Sabtu, 09 Januari 2021

X SMTR 2 ilmu 2 SKI KETIKA NABI WAFAT DAN SIAPA PENGGANTINYA 2021 JANUARI

 KETIKA NABI WAFAT



Setelah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam wafat kaum muslimin dihadapkan pada suatu masalah yang berat karena ada tiga hal

Nabi belum Meninggalkan pesan apa-apa dan siapa yang akan mengganti sebagai pemimpin umat

Suasana wafatnya Rasul menjadikan umat Islam dalam kebingungan yang

Umat tidak siap kehilangan beliau baik sebagai pemimpin sahabat maupun pembimbing yang mereka cintai

Kekosongan pemimpin itu kaum Anshar ingin mengangkat dan membaiat Saad Bin ubadah namun dari kelompok Umar Abu Bakar dan Abu Ubaidah menolaknya alasannya adalah kepemimpinan khalifah sebaiknya di diserahkan kepada kaum Muhajirin karena merekalah yang lebih dulu memeluk Islam


A.   Khalifah Abu Bakar ash-Shidiq 

 

Abu Bakar dilahirkan dua tahun setelah Tahun Gajah yang bertepatan dengan tahun kelahiran Rasulullah Saw. nama asli Abu Bakar adalah Abdullah, dan diberi julukan Abu Bakar (Bakr adalah nama unta yang masih muda). Nama lengkapnya adalah Abu Bakar bin Abu Quhafah bin Murrah bin Kaab bin Luay bin Ghalib bin Fihr.

 

Pada masa jahiliyah Abu Bakar adalah teman akrab Rasulullah Saw yang selalu bersama-sama mencari Tuhan dan tetap konsisten dengan akhlak mulia. Abu Bakar sering menemani Rasulullah Saw dalam perjalanan dagang ke Negeri Syam, demikian juga ketika seorang pendeta yang menyampaikan tanda-tanda kenabian kepada Abu Thalib dalam sebuah perjalanan dagang ke Negeri Syam, Abu Bakar turut serta dalam rombongan tersebut.

 

Saat dewasa, Abu Bakar menjadi penduduk Quraisy yang sangat banyak pengetahuannya, khususnya tentang sejarah dan peninggalan masa lalu. Dia pun menjadi saudagar yang kaya raya, berakhlak mulia, dan selalu menepati janji. Abu Bakar dikenal sebagai orang yang cerdas, bijaksana dan lemah lembut. Sejak

 

 

Memasuki usia baligh beliau tidak pernah menyembah berhala, Abu Bakar sangat menyadari betapa batil dan semrawutnya kehidupan beragama di Makkah kala itu.

 

Dalam jiwanya terdapat keberanian bagai singa yang dapat menggoncang orang yang berusaha menggoyangkan keimanannya. Ketika Rasulullah Saw dimuliakan dengan kerasulannya, Abu Bakar menjadi Assabiqunal Awwalun (Orang yang awal awal memeluk seruan Rasulullah Agama islamtanpa keragu-raguan sedikitpun dalam hatinya, sampai-sampai Rasulullah Saw berkata “Tidaklah aku mengajak seseorang memeluk Islam melainkan dirinya dihinggapi keragu-raguan, berbeda halnya dengan Abu Bakar”.

 

Ketika Rasulullah Saw diisrakan dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa, orang-orang mempertanyakan kebenaran peristiwa itu, bahkan banyak diantara mereka yang mendustakan Muhammad, tapi tidak demikian dengan Abu Bakar, beliaulah orang yang pertama mempercayai peristiwa itu dan mengimaninya hingga beliau diberi gelar Ash-Shidiq.

 

Dalam peristiwa hijrah ke Madinah, Abu Bakar mendapat kehormatan menemani Rasulullah Saw dan menjadi salah seorang yang berada dalam gua. Dalam sejarah peperangan membela Islam, Abu Bakar selalu ikut serta, tidak ada satu

 

pertempuranpun yang tidak diikutinya. Abu Bakar menjadi pemegang ar-rayah (bendera Kenabian ) dalam perang Tabuk. Abu Bakar diperintahkan oleh Rasulullah Saw untuk memimpin rombongan haji pada tahun kesembilan hijriyah. Ketika Rasulullah Saw sakit, Abu Bakar diperintahkan oleh beliau menggantikannya menjadi imam sholat

 

2. Pengangkatan Abu Bakar as-Shiddiq

 

Tatkala tersiar kabar tentang meninggalnya Rasulullah Saw, kaum muslimin diliputi kebimbangan tentang siapa pengganti pemimpin mereka. Banyak diantara mereka yang tidak mempercayai berita tersebut dan menganggap bahwa Rasulullah Saw belum meninggal. Dalam keadaan seperti ini Abu Bakar berseru kepada seluruh kaum muslimin dengan pidatonya: “Wahai sekalian manusia, barangsiapa yang menyembah kepada Muhammad, maka Muhammad telah meninggal dunia. Dan barangsiapa yang menyembah Allah, maka Allah tidak pernah akan mati selamanya”

 

Abu Bakar kemudian membaca kan firman Allah Q.S. Ali Imran ayat 144:

 

 

Apakah   jika   dia   wafat   atau   dibunuh   kamu   berbalik    ke   belakang   (murtad)?

 Barangsiapa berbalik ke belakang, maka ia tidak akan merugikan Allah sedikit pun.

 Allah akan memberi balasan kepada orang yang bersyukur. (QS. Ali Imran 3: 144)

 

Demi mendengar pidato Abu Bakar tersebut, kaum muslimin menyadari bahwa Rasulullah Saw benar telah meninggalkan mereka, dan jika bukan karena kebesaran jiwa Abu Bakar, mungkin kaum muslimin tidak bisa menerima kenyataan tersebut.

 

Kebimbangan selanjutnya adalah tentang siapakah sosok yang dapat menggantikan kepemimpinan Rasulullah Saw. Saat itu, kaum Anshar terbagi menjadi dua golongan besar, Aus dan Khazraj. Mereka berkumpul di Saqifah Bani Saidah (sebuah Balai Irung atau tempat pertemuan) bermaksud memilih pengganti Rasulullah Saw dari kalangan mereka dengan menunjuk Saad bin Ubadah. Kaum Anshar merasa berhak atas jabatan itu karena merekalah yang menolong kaum muslimin ketika hijrah ke Madinah.

 

Pertemuan di Saqifah Bani Saidah tersebut didengar oleh kaum Muhajirin.

 

Maka Abu Bakar, Umar diikuti sahabat yang lainnya menuju Saqifah Bani Saidah.

 

Muhajirin dan Anshar merasa berhak atas kepemimpinan itu, maka Abu Bakar berkata: “Baik kami dari golongan Muhajirin maupun kalian golongan Ansor merupakan saudara satu agama yang senantiasa menyeru kepada kebaikan melawan kebatilan. Jika kalian menyebutkan tentang kebaikan-kebaikan yang telah kalian lakukan, memang begitulah kenyataannya

 

Saat itu Abu Bakar bermaksud mempersilahkan kepada kaum Muhajirin dan Anshar untuk memilih diantara Umar bin Khathab dan Abu Ubadah menjadi pemimpin mereka, namun Umar bin Khathab berkata “Bukalah tanganmu Wahai Abu Bakar, bukankah Rasulullah Saw telah menyuruhmu menjadi imam sholat bagi kaum muslimin? Jika Rasulullah Saw sudah percaya kepadamu mengenai soal agama, maka kami akan mempercayai engkau untuk urusan keduniaan, kami serahkan urusan kepemimpinan ini kepada engkau, engkaulah orang kedua yang berada dalam gua waktu itu, dan engkaulah orang yang paling dicintai Rasulullah Saw daripada kami.

