Hebat
Bermartabat, sebuah prinsip yang sangat mendasar untuk menjadi Madrasah sebagai
lembaga pendidikan yang hebat, mengangkat harkat dan martabat madrasah dari
berbagai elemen, baik dari sisi kelembagaan ataupun sisi sumber daya manusia
yang dimiliki oleh Madrasah.
F. Sistem Pemerintahan
Daulah Abbasiyah
1.
Pimpinan Pemerintahan. Pemerintahan Daulah Abbasiyah
dipimpin oleh seorang Khalifah sebagai pemimpin tertinggi. Dibantu oleh Wizarat yang dijabat oleh Wazir
dipimpin oleh Raisul Kuttab dan dibantu oleh beberapa sekretaris
a.
Katibur
Rasail (Sekretaris Urusan Pesuratan)
Diwan.
c. Diwan Az
Zimasu, (Departemen Pengawasan Urusan Negara)
i. Diwan An Nadhar Fil Madhalim, (Departemen Pembelaan Rakyat Tertindas)
l. Diwan Al Akhasyam, (Departement Urusan Keluarga)
2. Wilayah. Pada masa Daulah Abbasiyah, tata
usaha Negara bersifat sentralisasi disebut juga dengan istilah An-Nidhamul Idary Al-Markazy. Wilayah
Negara dibagi ke dalam beberapa provinsi, yang dinamakan Imarat, dengan
gubernurnya yang bergelar Amir atau Hakim. Imarat pada waktu itu ada tiga
mazam, yaitu Imarat al-Istikfa, Imarat al-Khassah dan Imarat al-Istilau. Kepada wilayah hanya
diberikan hak otonomi terbatas, yang
mendapat hak otonomi penuh adalah desa yang disebut Al-Qurra dengan kepala desa yang bergelar Syekh Al-Quryah.
3. Tanda Kebesaran dan Kehormatan. Untuk menunjukan kebesaran
Khalifah ditetapkanlah tanda kebesaran dan lambang kehormatan. Tanda kebesaran
meliputi; Al Burdah, Pakaian
kebesaran; Al-Khatim yaitu Cincin
atau Stempel dan Al-Qadhib atau
semacam pedang. Lambang Kehormatan meliputi: Al-Khuthab, yaitu
pembacaan doa bagi khalifah dalam khutbah jumat; As-Sikkkah, yaitu pencantuman nama khalifah atas mata uang dan Ath-Thiraz yaitu lambang khalifah yang
harus dipakai oleh tentara, polisi dan para pejabat.
4.
Angkatan Perang. Pada masa
Daulah Abbasiyah, struktir kemiliteran sudah tertata dibawah Diwan Jundi, terdiri dari angkatan darat
dan angkatan laut. Terdiri dari Al-Jundul
Mustarziqah (tentara tetap dan bergaji) yang tinggal di asrama dan Al-Jundul Muthauwi`ah (relawan).
Kesatuan tentara pada masa itu terdiri dari
Arif (membawahi 10 prajurit), Naqib
(membawahi 10 Arif), Qaid (membawahi 10 Naqib) dan Amir
(membawahi 10 Qaid).
5.
Baitul Maal. Baitul Maal berfungsi sebagai lembaga keuangan yang menopang segala
kebutuhan pemerintahan. Baitul maal
pada masa tersbeut terbagi menjadi tiga diwan, yaitu Diwanul khazaanah yang mengurusi perbendaharaan negara, Diwanul Azra`u yang mengurusi kekayaan negara dan gasil bumi, dan Diwanul Khazainu as-Silah yang
mengurusi perlengakapan perang
6.
Kehakiman.
Pada masa Daulah Abbasiyah, kekuasaan politik telah
mencampuri
urusan-urusan kehakiman. Para hakim tidak lagi berijtihad dalam
memutuskan perkara, tetapi mereka berpedomansajapada kitab-kitab mazhab empat
atau mazhab-mazhab lain. Organisasi kehakiman juga mengalami perubahan, antara
lain telah dibentuk jabatan penuntut umum (kejaksaan) di samping telah dibentuk
instansi Diwan Qadhil Qudhah. Pada
masa Daulah Abbasiyah terdapat tiga badan pengadilan, yaitu:
a.
Al-Qadha`u dengan
hakimnya yang bergelar Al-Qadhi.
Tugasnya mengurus perkara-perkara
yang berhubungan dengan agama pada umumnya.
b.
Al-Hisbah dengan hakimnya yang bergelar Al-Muhtasib. Tugasnya menyelesaikan perkara-perkara yang
berhubungan dengan masalah-masalah umum dan tindak pidana yang memerlukan
pengurusan segera.
c.
An-Nadhar fil-Madhalim dengan hakimnya yang bergelar
shahibul atau qadhil madhalim.
Tugasnya menyelesaikan perkara-perkara banding dari kedua pengadilan pertama (Al-Qadhau dan Al-Hisbah).
Banyak faktor yang menyebabkan
Khalifah Daulah Abbasiyah menjadi mundur. Disamping kelemahan pada pribadi para
Khalifah Daulah Abbasiyah, masing-masing faktor tersebut saling berkaitan satu
sama lain. Berikut ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran Daulah
Abbasiyah :
1.
Faktor Internal
a. Gaya hidup mewah di kalangan penguasa
Pencapaian luar biasa dalam
bidang peradaban dan kebudayaan yang dicapai Dinasti Abbasiyah pada periode
pertama telah mendorong para penguasa untuk hidup mewah, bahkan cenderung glamour,
membuat para pengasa banyak yang terlena dan cenderung kurang memperhatikan
urusan-urusan negara. Hal ini menjadi awal mula melemahnya kepemimpinan dalam
pemerintahan Daulah Abbasiyah
b. Persaingan Antar Bangsa
Orang-orang Persia masih merasa
tidak puas atas posisi yang didapatkan dalam pemerintahan Daulah Abbasiyah.
Mereka menginginkan sebuah dinasti dengan khalifah dan pegawai dari Persia
pula. Bangsa Arab beranggapan bahwa
darah yang mengalir di tubuh mereka adalah darah istimewa dan mereka
menganggap rendah bangsa non-Arab di dunia Islam.
Setelah Al-Mutawakkil naik tahta,
dominasi tentara turki tak terbendung lagi. Sejak itu kekuasaan Daulah
Abbasiyah sebenarnya telah berakhir. Kekuasaan berada di tangan orang-orang
Turki. Posisi ini kemudian direbut oleh Daulah Buwaih, bangsa Persia pada
periode ketiga dan selanjutnya beralih kepada Daulah Seljuk pada periode
keempat.
c. Kemerosotan
Ekonomi
Daulah Abbasiyah mengalami
kemunduran di bidang ekonomi bersamaan dengan kemunduran di bidang politik.
Pada periode pertama, pemerintahan Daulah Abbasiyah merupakan pemerintahan yang
kaya. Pendapatan yang masuk lebih besar dari yang pengeluaran, sehingga Baitul
Mal penuh dengan harta. Setelah Daulah Abbasiyah memasuki periode kemunduran,
pendapatan menurun, sementara pengeluaran semakin meningkat lebih besar.
Menurunnya pendapatan tersebut
disebabkan oleh semakin menyempitnya wilayah kekuasaan, banyaknya kerusuhan
dalam negeri
d. Konflik Keagamaan
Persoalan fundamental dalam
kegiatan keagamaan juga ikut berperan dalam menambah beban persoalan
pemerintah. Fanatisme keagamaan berkaitan erat dengan persoalan kebangsaan.
Konflik yang dilatarbelakangi agama tidak terbatas pada konflik antara Muslim
dan zindik atau Ahlussunnah dengan syi`ah saja, tetapi juga antar aliran dalam
Islam. Munculnya perbedaan pendapat yang tidak terselesaikan memicu konflik
yang berkepanjangan.
2.
Faktor External
Selain faktor yang muncul dari
dalam pemerintahan Daulah Abbasiyah, ada juga faktor dari luar yang menyebabkan
Daulah Abbasiyah lemah dan akhirnya hancur.
a.
Perang salib yang berlangsung
beberapa gelombang atau periode dan menelan banyak korban. Perang salib adalah
perang yang dilancarkan oleh tentara-tentara Kristen dari berbagai kerajaan di
Eropa barat terhadap umat islam di asia barat
dan mesir. Dikatakan perang salib karena tentara Kristen membawa simbol salib
dalam memerangi umat islam di berbagai wilayah
Pada sekitar tahun 1257, Hulagu
Khan mengirimkan ultimatum kepada Khalifah agar menyerah dan mendesak agar
tembok kota sebelah luar diruntuhkan. Tetapi Khalifah tetap enggan memberikan
jawaban. Maka pada tahun 1258, Hulagu Khan menghancurkan tembok ibu kota.
Sementara itu Khalifah al-Mu’tashim langsung menyerah dan berangkat ke tempat
pasukan Mongolia. Setelah itu para pemimpin dan fuqaha juga keluar, sepuluh
hari kemudian mereka semua dieksekusi. Dan Hulagu beserta pasukannya
menghancurkan kota Baghdad dan membakarnya. Terbunuhnya Khalifah al-Mu’tashim
telah menandai babak akhir dari kepemimpinan Daulah Abbasiyah di Baghdad.
1.
Zaman Daulah Abbasiyah yang
pertama merupakan puncak keemasan dinasti ini. Secara politis, para Khalifah
betul-betul tokoh yang kuat dan merupakan pusat
kekuasaan politik dan agama sekaligus. Pada masa tersebut, kemakmuran,
masyarakat mencapai tingkat tertinggi, kaum Muslimin mulai berhubungan dengan
kebudayaan asing, seperti kebudayaan Persi, Hindu, dan Yunani. Periode ini juga
berhasil menyiapkan landasan bagi perkembangan filsafat.
2.
Daulah Abbasiyah (750-1208 M)
merupakan dinasti yang menelurkan konsep-konsep keemasan Islam dalam hal
pengembangan ilmu pengetahuan. Zaman keemasan Islam yang ditandai dengan
penguasaan ilmu pengetahuan diberbagai sektor telah membawa kemakmuran
tersendiri pada masyarakat saat itu.
3.
Kemajuan di segala bidang yang
diperoleh Daulah Abbasiyah menempatkan bahwa Daulah Abbasiyah lebih baik dari
daulah sebelumnya. Di samping itu, pada masa dinasti ini banyak terlahir
tokoh-tokoh intelektual Muslim yang sangat berpengaruh hingga saat ini.
Pada masa Daulah Abbasiyah, para
Ulama atau ilmuwan mendapatkan peranan yang sangat terhormat. Para ulama pada
masa Daulah Abbasiyah banyak menjadi rujukan para ulama pada zaman modern baik
dalam ilmu-ilmu agama maupun ilmu
pengetahuan umum (Sains). Dari sekian banyak para
ulama tersebut terdapat Imam Ahli Madzhab yaitu Imam Nu’man bin Tsabit bin Zuta
bin Mahan at-Taymi (Imam Hanafi), Imam Malik bin Anas bin Malik bin `Amr (Imam
Malik), Imam Muhammad bin Idris al-Shafiʿi atau Muhammad bin Idris asy-Syafi`i
(Imam Syafi`i), dan Imam Ahmad bin Muhammad bin Hanbal bin Hilal bin Asad bin
Idris (Imam Hambali).
Abu `Abdullah Muhammad bin Idris
al-SyafiÊ¿i atau Muhammad bin Idris asy-Syafi`i yang akrab dipanggil Imam Syafi’i
terlahir di Ashkelon, Gaza, Palestina, 150 H/767 M dan wafat di Fusthat, Mesir
204 H/819 M.
Saat usia 20 tahun, Imam Syafi’i
pergi ke Madinah untuk berguru kepada ulama besar saat itu, Imam Malik. Dua
tahun kemudian, ia juga pergi ke Irak, untuk berguru pada murid-murid Imam
Hanafi di sana. Imam Syafi`i mempunyai dua dasar berbeda untuk Madzhab Syafi’i
yaitu Qaul Qadim dan Qaul Jadid.
Setelah ayah Imam Syafi’i
meninggal dan dua tahun kelahirannya, sang ibu membawanya ke Mekah, tanah air
nenek moyang. Ia tumbuh besar di sana dalam keadaan yatim. Sejak kecil Syafi’i
cepat menghafal syair, pandai bahasa Arab dan sastra sampai-sampai Al Ashma’i
berkata,”Saya mentashih syair-syair bani
Hudzail dari
seorang
pemuda dari Quraisy yang disebut Muhammad bin Idris,” Imam Syafi’i adalah imam
bahasa Arab.
Di Makkah, Imam Syafi’i berguru
fiqh kepada mufti di sana, Muslim bin Khalid Az Zanji sehingga ia
mengizinkannya memberi fatwah ketika masih berusia 15 tahun. Imam Syafi`i
belajar Fiqih dari Imam Muslim bin khalid Az-Zanji yang waktu itu berkedudukan
sebagai mufti Makkah. Diantara gurulainnay di Makkah adalah Dawud bin
Abdurrahman Al-Atthar, Muhammad bin Ali bin Syafi’, Sufyan bin Uyainah,
Abdurrahman bin Abi Bakr Al-Mulaiki, Sa’id bin Salim, Fudhail bin Al-Ayyadl dan
masih banyak lagi yang lainnya.
Selama di Madinah berguru kepada
Imam Malik bin Anas. Ia mengaji kitab Muwattha’
kepada Imam Malik dan menghafalnya dalam 9 malam. Imam Syafi’i meriwayatkan hadis dari Sufyan bin
Uyainah, Fudlail bin Iyadl dan pamannya, Muhamad bin Syafi’ dan lain-lain.
Salah satu karangannya adalah Ar-Risalah buku pertama tentang ushul
fiqh dan kitab Al-Umm. Imam Syafi’i
adalah seorang mujtahid mutlak, imam fiqh, hadis, dan ushul. Imam Ahmad berkata
tentang Imam Syafi’i,”Beliau adalah orang
yang paling faqih dalam Alquran dan
As Sunnah,” “Tidak seorang pun yang
pernah memegang pena
dan tinta (ilmu) melainkan Allah
Swt. memberinya di ‘leher’ Syafi’i,”.
Imam Syafi’i wafat pada malam Jum’at
menjelang subuh pada hari terakhir bulan Rajab tahun 204 Hijriyyah atau tahun
809 M pada usia 52 tahun. Imam Syafi’i adalah ulama’ madzhab yang paling banyak
diikuti pendapatnya di Nusantara hingga saat ini meskipun beliau lahir dan
hidup di masa Daulah Abbasiyah.
J.
Tugas dan
Kegiatan
SELANJUTNYA JAWAB PERTANYAAN INI DI KOLOM COMENT DI BAWAH INI
Pertanyaanya : Apa pelajaran penting yang bisa kamu petik dari peristiwa dakwah
rasul di madinah kali ini.
Jangan lupa tulis Nama Kelas dan jurusan mu saat menjawab di kolom komentar di
bawah ini .
Alhamdulillah😊
BalasHapusNama: TASYA CINDY A
HapusKLS : XI OTKP 1
NO absen :34
Pelajaran yang dapat diambil adalah dapat memepelajari dan memberikan wawasan luas tentang ilmu-ilmu Islam terdahulu.
1. Sebagai referensi untuk belajar sejarah Islam.
2. Untuk mempertimbangkan ilmu sekarang dengan ilmu masa lampau.
3. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
4. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
5. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam
Nama:suci kumala p
HapusKls: XI otkp 1
No abs :33
Pelajaran yang dapat diambil dari cerita diatas adalah dapat mengetahui dan mempelajari ilmu islam yang belum banyak diketahui atau yang dulu-dulu.
1. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
2. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
3. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
4. Terciptanya hubungan yang kondusif1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
5. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
6. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
7. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam.
Nama:Muhammad Rendi Yulianto
HapusKemunduran Daulah Abbasiyah
Banyak faktor yang menyebabkan Khalifah Daulah Abbasiyah menjadi mundur. Disamping kelemahan pada pribadi para Khalifah Daulah Abbasiyah, masing-masing faktor tersebut saling berkaitan satu sama lain. Berikut ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran Daulah Abbasiyah
1. Faktor Internal
a. Gaya hidup mewah di kalangan penguasa
b. Persaingan antar bangsa
c. Kemerosotan Ekonomi
d. Konflik keagamaan
2. Faktor eksternal
a. Perang salib
b. Serangan tentara Mongol ke wilayah kekuasaan Islam.