 

Kemudian Umar membai’at Abu Bakar diikuti kaum muslimin. Dengan demikian, selesai dan sempurnalah pemba’iatan Abu Bakar, karena mayoritas kaum muslimin membai’atnya, dimana para sahabat terkemuka saat itu berada di Madinah, kecuali Ali bin Abi Thalib yang sedang mengurus jenazah Rasulullah Saw.

 

 

Masa kepemimpin Abu Bakar yang sangat singkat yaitu 2 tahun 3 bulan 10 hari digunakan untuk menata kembali aqidah kaum muslim setelah tergoncang dengan kepergian Rasulullah Saw. Abu Bakar wafat pada 21 Jumadil Akhir tahun 13 H/ 22 Agustus 634 M. setelah menderita sakit selama kurang lebih 15 hari lamanya. kemudian beliau dimakamkan di kamar Aisyah, disamping makam Rasulullah Saw.

 

3. Substansi dan Strategi Dakwah Abu Bakar as-Shiddiq

 

Masa kepemimpinan Abu Bakar yang singkat banyak dihabiskan untuk mengatasi masalah-masalah yang muncul akibat wafatnya Rasulullah Saw. Berbagai hal yang dilakukan Abu Bakar dalam kepemimpinannya tidak lain adalah ingin mewujudkan stabilitas dan membangun kembali masyarakat Muslim yang bersatu. Beberapa strategi dilakukan Abu Bakar antara lain:

 

a.         Peristiwa Riddah

 

Meninggalnya Rasulullah Saw banyak menimbulkan gejolak dikalangan umat Islam, salah satunya adalah kaum murtad. Mereka menyatakan keluar dari Islam, ada juga yang masih beriman dan menjalankan sholat tetapi tidak mau menunaikan zakat karena beranggapan bahwa meninggalnya Rasulullah Saw

berarti menggugurkan kewajiban mereka untuk menunaikan zakat. Karena itu mereka menentang Abu Bakar.

 

Karena sikap keras kepala dan penentangan yang dapat membahayakan agama dan pemerintahan, Abu Bakar menyelesaikan persoalan ini dengan apa yang disebut perang Riddah (perang melawan keumurtadan. Khalid bin Walid adalah jendral yang banyak berjasa dalam perang Riddah ini.

 

Masa pemerintahan Abu Bakar hampir sama dengan pada masa Rasulullah Saw, bersifat sentral, kekuasaan legislative, ekskutif, dan yudikatif terpusat ditangan khalifah. Selain menjalankan roda pemerintahan, khalifah juga melaksanakan hukum. Meskipun demikian, seperti halnya Rasulullah Saw, Abu Bakar selalu mengajak sahabat-sahabatnya untuk bermusyawarah.

 

b.    Kodifikasi al-Qur’an

 

Munculnya perang Riddah menimbulkan banyak korban termasuk para penghafal al-Qur’an. Kenyataan ini sangat menghawatirkan dan merugikan. Oleh karena itu Umar bin Khathab mengusulkan kepada Abu Bakar untuk mengumpulkan tulisan-tulisan al-Qur’an menjadi satu buku.

Khalifah    kemudian    menunjuk     Zaid     bin    Sabit     untuk     memimpin

pengumpulan ayat-ayat al-Qur’an tersebut. Zaid bin Sabit ditunjuk karena ia adalah sosok pemuda 

yang cerdas dan berpengalaman mencatat ayat-ayat al-Qur’an. Proses kodifikasi ini berlangsung 

hingga masa pemerintahan khalifah ketiga Usman bin Affan.

 

c.         Perluasan Wilayah

 

Setelah menyelesaikan urusan perang dalam negeri, Abu Bakar berkonsentrasi merealisasikan cita-cita Rasulullah Saw mengirimkan ekspedisi ke perbatasan Syiria dibawah pimpinan Usamah. Selain itu Abu Bakar menugaskan empat orang panglima yang berkonsentrasi mempersiapkan ekspedisi militer ke Syam. Beliau mengirimkan lima devisi pasukan dengan tugas sebagai berikut:

 

1.    Abu Ubaidah Ibn Jarrah, sahabat yang dijuluki amin hadzihi al-ummah (orang terpercaya dari umat Islam) dikirimkan ke Himsh dan Humah

 

2.    Yazid bin Abu Sufyan dikirim ke Damaskus

                   3.    Syurahbil ibn Hasanah dikirim ke Yordania

                   4.    Amr bin Ash dikirim ke Palestina

 5.    Ikrimah ibn Abu Jahal, pasukannya ditugaskan untuk selalu siap siaga menyokong keempat devisi diatas bila membutuhkan bantuan.


 B.   Khalifah Umar bin Khathab
 

1. Mengenal Umar bin Khathab

 

Umar bin Khathab lahir 13 tahun setelah kelahiran Rasulullah Saw. Nama lengkapnya Umar bin Khathab bin Nufail bin Adi bin Kaab bin Luay. Umar menghabiskan separuh dari perjalanan hidupnya pada masa jahiliyah. Ia tumbuh pada masa itu, sebagaimana anak-anak Quraisy lainnya. Ia mengungguli anak-anak Quraisy lainnya karena ia termasuk orang yang mau belajar dan pandai baca tulis. Sejak kecil ia tumbuh dan berkembang dalam kehidupan yang keras.

 

Sebelum masuk Islam Umar sudah terbiasa menyelesaikan berbagai sengketa yang terjadi di kalangan bangsa Arab. Umar terkenal sebagai orang yang bijaksana, bicaranya fasih, penyantun, argumentasinya kokoh dan gigih mempertahankan segala sesuatu yang sudah menjadi tradisi suku Quraisy berupa ritual peribadatan dan sistem sosial.

 

Beliau dididik menjadi sosok yang yang memiliki kemuliaan dan keberanian, tidak segan menyatakan kebenaran tanpa tedeng aling-aling. Ketika Rasulullah Saw diangkat menjadi Nabi, Umar berusia 27 tahun. Pada awalnya dia tidak mau menerima kebenaran Risalah ini, hingga ia memusuhi Islam sampai banyak kaum

 

muslim menderita akibat ulahnya.

 

Ketika terjadi peristiwa hijrah ke Habasyah, Umar melihat kaum muslim sangat memegang teguh keyakinannya, dan begitu siap menanggung beban penderitaaan karenanya, bahkan kalaupun harus berpisah dengan tanah kelahirannya. Semua itu mendorong dirinya untuk membuka hati mendengar seruan dakwah Islam.

 

Terdapat banyak pendapat tentang bagaimana Umar bin Khathab masuk Islam, semua itu tidak lepas dari doa Rasulullah Saw. “Ya Allah, mulaikanlah Islam dengan orang yang paling Engkau cintai dari kedua orang ini, dengan Abu Jahl bin Hisyam atau dengan Umar bin al-Khathab” (HR.at-Tirmidzi). Doa Rasulullah Saw inilah yang menjadi faktor utama Umar masuk Islam.

 

Keislaman Umar bin Khathab membuat Islam semakin kuat, dakwah Rasulullah Saw yang semula dilakukan dengan sembunyi-sembunyi lambat laun dilakukan dengan terang-terangan. Rasulullah Saw melihat telah tiba saatnya untuk berdakwah secara terang-terangan.

 

Dakwah Islam telah kuat dan dapat membela dirinya sendiri. Beliau keluar dari Darul Arqam bersama kaum muslimin dengan membentuk dua barisan. Satu

 

barisan dipimpin oleh Umar bin Khathab dan satu barisan lagi dipimpin oleh Hamzah bin Abdul Muthalib

 

Tatkala orang-orang Quraisy melihat Umar dan Hamzah memimpin barisan kaum muslimin, mereka terlihat sangat bersedih dan terpukul, kesedihan yang belum pernah dialami oleh kaum kafir Quraisy, saat itulah Rasulullah memberikan gelar Al-Faruq (pembeda antara yang haq dan yang bathil).

 

Ketika ada perintah hijrah ke Yasrib, kaum muslim melakukan perjalanan secara diam-diam karena takut mendapat serangan, Umar bin Khathab menyatakan dengan terang-terangan bahwa dia akan berhijrah, seraya berkata “barangsiapa yang menginginkan ibunya kehilangan anaknya, temuilah aku dibalik lembah ini”. Umar pun berangkat hijrah tanpa ada yang membuntuti. Umar pun tiba di Madinah dan menjadi pembantu setia Rasulullah Saw.

 

2. Pengangkatan Umar bin Khathab

 

Ketika Abu Bakar menderita sakit dan merasa sakitnya semakin parah, beliau mengumpulkan beberapa orang pemuka sahabat. Di hadapan mereka Abu Bakar mengatakan, “kalian telah melihat keadaanku seperti ini, aku kira sakit yang aku

derita kali ini akan mengantarkanku kepada ajalku. Karenaanya, hendaklah kalian

 

 

memilih orang-orang yang paling kalian cintai untuk menjadi pemimpin kalian. Bila kalian memilihnya selagi aku masih hidup, maka yang demikian itu lebih baik agar kalian tidak berselisih sepeninggalku”.

 

Inilah yang disebut sebagai wilayatul ‘ahdi. Manusia senantiasa merasa bahwa diri mereka mampu menjadi khalifah dan lebih berhak untuk itu, karena itu, jika orang-orang dibiarkan begitu saja tanpa ada pesan atau wasiat pengangkatan seseorang menjadi khalifah, maka kesatuan dan persatuan yang telah terwujud bisa terancam berserakan.

 

Para sahabat bermusyawarah, namun tidak ada satu orang sahabatpun yang bersedia dipilih dan pada akhirnya mengembalikan sepenuhnya kepada Abu Bakar. Dalam hal ini kemudian Abu Bakar memanggil sahabatnya, Abdurrahman bin Auf dan Usman bin Affan serta beberapa sahabat yang lain untuk dimintai pendapat tentang sosok Umar bin Khathab. Merekapun sependapat bahwa Umar bin Khathab adalah orang yang tepat untuk menjadi khalifah selanjutnya.

 

Ketika pendapat sudah bulat, Abu Bakar memanggil Usman bin Affan dan mendiktekkan wasiat kepadanya: “BismilLahirrahmanirrahim. Inilah pesan Abu Bakar bin Abu Quhafah kepada kaum muslim. Amma Ba’du; sesungguhnya aku telahmenunjuk Umar bin Khathab sebagai penggantiku yang akan memimpin kalian. Maka hendaklah kalian mendengar dan mematuhi dia. Hendaklah kalian berbuat kebajikan. Bila dia berlaku adil, maka itulah dugaan dan batas pengetahuanku mengenai dia. Bila dia bertindak aniaya, maka setiap orang akan memperoleh balasan dari dosa yang telah diperbuatnya. Aku hanya menghendaki kebaikan dan aku tidak mengetahui perkara yang ghaib”.

 

Sesungguhnya aku telah menunjuk Umar bin Khathab untuk memimpin kalian, maka dengar dan taatilah, kaum muslimin menjawab, “Kami mendengar dan kami Taat”.

 

Umar mulai memegang tampuk ke-Khalifahan pada hari selasa 22 Jumadil Tsani tahun 13 H, bertepatan dengan 13 Agustus tahun 634 M. Umar bin Khaathab wafat 3 Dzulhijjah tahun 23 H, dengan masa kepemimpinan 10 tahun 6 bulan 10 hari.

 

3. Substansi dan Strategi Dakwah Umar bin Khathab

 

Pada masa pemerintahan Umar bin Khathab gelombang ekspansi semakin meningkat. Setelah Damaskus berhasil dikuasai, setahun kemudian Syiria jatuh dalam kekuasaan Islam. Dengan menggunakan Syiria sebagai basis pertahanan, ekspansi berhasil diteruskan hingga ke Mesir dibawah pimpinan Amr bin Ash dan ke Iraq dibawah pimpinan Saad binAbiWaqash.Dengandemikian pada masa kepemimpinan Umar bin Khathab wilayah kekuasaan Islam sudah meliputi Jazirah Arabia,Palestina, Syiria,sebagian besar wilayah Persia dan Mesir. Selain perluasan wilayah, Umar bin Khathab melakukan beberapa strategi kepemimpinannya dengan beberapa hal berikut:

 

a.      Mengatur Administrasi Negara

 

Dengan mencontoh administrasi yang sudah berkembang di Persia, Umar bin Khathab mengatur pemerintahan menjadi delapan propinsi; Makkah, Madinah, Syiria, Jazirah, Basrah, Kufah, Palestina, dan Mesir

 

b.      Mengeluarkan Undang-undang

 

Pada masa Umar mulai ditertibkannya undang-undang dengan mengadakan kebijakan peraturan perundangan mengenai ketertiban pasar, ukuran dalam jual beli dan mengatur kebersihan jalan pasar.

 

c.       Membentuk Departeman

 

Beberapa departemen yang didirikan untuk menyokong roda pemerintahan adalah; jawatan kepolisian yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, penertiban system pembayaran gaji dan pajak tanah, mendirikan pengadilan dalam rangka memisahkan lembaga yudikatif dengan eksekutif, departemen pekerjaan umum dan mendirikan Baitul Mal yang pada masa Umar mulai diterbitkannya mata uang dan juga ditetapkannya tahun hijriyah dengan perhitungan hijrah Rasulullah Saw ke Yasrib sebagai tahun pertama Hijriyah.

 

Pertanyaan ini butuh kecerdasan tersendiri  dalam menjawabnya maka  sy yakin kalian bisa. ( jangan asal menjawaatau pokoknya menjawab ) karena jika kalian punya prinsip seperti itu  saya akan memberi nilai seadanya  yang penting sudah memberi nilai


Setelah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam wafat kaum muslimin dihadapkan pada suatu masalah yang berat karena ada tiga hal 

  1.  Nabi belum Meninggalkan pesan apa-apa dan siapa yang akan mengganti sebagai pemimpin Mereka 
  2.  Suasana wafatnya Rasul menjadikan umat Islam dalam kebingungan yang sangat
  3. Umat tidak siap kehilangan beliau baik sebagai pemimpin sahabat maupun pembimbing yang mereka cintai

Pertanyaannya adalah :

2. Jika kamu hidup di zaman nabi  kira kira model manusia seperti apa yang hendak kamu pilih sebagai pemimpin mu pengganti Nabi?


2. Jika terjadi pilihan presiden  atau bupati sering kali masyarakat terpecah menjadi 2 ada yang membela dan ada yang menolak calon presiden atau bupati
 Mengapa masyarakat gampang dan mudah dipecah seperti itu.... bagaimana pendapatmu
3.Jika calon presiden A memberimu Rp, 50.000 tapi program kemasyarakat bagus (sayang dia pelit dalam memberi saat pemilu)
calon B memberimu Rp.300.000 dengan program yang hanya menguntungkan para cukong dan orang asing (tapi dia dermawan dalam memberi saat pemilu.)

siapa yang akan anda jadikan pemimpin .

mengapa ?



Jawablah di google form 

XII SKI ILMU 2 JAN 2021 SAAT ISLAM TIDAK LAGI ADA DI NEGARA YG DULUNYA ISLAMNYA JAYA

 B. SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI FILIPINA

Jika kita berbicara tentang Filipina maka sebagai seorang muslim, mesti mengenal yang namanya Mindanao adalah sebuah pulau terbesar kedua di Filipina Selatan yang merupakan kawasan hunian bersejarah bagi mayoritas kaum

XI SKI smtr II ilmu 2 AKIBAT PENJAJAHAN KRISTEN BARAT TERHADAP ORANG ISLAM NUSANTARA


 SIAPA PENJAJAH ITU ?