Nama:Muhammad Rendi Yulianto
HapusKemunduran Daulah Abbasiyah
Banyak faktor yang menyebabkan Khalifah Daulah Abbasiyah menjadi mundur. Disamping kelemahan pada pribadi para Khalifah Daulah Abbasiyah, masing-masing faktor tersebut saling berkaitan satu sama lain. Berikut ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran Daulah Abbasiyah
1. Faktor Internal
a. Gaya hidup mewah di kalangan penguasa
b. Persaingan antar bangsa
c. Kemerosotan Ekonomi
d. Konflik keagamaan
2. Faktor eksternal
a. Perang salib
b. Serangan tentara Mongol ke wilayah kekuasaan Islam.
NAMA : TOMI BHAKTI DWI MUSTOFA
HapusKELAS : XI TBSM 1
NO. ABSN : 30
Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.
❇️DAULAH ABBASIYAH :
Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :
1. Sebab - sebab dari dalam :
A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
D. Kemerosotan ekonomi.
E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.
2. Sebab - sebab dari luar :
A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
D. Perang Salib.
E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.
❇️DAULAH USMANI :
Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :
⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.
Nama :Dhea Amanda r.
HapusKelas:XI otkp 2
Pelajaran yg dapat kita simpulkan yaitu :
-Di bidang ilmu-ilmu agama, era Daulah Abbasiyah mencatat dimulainya sistematisasi beberapa cabang keilmuan seperti Tafsir, Hadis dan Fiqh. Khususnya sejak tahun 143 H, para ulama mulai menyusun buku dalam bentuk yang sistematis baik di bidang ilmu tafsir, hadis maupun fiqh. Diantara ulama tersebut yang terkenal adalah adalah ibnu Juraij (w. 150 H)
-Diantara kota pusat peradaban Islam pada masa Daulah Abbasiyyah yang cukup terkenal adalah Bagdad dan Samarra. Baghdad dirikan oleh khalifah Abu Ja’far al-Mansur (754-775 M) teretak di tepi sungai Tigris. Samarra terletak di sebelah timur kota Tigris kurang lebih 60 km dari Bagdad. Suasan kota sangat nyaman, indah dan teratur. Nama Samarra diberikan oleh khalifah al-Mansur.
-Madrasah juga diintegrasikan dalam pendidikan format berupa Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Penyetaraan pendidikan formal Madrasah melalui proses yang panjang sehingga Madrasah mendapatkan status yang sejajar dengan sekolah di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Nama :Dhea Amanda r.
HapusKelas:XI otkp 2
Pelajaran yg dapat kita simpulkan yaitu :
-Di bidang ilmu-ilmu agama, era Daulah Abbasiyah mencatat dimulainya sistematisasi beberapa cabang keilmuan seperti Tafsir, Hadis dan Fiqh. Khususnya sejak tahun 143 H, para ulama mulai menyusun buku dalam bentuk yang sistematis baik di bidang ilmu tafsir, hadis maupun fiqh. Diantara ulama tersebut yang terkenal adalah adalah ibnu Juraij (w. 150 H)
-Diantara kota pusat peradaban Islam pada masa Daulah Abbasiyyah yang cukup terkenal adalah Bagdad dan Samarra. Baghdad dirikan oleh khalifah Abu Ja’far al-Mansur (754-775 M) teretak di tepi sungai Tigris. Samarra terletak di sebelah timur kota Tigris kurang lebih 60 km dari Bagdad. Suasan kota sangat nyaman, indah dan teratur. Nama Samarra diberikan oleh khalifah al-Mansur.
-Madrasah juga diintegrasikan dalam pendidikan format berupa Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Penyetaraan pendidikan formal Madrasah melalui proses yang panjang sehingga Madrasah mendapatkan status yang sejajar dengan sekolah di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ayu zafarina
BalasHapusXI OTKP 2
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
Nama :Dhea Amanda rusdianita
HapusKelas :XI -otkp2
No.absen:11
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
8. Terciptanya hubungan yang kondusif
Selcy Ovin Karinsya
BalasHapusXI OTKP 2
Brainly.co.id
Apa pertanyaanmu?
1
zilanabdilah
13.11.2019
Sejarah
Sekolah Menengah Pertama
+5 poin
Terjawab
Jelaskan pelajaran yang bisa diambil dari dakwah nabi muhammad saw di madinah
1
LIHAT JAWABAN
Masuk untuk menambahkan komentar
Jawaban
3,5/5
9
rahmathavrilieanto
Terpelajar
143 jawaban
18.8 rb orang terbantu
Hikmah sejarah dakwah Rasulullah SAW antara lain :
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
8. Terciptanya hubungan yang kondusif.
memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
BalasHapusPersatuan dan saling menghormati antar agama Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
MUHAMMAD AGIT PRATAMA
HapusXI TBSM2
ABSEN 21
memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
Persatuan dan saling menghormati antar agama Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
Nama Mochammad Sultan Alfiasnyah
HapusKelas : XI TKJ 2
NO ABS : 20
Kemunduran Dinasti Umayyah disebabkan faktor-faktor yaitu, terjadinya perebutan kekuasaan dikalangan keluarga Bani Umayyah, kebanyakan dari khalifah Dinasti Umayyah lalai dalam menjalankan roda kepemimpinan, semakin meruncingnya konflik antara suku
Saat usia 20 tahun, Imam Syafi’i pergi ke Madinah untuk berguru kepada ulama besar saat itu, Imam Malik. Dua tahun kemudian, ia juga pergi ke Irak, untuk berguru pada murid-murid Imam Hanafi di sana. Imam Syafi`i mempunyai dua dasar berbeda untuk Madzhab Syafi’i yaitu Qaul Qadim dan Qaul Jadid.
BalasHapusSetelah ayah Imam Syafi’i meninggal dan dua tahun kelahirannya, sang ibu membawanya ke Mekah,Di Makkah, Imam Syafi’i berguru fiqh kepada mufti di sana, Muslim bin Khalid Az Zanji sehingga ia mengizinkannya memberi fatwah ketika masih berusia 15 tahun.
Selama di Madinah berguru kepada Imam Malik bin Anas. Ia mengaji kitab Muwattha’ kepada Imam Malik dan menghafalnya dalam 9 malam.
Jadi meskipun kita yatim, kita harus belajar tentang ilmu kitab dan menghafalnya
Abdi shohib ariyanto, XI tkj 3, 01
NAMA:REZA MIFTAKUL FAJAR
BalasHapusKELAS: XI TBSM 5
NO.ABS: 21
memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
Persatuan dan saling menghormati antar agama Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt.
Saat usia 20 tahun, Imam Syafi’i pergi ke Madinah untuk berguru kepada ulama besar saat itu, Imam Malik. Dua tahun kemudian, ia juga pergi ke Irak, untuk berguru pada murid-murid Imam Hanafi di sana. Imam Syafi`i mempunyai dua dasar berbeda untuk Madzhab Syafi’i yaitu Qaul Qadim dan Qaul Jadid.
BalasHapusSetelah ayah Imam Syafi’i meninggal dan dua tahun kelahirannya, sang ibu membawanya ke Mekah,Di Makkah, Imam Syafi’i berguru fiqh kepada mufti di sana, Muslim bin Khalid Az Zanji sehingga ia mengizinkannya memberi fatwah ketika masih berusia 15 tahun.
Selama di Madinah berguru kepada Imam Malik bin Anas. Ia mengaji kitab Muwattha’ kepada Imam Malik dan menghafalnya dalam 9 malam.
Jadi meskipun kita yatim, kita harus belajar tentang ilmu kitab dan menghafalnya
Nama: stefani adiputri
BalasHapusKelas: XI akl
No absn: 30
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshar dapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
6. Terciptanya hubungan yang kondusif.
Nur siska hidayah
BalasHapusxi akl/23
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
Nama : suci kumala p
HapusKls: XI otkp 1
No abs:33
Pelajaran yang dapat diambil dari cerita diatas adalah dapat mengetahui dan mempelajari ilmu islam yang belum banyak diketahui atau yang dulu-dulu.
1. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
2. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
3. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
4. Terciptanya hubungan yang kondusif1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
5. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
6. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
7. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam.
Linda fitriana
BalasHapusXI otkp 2
20
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
8. Terciptanya hubungan yang kondusif.
Nama:SHELVY OKTAVIANI
BalasHapuskelas:XI-AKL
no. Absen:25
Yang dapat dipetik dari cerita tersebut adalah Kemunduran Dinasti Abbasiyah disebabkan oleh dua Faktor, yaitu internal dan
eksternal. Dari faktor internal kemunduran Dinasti Abbasiyah, yang paling dominan
berpengaruh terhadap kemunduran Dinasti Abbasiyah adalah karena umat Islam
meninggalkan ajaran agamanya.
Dampak kehancuran Dinasti Abbasiyah terhadap dunia Islam kontemporer dapat
dilihat dari berbagai aspek, hal ini dikarenakan kehancuran Dinasti Abbasiyah menjadi
sebab mundurnya dalam berbagai aspek. Pada aspek ilmu pengetahuan, setelah
hancurnya Abbasiyah umat Islam selalu ketinggalan dalam bidang ilmu pengetahuan
terhadap dunia Barat. Dalam aspek politik ketika itu umat Islam dipimpin oleh seorang
raja yang beragama Syamanism (penyembah matahari) yaitu Khulagu Khan dan pada
masa kontemporer hilangnya kekuatan Islam sebagai negara super power.
Nama:SHELVY OKTAVIANI
BalasHapuskelas:XI-AKL
no. Absen:25
Yang dapat dipetik dari cerita tersebut adalah Kemunduran Dinasti Abbasiyah disebabkan oleh dua Faktor, yaitu internal dan
eksternal. Dari faktor internal kemunduran Dinasti Abbasiyah, yang paling dominan
berpengaruh terhadap kemunduran Dinasti Abbasiyah adalah karena umat Islam
meninggalkan ajaran agamanya.
Dampak kehancuran Dinasti Abbasiyah terhadap dunia Islam kontemporer dapat
dilihat dari berbagai aspek, hal ini dikarenakan kehancuran Dinasti Abbasiyah menjadi
sebab mundurnya dalam berbagai aspek. Pada aspek ilmu pengetahuan, setelah
hancurnya Abbasiyah umat Islam selalu ketinggalan dalam bidang ilmu pengetahuan
terhadap dunia Barat. Dalam aspek politik ketika itu umat Islam dipimpin oleh seorang
raja yang beragama Syamanism (penyembah matahari) yaitu Khulagu Khan dan pada
masa kontemporer hilangnya kekuatan Islam sebagai negara super power.
Nama: mai datul aini
BalasHapusKelas : 11 otkp 1
No.absen : 24
Pelajaran yang dapat diambil adalah dapat memepelajari dan memberikan wawasan luas tentang ilmu-ilmu Islam terdahulu.
1. Sebagai referensi untuk belajar sejarah Islam.
2. Untuk mempertimbangkan ilmu sekarang dengan ilmu masa lampau.
3. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
4. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
5. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam
Nama: Thessa Septian Pradyta
BalasHapusKelas: 11 OTKP 2
No. ABS: 32
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
Pelajaran penting dari cerita diatas
BalasHapus1.membuat kita tidak boleh putus asa atau menyerah dalam memperjuangkan sesuatu
2.membuat kita lebih ingat kepada allah
3.membuat kita untuk hidup lebih rukun kepada sesama manusia
4.membuat kita untuk saling tolong menolong
5.mengingatkan kita untuk saling menghormati
6.membuat kita menjadi orang kreatif seperti sahabat nabi yang menciptakan buku dalam bentuk sistematis
Nama : ELVYRA PUTRI ERLINDA
Kelas : 11 AKL
Natasyah amandah .n.a
BalasHapusXI otkp2
24
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
8. Terciptanya hubungan yang kondusif1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
8. Terciptanya hubungan yang kondusif
SELCY OVIN KARINSYA
BalasHapusXI OTKP 2
29
Saat usia 20 tahun, Imam Syafi’i pergi ke Madinah untuk berguru kepada ulama besar saat itu, Imam Malik. Dua tahun kemudian, ia juga pergi ke Irak, untuk berguru pada murid-murid Imam Hanafi di sana. Imam Syafi`i mempunyai dua dasar berbeda untuk Madzhab Syafi’i yaitu Qaul Qadim dan Qaul Jadid.
Setelah ayah Imam Syafi’i meninggal dan dua tahun kelahirannya, sang ibu membawanya ke Mekah,Di Makkah, Imam Syafi’i berguru fiqh kepada mufti di sana, Muslim bin Khalid Az Zanji sehingga ia mengizinkannya memberi fatwah ketika masih berusia 15 tahun.
Selama di Madinah berguru kepada Imam Malik bin Anas. Ia mengaji kitab Muwattha’ kepada Imam Malik dan menghafalnya dalam 9 malam.
Jadi meskipun kita yatim, kita harus belajar tentang ilmu kitab dan menghafalnya.
Nama : Nina Eka Rahmawati
BalasHapusKelas : XI TKJ 3
No. Abs : 20
Diantara kota pusat peradaban Islam pada masa Daulah Abbasiyyah yang cukup terkenal adalah Bagdad dan Samarra. Baghdad dirikan oleh khalifah Abu Ja’far al-Mansur (754-775 M) teretak di tepi sungai Tigris. Samarra terletak di sebelah timur kota Tigris kurang lebih 60 km dari Bagdad. Suasan kota sangat nyaman, indah dan teratur. Nama Samarra diberikan oleh khalifah al-Mansur.
Pelajaran yang dapat kita ambil dari ilmu diatas yaitu
BalasHapus1. Tidak boleh mudah putus asa dalam menghadapi suatu permasalahan yang terjadi
2. Saling tolong menolong
3. Menanamkan persatuan dengan sesama
4. Membuat kita lebih dekat kepada Allah SWT
Anita nur oktavia
HapusXl akl
M nabil al firdaus
BalasHapusXI TBSM 2
Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
Pelajaran yang dapat diambil dari cerita diatas adalah dapat mengetahui dan mempelajari ilmu islam yang belum banyak diketahui atau yang dulu-dulu.
BalasHapus1. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
2. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
3. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
4. Terciptanya hubungan yang kondusif1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
5. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
6. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
7. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam.
Nama : Siti Mussyaifatul Husna R
Kelas : XI-AKL
No.Absen : 29
Nama :Delvita anggraini
BalasHapusKelas :Xl OTKP 1
No absen :13
Pelajaran yang dapat diambil dalam ilmu ini adalah dapat mempelajari dan memberikan wawasan luas tentang ilmu-ilmu islam terdahulu.
1. Sebagai referensi untuk belajar sejarah islam.
2. Untuk mempertimbangkan ilmu sekarang dengan ilmu masa lampau.
3. Sebagai contoh individu teladan bagi kita sendiri.
4. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga hancur.
5. Menyempurnakan pemikiran kita tentang islam
Nama :Delvita anggraini
BalasHapusKelas :Xl OTKP 1
No absen :13
Pelajaran yang dapat diambil dalam ilmu ini adalah dapat mempelajari dan memberikan wawasan luas tentang ilmu-ilmu islam terdahulu.
1. Sebagai referensi untuk belajar sejarah islam.
2. Untuk mempertimbangkan ilmu sekarang dengan ilmu masa lampau.
3. Sebagai contoh individu teladan bagi kita sendiri.
4. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga hancur.
5. Menyempurnakan pemikiran kita tentang islam.
Nama:feby ananda putri
BalasHapusKelas:Xl akl
No.absen:11
Pelajaran yang bisa kita ambil dari ilmu diatas adalah Para ilmuwan muslim telah banyak meninggalkan warisan ilmu pengetahuan dan peradaban terhadap dunia,hal tersebut tidak hanya dinikmati umat Islam, namun juga seluruh umat manusia di seluruh dunia. Karya-karya ilmuwan muslim banyak yang diadopsi, diterjemahkan dan diambil manfaatnya untuk kemaslahatan umat manusia.
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt.