Siapa pun mereka baik bangsa Kristen barat maupun Timur atau bangsa lain kalau mereka sudah menjajah terhadap Negeri tertentu maka posisi penjajah adalah seperti perampok terhadap negara yang dijajah nya seperti pencuri terhadap negara yang sedang dikuasainya. Maka sungguh aneh jika bangsa yang pernah dijajahnya, kemudian meniru apa budaya/ kebudayaan yang mereka bawa kepada negara nusantara ini.

Aneh ...... jika kita pernah dijajah kristen belanda kemudian kita meniru budaya kristen belanda dalam kehidupan kita.

APA YANG DI MAKSUD BUDAYA DISINI

Apa yang dimaksud dengan budaya-budaya mereka itu ? yaitu kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh mereka di negaranya. Budaya itu bukan kesenian tapi kebiasaan kebiasaan mereka sehari hari ketika mereka berada di negaranya maupun di negeri orang yang di jajahnya . Itulah yang disebut dengan budaya

3. Dampak penjajahan bangsa kristen  barat terhadap negara Islam.


Motivasi penjajah bangsa barat terhadap negara Islam adalah motivasi ekonomi politik dan agama Hal ini dapat terlihat dari cara mereka datang untuk pertama kali ke negara-negara Islam mereka datang dengan dalih untuk berdagang atau mencari rempah-rempah di timur akhirnya mereka terangsang oleh keuntungan besar dan berambisi untuk menguasai Semua sistem ekonomi politik negara-negara yang dikuasai nya


Penjajahan yang dipelopori oleh bangsa Spanyol dan Portugis mempunyai tujuan yang tiga yaitu goal semangat untuk mencari keuntungan besar Glory yaitu semangat untuk mencapai kejayaan dalam bidang kekuasaan dan Gospel yaitu semangat menyebarkan agama Kristen di masyarakat yang terjajah Oleh karena itu kedua bangsa barat tersebut terus gencar melakukan penjajahan terhadap negara-negara Islam dan berusaha menguasai nya.Sehingga dengan mudah mereka dapat menyebarkan agama Kristen.


Hal ini ini dipicu oleh semangat balas dendam dari orang barat terhadap orang-orang Islam yang dulu pernah menjajah dunia barat terutama orang Spanyol.

Dengan motivasi seperti itu maka orang-orang barat semuanya hampir semua sistem barat diterapkan di dunia Islam termasuk peradabannya masyarakat Islam diubah budayanya agar berperilaku dan berperadaban barat dengan demikian pola hidup dan pemikiran umat Islam mengarah kepada kehendak bangsa barat yang menjajah.


C . Dampak penjajahan bangsa barat di bidang politik 

Beberapa wilayah Islam yang jatuh di tangan penjajah barat antara lain adalah satu kerajaan Islam Malaka jatuh ke tangan Portugis 1511 masehi Nusantara jatuh ke tangan Belanda 1602 masehi Mesir jatuh ke tangan Napoleon Bonaparte Perancis tahun 1789 Danke banyak negara lain yang jatuh di tangan mereka perlakuan mereka ketika wilayah sudah dikuasai oleh bangsa Barat Maka bangsa Barat membagi-bagi wilayah yang dikuasainya itu seperti mereka membagi kue yang baru diperoleh.


Dampak keberadaan penjajah bangsa barat di wilayah Islam itu berakibat negatif dan menimbulkan bahaya serius sebagai bangsa terjajah seperti bahaya dalam bidang politik ekonomi dan akhlak


Bahaya di bidang politik 

Bahaya di bidang politik yang ditinggalkan oleh Belanda adalah menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan politiknya


 Bahaya bidang ekonomi.

Bahaya yang ditimbulkan dalam bidang ekonomi adalah lahirnya paham dan perilaku kapitalisme. sistem kapitalisme ini amat berbahaya bagi keberadaan dan perjuangan umat Islam dalam upaya meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Islam.

Jika sistem itu dipertahankan maka kemiskinan terus akan bertambah dan kesengsaraan umat Islam akan semakin parah sebab modal akan terkumpul pada satu orang atau sekelompok orang tertentu saja . Sementara banyak orang yang tak memiliki modal untuk usaha dan mempertahankan kehidupannya.


Bahaya dalam akhlak


Bahaya yang ditimbulkan dalam akhlak oleh para penjajah ini adalah bahwa generasi generasi muda diajarkan terhadap perilaku perilaku hedonisme yang hal itu jauh dari apa yang diajarkan oleh Islam contohnya adalah ulang tahun prilaku kebarat-baratan Valentine's Day, April Moop, hallowen dan budaya-budaya lainnya yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Di antaranya adalah kebiasaan kebiasaan minum minuman keras orang-orang barat yang dibawa ke alam Islam di Nusantara ini.

Penyebutan orang tua dengan menggunakan kata papa mama dan papi mami adalah penyebutan warisan penjajah. Pengecatan rambut, tindik pada telinga, tato pacaran  dan sejenisnya .  Semua itu warisan penjajah kristen belanda  yang dulu kita usir tapi kini kita cintai budayanya. 


Orang masih menganggap hal itu modern padahal itu warisan penjajah yang dulunya banyak merampas dan mencuri (MALING ) kekayaan kita tapi budaya nya kita pakai.


1.Bagaimana pendapatmu terhadap  sikap orang orang yang masih MENIRU BUDAYA DAN mengunakan BUDAYA para penjajah kristen belanda itu ?

2. Pada satu sisi  kita benci terhadap penjajahan. karena mereka pernah merampas kekayaan negeri ini mereka pernah mencuri kekayaan nenek moyang kita. Apapun di bawa dan di rampas untuk di bawa ke belanda  tapi mengapa kita 
suka valentine day, pacaran Hallowen maupun April Moop .yang itu adalah identik dengan budaya budaya mereka'

Budaya itu BUKAN KESENIAN.


Jawaban silahkan di tulis digoogle form letaknya paling bawah / akhir


Sabtu, 02 Januari 2021

XII ILMU 1 PERKEMBANGAN ISLAM DI ASIA TENGGARA JAN 21

 

Barangkali sampai saat ini, kita hanya mengenal Islam itu hanya ada di Mekah dan di Indonesia .Padahal Islam itu menyebar hampir seluruh dunia terutama juga di Asia tetangga. 

Walaupun mereka tidak mayoritas tetapi muslim ada di negara-negara itu. Negara mana sajakah yang akan kita bahas Pada kesempatan ini?

Yaitu di Thailand, Philipina, Malaysia, bahkan di Singapura, dan di Myanmar baik kita mulai dari sejarah perkembangan Islam di Thailand. 

Sejarah perkembangan Islam di Thailand


Thailand merupakan negara merdeka karena mereka satu-satunya negeri di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh bangsa barat. Penduduknya mayoritas Buddha, sedangkan lebih dari 10% penduduk adalah muslim. 

Muslim di Thailand sebagian besar nya berdomisili di selatan Thailand yang berbatasan dengan Malaysia seperti di provinsi Panga Songkhla Narathiwat dan sebagian dari Daulah Islamiyah di Pattani.


Islam masuk ke wilayah Thailand abad pertengahan awal 19 yaitu sejak kerajaan Siam menguasai kerajaan Patani Raya atau Patani Darussalam. Kata Pattani berasal dari kata Al fathani yang berarti kebijaksanaan atau cerdik. 

Sebab di wilayah itulah muncul ulama dan cendekiawan muslim yang terkenal di Asia. Kaum Muslim di tanah Jawa banyak yang menjadi guru Alquran dan kitab-kitab Islam berbahasa Arab Jawi di daerah Patani maka sampai saat ini berapa kitab Jawi masih dipakai rujukan di beberapa sekolah muslim di Pesantren Thailand Selatan.

Islam di Thailand semakin berkembang pesat ketika sejumlah pekerja muslim dari Malaysia dan Indonesia masuk ke Thailand akhir abad 19 mereka datang membantu kerajaan Thailand membangun sejumlah kanal dan sistem perairan bangkok.


Bahkan sejumlah keluarga muslim mampu menghimpun dana dan mendirikan sebuah masjid sebagai sarana ibadah di Thailand tahun 1949. Warga Indonesia dan komunitas muslim asli Thailand

XI KEMUNDURAN DUNIA ISLAM DAN MUNCULNYA GERAKAN PEMBAHARUAN ILMU 1


Tajdid

 Kemunduran dunia Islam dan munculnya gerakan pembaharuan.  Di dalam Islam minimal ada 2 faktor yang pengaruhi PEMBAHARUAN 

Rabu, 30 Desember 2020

X PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PEMBENTUKAN PEMERINTAHAN PERTAMA INDONESIA JANUARI 21

 PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN PERISTIWA PENTING DISEKITARNYA


Jika kita hendak mensukseskan sebuah acara tentu kita memiliki persiapan-persiapan demikian juga kemerdekaan bangsa Indonesia persiapannya sudah

Minggu, 22 November 2020

ILMU KE 11 SKI KELAS XI Kemunduran Peradaban Islam Masa Daulah Mughal Z

 

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kekuasaan Daulah Mughal mengalami kemunduran pada setengah abad terakhir sebelum akhirnya berakhir pada tahun 1858 M.

Ilmu 11 SKI Kasultanan Pajang XII

 


Perkembangan Islam di Jawa salah satunya dipelopori oleh kerajaan Islam pertama

Ilmu 11Dinasti Umayyah Periode Yazid bin Muawiyah X

 

Dinasti Umayyah Periode Yazid bin Muawiyah

Pembaiatan Yazid Sebagai Khalifah

bin Muawiyah, merupakan khalifah kedua dinasti Ummayah. Ia memerintah menggantikan ayahnya, yang meninggal pasca pengepungan kedua Konstantinopel. Yazid bin Muawiyah,

Minggu, 08 November 2020

1LMU KE 14 SKI Konflik Abdullah bin Az-Zubair dan Yazid bin Muawiyah BANI UMAYYAH X

 


Abdullah bin Az-Zubair memiliki nama lengkap Abdullah bin Az-Zubair bin AL-Awwam bin Khuwailid Al-Asadi.

ILMU KE 13 SKI Pemberontakan Warga Madinah, dan Pertempuran Al-Harrah (63H) X DINASTY UMMAYAH

 


Pada tahun 63 H, warga Madinah memberontak terhadap Yazid bin Muawiyah. Pemberontakan ini diawali dengan pengiriman utusan dari Madinah, yang dikirimkan oleh walikota baru Madinah Utsman bin Muhammad. Utusan ini dipimpin oleh Abdullah bin Hazhalah Al-Anshari. Ketika sampai di Syam, Yazid memuliakan mereka, dan melimpahi mereka dengan hadiah.

Meskipun telah memuliakan mereka, sebelum rombongan utusan Madinah ini pulang, mereka sudah mengumumkan pemberontakan terhadap Yazid, dan tidak mau mematuhinya lagi. Ketika ditanya tentang alasan pemberontakan, mereka menjawab, “Yazid minum Khamar. Alat musik dimainkan untuknya. Ia juga meninggalkan sholat, dan melanggar hukum Al-Qur’an.”

Ketika pemberontak itu menemui Muhammad bin Ali (Ibnul Hanafiyah), untuk mengajaknya bergabung.  Ibnul Hanafiyah berkata, “menurutku apa yang kalian tuduhkan itu tidak dilakukan Yazid. Aku pernah tinggal di kediamannya. Aku melihat sendiri Yazid rutin mendirikan sholat, gemar berderma, bertanya tentang masalah Fikih, dan melazimkan amasl sesuai As-Sunnah.” Setelah berdialog cukup lama, Ibnul Hanafiyah tetap teguh pada pendiriannya, dan tidak mau ikut berperang.

Gagal mengajak Ibnul Hanafiyah bergabung, kaum pemberontak ini kemudian mengangkat dua orang pemimpin. Abdullah bin Hazhalah Al-Anshari mereka nobatkan sebagai pemimpin kaum Anshar. Sementara Abdullah bin Muthi’ Al-Adawi mereka nobatkan sebagai pemimpin kaum Quraisy. Jika kita melihat dari pola gerakan pemberontakan ini, tujuan dari pemberontakan ini sama sekai tidak jelas, dan gerakan mereka tidak solid.


Yazid berharap dapat mengatasi pergolakan warga Madinah dengan cara yang bijak. Ia mengutus An-Nu’man bin Basyir Al-Anshari untuk mengajak kaum pemberontak agar kembali taat padanya, bersatu, dan tidak menyulut perpecahan umat. Usaha tersebut tidak membuahkan hasil, mereka menolaknya. Bahkan mereka mengusir walikota Madinah beserta seluruh Bani Umayyah dari Madinah.

Tindakan yang dilakukan para pemberontak, menyebabkan Yazid tidak mempunyai pilihan selain menghadapi pemberontak dengan cara militer. Akhirnya, ia mengirimkan pasukan besar di bawah komando Muslim bin Uqbah. Sebelum pasukan tersebut berangkat Yazid berpesan untuk menghimbau pemberontak itu sebanyak tiga kali, jika mereka tidak mau menerimanya maka perangilah.


Kaum pemberontak Madinah yakin bahwa Yazid tidak akan tinggal diam melihat perbuatan mereka, dan pasti segera mengirimkan pasukan. Mereka mengambil langkah-langkah untuk mengalahkan pasukan yang akan datang tersebut, yaitu merusak sumber-sumber air yang ada di antara Madinah, dan Syam, supaya pasukan yang dikirim Yazid mati kehausan. Selain itu, pemberontak juga membuat parit untuk menghalangi serangan. Namun, usaha tersebut sia-sia karena pada saat yang bersamaan daerah sekitar Madinah hujan lebat, sehingga pasukan tidak kekurangan air.

Setibanya pasukan Muslim bin Uqbah di Madinah, ia mengimbau pemberontak Madinah sebanyak tiga kali. Namun, mereka tidak menerimanya. Perang terbukan pun tidak terhindarkan. Kaum pemberontak Madinah, dalam pertempuran Al-Harrah ini, akhirnya dapat ditumpas. Abdullah bin Hanzhalah serta tokoh-tokoh pemberontak lain dapat dibunuh. Peristiwa ini terjadi pada 27 Dzuhhijjah, 63 H.

Setelah perang Harrah usai, Muslim bin Uqbah mengeluarkan perintah Ibahatul-Madinah (memperbolehkan pasukannya melakukan apa saja di Madinah) selama tiga hari. Ini adalah kesalahan tersebar yang mencoreng pemerintahan Yazid, karena selama waktu tiga hari itu pasukan-pasukan Muslim melakukan perampasan dan pengrusakan di Madinah. Tentu saja perbuatan tersebut tidak dapat dibenarkan, dan perbuatan tersebut dijadikan sebagai bahan untuk menyerang sejarah mengenai dinasti Umayyah, dan pemerintahan Yazid.