Nama : Anggun Nabila
BalasHapusKelas : 11 Otkp 1
No.abs: 05
Pelajaran yang dapat di ambil dari kutipan di atas ialah:
1.Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2.Persatuan dan saling menghormati antar agama
3.Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4.Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5.Memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6.Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7.Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
8.Terciptanya hubungan yang kondusif.
Salah satu karangan dari Imam
BalasHapusSafi'i adalah Ar-Risalah buku pertama tentang ushul fiqh dan kitab Al-Umm. Imam Syafi’i adalah seorang mujtahid mutlak, imam fiqh, hadis, dan ushul. Imam Ahmad berkata tentang Imam Syafi’i,”Beliau adalah orang yang paling faqih dalam Alquran dan As Sunnah,” “Tidak seorang pun yang pernah memegang pena
dan tinta (ilmu) melainkan Allah Swt. memberinya di ‘leher’ Syafi’i,”.
Imam Syafi’i wafat pada malam Jum’at menjelang subuh pada hari terakhir bulan Rajab tahun 204 Hijriyyah atau tahun 809 M pada usia 52 tahun. Imam Syafi’i adalah ulama’ madzhab yang paling banyak diikuti pendapatnya di Nusantara hingga saat ini meskipun beliau lahir dan hidup di masa Daulah Abbasiyah.
Nama: CATUR WULANDARI
Kelas: XI OTKP 1
Nama : SITI MAGHFIROH
BalasHapusKelas : XI AKL
No. Absen : 28
Pelajaran yang dapat saya ambil dari cerita diatas yaitu saya dapat mengetahui dan mempelajari ilmu pengetahuan agama yang belum saya ketahui.
Beberapa pelajaran penting yang dapat dipetik dari peristiwa dakwah rasul di Madinah, antara lain :
1. Hendaknya selalu berusaha mengubah kemunkaran sekuat tenaganya, dan jika tidak mampu maka hendaknya meninggalkan tempat kemunkaran itu dan tidak berdiam di tempat kemunkaran atau kemaksiatan tersebut. Tetapi selama usaha perubahan masih dapat dilakukan walaupun sedikit demi sedikit, maka tidak mengapa berdiam di sana sambil terus mengupayakan perbaikan.
2. Betapa rapinya Rasulullah SAW dalam merancang dan membuat “program” dakwah. Walaupun dakwah ini pasti akan ditolong oleh Allah SWT dan beliau adalah seorang Rasul yang dijamin tidak akan dicelakai dan tidak akan dapat dikalahkan, tetapi beliau tetap menjalani semua sunnatullah (hukum sebab akibat) dalam keberhasilan dakwahnya sebagaimana manusia biasa lainnya.
3. Betapa luar biasanya usaha yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yang selalu mencoba berbagai inovasi baru dalam dakwahnya. Terobosan-terobosan yang beliau lakukan ini nampak dari pemilihan berbagai tempat beserta alasan-alasan yang relevan yang melatar-belakanginya.
4. Sebagai pemimpin, Rasulullah SAW sangat memikirkan masyarakatnya. Segala cara beliau usahakan agar para sahabatnya tidak disiksa dan diprovokasi oleh pihak lain. Beliau pula yang paling akhir keluar dari Makkah setelah semua sahabatnya selamat.
5. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
6. Persatuan dan saling menghormati antar agama
7. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
8. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
9. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
10. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
11. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
12. Terciptanya hubungan yang kondusif
Nama: jazirotul maghfirah
BalasHapusKelas: XI akuntansi
No.absen:14
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,
Oleh karena itu, sudah saatnya kita membentengi diri kita sendiri serta keluarga dan kerabat kita dari pengaruh-pengaruh budaya luar yang banyak menyimpang. Jika Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya mampu melakukan hijrah secara fisik demi menyelamatkan keimanan mereka, maka sudah selayaknya kita lebih mampu melakukan hijrah yang bersifat abstrak (maknawi) dari kejahiliyahan-kejahiliyahan modern menuju kemurnian ajaran Islam yang akan terus bertahan sampai Akhir Zaman.
ALHAMDULILLAH.
Nama: Nur Faizah
BalasHapusKelas: XII-OTKP-1
No.abs: 20
Kesimpulan dari cerita diatas menggambarkan bahwa setiap manusia lebih baiknya lagi untuk bisa saling bersaudara terhadap sesama manusia karena hal itu adalah salah satu kunci penting kita untuk bisa menjalin komunikasi dengan Allah SWT, dari kisah "Daulah Abbasiyah" ini adalah dalam setiap keputusan yang besar lebih baiknya dimusyawarahkan karena setiap masalah akan lebih mudah diselesaikan dengan bersama-sama, namun harus digaris bawahi lagi setiap keputusan yang diambil oleh pemimpin dianggap sudah terbaik karena dibalik semua itu sudah dipikirkan oleh semua orang dan dampaknya akan seperti apa.dengan menerima semua secara lapang dada akan menciptakan hubungan yang kondusif.
Nama: jazirotul maghfirah
BalasHapusKelas: XI akuntansi
No.absen:14
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,
Oleh karena itu, sudah saatnya kita membentengi diri kita sendiri serta keluarga dan kerabat kita dari pengaruh-pengaruh budaya luar yang banyak menyimpang. Jika Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya mampu melakukan hijrah secara fisik demi menyelamatkan keimanan mereka, maka sudah selayaknya kita lebih mampu melakukan hijrah yang bersifat abstrak (maknawi) dari kejahiliyahan-kejahiliyahan modern menuju kemurnian ajaran Islam yang akan terus bertahan sampai Akhir Zaman.
Alhamdulillah.
Pelajaran yang dapat diambil dari cerita diatas adalah dapat mengetahui dan mempelajari ilmu islam yang belum banyak diketahui atau yang dulu-dulu.
BalasHapus1. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
2. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
3. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
4. Terciptanya hubungan yang kondusif1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
5. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
6. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
7. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam.
Nama :Nur aziza
Kelas :XI AKL
No abs:21
Nama:Nurul Karimah
BalasHapusKelas: XII OTKP 1
Absen: 30
1. Spiritual para wali tidak pernah putus hubungan dengan Allah SWT.
2. Semangat dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia
3. Ikhlas dan keberanian para wali dalam menyebarkan agama Islam
4. Ada 3 proses fase penyebaran Islam
Pelajaran yang dapat diambil dari cerita diatas adalah dapat mengetahui dan mempelajari ilmu islam yang belum banyak diketahui atau yang dulu-dulu.
BalasHapus1. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
2. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
3. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
4. Terciptanya hubungan yang kondusif1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
5. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
6. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
7. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam. Nama moch mahardhika rendy arian
Nama:finka octavia mey arifin
BalasHapusKelas:XI AKL
no absen:13
Pelajaran yang dapat kita ambil dari sejara diatas adalah:
1. Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.
2. Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya sekadar menyampaikan risalah dari Allah swt. Seorang rasul tidak bisa memberi petunjuk (hidayah), bahkan kepada keluarga atau orang yang sangat dicintainya.
3. Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al Baqarah: 214).
4. Memahami bahwa Nabi Muhammad saw. sangat bijaksana, pandai menggunakan kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan kebosanan (QS An Nahl: 125).
5. Meneladani Nabi Muhammad saw. yang bergelar uswatun hasanah. Artinya, Tingkah laku dan amal perbuatan Rasulullah saw. sehari-hari adalah teladan yang baik, terutama terhadap ajaran Islam yang didakwahkannya
Nama: Erika Rahmadina
HapusKelas:11 OTKP 2
Absen: 13
Pelajaran yang dapat kita ambil dari sejara diatas adalah:
Hapus1. Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.
2. Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya sekadar menyampaikan risalah dari Allah swt. Seorang rasul tidak bisa memberi petunjuk (hidayah), bahkan kepada keluarga atau orang yang sangat dicintainya.
3. Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al Baqarah: 214).
4. Memahami bahwa Nabi Muhammad saw. sangat bijaksana, pandai menggunakan kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan kebosanan (QS An Nahl: 125).
5. Meneladani Nabi Muhammad saw. yang bergelar uswatun hasanah. Artinya, Tingkah laku dan amal perbuatan Rasulullah saw. sehari-hari adalah teladan yang baik, terutama terhadap ajaran Islam yang didakwahkannya
Nama : NOOR WAHYUNI
BalasHapusKelas : XI-AKL
Absen : 20
Beberapa pelajaran yang dapat dipetik dari peristiwa dakwah Rasulullah di Madinah, antara lain:
1. Hendaknya selalu berusaha mengubah kemunkaran sekuat tenaganya, dan jika tidak mampu maka hendaknya meninggalkan tempat kemunkaran itu dan tidak berdiam di tempat kemunkaran atau kemaksiatan tersebut. Tetapi selama usaha perubahan masih dapat dilakukan walaupun sedikit demi sedikit, maka tidak mengapa berdiam di sana sambil terus mengupayakan perbaikan.
2. Betapa rapinya Rasulullah SAW dalam merancang dan membuat “program” dakwah. Walaupun dakwah ini pasti akan ditolong oleh Allah SWT dan beliau adalah seorang Rasul yang dijamin tidak akan dicelakai dan tidak akan dapat dikalahkan, tetapi beliau tetap menjalani semua sunnatullah (hukum sebab akibat) dalam keberhasilan dakwahnya sebagaimana manusia biasa lainnya.
3. Betapa luar biasanya usaha yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yang selalu mencoba berbagai inovasi baru dalam dakwahnya. Terobosan-terobosan yang beliau lakukan ini nampak dari pemilihan berbagai tempat beserta alasan-alasan yang relevan yang melatar-belakanginya.
4. Sebagai pemimpin, Rasulullah SAW sangat memikirkan masyarakatnya. Segala cara beliau usahakan agar para sahabatnya tidak disiksa dan diprovokasi oleh pihak lain. Beliau pula yang paling akhir keluar dari Makkah setelah semua sahabatnya selamat.
Nama :Rahayu Puji Hastutik
BalasHapusKelas :XI AKL
No. Absen : 24
Oleh karena itu, sudah saatnya kita membentengi diri kita sendiri serta keluarga dan kerabat kita dari pengaruh-pengaruh budaya luar yang banyak menyimpang. Jika Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya mampu melakukan hijrah secara fisik demi menyelamatkan keimanan mereka, maka sudah selayaknya kita lebih mampu melakukan hijrah yang bersifat abstrak (maknawi) dari kejahiliyahan-kejahiliyahan modern menuju kemurnian ajaran Islam yang akan terus bertahan sampai Akhir Zaman.
NAMA : GANDYSS ADI RADIA HAFSARI
BalasHapusKELAS : XI TKJ 2
NO. ABSN : 14
Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.
❇️DAULAH ABBASIYAH :
Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :
1. Sebab - sebab dari dalam :
A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
D. Kemerosotan ekonomi.
E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.
2. Sebab - sebab dari luar :
A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
D. Perang Salib.
E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.
❇️DAULAH USMANI :
Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :
⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.
NAMA : RISKI IRWANSYAH
BalasHapusKELAS : XI TBSM 2
NO. ABSN : 30
Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.
❇️DAULAH ABBASIYAH :
Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :
1. Sebab - sebab dari dalam :
A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
D. Kemerosotan ekonomi.
E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.
2. Sebab - sebab dari luar :
A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
D. Perang Salib.
E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.
❇️DAULAH USMANI :
Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :
⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.
feby faradila M
BalasHapusXI OTKP 2
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
8. Terciptanya hubungan yang kondusif
NAMA : VIEU TAMAMA
BalasHapusKELAS : XI TKJ 2
NO. ABSN : 28
Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.
❇️DAULAH ABBASIYAH :
Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :
1. Sebab - sebab dari dalam :
A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
D. Kemerosotan ekonomi.
E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.
2. Sebab - sebab dari luar :
A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
D. Perang Salib.
E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.
❇️DAULAH USMANI :
Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :
⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.
NAMA : VIEU TAMAMA
BalasHapusKELAS : XI TKJ 2
NO. ABSN : 28
Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.
❇️DAULAH ABBASIYAH :
Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :
1. Sebab - sebab dari dalam :
A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
D. Kemerosotan ekonomi.
E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.
2. Sebab - sebab dari luar :
A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
D. Perang Salib.
E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.
❇️DAULAH USMANI :
Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :
⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.
Nama:NISA KURNIA SILVI SINTIA
BalasHapusKelas:XI-AKL
No.Absen:19
Pelajaran yang dapat diambil dari cerita diatas adalah dapat mengetahui dan mempelajari ilmu islam yang belum banyak diketahui atau yang dulu-dulu.
1. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
2. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
3. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
4. Terciptanya hubungan yang kondusif1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
5. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
6. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
7. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam.
NAMA:AURALIA FEBRIANTI DEVI
BalasHapusKELAS:11 OTKP 1
ABSEN:07
Persatuan dan saling menghormati antar agama, Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin, Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt, memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia, Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
Persatuan dan saling menghormati antar agama, Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin, Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt, memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia, Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
BalasHapusNAMA:AURALIA FEBRIANTI DEVI
KELAS:11 OTKP 1
ABSEN:07
Memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
BalasHapusPersatuan dan saling menghormati antar agama Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt.
Nama :Putri anggraeni
Kelas :X Otkp 1
No.abs:31
Nama :Vanya Pramita
BalasHapusKelas :XI AKL
Absen :33
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,
Oleh karena itu, sudah saatnya kita membentengi diri kita sendiri serta keluarga dan kerabat kita dari pengaruh-pengaruh budaya luar yang banyak menyimpang. Jika Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya mampu melakukan hijrah secara fisik demi menyelamatkan keimanan mereka, maka sudah selayaknya kita lebih mampu melakukan hijrah yang bersifat abstrak (maknawi) dari kejahiliyahan-kejahiliyahan modern menuju kemurnian ajaran Islam yang akan terus bertahan sampai Akhir Zaman.
Nama:Rendi Adi P.
BalasHapusKelas:XI TKJ 1
Absen:23
Pelajaran yang dapat diambil adalah dapat memepelajari dan memberikan wawasan luas tentang ilmu-ilmu Islam terdahulu.
1. Sebagai referensi untuk belajar sejarah Islam.
2. Untuk mempertimbangkan ilmu sekarang dengan ilmu masa lampau.
3. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
4. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
5. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam
Saat usia 20 tahun, Imam Syafi’i pergi ke Madinah untuk berguru kepada ulama besar saat itu, Imam Malik. Dua tahun kemudian, ia juga pergi ke Irak, untuk berguru pada murid-murid Imam Hanafi di sana. Imam Syafi`i mempunyai dua dasar berbeda untuk Madzhab Syafi’i yaitu Qaul Qadim dan Qaul Jadid.
BalasHapusSetelah ayah Imam Syafi’i meninggal dan dua tahun kelahirannya, sang ibu membawanya ke Mekah,Di Makkah, Imam Syafi’i berguru fiqh kepada mufti di sana, Muslim bin Khalid Az Zanji sehingga ia mengizinkannya memberi fatwah ketika masih berusia 15 tahun.
Selama di Madinah berguru kepada Imam Malik bin Anas. Ia mengaji kitab Muwattha’ kepada Imam Malik dan menghafalnya dalam 9 malam.
Jadi meskipun kita yatim, kita harus belajar tentang ilmu kitab dan menghafalnya
Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.
BalasHapus❇️DAULAH ABBASIYAH :
Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :
1. Sebab - sebab dari dalam :
A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
D. Kemerosotan ekonomi.
E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.
Nama: ANDIKA AGUNG PRASETIYO
BalasHapusKLS : XI TBSM 1
NO absen :07
Pelajaran yang dapat diambil adalah dapat memepelajari dan memberikan wawasan luas tentang ilmu-ilmu Islam terdahulu.
1. Sebagai referensi untuk belajar sejarah Islam.
2. Untuk mempertimbangkan ilmu sekarang dengan ilmu masa lampau.
3. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
4. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
5. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam
Nama:Dendi febriansyah
BalasHapusKls: X1 TKJ2
Absen: 03
Pelajaran yang dapat diambil dari hijrahnya nabi Muhammad Saw di Madina adalah
1) pengorbanan nabi yang di sungguh luar biasa
2) ikhtiar beliau dalam menjalankan perintah Allah SWT
3)Kecintaan Rosululloh terhadap umatnya yang tanpa syarat
4) persatuan dan saling menghormati antar sesama agama
Pelajaran yang dapat kita ambil dari sejara diatas adalah:
BalasHapus1. Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.
2. Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya sekadar menyampaikan risalah dari Allah swt. Seorang rasul tidak bisa memberi petunjuk (hidayah), bahkan kepada keluarga atau orang yang sangat dicintainya.
3. Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al Baqarah: 214).
4. Memahami bahwa Nabi Muhammad saw. sangat bijaksana, pandai menggunakan kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan kebosanan (QS An Nahl: 125).
5. Meneladani Nabi Muhammad saw. yang bergelar uswatun hasanah. Artinya, Tingkah laku dan amal perbuatan Rasulullah saw. sehari-hari adalah teladan yang baik, terutama terhadap ajaran Islam yang didakwahkannya
Nama: Erika Rahmadina
Kelas: 11 otkp 2
Absen: 13
Nama :Najwa dhea puspita
BalasHapusKelas:11 OTKP 1
Absen:26
Salah satu karangan dari Imam
Safi'i adalah Ar-Risalah buku pertama tentang ushul fiqh dan kitab Al-Umm. Imam Syafi’i adalah seorang mujtahid mutlak, imam fiqh, hadis, dan ushul. Imam Ahmad berkata tentang Imam Syafi’i,”Beliau adalah orang yang paling faqih dalam Alquran dan As Sunnah,” “Tidak seorang pun yang pernah memegang pena
dan tinta (ilmu) melainkan Allah Swt. memberinya di ‘leher’ Syafi’i,”.
Imam Syafi’i wafat pada malam Jum’at menjelang subuh pada hari terakhir bulan Rajab tahun 204 Hijriyyah atau tahun 809 M pada usia 52 tahun. Imam Syafi’i adalah ulama’ madzhab yang paling banyak diikuti pendapatnya di Nusantara hingga saat ini meskipun beliau lahir dan hidup di masa Daulah Abbasiyah.
Septia shabna dewi
BalasHapus11,otkp 2
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
Nama: Rizki Andi Saputra
BalasHapusKelas: XI.TBSM.1
NO: 26
Pelajaran yang dapat di ambil dari kutipan di atas ialah:
1.Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2.Persatuan dan saling menghormati antar agama
3.Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4.Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5.Memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6.Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7.Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
8.Terciptanya hubungan yang kondusif.
Nama: Rizki Andi Saputra
BalasHapusKelas: XI.TBSM.1
NO: 26
Pelajaran yang dapat di ambil dari kutipan di atas ialah:
1.Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2.Persatuan dan saling menghormati antar agama
3.Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4.Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5.Memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6.Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7.Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
8.Terciptanya hubungan yang kondusif.
Nama: DANDI FEBRIANSYAH
BalasHapusKls: X1 TKJ 1
Absen:03
Pelajaran yang dapat diambil adalah:
1) Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshar dapat memberikan rasa aman dan tentram
2) Persatuan dan saling menghormati antar agama
3)Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4) Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah SWT
5) Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
6) Terciptanya hubungan yang kondusif.
MUHAMMAD ARDAN TITAH LAKSONO
BalasHapusXI TBSM 2
Kemunduran Daulah Abbasiyah
Banyak faktor yang menyebabkan Khalifah Daulah Abbasiyah menjadi mundur. Disamping kelemahan pada pribadi para Khalifah Daulah Abbasiyah, masing-masing faktor tersebut saling berkaitan satu sama lain. Berikut ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran Daulah Abbasiyah
1. Faktor Internal
a. Gaya hidup mewah di kalangan penguasa
b. Persaingan antar bangsa
c. Kemerosotan Ekonomi
d. Konflik keagamaan
2. Faktor eksternal
a. Perang salib
b. Serangan tentara Mongol ke wilayah kekuasaan Islam.
Nama: DANU AGUNG PRASETYO
BalasHapuskelas: XI TKJ 2
Absen: 07
Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.
❇️DAULAH ABBASIYAH :
Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :
1. Sebab - sebab dari dalam :
A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
D. Kemerosotan ekonomi.
E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.
2. Sebab - sebab dari luar :
A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
D. Perang Salib.
E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.
❇️DAULAH USMANI :
Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :
⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.
Nama intan mutiara wakhid
BalasHapusKelas XI OTKP 1
Absen 18
Pelajaran yang dapat diambil dari cerita diatas adalah dapat mengetahui dan mempelajari ilmu islam yang belum banyak diketahui atau yang dulu-dulu.
1. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
2. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
3. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
4. Terciptanya hubungan yang kondusif1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
5. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
6. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
7. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam.
Nama: Mohammad Alfarezi
BalasHapusKls: XI TKJ3
Absen:14
Pelajaran yang dapat diambil adalah:
1) Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshar dapat memberikan rasa aman dan tentram
2) Persatuan dan saling menghormati antar agama
3)Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4) Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah SWT
5) Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
6) Terciptanya hubungan yang kondusif
Pelajaran yang dapat kita ambil adalah kita dapat mengetahui lebih banyak ilmu-ilmu yang belum kita ketahui, ilmu yang telah dipelajari pada masa daulah abbasiyah seperti :
BalasHapusa.) Ilmu tafsir
B.) Ilmu fikih
C.) Ilmu hadis
D.) Ilmu sejarah
Selain itu kita dapat mengetahui perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan seperti :
A.) Bidang sosial budaya
*Dengan terjadinya proses akulturasi dan asimilasi masyarakat.
*Seni arsitektur yang dipakai dalam pembangunan istana dan kota-kota
B.) Bidang sastra bahasa dam seni musik
C.) Bidang politik dan militer
* Pemerintah daulah abbasiyah membentuk departemen pertahanan dan keamanan, yang disebut diwanl jundi.
D.) Bidang ilmu pengetahuan (ilmu kimia, ilmu bumi, astronomi )
E.) Bidang pembangunan dan tempat peribadatan
Nama : nasywa anastasya putri. A
Kelas : Xl-OTKP 2
Absen : 23
Nama : Eka prasetya firmansyag
BalasHapusKelas : XI TBSM 3
absen : 10
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshar dapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
6. Terciptanya hubungan yang kondusif.
Nama : Eka Prasetya Firmansyah
HapusKelas : XI TBSM 3
Absen : 10
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshar dapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
6. Terciptanya hubungan yang kondusif.
Nama:Sherly Oktaviani
BalasHapusKelas:XI AKL
Absen:26
Hikmah sejarah dakwah Rasulullah SAW antara lain :
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
8. Terciptanya hubungan yang kondusif
Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.
BalasHapus❇️DAULAH ABBASIYAH :
Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :
1. Sebab - sebab dari dalam :
A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
D. Kemerosotan ekonomi.
E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.
2. Sebab - sebab dari luar :
A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
D. Perang Salib.
E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.
❇️DAULAH USMANI :
Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :
⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.
Nama :MUHAMMAD BAHTIAR R
BalasHapusKelas:Xl tkj 3
Absen:16
Pelajaran yang dapat diambil adalah dapat memepelajari dan memberikan wawasan luas tentang ilmu-ilmu Islam terdahulu.
1. Sebagai referensi untuk belajar sejarah Islam.
2. Untuk mempertimbangkan ilmu sekarang dengan ilmu masa lampau.
3. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
4. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
5. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam
Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.
BalasHapus❇️DAULAH ABBASIYAH :
Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :
1. Sebab - sebab dari dalam :
A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
D. Kemerosotan ekonomi.
E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.
2. Sebab - sebab dari luar :
A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
D. Perang Salib.
E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.
❇️DAULAH USMANI :
Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :
⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.
Nama: Renato hermawan
BalasHapusKelas:XI Tkj 1
Absen:22
Hikmah sejarah dakwah Rasulullah SAW antara lain :
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
8. Terciptanya hubungan yang kondusif
Nama. : Lailatul Rohmawati
BalasHapusKelas. : Xl Otkp 1
Absn. : 22
Salah satu karangan dari Imam
Safi'i adalah Ar-Risalah buku pertama tentang ushul fiqh dan kitab Al-Umm. Imam Syafi’i adalah seorang mujtahid mutlak, imam fiqh, hadis, dan ushul. Imam Ahmad berkata tentang Imam Syafi’i,”Beliau adalah orang yang paling faqih dalam Alquran dan As Sunnah,” “Tidak seorang pun yang pernah memegang pena
dan tinta (ilmu) melainkan Allah Swt. memberinya di ‘leher’ Syafi’i,”.
Imam Syafi’i wafat pada malam Jum’at menjelang subuh pada hari terakhir bulan Rajab tahun 204 Hijriyyah atau tahun 809 M pada usia 52 tahun. Imam Syafi’i adalah ulama’ madzhab yang paling banyak diikuti pendapatnya di Nusantara hingga saat ini meskipun beliau lahir dan hidup di masa Daulah Abbasiyah.
Nama eka ananda zaliyanti/XI tkj 1
BalasHapusSaat usia 20 tahun, Imam Syafi’i pergi ke Madinah untuk berguru kepada ulama besar saat itu, Imam Malik. Dua tahun kemudian, ia juga pergi ke Irak, untuk berguru pada murid-murid Imam Hanafi di sana. Imam Syafi`i mempunyai dua dasar berbeda untuk Madzhab Syafi’i yaitu Qaul Qadim dan Qaul Jadid.
Pelajaran yang dapat di ambil dari kutipan di atas ialah:
BalasHapus1.Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2.Persatuan dan saling menghormati antar agama
3.Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4.Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5.Memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6.Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7.Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
8.Terciptanya hubungan yang kondusif
Nama:novita dwi anjani
BalasHapusKelas:XI TKJ 1
Saat usia 20 tahun, Imam Syafi’i pergi ke Madinah untuk berguru kepada ulama besar saat itu, Imam Malik. Dua tahun kemudian, ia juga pergi ke Irak, untuk berguru pada murid-murid Imam Hanafi di sana. Imam Syafi`i mempunyai dua dasar berbeda untuk Madzhab Syafi’i yaitu Qaul Qadim dan Qaul Jadid.
Nama intan selyna
BalasHapusXI otkp 1
Absen 19
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
NAMA : JUNANDA PRASTIYANI
BalasHapusKELAS : XI AKL
NO ABSEN : 15
pelajaran penting yang bisa saya petik dari peristiwa dakwah rasul di madinah kali ini yaitu :
1. Untuk mempertimbangkan ilmu sekarang dengan ilmu masa lampau
2. memahami dan menyadaribahwa kita wajib untuk menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
3. Mengajarkan kita untuk saling tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin, tidak membedakan satu sama lain
4. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
5. Sebagai contoh atau teladan yang baik untuk diri kita sendiri
Dan masih banyak lagi
Saat usia 20 tahun, Imam Syafi’i pergi ke Madinah untuk berguru kepada ulama besar saat itu, Imam Malik. Dua tahun kemudian, ia juga pergi ke Irak, untuk berguru pada murid-murid Imam Hanafi di sana. Imam Syafi`i mempunyai dua dasar berbeda untuk Madzhab Syafi’i yaitu Qaul Qadim dan Qaul Jadid.
BalasHapusSaat usia 20 tahun, Imam Syafi’i pergi ke Madinah untuk berguru kepada ulama besar saat itu, Imam Malik. Dua tahun kemudian, ia juga pergi ke Irak, untuk berguru pada murid-murid Imam Hanafi di sana. Imam Syafi`i mempunyai dua dasar berbeda untuk Madzhab Syafi’i yaitu Qaul Qadim dan Qaul Jadid.
BalasHapusSaat usia 20 tahun, Imam Syafi’i pergi ke Madinah untuk berguru kepada ulama besar saat itu, Imam Malik. Dua tahun kemudian, ia juga pergi ke Irak, untuk berguru pada murid-murid Imam Hanafi di sana. Imam Syafi`i mempunyai dua dasar berbeda untuk Madzhab Syafi’i yaitu Qaul Qadim dan Qaul Jadid.
HapusNama:Arya Nugroho
BalasHapusKelas:XI TKJ 1
Absen:5
Pelajaran yang dapat kita ambil dari sejara diatas adalah:
1. Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.
2. Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya sekadar menyampaikan risalah dari Allah swt. Seorang rasul tidak bisa memberi petunjuk (hidayah), bahkan kepada keluarga atau orang yang sangat dicintainya.
3. Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al Baqarah: 214).
4. Memahami bahwa Nabi Muhammad saw. sangat bijaksana, pandai menggunakan kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan kebosanan (QS An Nahl: 125).
5. Meneladani Nabi Muhammad saw. yang bergelar uswatun hasanah. Artinya, Tingkah laku dan amal perbuatan Rasulullah saw. sehari-hari adalah teladan yang baik, terutama terhadap ajaran Islam yang didakwahkannya
Nama : Ainur Rofiq
BalasHapusKelas : XI TBSM 3
No. Absen : 03
Pelajaran yang dapat diambil dari hijrahnya nabi Muhammad Saw di Madina adalah
1) pengorbanan nabi yang di sungguh luar biasa
2) ikhtiar beliau dalam menjalankan perintah Allah SWT
3)Kecintaan Rosululloh terhadap umatnya yang tanpa syarat
4) persatuan dan saling menghormati antar sesama agama
Nama : Feni suhartini
BalasHapusKls : 11
Jurusan : TKJ 2
No. Absen : 12
Brainly.co.id
Apa pertanyaanmu?
nrwliah
25.04.2017
B. Arab
Sekolah Menengah Atas
+5 poin
Terjawab
Sebutkan hikmah dari sejarah dakwah Rasulullah periode Madinah !
1
LIHAT JAWABAN
Masuk untuk menambahkan komentar
Jawaban
4,3/5
268
Esslyn
Terpelajar
203 jawaban
35.5 rb orang terbantu
Hikmah sejarah dakwah Rasulullah SAW antara lain :
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
8. Terciptanya hubungan yang kondusif
Nama : Feni suhartini
BalasHapusKls : 11
Jurusan : TKJ 2
No. Absen : 12
Brainly.co.id
Apa pertanyaanmu?
nrwliah
25.04.2017
B. Arab
Sekolah Menengah Atas
+5 poin
Terjawab
Sebutkan hikmah dari sejarah dakwah Rasulullah periode Madinah !
1
LIHAT JAWABAN
Masuk untuk menambahkan komentar
Jawaban
4,3/5
268
Esslyn
Terpelajar
203 jawaban
35.5 rb orang terbantu
Hikmah sejarah dakwah Rasulullah SAW antara lain :
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
8. Terciptanya hubungan yang kondusif
Feni suhartini
BalasHapus12
11 Tkj 2
Hikmah sejarah dakwah Rasulullah SAW antara lain :
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
8. Terciptanya hubungan yang kondusif
Nama :PUTRA FIRMANSYAH
BalasHapusAbsen :20
Kelas :XI TKJ 1
Pelajaran yang dapat saya ambil dari cerita diatas yaitu saya dapat mengetahui dan mempelajari ilmu pengetahuan agama yang belum saya ketahui.
Beberapa pelajaran penting yang dapat dipetik dari peristiwa dakwah rasul di Madinah, antara lain :
1. Hendaknya selalu berusaha mengubah kemunkaran sekuat tenaganya, dan jika tidak mampu maka hendaknya meninggalkan tempat kemunkaran itu dan tidak berdiam di tempat kemunkaran atau kemaksiatan tersebut. Tetapi selama usaha perubahan masih dapat dilakukan walaupun sedikit demi sedikit, maka tidak mengapa berdiam di sana sambil terus mengupayakan perbaikan.
2. Betapa rapinya Rasulullah SAW dalam merancang dan membuat “program” dakwah. Walaupun dakwah ini pasti akan ditolong oleh Allah SWT dan beliau adalah seorang Rasul yang dijamin tidak akan dicelakai dan tidak akan dapat dikalahkan, tetapi beliau tetap menjalani semua sunnatullah (hukum sebab akibat) dalam keberhasilan dakwahnya sebagaimana manusia biasa lainnya.
3. Betapa luar biasanya usaha yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yang selalu mencoba berbagai inovasi baru dalam dakwahnya. Terobosan-terobosan yang beliau lakukan ini nampak dari pemilihan berbagai tempat beserta alasan-alasan yang relevan yang melatar-belakanginya.