 

ilmu ke 12 Tragedi Karbala 10 Muharam, 61 H Dinasty Umayyah X

 

Ketika Muawiyah memegang tampuk kekhalifahan, kelompok Syi’ah tidak pernah melakukan pemberontakan terbuka

Sabtu, 07 November 2020

Ilmu 9 Dinasti Umayyah: Periode Awal (41-64H) X


Bani Umayyah adalah kekhalifahan Islam pertama setelah masa Khulafaur Rasyidin yang memerintah dari 661 M sampai 750 M di Jazirah Arab dan sekitarnya. Diakhir masa Kekuasaan khalifah 
Ali bin Abi Thalib, umat islam mulai bergejolak sehingga muncul menjadi tiga kekuatan politik  yang dominan yaitu  Syiah, Muawiyah, dan Khawarij. 

Perintisan dinasti Umayyah dilakukan oleh Muawiyyah dengan cara menolak membaiat Ali, berperang melawan Ali, dan melakukan perdamaian (tahkim) dengan pihak Ali yang secara politik sangat menguntungkan Muawiyyah. Setelah kaum Khawarij berhasil membunuh Ali r.a pada tahun 661 M.

Jabatan setelah Ali dipegang oleh putranya Hasan bin Ali selama beberapa bulan. Namun, karena tidak didukung oleh pasukan yang kuat, sedangkan pihak Muawiyyah kuat akhirnya Muawiyyah membuat perjanjian dengan Hasan bin Ali, yang berisi bahwa penggantian pemimpin akan diserahkan kepada umat Islam setelah pemerintahan Muawiyyah berakhir. Perjanjian ini terjadi pada tahun 661 M. (41 H) Dan tahun itu disebut 'Ammul Jama'ah atau tahun Jama'ah karena perjanjian ini mempersatukan umat Islam kembali menjadi satu kepemimpinan politik yaitu Muawiyyah.

Dinasti Umayyah berkuasa hampir satu abad, tepatnya selama 90 tahun, dengan empat belas khalifah. Namun diantara sebagian mereka tidak mampu menjalankan tugasnya sebagai khalifah dengan baik, bukan hanya lemah tetapi juga memiliki moral yang buruk.

Masa pemerintahan Bani Umayyah terkenal sebagai suatu era agresif, dimana perhatian tertumpu kepada usaha perluasan wilayah dan penaklukan, yang terhenti sejak zaman Khulafa ar-Rasyidin terakhir.


Hanya dalam jangka waktu 90 tahun, banyak bangsa di penjuru empat mata angin beramai-ramai masuk kedalam kekuasaan Islam, yang meliputi tanah Spanyol, seluruh wilayah Afrika Utara, Jazirah Arab, Suriyah, Palestina, separuh daerah Anatolia, Irak, Persia, Afganistan, India dan negeri-negeri yang sekarang dinamakan Turkmenistan, Uzbekistan dan Kirgiztan yang termasuk Sovyet Rusia.

Memasuki kekuasaan masa Muawiyah yang menjadi awal kekuasaan Bani Umayyah, pemerintah yang bersifat demokratis berubah menjadi monarchi heridetis (kerajaan turun temurun). Kekhalifahan Muawiyah diperoleh dengan kekerasaan, diplomasi dan tipu daya, tidak dengan pemilihan atau suara terbanyak.

Sukses kepemimpinan secara turun-temurun dimulai ketika Muawiyah mewajibkan seluruh rakyatnya untuk meyatakan setia terhadap anaknya, Yazid. Muawiyah mencontoh monarchi di Persia dan Bizantium. Dia memang menggunakan istilah khalifah, namun dia memberikan interprestasi (Penafsiran) baru dari kata-kata itu untuk mengagungkan jabatan tersebut. Dia menyebutkan khalifah Allah dalam pengertian penguasa yang diangkat oleh Allah.

Ibu kota negara dipindahkan Muawiyah dari Madinah ke Damaskus, tempat ia berkuasa menjadi gubernur sebelumnya. Khalifah-khalifah besar dinasti Bani Umayyah ini adalah

1.       Muawiyah bin Abi Sufyan (661-680 M),

2.       Abd al-Malik bin Marwan (685-705 M),

3.       al-Walid bin Abd Malik (705-715),

4.       Umar bin Abdul Aziz (71720 M) dan

5.       Hisyam bin Abd al-Malik (724-743 M).

Pada masa pemerintahannya, Bani Umayyah telah banyak membuat kebijakan politik, diantaranya:

Pertama, pemindahan  pusat pemerintahan dari Madinah ke Damaskus. Keputusan  ini didasarkan pada pertimbangan politik dan alasan  keamanan.

Kedua, Muawiyah memberi penghargaan kepada orang-orang  yang  berjasa dalam perjuangannya mencapai puncak kekuasaan. Seperti Amr bin Ash ia angkat kembali menjadi Gubernur di Mesir, Al-Mughirah bin Syubah yang diangkat menjadi Gubernur di Persia.


Pada periode awal pemerintahannya sebagai khalifah, ia merumuskan sebuah tujuan yang jelas dalam pemerintahannya, yaitu menekan pemerintahan Byzantium dengan cara mengepung Konstantinopel, sekaligus sebagai upaya untuk menguasainya. Dalam mewujudkan tujuannya, Muawiyah menerapkan beberapa kebijakan penting, antara lain:

  1. Memperhatikan peran industri kapal di Mesir, dan Syam, dengan memilih tenaga kompeten untuk mengerjakan pembuatan kapal. Tentu saja hal ini bertujuan untuk memperkuat angkatan laut Islam dan mampu mengarungi Laut Mediterania dengan cepat.
  2. Memperkuat benteng-benteng pertahanan daerah pesisir Mesir, dan Syam. Hal ini dilakukan agar daerah-daerah itu mampu menghadapi serangan angkatan laut Byzantium sekaligus menjadi pangkalan militer angkatan laut Islam.
  3. Menguasai pulau-pulau yang terletak di sebelah Timur Laut Mediterania. Rencana ini dimulai dengan menguasai pulau Siprus, dan Rhodes. Pengembangan kekuasaan ini sebagai langkah awal untuk mencapai Konstantinopel

 1. Apa makna dari monarchi heridetis..... ?
2 . Apa Makna 
khalifah Allah Menurut Muawiyah jelaskan ?



Anak anak pertanyaan tetap ada, di  silahkan di cari dalam  bacaan ilmu ke 9 ini  dan jawab di kolom koment dibawah ini.

JANGAN LUPA TETAP MENGISI DATA YANG ADA DI GOOGLE FORM

Ilmu ke 9 Pangeran Sabrang Lor Pengaruh kerajaan Islam di jawa XII

 

Nama Demak sejak dulu telah dikenal banyak mendapatkan  pengaruh dari pedagang Islam sehingga masyarakatnya kemudian banyak yang menganut agama Islam. 

ILMU 9 XI MUGHAL DAN KEJAYAAN NYA 1

 


Dinasti Mughal di India didirikan oleh salah seorang keturunan bangsa Mongol

Kamis, 29 Oktober 2020

ILMU 8 SKI 12 PERAN KERAJAAN ISLAM DEMAK DALAM DAKWAH ISLAM

 
RUNTUHNYA MAJAPAHIT BUKAN DISERANG DEMAK

Setelah runtuhnya Kerajaan Hindu-Buddha, mulai berdiri Kerajaan-kerajaan Islam.

 Beberapa diantaranya memiliki hubungan atau relasi dengan Kerajaan Hindu-Buddha yang pernah berdiri sebelumnya. Salah satunya adalah Kesultanan Demak yang merupakan kadipaten dari Kerajaan Majapahit.

Apakah kamu tahu sejarah tentang Kesultanan Demak? Bagaimana pengaruh Kesultanan Demak dalam penyebaran agama Islam di Indonesia? Mari kita pelajari lebih dalam mengenai Kesultanan Demak.

 Kesultanan Demak merupakan kesultanan Islam pertama di Pantai Utara Jawa. Pantai Utara merupakan tempat bertemunya bermacam kebudayaan.