4. Sebagai pemimpin, Rasulullah SAW sangat memikirkan masyarakatnya. Segala cara beliau usahakan agar para sahabatnya tidak disiksa dan diprovokasi oleh pihak lain. Beliau pula yang paling akhir keluar dari Makkah setelah semua sahabatnya selamat.
5. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
6. Persatuan dan saling menghormati antar agama
7. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
8. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
9. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
10. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
11. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
12. Terciptanya hubungan yang kondusif
Nama:Putra firmansyah
BalasHapusAbsen:20
Kelas:XI TKJ 1
Pelajaran yang dapat saya ambil dari cerita diatas yaitu saya dapat mengetahui dan mempelajari ilmu pengetahuan agama yang belum saya ketahui.
Beberapa pelajaran penting yang dapat dipetik dari peristiwa dakwah rasul di Madinah, antara lain :
1. Hendaknya selalu berusaha mengubah kemunkaran sekuat tenaganya, dan jika tidak mampu maka hendaknya meninggalkan tempat kemunkaran itu dan tidak berdiam di tempat kemunkaran atau kemaksiatan tersebut. Tetapi selama usaha perubahan masih dapat dilakukan walaupun sedikit demi sedikit, maka tidak mengapa berdiam di sana sambil terus mengupayakan perbaikan.
2. Betapa rapinya Rasulullah SAW dalam merancang dan membuat “program” dakwah. Walaupun dakwah ini pasti akan ditolong oleh Allah SWT dan beliau adalah seorang Rasul yang dijamin tidak akan dicelakai dan tidak akan dapat dikalahkan, tetapi beliau tetap menjalani semua sunnatullah (hukum sebab akibat) dalam keberhasilan dakwahnya sebagaimana manusia biasa lainnya.
3. Betapa luar biasanya usaha yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yang selalu mencoba berbagai inovasi baru dalam dakwahnya. Terobosan-terobosan yang beliau lakukan ini nampak dari pemilihan berbagai tempat beserta alasan-alasan yang relevan yang melatar-belakanginya.
4. Sebagai pemimpin, Rasulullah SAW sangat memikirkan masyarakatnya. Segala cara beliau usahakan agar para sahabatnya tidak disiksa dan diprovokasi oleh pihak lain. Beliau pula yang paling akhir keluar dari Makkah setelah semua sahabatnya selamat.
5. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
6. Persatuan dan saling menghormati antar agama
7. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
8. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
9. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
10. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
11. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
12. Terciptanya hubungan yang kondusif
NAMA : DELLA DWI MUSDALIFAH
BalasHapusKELAS : 11 OTKP 2
NO ABSN: 10
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
BalasHapusNama : andika sampurna
Kls : XI tbsm 2
No absen : 9
Pelajaran yang dapat diambil dari cerita diatas adalah dapat mengetahui dan mempelajari ilmu islam yang belum banyak diketahui atau yang dulu-dulu.
1. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
2. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
3. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
4. Terciptanya hubungan yang kondusif1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
5. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
6. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
7. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam.
NAMA : NURUL FATIHAH SARI
BalasHapusKELAS : XI TKJ 2
NO. ABSN : 25
Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.
❇️DAULAH ABBASIYAH :
Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :
1. Sebab - sebab dari dalam :
A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
D. Kemerosotan ekonomi.
E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.
2. Sebab - sebab dari luar :
A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
D. Perang Salib.
E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.
❇️DAULAH USMANI :
Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :
⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.
BalasHapus1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
8. Terciptanya hubungan yang kondusif.
WAHYUNI AMELIA PUTRI
XI OTKP 2
34
NAMA : PUTRI DEWI RAHMAWATI
BalasHapusKELAS : XI TKJ 2
NO. ABSN : 26
Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.
❇️DAULAH ABBASIYAH :
Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :
1. Sebab - sebab dari dalam :
A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
D. Kemerosotan ekonomi.
E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.
2. Sebab - sebab dari luar :
A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
D. Perang Salib.
E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.
❇️DAULAH USMANI :
Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :
⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.
NAMA : PUTRI DEWI RAHMAWATI
BalasHapusKELAS : XI TKJ 2
NO. ABSN : 26
Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.
❇️DAULAH ABBASIYAH :
Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :
1. Sebab - sebab dari dalam :
A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
D. Kemerosotan ekonomi.
E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.
2. Sebab - sebab dari luar :
A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
D. Perang Salib.
E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.
❇️DAULAH USMANI :
Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :
⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.
Nama : Bellah Dwi Agustin
BalasHapusKelas: XI OTKP 2
No. Absen: 04
pelajaran yang dapat kita ambil adalah kita dapat mengetahui lebih banyak ilmu-ilmu yang belum kita ketahui, ilmu yang telah dipelajari pada masa daulah abbasiyah seperti:
1. ilmu tafsir
2. ilmu fiqih
3. ilmu sejarah
selain itu kita dapat mengetahui perkembangan peradapan dan ilmu pengetahuan seperti:
A.) Bidang Sosial Budaya
• Dengan terjadinya proses akulturasi dan asimilasi masyarakat
• Seni arsiyektur yang dipakai dalam pembangunan istana dan kota-kota
B.) Bidang sastra bahasa dan seni musik
C.) Bidang politik dan militer
• Perintah daulah abbasiyah membentuk departemen pertahanan dan keamanan, yang disebut diwanljundi.
Nama :USMAWANTI
BalasHapusKelas :XI AKL
Absen :32
Pelajaran yang kita ambil dari sejara di atas adalah:
1. Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.
2. Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya sekadar menyampaikan risalah dari Allah swt. Seorang rasul tidak bisa memberi petunjuk (hidayah), bahkan kepada keluarga atau orang yang sangat dicintainya.
3. Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al Baqarah: 214).
4. Memahami bahwa Nabi Muhammad saw. sangat bijaksana, pandai menggunakan kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan kebosanan (QS An Nahl: 125).
5. Meneladani Nabi Muhammad saw. yang bergelar uswatun hasanah. Artinya, Tingkah laku dan amal perbuatan Rasulullah saw. sehari-hari adalah teladan yang baik, terutama terhadap ajaran Islam yang didakwahkannya.
Nama :USMAWANTI
BalasHapusKelas :XI AKL
Absen :32
Pelajaran yang kita ambil dari sejara di atas adalah:
1. Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.
2. Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya sekadar menyampaikan risalah dari Allah swt. Seorang rasul tidak bisa memberi petunjuk (hidayah), bahkan kepada keluarga atau orang yang sangat dicintainya.
3. Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al Baqarah: 214).
4. Memahami bahwa Nabi Muhammad saw. sangat bijaksana, pandai menggunakan kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan kebosanan (QS An Nahl: 125).
5. Meneladani Nabi Muhammad saw. yang bergelar uswatun hasanah. Artinya, Tingkah laku dan amal perbuatan Rasulullah saw. sehari-hari adalah teladan yang baik, terutama terhadap ajaran Islam yang didakwahkannya.
Menegakan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah SWT
BalasHapus1. Sebagai referensi untuk belajar sejarah islam.
BalasHapus2. Untuk mempertimbangkan ilmu sekarang dengan ilmu masa lampau.
3. Sebagai contoh individu teladan bagi kita sendiri.
4. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga hancur.
5. Menyempurnakan pemikiran kita tentang islam
NAMA:AYUNI SANDA KHARISMA
Kelas :11 otkp 1
Absen:08
NAMA : MOH ZAENAL IKHWAN
BalasHapusKELAS : XI TKJ 2
NO. ABSN : 21
Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.
❇️DAULAH ABBASIYAH :
Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :
1. Sebab - sebab dari dalam :
A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
D. Kemerosotan ekonomi.
E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.
2. Sebab - sebab dari luar :
A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
D. Perang Salib.
E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.
❇️DAULAH USMANI :
Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :
⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.
NAMA:bima aditya s
BalasHapusKELAS:XI TKJ 2
NOMOR ABSEN:06
Kesimpulan dari cerita diatas menggambarkan bahwa setiap manusia lebih baiknya lagi untuk bisa saling bersaudara terhadap sesama manusia karena hal itu adalah salah satu kunci penting kita untuk bisa menjalin komunikasi dengan Allah SWT, dari kisah "Daulah Abbasiyah" ini adalah dalam setiap keputusan yang besar lebih baiknya dimusyawarahkan karena setiap masalah akan lebih mudah diselesaikan dengan bersama-sama, namun harus digaris bawahi lagi setiap keputusan yang diambil oleh pemimpin dianggap sudah terbaik karena dibalik semua itu sudah dipikirkan oleh semua orang dan dampaknya akan seperti apa.dengan menerima semua secara lapang dada akan menciptakan hubungan yang kondusif.
BalasHapus1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshar dapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
1. Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.
2. Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya sekadar menyampaikan risalah dari Allah swt. Seorang rasul tidak bisa memberi petunjuk (hidayah), bahkan kepada keluarga atau orang yang sangat dicintainya.
3. Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi utusan atau rasul-Nya
Nama :DONI ILHAM SAPUTRA
Kelas :XI TKJ 3
ALVINI MAHGFIROTUN NISAK
BalasHapusXl OTKP 2 / 02
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshar dapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
6. Terciptanya hubungan yang kondusif.
Nama:Anggun Yuniantari
BalasHapusKelas:XI Akl absen 2
Pelajaran yang kita ambil dari sejara di atas adalah:
1. Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.
2. Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya sekadar menyampaikan risalah dari Allah swt. Seorang rasul tidak bisa memberi petunjuk (hidayah), bahkan kepada keluarga atau orang yang sangat dicintainya.
3. Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al Baqarah: 214).
4. Memahami bahwa Nabi Muhammad saw. sangat bijaksana, pandai menggunakan kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan kebosanan (QS An Nahl: 125).
5. Meneladani Nabi Muhammad saw. yang bergelar uswatun hasanah. Artinya, Tingkah laku dan amal perbuatan Rasulullah saw. sehari-hari adalah teladan yang baik, terutama terhadap ajaran Islam yang didakwahkannya
Sylvia Devy Cendy Asmara
BalasHapus11 AKL / 31
Yang dapat dipetik dari cerita tersebut adalah Kemunduran Dinasti Abbasiyah disebabkan oleh dua Faktor, yaitu internal dan
eksternal. Dari faktor internal kemunduran Dinasti Abbasiyah, yang paling dominan
berpengaruh terhadap kemunduran Dinasti Abbasiyah adalah karena umat Islam
meninggalkan ajaran agamanya.
Dampak kehancuran Dinasti Abbasiyah terhadap dunia Islam kontemporer dapat
dilihat dari berbagai aspek, hal ini dikarenakan kehancuran Dinasti Abbasiyah menjadi
sebab mundurnya dalam berbagai aspek. Pada aspek ilmu pengetahuan, setelah
hancurnya Abbasiyah umat Islam selalu ketinggalan dalam bidang ilmu pengetahuan
terhadap dunia Barat. Dalam aspek politik ketika itu umat Islam dipimpin oleh seorang
raja yang beragama Syamanism (penyembah matahari) yaitu Khulagu Khan dan pada
masa kontemporer hilangnya kekuatan Islam sebagai negara super power.
Sylvia Devy Cendy Asmara
BalasHapus11 AKL / 31
Yang dapat dipetik dari cerita tersebut adalah Kemunduran Dinasti Abbasiyah disebabkan oleh dua Faktor, yaitu internal dan
eksternal. Dari faktor internal kemunduran Dinasti Abbasiyah, yang paling dominan
berpengaruh terhadap kemunduran Dinasti Abbasiyah adalah karena umat Islam
meninggalkan ajaran agamanya.
Dampak kehancuran Dinasti Abbasiyah terhadap dunia Islam kontemporer dapat
dilihat dari berbagai aspek, hal ini dikarenakan kehancuran Dinasti Abbasiyah menjadi
sebab mundurnya dalam berbagai aspek. Pada aspek ilmu pengetahuan, setelah
hancurnya Abbasiyah umat Islam selalu ketinggalan dalam bidang ilmu pengetahuan
terhadap dunia Barat. Dalam aspek politik ketika itu umat Islam dipimpin oleh seorang
raja yang beragama Syamanism (penyembah matahari) yaitu Khulagu Khan dan pada
masa kontemporer hilangnya kekuatan Islam sebagai negara super power.
NAMA : ARYADIGTA WAHYU HARDANU
BalasHapusKELAS: 11 TKJ 2
NO ABS : 3
Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.
❇️DAULAH ABBASIYAH :
Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :
1. Sebab - sebab dari dalam :
A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
D. Kemerosotan ekonomi.
E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.
2. Sebab - sebab dari luar :
A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
D. Perang Salib.
E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.
❇️DAULAH USMANI :
Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :
⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.
Nama : AMALYATUS SHOLIHAH
BalasHapusKELAS :11 OTKP 1
NO. ABSEN : 03
Sebab-Sebab Kemunduran Dinasti Abbasiyah
Sebagaimana terlihat dalam periodeisasi khilafah Abbasiyah, masa kemunduran dimulai sejak periode kedua. Namun demikian, faktor-faktor penyebab kemunduran itu tidak datang secara tiba-tiba. Benih-benihnya sudah terlihat pada periode pertama, hanya karena khilafah pada periode ini sangat kuat, benih-benih itu tidak sempat berkembang. Dalam sejarah kekuasaan Bani Abbas terlihat bahwa para khilafah kuat, para menteri cenderung berperan sebagai kepala pegawai sipil, tetapi jika khilafah lemah, mereka akan berkuasa mengatur roda pemerintahan.
Menurut W. Montgomery Watt, bahwa beberapa faktor yang menyebabkan kemunduran pada masa daulah Abbasiyah adalah sebagai berikut:
1. Luasnya wilayah kekuasaan daulah Abbasiyah, sementara komunikasi pusat dengan daerah sulit dilakukan. Bersamaan dengan itu, tingkat saling percaya di kalangan para penguasa dan pelaksana pemerintah sangat rendah.
2. Dengan profesionalisasi angkatan bersenjata, ketergantungan khalifah kepada mereka sangat tinggi.
3. Keuangan negara sangat sulit karena biaya yang dikeluarkan untuk tentara bayaran sangat besar. Pada saat kekuatan militer menurun, khalifah tidak sanggup memaksa pengiriman pajak ke Bagdad.[1]
Sedangkan menurut Dr. Badri Yatim, M.A., di antara hal yang menyebabkan kemunduran daulah Bani Abbasiyah adalah sebagai berikut:
1. Persaingan Antar Bangsa
Khilafah Abbasiyah yang didirikan Bani Abbas bersekutu dengan orang-orang Persia. Persekutuan dilatarbelakangi persamaan nasib semasa kekuasaan Bani Umayyah. Keduanya sama-sama tertindas. Setelah abbasiyah berdiri, persekutuan tetap dipertahankan. Pada masa ini persaingan antar bangsa memicu untuk saling berkuasa. Kecenderungan masing-masing bangsa untuk mendominasi kekuasaan sudah dirasakan sejak awal khalifah Abbasiyah berdiri.
2. Kemerosotan Ekonomi
Khilafah Abbasiyah mengalami kemunduran ekonomi bersamaan dengan kemunduran di bidang politik. Pada periode pertama, pemerintahan Abbasiyah merupakan pemerintahan yang kaya. Dan yang masuk lebih besar daripada pengeluaran, sehingga baitul mal penuh dengan harta. Setelah khilafah mengalami periode kemunduran, negara mengalami defisit anggaran, dengan demikian terjadi kemerosotan ekonomi.
3. Konflik Keagamaan
Konflik keagamaan yang muncul menjadi isu sentra pada masa khilafah Abbasiyah, sehingga mangakibatkan perpecahan. Berbagai aliran keagamaan seperti Mu’tazilah, Syi’ah, Ahlussunnah, dan kelompok-kelompok lainnya menjadikan pemerintahan Abbasiyah mengalami kesulitan untuk mempersatukan berbagai faham keagamaan yang ada.
4. Ancaman dari luar
Selain yang disebutkan daiatas, ada pula faktor-faktor eksternal yang menyebabkan kemunduran dinasti Abasiyah lemah dan hancur. Pertama, Perang Salib yang berlangsung beberapa gelombang menelan banyak korban. Konsentrasi dan perhatian pemerintah Abbasiyah terpecah belah untuk menghadapi tentara salibsehingga memunculkan kelemahan-kelemahan. Kedua, serangan tentara Mongol ke wilayah kekuasaan Islam menyebabkan kekuatan Islam menjadi lemah, apalagi serangan Hulagu Khan dengan pasukan Mongol yang biadab menyebabkan kekuatan Abbasiyah menjadi lemah dan akhirnya menyerah kepada kekuatan Mongol
Nama : AMALYATUS SHOLIHAH
BalasHapusKELAS :11 OTKP 1
NO. ABSEN : 03
Sebab-Sebab Kemunduran Dinasti Abbasiyah
Sebagaimana terlihat dalam periodeisasi khilafah Abbasiyah, masa kemunduran dimulai sejak periode kedua. Namun demikian, faktor-faktor penyebab kemunduran itu tidak datang secara tiba-tiba. Benih-benihnya sudah terlihat pada periode pertama, hanya karena khilafah pada periode ini sangat kuat, benih-benih itu tidak sempat berkembang. Dalam sejarah kekuasaan Bani Abbas terlihat bahwa para khilafah kuat, para menteri cenderung berperan sebagai kepala pegawai sipil, tetapi jika khilafah lemah, mereka akan berkuasa mengatur roda pemerintahan.
Menurut W. Montgomery Watt, bahwa beberapa faktor yang menyebabkan kemunduran pada masa daulah Abbasiyah adalah sebagai berikut:
1. Luasnya wilayah kekuasaan daulah Abbasiyah, sementara komunikasi pusat dengan daerah sulit dilakukan. Bersamaan dengan itu, tingkat saling percaya di kalangan para penguasa dan pelaksana pemerintah sangat rendah.
2. Dengan profesionalisasi angkatan bersenjata, ketergantungan khalifah kepada mereka sangat tinggi.
3. Keuangan negara sangat sulit karena biaya yang dikeluarkan untuk tentara bayaran sangat besar. Pada saat kekuatan militer menurun, khalifah tidak sanggup memaksa pengiriman pajak ke Bagdad.[1]
Sedangkan menurut Dr. Badri Yatim, M.A., di antara hal yang menyebabkan kemunduran daulah Bani Abbasiyah adalah sebagai berikut:
1. Persaingan Antar Bangsa
Khilafah Abbasiyah yang didirikan Bani Abbas bersekutu dengan orang-orang Persia. Persekutuan dilatarbelakangi persamaan nasib semasa kekuasaan Bani Umayyah. Keduanya sama-sama tertindas. Setelah abbasiyah berdiri, persekutuan tetap dipertahankan. Pada masa ini persaingan antar bangsa memicu untuk saling berkuasa. Kecenderungan masing-masing bangsa untuk mendominasi kekuasaan sudah dirasakan sejak awal khalifah Abbasiyah berdiri.
2. Kemerosotan Ekonomi
Khilafah Abbasiyah mengalami kemunduran ekonomi bersamaan dengan kemunduran di bidang politik. Pada periode pertama, pemerintahan Abbasiyah merupakan pemerintahan yang kaya. Dan yang masuk lebih besar daripada pengeluaran, sehingga baitul mal penuh dengan harta. Setelah khilafah mengalami periode kemunduran, negara mengalami defisit anggaran, dengan demikian terjadi kemerosotan ekonomi.
3. Konflik Keagamaan
Konflik keagamaan yang muncul menjadi isu sentra pada masa khilafah Abbasiyah, sehingga mangakibatkan perpecahan. Berbagai aliran keagamaan seperti Mu’tazilah, Syi’ah, Ahlussunnah, dan kelompok-kelompok lainnya menjadikan pemerintahan Abbasiyah mengalami kesulitan untuk mempersatukan berbagai faham keagamaan yang ada.
4. Ancaman dari luar
Selain yang disebutkan daiatas, ada pula faktor-faktor eksternal yang menyebabkan kemunduran dinasti Abasiyah lemah dan hancur. Pertama, Perang Salib yang berlangsung beberapa gelombang menelan banyak korban. Konsentrasi dan perhatian pemerintah Abbasiyah terpecah belah untuk menghadapi tentara salibsehingga memunculkan kelemahan-kelemahan. Kedua, serangan tentara Mongol ke wilayah kekuasaan Islam menyebabkan kekuatan Islam menjadi lemah, apalagi serangan Hulagu Khan dengan pasukan Mongol yang biadab menyebabkan kekuatan Abbasiyah menjadi lemah dan akhirnya menyerah kepada kekuatan Mongol
Nama : Muhammad Frans hardian
BalasHapusKelas : XI TBSM 4
No absen : 17
Pelajaran yang bisa kita ambil dari ilmu diatas adalah Para ilmuwan muslim telah banyak meninggalkan warisan ilmu pengetahuan dan peradaban terhadap dunia,hal tersebut tidak hanya dinikmati umat Islam, namun juga seluruh umat manusia di seluruh dunia. Karya-karya ilmuwan muslim banyak yang diadopsi, diterjemahkan dan diambil manfaatnya untuk kemaslahatan umat manusia.
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt.
Nama : Muhammad Frans hardian
BalasHapusKelas : XI TBSM 4
No absen : 17
Pelajaran yang bisa kita ambil dari ilmu diatas adalah Para ilmuwan muslim telah banyak meninggalkan warisan ilmu pengetahuan dan peradaban terhadap dunia,hal tersebut tidak hanya dinikmati umat Islam, namun juga seluruh umat manusia di seluruh dunia. Karya-karya ilmuwan muslim banyak yang diadopsi, diterjemahkan dan diambil manfaatnya untuk kemaslahatan umat manusia.
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt.
pelajaran yang dapat kita ambil adalah kita dapat mengetahui lebih banyak ilmu-ilmu yang belum kita ketahui, ilmu yang telah dipelajari pada masa daulah abbasiyah seperti:
BalasHapus1. ilmu tafsir
2. ilmu fiqih
3. ilmu sejarah
selain itu kita dapat mengetahui perkembangan peradapan dan ilmu pengetahuan seperti:
A.) Bidang Sosial Budaya
• Dengan terjadinya proses akulturasi dan asimilasi masyarakat
• Seni arsiyektur yang dipakai dalam pembangunan istana dan kota-kota
B.) Bidang sastra bahasa dan seni musik
C.) Bidang politik dan militer
• Perintah daulah abbasiyah membentuk departemen pertahanan dan keamanan, yang disebut diwanljundi.
NAMA : GANDYSS ADI RADIA HAFSARI
BalasHapusKELAS : XI TKJ 2
NO. ABSN : 14
Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.
❇️DAULAH ABBASIYAH :
Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :
1. Sebab - sebab dari dalam :
A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
D. Kemerosotan ekonomi.
E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.
2. Sebab - sebab dari luar :
A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
D. Perang Salib.
E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.
❇️DAULAH USMANI :
Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :
⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.
NAMA : ALEX RIZKYARTA
BalasHapusKELAS : XI TKJ 2
NO. ABSN : 02
Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.
❇️DAULAH ABBASIYAH :
Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :
1. Sebab - sebab dari dalam :
A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
D. Kemerosotan ekonomi.
E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.
2. Sebab - sebab dari luar :
A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
D. Perang Salib.
E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.
❇️DAULAH USMANI :
Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :
⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.
Nama : virda udis seftiya
BalasHapusKelas: XI OTKP 1
Absen: 35
1. Hendaknya selalu berusaha mengubah kemunkaran sekuat tenaganya, Meskipun banyak rintangannya.
2. Betapa rapinya Rasulullah SAW dalam merancang dan membuat “program” dakwah.
3. Betapa luar biasanya usaha yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yang selalu mencoba berbagai inovasi baru dalam dakwahnya.warisan ilmu pengetahuan dan peradaban terhadap dunia,hal tersebut tidak hanya dinikmati umat Islam, namun juga seluruh umat manusia di seluruh dunia. Karya-karya ilmuwan muslim banyak yang diadopsi, diterjemahkan dan diambil manfaatnya untuk kemaslahatan umat manusia.
4. Sebagai pemimpin, Rasulullah SAW sangat memikirkan masyarakatnya atau umatnya daripada kepentingan pribadinya.
NAMA : MUHAMMAD QOMARUDIN
BalasHapusKELAS : XI TKJ 2
NO. ABSN : 23
Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.
❇️DAULAH ABBASIYAH :
Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :
1. Sebab - sebab dari dalam :
A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
D. Kemerosotan ekonomi.
E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.
2. Sebab - sebab dari luar :
A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
D. Perang Salib.
E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.
❇️DAULAH USMANI :
Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :
⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.
NAMA:TEGAR SAPUTRA
BalasHapusJURUSAN:X1 TBSM 2
ABSEN:29
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshar dapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
6. Terciptanya hubungan yang kondusif.
NAMA : HAFIS DEWIS SAPUTRA
BalasHapusKELAS : XI TKJ 2
NO. ABSN : 15
Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.
❇️DAULAH ABBASIYAH :
Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :
1. Sebab - sebab dari dalam :
A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
D. Kemerosotan ekonomi.
E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.
2. Sebab - sebab dari luar :
A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
D. Perang Salib.
E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.
❇️DAULAH USMANI :
Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :
⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.
Nama :Rahma Dwi saputri
BalasHapusKelas: Xl Otkp 2
No :25
1.Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
8. Terciptanya hubungan yang kondusif.
Reply
Nama: indra setyo prayitno
BalasHapusKelas: XI TKJ 3
No.absen:10
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,
Oleh karena itu, sudah saatnya kita membentengi diri kita sendiri serta keluarga dan kerabat kita dari pengaruh-pengaruh budaya luar yang banyak menyimpang. Jika Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya mampu melakukan hijrah secara fisik demi menyelamatkan keimanan mereka, maka sudah selayaknya kita lebih mampu melakukan hijrah yang bersifat abstrak (maknawi) dari kejahiliyahan-kejahiliyahan modern menuju kemurnian ajaran Islam yang akan terus bertahan sampai Akhir Zaman.
Pelajaran yang dapat diambil dari cerita diatas adalah dapat mengetahui dan mempelajari ilmu islam yang belum banyak diketahui atau yang dulu-dulu.
BalasHapus1. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
2. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
3. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
4. Terciptanya hubungan yang kondusif1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
5. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
6. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
7. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam
Nama:Rui erdiansyah krisna sailendra
Absen:27
Kelas:Xl tbsm4
NAMA. :AHMAD NUR MUQORROBIN
BalasHapusKELAS. :XI TKJ 1
NO.absn:02
Saat usia 20 tahun, Imam Syafi’i pergi ke Madinah untuk berguru kepada ulama besar saat itu, Imam Malik. Dua tahun kemudian, ia juga pergi ke Irak, untuk berguru pada murid-murid Imam Hanafi di sana. Imam Syafi`i mempunyai dua dasar berbeda untuk Madzhab Syafi’i yaitu Qaul Qadim dan Qaul Jadid.
Saat usia 20 THN imam Syafi'i pergi ke Madinah untuk berguru kepada ulama besar saat itu imam Malik dua tahun kemudian ia pergi ke Irak untuk berguru pada murid" imam Hanafi disana imam Syafi'i mempunyai dua dasar berbeda madzhab Syafi'i yaitu qaul Wasim dan qaul Jadid(kls XI tbsm 5 otomotif 11)
BalasHapusNama: CYINTHIA WULANDARI
BalasHapusKelas : XI OTKP 1
No. Absen : 12
Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI :
Salah satu karangan dari Imam
Safi'i adalah Ar-Risalah buku pertama tentang ushul fiqh dan kitab Al-Umm. Imam Syafi’i adalah seorang mujtahid mutlak, imam fiqh, hadis, dan ushul. Imam Ahmad berkata tentang Imam Syafi’i,”Beliau adalah orang yang paling faqih dalam Alquran dan As Sunnah,” “Tidak seorang pun yang pernah memegang pena
dan tinta (ilmu) melainkan Allah Swt. memberinya di ‘leher’ Syafi’i,”.
Imam Syafi’i wafat pada malam Jum’at menjelang subuh pada hari terakhir bulan Rajab tahun 204 Hijriyyah atau tahun 809 M pada usia 52 tahun. Imam Syafi’i adalah ulama’ madzhab yang paling banyak diikuti pendapatnya di Nusantara hingga saat ini meskipun beliau lahir dan hidup di masa Daulah Abbasiyah.
NAMA: VENNY VERNANDA KUSNIA NINGTYAS
BalasHapusKELAS: XI-OTKP 2
ABSEN: 33
Hikmah sejarah dakwah Rasulullah SAW antara lain :
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
8. Terciptanya hubungan yang kondusif
Nama:Rizka Putri Rahmawati
BalasHapusKelas:XI TKJ 3
NO:23
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
8. Terciptanya hubungan yang kondusif
Nama : Nadia Shafa Dila
BalasHapusKelas : XI OTKP 1
No absen : 25
Di bidang ilmu-ilmu agama, era Daulah Abbasiyah mencatat dimulainya sistematisasi beberapa cabang keilmuan seperti Tafsir, Hadis dan Fiqh. Khususnya sejak tahun 143 H, para ulama mulai menyusun buku dalam bentuk yang sistematis baik di bidang ilmu tafsir, hadis maupun fiqh. Diantara ulama tersebut yang terkenal adalah adalah ibnu Juraij (w. 150 H)
yang menulis kumpulan hadis di Mekah, Malik bin Anas (w. 171 H) yang menulis Al-Muwatta’ nya di Madinah, Al-Awza`i di wilayah Syam, Ibnu Abi `Urubah dan Hammad bin Salamah di Basrah, Ma`mar di Yaman, Sufyan al-Tsauri di Kufah, Muhamad bin Ishaq (w. 151H) yang menulis buku sejarah (Al-Maghazi), Al-Layts bin Sa’ad (w. 175H) serta Abu Hanifah.
Pada masa ini ilmu tafsir menjadi ilmu mandiri yang terpisah dari ilmu Hadis. Buku tafsir lengkap dari al-Fatihah sampai al-Nas juga mulai disusun. Pertama kali yang melakukan penyusunan tafsir lengkap adalah Yahya bin Ziyad al-Dailamy atau yang lebih dikenal dengan sebutan Al-Farra. Tapi luput
dari catatan Ibnu al-Nadim bahwa `Abd al-Razzaq bin Hammam al-San`ani (w.211 H) yang hidup sezaman dengan Al-Farra juga telah menyusun sebuah kitab tafsir lengkap yang serupa.
Ilmu fikih pada zaman ini juga mencatat sejarah penting, dimana para tokoh yang disebut sebagai empat imam mazhab fikih hidup pada era tersebut, yaitu Abu Hanifah (w.150 H), Malik bin Anas (w.179H), Imam As-Syafi`i (w.204) dan Ahmad bin Hanbal (w. 241 H).
Ilmu Hadis juga mengalami masa penting khususnya terkait dengan sejarah penulisan hadis-hadis Nabi yang memunculkan tokoh-tokoh yang telah disebutkan di atas seperti Ibnu Juraij, Malik bin Anas, juga al-Rabi` bin Sabih (w. 160 H) dan Ibnu Al-Mubarak (w. 181 H).
Penulisan hadis Nabi dalam bentuk musnad terjadi pada awal-awal abad ketiga Di antara tokoh yang menulis musnad antara lain Ahmad bin Hanbal, `Ubaidillah bin Musa al-`Absy al-Kufi, Musaddad bin Musarhad al-Basri, Asad bin Musa al-Amawi dan Nu`aym bin Hammad al-Khuza`i.
Penulisan hadis yang didahului oleh tahapan penelitian dan pemisahan hadis-hadis sahih dari yang dha`if sebagaimana dilakukan oleh Al-Bukhari (w.256 H), Muslim (w.261 H), Ibnu Majah (w.273 H), Abu Dawud (w. 275 H), At-Tirmizi (w. 279 H), serta An-Nasa’i (w. 303 H).
Pada era Abbasiyah adalah era perkembangan cukup signifikan tentang ilmu sejarah, awal penulisannya dilakukan oleh Ibnu Ishaq (w. 152) dan kemudian diringkas oleh Ibnu Hisyam (w. 218 H). Selanjutnya muncul pula Muhamad bin `Umar al-Waqidi (w. 207) yang menulis buku berjudul At-Tarikh al-Kabir dan Al-Maghazi.