Kesultanan Demak merupakan tonggak sejarah berdirinya dan tersebarnya agama Islam di tanah Jawa. Masa berdirinya kesultanan ini adalah 1500-1568. Seiring kekuasaan Majapahit yang melemah, maka majapahit diserang Oleh raja kediri , maka saat itu majapahit jatuh oleh raja kediri dan kerajaan berpindah ke wilayah kediri dengan kekuatan yang semakin kecil dan melemah.

Artinya kerajaan majapahit masih ada dan berpindah ke kediiri. Namun kekuatan nya kecil. berita runtuhnya Kerajaan Majapahit di mojokerto sekarang dan pindah kekediri dengan kekuatan yang semakin melemah,  membuat beberapa daerah yang berada dibawah kekuasaan Majapahit saling melepaskan diri, termasuk kadipaten demak

Beralihnya kadipaten demak menjadi Kesultanan Demak bermula setelah 22 tahun runtuhnya Kerajaan Majapahit yang di Mojokerto oleh raja kediri pada tahun  1478. (Sirno ilang kertane bumi bermakna hilang = lenyap ditelan bumi, begitu kita bisa memaknai ungkapan berbahasa sanskerta: 'sirna ilang kertaning bumi'. Ungkapan ini sekaligus menandakan tahun keruntuhan Majapahit, 1400 saka atau 1478 masehi. Bangsa kita menjadikan Majapahit sebagai spirit persatuan dan kejayaan Nusantara.) . kasultanan demak resmi berdiri tahun 1500.  bukan 1478

Kadipaten Demak, lokasi nya kadipaten ini yang strategis sebagai jalur pelayaran, dan satu wilayah yang mandiri, maka Akibatnya, terjadi perebutan kekuasaan yang menyebabkan kekacauan dalam negeri. Pada saat itu terjadi banyak pertempuran antar kadipaten untuk mengklaim bahwa mereka adalah pewaris tahta Kerajaan Majapahit yang syah.

Letak Kesultanan Demak

          Secara geografis, Kesultanan Demak merupakan bagian dari wilayah Jawa Tengah, tepatnya di Demak. Kesultanan Demak ini merupakan daerah kekuasaan Kerajaan Majapahit yang bernama Bintoro. Atas bantuan Bupati Pesisir Jawa Tengah dan Jawa Timur, Kesultanan Demak berdiri. Selain itu, Kesultanan Demak juga berada pada tepi selat antara Gunung Muria dan Jawa.

 

Kerajaan Demak juga memiliki lokasi yang strategis untuk pertanian dan perdagangan. Letak Kerajaan Demak ini sangat strategis yaitu diapit oleh dua pelabuhan besar yakni Pelabuhan Jepara dan Pelabuhan Kerajaan Majapahit Kuno.

 

         Raja pertama dari Kerajaan Demak kala itu adalah Raden Patah. Ia menjadi adipati Kesultanan Demak sejak 1478. Raden Patah merupakan putra raja Majapahit terakhir yaitu Brawijaya. Ia memiliki ibu yang beragama Islam yang berasal dari Jeumpa Pasai.

pertanyaan  

  1. Raden Patah dikenal sebagai orang yang menyukai....? sebutkan
  2. Kesultanan Demak merupakan kesultanan Islam yang ke .....
  3. Apa makna ilang sirno kertaning bumi ............jelaskan 

Raden Patah merupakan santri Sunan Ampel. Setelah selesai menuntut ilmu kepadanya, Raden Patah kemudian menyebarkan agama Islam di daerah Demak. Brawijaya V kemudian mengangkatnya sebagai adipati Demak. Di bawah pemerintahan Raden Patah, Demak berkembang menjadi pusat perdagangan dan penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Setelah Raden Patah, raja yang menggantikannya adalah Pati Unus (1518-1521) dan Sultan Trenggono (1521-1546).

Pati Unus sempat menyerang Portugis di Malaka, tetapi gagal. Keberaniannya tersebut membuat ia dijuluki Pangeran Sabrang lor karena pernah menyebrangi Laut Jawa menuju Malaka untuk melawan bangsa Portugis. Setelah masa pemerintahannya berakhir, Ia digantikkan oleh Sultan Trenggono.

 

Raden Patah, raja pertama Kesultanan Demak

          Demak mencapai puncak kejayaan pada masa Sultan Trenggono. Wilayah kekuasaan Demak meliputi sebagian Jawa Barat, seluruh Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Timur. Sultan Trenggono berjasa atas penyebaran Islam di kedua wilayah tersebut. Sultan Trenggono dikenal sebagai raja yang sangat bijaksana dan gagah berani dan berhasil memperlebar wilayah kekuasaannya yang meliputi dari Jawa Timur dan Barat.

Sultan Trenggono berhasil menguasai Sunda Kelapa setelah merebutnya dari Kerajaan Padjajaran. Raja Demak ini berhasil menghalau pasukan Portugis pada tahun 1527. Pada tahun yang sama, Ia berhasil menguasai Tuban, Surabaya, dan Pasuruan. Pada tahun 1529, Ia meluaskan kekuasaan dengan menaklukan Madrun. Selanjutnya pada tahun 1545, Ia berhasil menguasai Malang dan Blambangan.

Sultan Trenggono berhasil membawa Kesultanan Demak pada masa kejayaannya.

     

     Kondisi ekonomi kesultanan ini pada awalnya sangat memprihatinkan karena Raden Patah menetap di Gresik, kemudian Ia pindah ke wilayah Demak dan mendirikan bandar dagang. Saat itu, Demak merupakan pelabuhan penting di pesisir Jawa karena ramai dikunjungi oleh kapal-kapal dagang dari berbagai daerah. Hal ini tidak dapat terlepas dari jatuhnya Malaka ke tangan Portugis.

Menurut catatan Tome Pires, Demak merupakan kesultanan yang sangat makmur, pertaniannya menghasilkan beras yang berlimpah, bahkan sebagian di ekspor ke Malaka melalui pelabuhan milik kesultanan tersebut. Demak telah memiliki armada kapal jung (besar) hingga 40 buah.

Kapal-kapal ini melayani jalur perdagangan di sepanjang pantai utara Jawa hingga ke Palembang, Jambi, Bangka, Belitung, dan Tanjungpura. Sedangkan, kondisi kebudayaannya dimulai dari raja nya. Raden Patah dikenal sebagai orang yang menyukai seni, terutama wayang.

Ia mengubah bentuk wayang sehingga tidak lagi sama bentuknya dengan yang terpahat pada relief candi. Ia juga membangun Masjid Agung Demak, sebuah masjid yang masih berdiri megah di Kota Demak sampai saat ini. Selain itu, ia menciptakan seperangkat gamelan yang diberi nama gamelan sekati. Sampai sekarang, gamelan ini masih terawat dengan baik dan masih dimainkan pada waktu-waktu tertentu di halaman Masjid Agung Demak, terutama pada perayaan Maulid Nabi.

Anak anak pertanyaan tetap ada, silahkan di cari dalam  bacaan ilmu ke 8 ini  dan jawab di kolom koment dibawah ini.

JANGAN LUPA TETAP MENGISI DATA YANG ADA DI GOOGLE FORM

ILMU 8 KELAS XI KEMAJUAN PERADABAN ISLAM MASA DAULAH MUGHAL

 biasakan membaca , baca, baca, baca, baca ,

1. Bidang Politik dan Administrasi Pemerintahan

Perluasan wilayah pada masa Daulah Mughal berhasil menguasai Chundar,

ILMU 8 LAHIRNYA DINASTY UMMAYAH KLS X

 



Bani  artinya keluarga Ummayah  nama seseorang yang kemudian dijadikan nama keluarga oleh keturunan nya.