Buku yang pertama dinyatakan hilang, meski isinya masih direkam oleh sejarawan Ath-Thabari (838-923M). Sejarawan lain yang datang berikutnya adalah seperti
Muhamad bin Sa’ad (w .230 H) dengan At-Tabaqat al-Kubra-nya serta Ahmad bin Yahya al-Baladzuri (w.279) yang menulis Futuh al-Buldan.
Nama:Denis ilham syaifudin
BalasHapusKelas:XI TBSM 5
No. Absen:06
memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
Persatuan dan saling menghormati antar agama Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
NAMA :M.ADITIA AGUSTIAN
BalasHapusKLS :XI TKJ 3
NO :13
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshar dapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
6. Terciptanya hubungan yang kondusif
Nama: M.WAHYU KURNIAWAN
BalasHapusKelas: XI TBSM 3
Yang dapat dipetik dari cerita tersebut adalah Kemunduran Dinasti Abbasiyah disebabkan oleh dua Faktor, yaitu internal dan
eksternal. Dari faktor internal kemunduran Dinasti Abbasiyah, yang paling dominan
berpengaruh terhadap kemunduran Dinasti Abbasiyah adalah karena umat Islam
meninggalkan ajaran agamanya.
Dampak kehancuran Dinasti Abbasiyah terhadap dunia Islam kontemporer dapat
dilihat dari berbagai aspek, hal ini dikarenakan kehancuran Dinasti Abbasiyah menjadi
sebab mundurnya dalam berbagai aspek. Pada aspek ilmu pengetahuan, setelah
hancurnya Abbasiyah umat Islam selalu ketinggalan dalam bidang ilmu pengetahuan
terhadap dunia Barat. Dalam aspek politik ketika itu umat Islam dipimpin oleh seorang
raja yang beragama Syamanism (penyembah matahari) yaitu Khulagu Khan dan pada
masa kontemporer hilangnya kekuatan Islam sebagai negara super power.
NAMA :ADELLA EFAZIA
BalasHapusKELAS:XI OTKP 1
NO:01
Dari kisah tersebut kita dapat mengambil Hikmah sejarah dakwah Rasulullah SAW antara lain :
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
8. Terciptanya hubungan yang kondusif
FARAH IMELIANA MATOFANI
BalasHapusXI TKJ3
07
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
8. Terciptanya hubungan yang kondusif
9.
Nama :TEGAR SAPUTRA
BalasHapusKelas :Xl TBSM 2
No absen :29
Pelajaran yang dapat diambil dalam ilmu ini adalah dapat mempelajari dan memberikan wawasan luas tentang ilmu-ilmu islam terdahulu.
1. Sebagai referensi untuk belajar sejarah islam.
2. Untuk mempertimbangkan ilmu sekarang dengan ilmu masa lampau.
3. Sebagai contoh individu teladan bagi kita sendiri.
4. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga hancur.
5. Menyempurnakan pemikiran kita tentang islam
NAMA:BIMA ADITYA SAPUTRA
BalasHapusKELAS:XI TKJ 2
NO.ABS:06
pelajaran yang dapat kita ambil adalah kita dapat mengetahui lebih banyak ilmu-ilmu yang belum kita ketahui, ilmu yang telah dipelajari pada masa daulah abbasiyah seperti:
1. ilmu tafsir
2. ilmu fiqih
3. ilmu sejarah
selain itu kita dapat mengetahui perkembangan peradapan dan ilmu pengetahuan seperti:
A.) Bidang Sosial Budaya
• Dengan terjadinya proses akulturasi dan asimilasi masyarakat
• Seni arsiyektur yang dipakai dalam pembangunan istana dan kota-kota
B.) Bidang sastra bahasa dan seni musik
C.) Bidang politik dan militer
• Perintah daulah abbasiyah membentuk departemen pertahanan dan keamanan, yang disebut diwanljundi.
Nama: indra setyo prayitno
BalasHapusKls: XI TKJ3
Absen:10
Pelajaran yang dapat diambil adalah:
1) Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshar dapat memberikan rasa aman dan tentram
2) Persatuan dan saling menghormati antar agama
3)Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4) Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah SWT
5) Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
6) Terciptanya hubungan yang kondusif
Nama: INDRA SETYO PRAYITNO
BalasHapusKls: XI TKJ3
Absen:10
Pelajaran yang dapat diambil adalah:
1) Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshar dapat memberikan rasa aman dan tentram
2) Persatuan dan saling menghormati antar agama
3)Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4) Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah SWT
5) Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
6) Terciptanya hubungan yang kondusif
Nama: INDRA SETYO PRAYITNO
BalasHapuskelas: XI TKJ 3
no absen: 10
Kemunduran Daulah Abbasiyah
Banyak faktor yang menyebabkan Khalifah Daulah Abbasiyah menjadi mundur. Disamping kelemahan pada pribadi para Khalifah Daulah Abbasiyah, masing-masing faktor tersebut saling berkaitan satu sama lain. Berikut ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran Daulah Abbasiyah
1. Faktor Internal
a. Gaya hidup mewah di kalangan penguasa
b. Persaingan antar bangsa
c. Kemerosotan Ekonomi
d. Konflik keagamaan
2. Faktor eksternal
a. Perang salib
b. Serangan tentara Mongol ke wilayah kekuasaan Islam.
Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.
BalasHapus❇️DAULAH ABBASIYAH :
Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :
1. Sebab - sebab dari dalam :
A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
D. Kemerosotan ekonomi.
E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.
2. Sebab - sebab dari luar :
A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
D. Perang Salib.
E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.
❇️DAULAH USMANI :
Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
Daulah Usmani berkuasa
Natasyah amandah nailah ardilah
BalasHapus11 otk0 2 (24)
Hikmah sejarah dakwah Rasulullah SAW antara lain :
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
8. Terciptanya hubungan yang kondusif.
Nama:herky perdana
BalasHapuskelas: XI tbsm 3
no absen :13
Hikmah sejarah dakwah Rasulullah SAW antara lain :
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
8. Terciptanya hubungan yang kondusif.
FARAH IMELIANA MATOFANI
BalasHapusXI TKJ3
07
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
8. Terciptanya hubungan yang kondusif
FARAH IMELIANA MATOFANI
BalasHapusXI TKJ3
07
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
8. Terciptanya hubungan yang kondusif
NAMA : GANDYSS ADI RADIA HAFSARI
BalasHapusKELAS : XI TKJ 2
NO. ABSN : 14
Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.
❇️DAULAH ABBASIYAH :
Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :
1. Sebab - sebab dari dalam :
A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
D. Kemerosotan ekonomi.
E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.
2. Sebab - sebab dari luar :
A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
D. Perang Salib.
E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.
❇️DAULAH USMANI :
Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :
⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.
Nama : NOOR WAHYUNI
BalasHapusKelas : XI-AKL
Absen : 20
Beberapa pelajaran yang dapat dipetik dari peristiwa dakwah Rasulullah di Madinah, antara lain:
1. Hendaknya selalu berusaha mengubah kemunkaran sekuat tenaganya, dan jika tidak mampu maka hendaknya meninggalkan tempat kemunkaran itu dan tidak berdiam di tempat kemunkaran atau kemaksiatan tersebut. Tetapi selama usaha perubahan masih dapat dilakukan walaupun sedikit demi sedikit, maka tidak mengapa berdiam di sana sambil terus mengupayakan perbaikan.
2. Betapa rapinya Rasulullah SAW dalam merancang dan membuat “program” dakwah. Walaupun dakwah ini pasti akan ditolong oleh Allah SWT dan beliau adalah seorang Rasul yang dijamin tidak akan dicelakai dan tidak akan dapat dikalahkan, tetapi beliau tetap menjalani semua sunnatullah (hukum sebab akibat) dalam keberhasilan dakwahnya sebagaimana manusia biasa lainnya.
3. Betapa luar biasanya usaha yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yang selalu mencoba berbagai inovasi baru dalam dakwahnya. Terobosan-terobosan yang beliau lakukan ini nampak dari pemilihan berbagai tempat beserta alasan-alasan yang relevan yang melatar-belakanginya.
4. Sebagai pemimpin, Rasulullah SAW sangat memikirkan masyarakatnya. Segala cara beliau usahakan agar para sahabatnya tidak disiksa dan diprovokasi oleh pihak lain. Beliau pula yang paling akhir keluar dari Makkah setelah semua sahabatnya selamat.
Yoga dewa syahputa
BalasHapusXI TKJ 3
25
Pelajaran yang dapat diambil dari cerita diatas adalah dapat mengetahui dan mempelajari ilmu islam yang belum banyak diketahui atau yang dulu-dulu.
1. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
2. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
3. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
4. Terciptanya hubungan yang kondusif1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
5. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
6. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
7. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam.
NAMA:REZA MIFTAKUL FAJAR
BalasHapusKELAS:XI TBSM 5
NO.ABS:21
Beberapa pelajaran yang dapat dipetik dari peristiwa dakwah Rasulullah di Madinah, antara lain:
1. Hendaknya selalu berusaha mengubah kemunkaran sekuat tenaganya, dan jika tidak mampu maka hendaknya meninggalkan tempat kemunkaran itu dan tidak berdiam di tempat kemunkaran atau kemaksiatan tersebut. Tetapi selama usaha perubahan masih dapat dilakukan walaupun sedikit demi sedikit, maka tidak mengapa berdiam di sana sambil terus mengupayakan perbaikan.
2. Betapa rapinya Rasulullah SAW dalam merancang dan membuat “program” dakwah. Walaupun dakwah ini pasti akan ditolong oleh Allah SWT dan beliau adalah seorang Rasul yang dijamin tidak akan dicelakai dan tidak akan dapat dikalahkan, tetapi beliau tetap menjalani semua sunnatullah (hukum sebab akibat) dalam keberhasilan dakwahnya sebagaimana manusia biasa lainnya.
3. Betapa luar biasanya usaha yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yang selalu mencoba berbagai inovasi baru dalam dakwahnya. Terobosan-terobosan yang beliau lakukan ini nampak dari pemilihan berbagai tempat beserta alasan-alasan yang relevan yang melatar-belakanginya.
4. Sebagai pemimpin, Rasulullah SAW sangat memikirkan masyarakatnya. Segala cara beliau usahakan agar para sahabatnya tidak disiksa dan diprovokasi oleh pihak lain. Beliau pula yang paling akhir keluar dari Makkah setelah semua sahabatnya selamat.
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
BalasHapus2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
8. Terciptanya hubungan yang kondusif
1. Hendaknya selalu berusaha mengubah kemunkaran sekuat tenaganya, dan jika tidak mampu maka hendaknya meninggalkan tempat kemunkaran itu dan tidak berdiam di tempat kemunkaran atau kemaksiatan tersebut. Tetapi selama usaha perubahan masih dapat dilakukan walaupun sedikit demi sedikit, maka tidak mengapa berdiam di sana sambil terus mengupayakan perbaikan.
Hapus2. Betapa rapinya Rasulullah SAW dalam merancang dan membuat “program” dakwah. Walaupun dakwah ini pasti akan ditolong oleh Allah SWT dan beliau adalah seorang Rasul yang dijamin tidak akan dicelakai dan tidak akan dapat dikalahkan, tetapi beliau tetap menjalani semua sunnatullah (hukum sebab akibat) dalam keberhasilan dakwahnya sebagaimana manusia biasa lainnya.
3. Betapa luar biasanya usaha yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yang selalu mencoba berbagai inovasi baru dalam dakwahnya. Terobosan-terobosan yang beliau lakukan ini nampak dari pemilihan berbagai tempat beserta alasan-alasan yang relevan yang melatar-belakanginya.
4. Sebagai pemimpin, Rasulullah SAW sangat memikirkan masyarakatnya. Segala cara beliau usahakan agar para sahabatnya tidak disiksa dan diprovokasi oleh pihak lain. Beliau pula yang paling akhir keluar dari Makkah setelah semua sahabatnya selamat.
Nama: VIETO RAMADHAN
KLS: XI TBSM 5
ABSN: 25
faktor yang menyebabkan Khalifah Daulah Abbasiyah menjadi mundur. Disamping kelemahan pada pribadi para Khalifah Daulah Abbasiyah, masing-masing faktor tersebut saling berkaitan satu sama lain. Berikut ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran Daulah Abbasiyah
BalasHapus1. Faktor Internal
a. Gaya hidup mewah di kalangan penguasa
b. Persaingan antar bangsa
c. Kemerosotan Ekonomi
d. Konflik keagamaan
2. Faktor eksternal
a. Perang salib
b. Serangan tentara Mongol ke wilayah kekuasaan Islam.
faktor yang menyebabkan Khalifah Daulah Abbasiyah menjadi mundur. Disamping kelemahan pada pribadi para Khalifah Daulah Abbasiyah, masing-masing faktor tersebut saling berkaitan satu sama lain. Berikut ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran Daulah Abbasiyah
BalasHapus1. Faktor Internal
a. Gaya hidup mewah di kalangan penguasa
b. Persaingan antar bangsa
c. Kemerosotan Ekonomi
d. Konflik keagamaan
2. Faktor eksternal
a. Perang salib
b. Serangan tentara Mongol ke wilayah kekuasaan Islam.
Nama:M choirul dava
KLS:TBSM 5
ABSEN:29
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBeberapa pelajaran yang dapat dipetik dari peristiwa dakwah Rasulullah di Madinah, antara lain:
BalasHapus1. Hendaknya selalu berusaha mengubah kemunkaran sekuat tenaganya, dan jika tidak mampu maka hendaknya meninggalkan tempat kemunkaran itu dan tidak berdiam di tempat kemunkaran atau kemaksiatan tersebut. Tetapi selama usaha perubahan masih dapat dilakukan walaupun sedikit demi sedikit, maka tidak mengapa berdiam di sana sambil terus mengupayakan perbaikan.
2. Betapa rapinya Rasulullah SAW dalam merancang dan membuat “program” dakwah. Walaupun dakwah ini pasti akan ditolong oleh Allah SWT dan beliau adalah seorang Rasul yang dijamin tidak akan dicelakai dan tidak akan dapat dikalahkan, tetapi beliau tetap menjalani semua sunnatullah (hukum sebab akibat) dalam keberhasilan dakwahnya sebagaimana manusia biasa lainnya.
3. Betapa luar biasanya usaha yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yang selalu mencoba berbagai inovasi baru dalam dakwahnya. Terobosan-terobosan yang beliau lakukan ini nampak dari pemilihan berbagai tempat beserta alasan-alasan yang relevan yang melatar-belakanginya.
4. Sebagai pemimpin, Rasulullah SAW sangat memikirkan masyarakatnya. Segala cara beliau usahakan agar para sahabatnya tidak disiksa dan diprovokasi oleh pihak lain. Beliau pula yang paling akhir keluar dari Makkah setelah semua sahabatnya selamat.
Nama : Laura Amelia Putri
Kelas: XI AKL
Absen:16
BERTA ALFARA BIAZEN
BalasHapusXI OTKP 2
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
8. Terciptanya hubungan yang kondusif
BERTA ALFARA BIAZEN
BalasHapusXI OTKP 2
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam
8. Terciptanya hubungan yang kondusif
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNAMA: MOCHAMMAD SULTAN ALFIANSYAH
BalasHapusKELAS : XI TKJ 2
NO ABS : 20
Kemunduran Dinasti Umayyah disebabkan faktor-faktor yaitu, terjadinya perebutan kekuasaan dikalangan keluarga Bani Umayyah, kebanyakan dari khalifah Dinasti Umayyah lalai dalam menjalankan roda kepemimpinan, semakin meruncingnya konflik antara suku
Nama : narda Damayanti Iswandi
BalasHapusKls : XL akl
Absen : 18
Pelajaran yang dapat diambil adalah dapat memepelajari dan memberikan wawasan luas tentang ilmu-ilmu Islam terdahulu.
1. Sebagai referensi untuk belajar sejarah Islam.
2. Untuk mempertimbangkan ilmu sekarang dengan ilmu masa lampau.
3. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
4. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
5. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam
Pelajaran yang dapat kita ambil dari sejara diatas adalah:
BalasHapus1. Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.
2. Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya sekadar menyampaikan risalah dari Allah swt. Seorang rasul tidak bisa memberi petunjuk (hidayah), bahkan kepada keluarga atau orang yang sangat dicintainya.
3. Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al Baqarah: 214).
4. Memahami bahwa Nabi Muhammad saw. sangat bijaksana, pandai menggunakan kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan kebosanan (QS An Nahl: 125).
5. Meneladani Nabi Muhammad saw. yang bergelar uswatun hasanah. Artinya, Tingkah laku dan amal perbuatan Rasulullah saw. sehari-hari adalah teladan yang baik, terutama terhadap ajaran Islam yang didakwahkannya
NAMA:DELIA FITRIA AGUSTINA
KELAS:11AKL
ABSEN:7
Pelajaran yang dapat kita ambil dari sejara diatas adalah:
BalasHapus1. Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.
2. Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya sekadar menyampaikan risalah dari Allah swt. Seorang rasul tidak bisa memberi petunjuk (hidayah), bahkan kepada keluarga atau orang yang sangat dicintainya.
3. Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al Baqarah: 214).
4. Memahami bahwa Nabi Muhammad saw. sangat bijaksana, pandai menggunakan kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan kebosanan (QS An Nahl: 125).
5. Meneladani Nabi Muhammad saw. yang bergelar uswatun hasanah. Artinya, Tingkah laku dan amal perbuatan Rasulullah saw. sehari-hari adalah teladan yang baik, terutama terhadap ajaran Islam yang didakwahkannya
NAMA:DELIA FITRIA AGUSTINA
KELAS:11AKL
ABSEN:7
Pelajaran yang dapat kita ambil dari sejara diatas adalah:
BalasHapus1. Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.
2. Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya sekadar menyampaikan risalah dari Allah swt. Seorang rasul tidak bisa memberi petunjuk (hidayah), bahkan kepada keluarga atau orang yang sangat dicintainya.
3. Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al Baqarah: 214).
4. Memahami bahwa Nabi Muhammad saw. sangat bijaksana, pandai menggunakan kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan kebosanan (QS An Nahl: 125).
5. Meneladani Nabi Muhammad saw. yang bergelar uswatun hasanah. Artinya, Tingkah laku dan amal perbuatan Rasulullah saw. sehari-hari adalah teladan yang baik, terutama terhadap ajaran Islam yang didakwahkannya
NAMA:DELIA FITRIA AGUSTINA
KELAS:11AKL
ABSEN:7
NAMA : RAVINA FEBRIANTI
BalasHapusKELAS :11 OTKP 2
ABSEN : 26
Pelajaran yang dapat diambil adalah dapat memepelajari dan memberikan wawasan luas tentang ilmu-ilmu Islam terdahulu.
1. Sebagai referensi untuk belajar sejarah Islam.
2. Untuk mempertimbangkan ilmu sekarang dengan ilmu masa lampau.
3. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
4. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
5. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam
NAMA:ERIKA RAHMADINA
BalasHapusKELAS:XI OTKP 2
ABSEN:13
1. Dengan persaudaraan yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin dan kaum Anshardapat memberikan rasa aman dan tentram.
2. Persatuan dan saling menghormati antar agama
3. Menumbuh-kembangkan tolong menolong antara yang kuat dan lemah, yang kaya dan miskin
4. Memahami bahwa umat Islam harus berpegang menurut aturan Allah swt
5. memahami dan menyadaribahwa kita wajib agar menjalin hubungan dengan Allah swt dan antara manusia dengan manusia
6. Kita mendapatkan warisan yang sangat menentukan keselamatan kita baik di dunia maupun di akhirat.
7. Menjadikan inspirasi dan motivasi dalam menyiarkan agama Islam.
8. Terciptanya hubungan yang kondusif
Nama : KHOSYA ARCHELINDA
BalasHapusKelas: XI OTKP 2
Absen: 19
Pelajaran yang dapat kita ambil dari sejara diatas adalah:
1. Menyadari bahwa melalui kesabaran dan keuletan dalam berjuang menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan Allah swt.
2. Memahami bahwa tugas seseorang rasul hanya sekadar menyampaikan risalah dari Allah swt. Seorang rasul tidak bisa memberi petunjuk (hidayah), bahkan kepada keluarga atau orang yang sangat dicintainya.
3. Memahami bahwa Allah swt. pasti akan menguji seseorang yang akan terpilih menjadi utusan atau rasul-Nya (QS Al Hajj: 75 dan Al Baqarah: 214).
4. Memahami bahwa Nabi Muhammad saw. sangat bijaksana, pandai menggunakan kesempatan yang berharga, dapat menarik perhatian orang tanpa menimbulkan kebosanan (QS An Nahl: 125).
5. Meneladani Nabi Muhammad saw. yang bergelar uswatun hasanah. Artinya, Tingkah laku dan amal perbuatan Rasulullah saw. sehari-hari adalah teladan yang baik, terutama terhadap ajaran Islam yang didakwahkannya
NAMA : GANDYSS ADI RADIA HAFSARI
BalasHapusKELAS : XI TKJ 2
NO. ABSN : 14
Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.
❇️DAULAH ABBASIYAH :
Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :
1. Sebab - sebab dari dalam :
A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
D. Kemerosotan ekonomi.
E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.
2. Sebab - sebab dari luar :
A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
D. Perang Salib.
E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.
❇️DAULAH USMANI :
Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :
⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.
NAMA : GANDYSS ADI RADIA HAFSARI
BalasHapusKELAS : XI TKJ 2
NO. ABSN : 14
Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.
❇️DAULAH ABBASIYAH :
Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :
1. Sebab - sebab dari dalam :
A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
D. Kemerosotan ekonomi.
E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.
2. Sebab - sebab dari luar :
A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
D. Perang Salib.
E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.
❇️DAULAH USMANI :
Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :
⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.
NAMA : GANDYSS ADI RADIA HAFSARI
BalasHapusKELAS : XI TKJ 2
NO. ABSN : 14
Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.
❇️DAULAH ABBASIYAH :
Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :
1. Sebab - sebab dari dalam :
A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
D. Kemerosotan ekonomi.
E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.
2. Sebab - sebab dari luar :
A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
D. Perang Salib.
E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.
❇️DAULAH USMANI :
Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :
⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.
Amelia suyanti
BalasHapusXI otkp 1
Absen 04
Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.
❇️DAULAH ABBASIYAH :
Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :
1. Sebab - sebab dari dalam :
A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
D. Kemerosotan ekonomi.
E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.
2. Sebab - sebab dari luar :
A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
D. Perang Salib.
E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.
❇️DAULAH USMANI :
Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :
⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.
Amelia suyanti
BalasHapusXI otkp 1
Absen 04
Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.
❇️DAULAH ABBASIYAH :
Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :
1. Sebab - sebab dari dalam :
A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
D. Kemerosotan ekonomi.
E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.
2. Sebab - sebab dari luar :
A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
D. Perang Salib.
E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.
❇️DAULAH USMANI :
Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :
⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.
Nama : Rahayu Puji Hastutik
BalasHapusKelas : XI AKL
No.absen : 24
Oleh karena itu, sudah saatnya kita membentengi diri kita sendiri serta keluarga dan kerabat kita dari pengaruh-pengaruh budaya luar yang banyak menyimpang. Jika Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya mampu melakukan hijrah secara fisik demi menyelamatkan keimanan mereka, maka sudah selayaknya kita lebih mampu melakukan hijrah yang bersifat abstrak (maknawi) dari kejahiliyahan-kejahiliyahan modern menuju kemurnian ajaran Islam yang akan terus bertahan sampai Akhir Zaman.
AHMAD RIZA RAIHAN
BalasHapusXI TBSM 4
Absen 03
Pelajaran yang dapat dipetik adalah Keruntuhan DAULAH ABBASIYAH dan DAULAH USMANI.
❇️DAULAH ABBASIYAH :
Daulah Bani Abbas yang didirikan oleh Abdul Abbas Assaffah dapat bertahan berdiri tegak selama 5 abad (132 - 749 H = 639 - 1258 M). Khalifah yang terakhir ialah Al Mu'tashim. Pada waktu dia memerintah keadaan Daulah Abbasiyah sudah tidak kuat lagi dan sudah tidak disegani lagi oleh negara lain.
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Abbasiyah :
1. Sebab - sebab dari dalam :
A. Persaingan antar ras, yaitu antara keturunan Persia dan Arab.
B. Angkara murka terhadap Bani Umayah dan Kaum Alawiyin.
C. Kelemahan di bidanh mekanisme pemerintahan.
D. Kemerosotan ekonomi.
E. Khalifah amat terpengaruh oleh bid'ah - bid'ah agama.
F. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.
2. Sebab - sebab dari luar :
A. Penyerbuan pasukan Mongol yang dipimpin oleh Holago Khan pada tahun 1258 M.
B. Tumbuhnya kerajaan - kerajaan kecil yang terpecah - pecah.
C. Wilayah Abasiyah yang terlalu luas.
D. Perang Salib.
E. Serangan Tentara Mongol Tahun 1258 M.
F. Berdiri Turki Usmani 1292 M.
❇️DAULAH USMANI :
Daulah Usmani yang telah berdiri kurang lebih selama 625 tahun harus berakhir pada 3 Maret 1924 karena Majelis Nasional Agung dalam sidang sejak Februari 1924 memutuskan untuk menghapus jabatan khalifah.
Daulah Usmani berkuasa lebih dari enam abad lamanya. Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian Asia, Afrika, dan Eropa. Puncak kejayaan Daulah Usmani berlangsung pada masa pemerintahan Sulaiman 1 (1520 - 1566).
Sebab - sebab runtuhnya Daulah Usmani :
⚫️Pemerintahannya bersifat absolut dan banyak dijalankan dengan kekerasan. Karena itu, timbul rasa tidak senang baik di kalangan sipil maupun di kalangan militer.
⚫️Kehidupan mewah, berfoya - foya dan berlebih - lebihan di kalangan pembesar istana, sehingga banyak terjadi penyimpangan dan penyelewengan dalam keuangan negara.
Nama : DIMAS SATRIA
BalasHapusKelas : XI tbsm 1
No.absen :12
Oleh karena itu, sudah saatnya kita membentengi diri kita sendiri serta keluarga dan kerabat kita dari pengaruh-pengaruh budaya luar yang banyak menyimpang. Jika Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya mampu melakukan hijrah secara fisik demi menyelamatkan keimanan mereka, maka sudah selayaknya kita lebih mampu melakukan hijrah yang bersifat abstrak (maknawi) dari kejahiliyahan-kejahiliyahan modern menuju kemurnian ajaran Islam yang akan terus bertahan sampai Akhir Zaman.
Nama : DIMAS SATRIA
BalasHapusKelas : XI tbsm 1
No.absen :12
Oleh karena itu, sudah saatnya kita membentengi diri kita sendiri serta keluarga dan kerabat kita dari pengaruh-pengaruh budaya luar yang banyak menyimpang. Jika Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya mampu melakukan hijrah secara fisik demi menyelamatkan keimanan mereka, maka sudah selayaknya kita lebih mampu melakukan hijrah yang bersifat abstrak (maknawi) dari kejahiliyahan-kejahiliyahan modern menuju kemurnian ajaran Islam yang akan terus bertahan sampai Akhir Zaman.
Nama : YUDHA YUDHAWAN
BalasHapusKelas: XI TBSM 1
No : 31
Faktor-faktor di sini adalah yang secara jelas menyebabkan keruntuhan Dinasti Abbasiyyah. Mungkin ada pula faktor yang lain, karenanya, sayangnya, subjek ini, masih diteliti secara belum lengkap.
1.Luasnya wilayah yang harus dikendalikan.
2.Meningkatnya ketergantungan pada tentara bayaran dan, bisa jadi, berkaitan dengan perkembangan teknologi militer
3.Yang terpenting adalah faktor keuangan.
Kalau dasar-dasar pemerintahan daulat Abbasiyah diletakkan dan dibangun oleh Abu al Abbas dan Abu ja’far Al-Manshur, maka puncak keemasan dari dinasti ini berada pada tujuh khalifah sesudahnya, yaitu al-Mahdi (775-785 M), al-Hadi (775-786 M), Harun al-Rasyid (786-809 M), al-Ma’mun (813-833 M), al-Mu’tashim (833-842 M), al-Wasiq (842-847 M), dan al-Mutawakkil (847-861 M).
Kalifah Harun al-Rasyid dikenal sebagai khalifah yang mencintai seni dan ilmu. Ia banyak meluangkan waktunya untuk berdiskusi dengan kalangan ilmuwan dan mempunyai apresiasi yang tinggi terhadap seni.
Al-Rasyid mengembangkan satu akademi Gundishapur yang didirikan oleh Anushirvan pada tahun 555 M. pada masa pemerintahannya lembaga tersebut dijadikan sebagai pusat pengembangan dan penerjemahan bidang ilmu kedokteran, obat dan falsafah.
Dari gambaran diatas terlihat bahwa, Dinasti Bani Abbas pada periode pertama lebih menekankan pembinaan peradaban dan kebudayaan Islam daripada perluasan wilayah. disinilah perbedaan pokok antara Bani Abbas dan Bani Umayyah.
Kehancuran Dinasti Bani Abbas
Berakhirnya kekuasaan dinasti Seljuk atas Baghdad atau khalifah Abbsiyah merupakan awal dari periode kelima. Pada periode ini, khalifah Abbasiyah tidak lagi berada dibawah kekuasaan suatu dinasti tertentu, walaupun banyak sekali Dinasti islam berdiri. Ada diantaranya dinasti yang cukup besar, namun yang terbanyak adalah dinasti kecil. Para khalifah Abbasiyah, sudah merdeka dan berkuasa kembali, tetapi hanya di Baghdad sekitarnya. Wilayah kekuasaan khalifah yang sempit ini menunjukan kelemahan politiknya. Pada masa inilah tentara Mongol dan tatar menyerang Baghdad. Baghdad dapat direbut dan dihancurluluhkan tanpa perlawanan yang berarti. Kehancuran Baghdad akibat serangan tentara Mongol ini adalah awal babak baru dalam sejarah islam, yang disebut masa pertengahan.
Sebagaimana
Pelajaran yg dapat kita simpulkan yaitu :
BalasHapus-Di bidang ilmu-ilmu agama, era Daulah Abbasiyah mencatat dimulainya sistematisasi beberapa cabang keilmuan seperti Tafsir, Hadis dan Fiqh. Khususnya sejak tahun 143 H, para ulama mulai menyusun buku dalam bentuk yang sistematis baik di bidang ilmu tafsir, hadis maupun fiqh. Diantara ulama tersebut yang terkenal adalah adalah ibnu Juraij (w. 150 H)
-Diantara kota pusat peradaban Islam pada masa Daulah Abbasiyyah yang cukup terkenal adalah Bagdad dan Samarra. Baghdad dirikan oleh khalifah Abu Ja’far al-Mansur (754-775 M) teretak di tepi sungai Tigris. Samarra terletak di sebelah timur kota Tigris kurang lebih 60 km dari Bagdad. Suasan kota sangat nyaman, indah dan teratur. Nama Samarra diberikan oleh khalifah al-Mansur.
-Madrasah juga diintegrasikan dalam pendidikan format berupa Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Penyetaraan pendidikan formal Madrasah melalui proses yang panjang sehingga Madrasah mendapatkan status yang sejajar dengan sekolah di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Nama: Regal fitriansyah
Kelas: XI TBSM 1
Nama :Widiyah Rahmawati
BalasHapusKelas :XI OTKP 1
Absen :36
Pelajaran yang dapat diambil adalah dapat memepelajari dan memberikan wawasan luas tentang ilmu-ilmu Islam terdahulu.
1. Sebagai referensi untuk belajar sejarah Islam.
2. Untuk mempertimbangkan ilmu sekarang dengan ilmu masa lampau.
3. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
4. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
5. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam
Nama :BURHANUDIN TRI H
BalasHapusKelas :XI TBSM 2
Absen :11
Pelajaran yang dapat diambil adalah dapat memepelajari dan memberikan wawasan luas tentang ilmu-ilmu Islam terdahulu.
1. Sebagai referensi untuk belajar sejarah Islam.
2. Untuk mempertimbangkan ilmu sekarang dengan ilmu masa lampau.
3. Sebagai contoh individu teladan bagi kita
4. Mengetahui mengapa mereka bisa maju dan juga bisa hancur.
5. Menyempurnakan pemikiran kita tentang Islam