Dinasty adalah  sebuah kekuasaan terhadap negara tertentu diwariskan secara  turun temurun

 

Lahirnya Bani Umayyah I Damaskus tahun 40 hijriyah atau tahun 662 Masehi. oleh Muawiyah bin Abi Sufyan di kota kecil Illiyat di wilayah Yerussalem, diperkirakan oleh para sejarahwan sebagai sabotase terhadap pemerintahan Ali bin Abi Thalib dari pemerintahan terkahir Khulafaurrasyidin.

 

Karena pengangkatan Ali bin Abi Thalib oleh mayoritas masyarakat Islam sebagai khalifah setelah Usman bin Affan tidak pernah disetujui oleh pihak Muawiyah, maka berbagai cara dilakukan oleh Muawiyah untuk menurunkan atau menghancurkan Ali bin Abi Thalib dari pemerintahannya.

 

Salah satu cara yang dilakukan ialah Muawiyah dan kelompoknya menfitnah Ali dengan menyebarkan isu bahwa Ali lah yang ada di belakang terbunuhnya Usman bin Affan. Isu ini termakan oleh beberapa pembesar di kalangan umat Islam, seperti Siti Aisyah, Zubair bin Awwam dan Thalhah bin Ubaidillah. Mereka mengumumkan perang terhadap Ali bin Abi Thalib karena sewaktu mereka meminta pertanggungjawaban khalifah Ali atas kematian Usman bin Affan, Ali dengan tegas mengatakan dia tidak tahu menahu tentang kematian Usman.

 


Mereka lalu berperang perang terhadap Ali bin Abi Thalib dengan tujuan memaksa Ali untuk mengakui perbuatannya. Perang tersebut disebut perang jamal karena Aisyah mengendarai unta pada saat memimpin perang. Kemenangan pun berada di pihak Ali karena mayoritas masyrakat Islam mendukung Ali bin Abi Thalib.

 

Kelompok Muawiyah tetap membuat propoganda untuk mengahancurkan pemerintahan Ali bin Abi Thalib dengan cara menghimpun kekuatan besar dengan tujuan menyerang Ali bin Abi Thalib. Tantangan Muawiyah dijawab oleh Ali dengan mempersiapkan pasukan. Perang berkecamuk dengan menelan banyak korban diantara kedua belah pihak yang bertikai. Perang tersebut dalam sejarah dikenal dengan nama perang Siffin.

 

 Dinamakan perang Siffin karena perang tersebut terjadi di wilayah kecil Sifien, sebuah wilayah perbukitan antara Madinah dengan Damaskus. Kemenangan perang berada di pihak Ali karena mayoritas masyarakat Islam mendukung khalifah Ali bin Abi Thalib. Akan tetapi pada perang sebelumnya yaitu perang Jamal, Muawiyah tidak pernah menerima kemenangan khalifah Ali bin Abi Thalib. Sikap tidak mau menerima kekalahan itu diwujudkan Muawiyah dengan mengajak damai khalifah Ali sampai tiga kali dengan cara membujuk dan merobek-robek al-Qur'an. Pada akhirnya Ali mau berdamai karena melihat al-Qur'an dirobek-robek oleh Muawiyah.

 

Skenario perdamaian diatur oleh Muawiyah atas ide Amru bin Ash dan pra perdamaian dilakukan antara Muawiyah dengan Amr bin Ash di satu pihak dan Ali dengan Musa Asy'ari di pihak lawan.

 

Pra perdamaian itu menyepakati untuk besok pada saat perdamaian. Muawiyah dan Ali diumumkan diturunkan dari jabatan khalifah dan diangkat khalifah baru atas pilihan masyarakat Islam. Ternyata besoknya pada saat perdamaian berlangsung untuk mengumumkan penurunan Muawiyah dan Ali, yang berdiri giliran pertama mengumumkan adalah Abu Musa karena usianya lebih tua. Dan dia mengumumkan bahwa hari ini menurunkan Ali dari kekhalifahan.

Sementara giliran kedua Amru bin Ash berdiri kemudian mengumumkan bahwa karena Ali sudah diturunkan dari khalifah, maka saya mengumumkan Muawiyah menjadi khalifah yang sah. Skenario perdamaian ini disebut arbitrase.

 Pertanyaan  yang harus kalian jawab 

  1.  Mengapa disebut dan Dinamakan perang Siffin jelaskan ?
  2.  mengapa Terjadi perang Siffin jelaskan ?
  3.  Karena pengangkatan Ali bin Abi Thalib oleh mayoritas masyarakat Islam sebagai khalifah setelah Usman bin Affan tidak pernah disetujui oleh pihak Muawiyah, apa yang dilakukan Muawiyah agar ali mengakui bahwa ia yang membunuh Ustman bin affan


Sikap damai Ali ternyata tidak memberi perdamaian yang sesungguhnya tetapi menambah sejarah panjang pertikaian Ali dengan Muawiyah. Kelompok Ali justru pecah menjadi 3 kelompok, yaitu:

Pertanyaan  yang harus kalian jawab 

  • Khawarij, yakni kelompok yang menentang keras terhadap perdamaian
  • Syi'ah, yakni kelompok yang setuju dengan sikap Ali
  • Murji'ah, yakni kelompok yang mengambil jalan tengah dengan sikap diam

Muawiyah memfungsikan kelompok keras khawarij untuk membunuh khalifah Ali dan seorang pengikut garis keras khawarij yang bernama Abdurrahman bin Muljam pada suatu pagi setelah sholat shubuh menusuk khalifah Ali.

 

Wafatnya Ali disambut oleh piha Muawiyah dengan suka ria, karena dengan demikian Bani Umayyah yang tela diproklamirkan pada tahun 40 hijriyah akan menjadi eksis dan menjadi satu-satunya pemerintahan yang sah dalam Islam.

 

Demikianlah, proses lahirnya Bani Umayyah I Damaskus. 

Anak anak pertanyaan tetap ada, di  silahkan di cari dalam  bacaan ilmu ke 8 ini  dan jawab di kolom koment dibawah ini.

JANGAN LUPA TETAP MENGISI DATA YANG ADA DI GOOGLE FORM


Minggu, 18 Oktober 2020

Selasa, 13 Oktober 2020

ilmu ke 7 ski kelas x Usmant bin Affan & ali bin Abi Tholib

 

anak anak  belajar itu bukan mencari angka atau yang sering disebut nilai.

tapi banyak membaca itu yang di wajibkan supaya wawasan,  pengetauan, ketrampilan, dan akhlaq kita .

nilai hanya mengantarkar kalian mendapat Ijasah , atau bukti bahwa kamu pernah sekolah.

Tapi kalau akhlaq , ilmu dan ketrampilan yang menjadi fokus kalian inshalloh nilai dan ijasah akan gampang kalian dapatkan. bahkan kerja dan kesuksesan akan menyertai kalian karena akhlaqmu kalian yang terbina dengan baik.

tugasnya ada di tulisan biru  atau coklat  di bawah tulisan ini  mohon di buka 

Ustman bin Affan

Minggu, 11 Oktober 2020

PERKEMBANGAN ISLAM MASA KHULAFAURRASYIDIN Abu Bakar As-Shidiq & Khalifah Umar bin Khattab

 


ilustras foto bakar 

A.   Khalifah Abu Bakar ash-Shidiq   

1. Mengenal Abu Bakar as-Shidiq

 

Abu Bakar dilahirkan dua tahun setelah Tahun Gajah yang bertepatan

Kamis, 08 Oktober 2020

BUKANKAH SEMUA KEPENTINGAN KITA SUDAH DI WAKILI OLEH MEREKA

 

Masih ingatkah anda situasi  dalam kampanye pemilu ?

Saat kampanye pemilu calon wakil rakyat 

memberikan harapan kepada pemilih nya