Setelah Muawiyah merampungkan segala persiapannya,
mulailah pasukannya menggempur Konstantinopel.untuk itu, ia mengirimkan pasukan pengintai yang dipimpin Faddhalah bin Ubaid al-Anshar, untuk mengukur kekuatan pertahan kota tersebut. Pasukan pengintai itu berhasil menguasai semua benteng Byzantium dalam perjalanannya hingga ke kota Chalcedon (salah satu distrik Konstantinopel). Faddlah pun membangun pangkalan militer di sana, pada musim dingin tahun 668-669. Di kota tersebut, ia mempersiapkan pasukan sekaligus menunggu pasukan tambahan dari Damaskus.Setelah bantuan pasukan tiba, Serangan besar dilancarkan guna mengepung Konstantinopel untuk pertama kalinya. Pada pengepungan ini, kepemimpinan diambil aloh oleh Sufyan bin Auf. Muawiyah juga menugasi, Yazin bin Muawiyah, sebagai pengawas pasukan itu.
Pertempuran
besar ini terjadi pada tahun 49 H, namun sangat disayangkan perjuangan
penaklukkan Konstantinopel ini harus berakhir dengan kegagalan. Kampanye
militer ini harus kembali pulang, tanpa membawa hasil karena kekohan kota
tersebut.
Meskipun serangan tersebut tidak
berhasil menguasai Konstantinopel, tetapi mempunyai dampak politik yang luar
biasa. Sebab, setelah pertempuran tersebut, kaisar Byzantium fokus
mempertahankan ibu kota mereka, karena mereka khawatir akan serangan kembali
umat Islam.
Pengepungan Kedua
Konstantinopel
Kegagalan dalam usaha pertama menaklukkan Konstantinopel, tidak mematahkan semangat pasukan Muawiyah untuk menguasainya. Sekembalinya mereka dari pengepungan, mereka berhasil menguasai Pulau Rhodes, dan Arwad.
Penguasaan ini memiliki arti penting karena dekat
dengan Konstantinopel, sehingga pulau-pulau tersebut dijadikan sebagai
pangkalan militer angkatan laut muslim untuk mengepung kembali Konstantinopel.
Pada usaha kedua ini, Muawiyah bin Abu Sufyan mempersiapkan, dan mengerahkan armada besar untuk mengepung Konstantinopel. Pengepungan yang kedua ini dikenal dengan nama Perang Tujuh Tahun.
Ketika peperangan berlangsung armada laut Islam senantiasa di
hadapan tembok Konstantinopel dari tahun 54-60H. Angkatan laut Islam melengkapi
pengepungannya dengan menyiapkan kapal-kapalnya di antara Hebdomon, dan
Cyclobion.
Selama itu pula terjadi beberapa kali bentrokan antara armada pasukan muslim dan armada Byzantium. Pada saat yang bersamaan, angkatan darat umat Islam bentrok dengna angkatan darat Byzantium, yang berjaga di sepanjang tembok Konstantinopel dengan melontarkan panah, dan ketapel raksasa. Situasi, dan kondisi ini terus berlanjut selama tujuh tahun.
Hal ini disebabkan, aktivitas perang hanya terjadi pada dua musim,
yaitu musim gugur, dan panas, karena sulitnya perang pada musim dingin.
Meskipun pasukan umat Islam telah
berusaha semaksimal mungkin, tetapi kota ini tetap kokoh di depan mereka.
Setidaknya terdapat beberapa faktor yang menhambat keberhasilan misi ini:
- Hambatan alam sekitar Konstantinopel
- Kekokohan bentengnya. Pasca pengepungan pertama,
kaisar Constantine IV telah memperbaiki tembok-tembok Byzantium, dan
memperkuat sistem pengamanannya.
- Senjata Api Yunani Byzantium, menghancurkan banyak
kapal pasukan muslim. senjata ini berupa persenyawaan kimia yang terdiri
atas minyak, belerang, dan aspal. Persenyawaan ini jika disulut dengan
api, kemudian disiram dengan air justru apinya membesar. Senjata ini
ditemukan oleh insinyur Suriah bernama Kalinkos, seorang pembelot dari
pasukan muslim.
- Ombak laut hitam yang sangat besar.
Akhirnya, pada tahun 60 H akibat situasi politik dalam negeri, kedua negara mengakhiri pertempuran. Mereka melakukan perundingan genjatan senjata, dan dengan disetujuinya perjanjian damai, pasukan dan armada Islam pun harus kembali ke Syam, sekaligus menandai berakhirnya pengepungan selama tujuh tahun di Konstantinopel.
Pada tahun yang sama, Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah. Sebelumnya, Muawiyah telah mengeluarkan program penerimaan baiat bagi putranya, Yazid bin Muawiyah, sekaligus menandai berakhirnya bentuk pemerintahan demokratis.
Kekhalifahan menjadi sistem monarki
herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak
dengan pengambilan suara terbanyak.
Kebijakan Muawiyah ini dimulai dengan mewajibkan seluruh rakyatnya untuk berbaiat kepada Yazid sebagai penggantinya kelak.
Pergantian secara turun temurun yang berdasarkan politik pun dimulai. Muwaiyah bermaksud untuk mencontoh model pemerintahan Monarki di Persia, dan Byzantium. Dalam perkara ini dia mengatakan “Saya adalah raja pertama dari pada raja-raja.”
Seperti layaknya sebuah kebijakan, pasti
menimbulkan pro dan kontra, hal ini juga berlaku pada deklarasi Muawiyah yang
menyebabkan pergerakan oposisi dari rakyat.
1.Tahun berapakah Muawiyah meninggal dan di lanjutkan oleh siapa ?
2. Pergantian kepemimpinan Muawiyah secara turun temurun sebenarnya mengikuti sistem apa ?
3. Apa maksud adri perang tujuh tahun dalam kepemimpinan Muawiyah jelaskan
Anak anak pertanyaan tetap ada, silahkan di cari dalam bacaan ilmu ke 10 ini dan jawab di kolom koment dibawah ini.
JANGAN LUPA TETAP MENGISI DATA YANG ADA DI GOOGLE FORM YAA !!!!!!
Nama: FIFI RITA EFENDI
BalasHapusABSEN :17
KLS:X OKTP 2
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
NAMA : BAGUS DARMA YUDHA
BalasHapusKELAS : X TBSM 2
NO.ABS:06
NO.TLP : 081216603668
1.pada tahun 60 H,Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah
2.model kekuasaan dengan model kerajaan, kepemimpinan diberikan kepada putra mahkota.
3.pertempuran besar yang bertujuan untuk menaklukkan kota konstantinopel
Nama:Louisa Maharani
BalasHapusKelas:X otkp 1
No. Absen:15
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama: Nasywa Jihan Fadila
BalasHapusKelas: X otkp 1
No absen: 19
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
NAMA:TIARA ARDIA PUTRI
BalasHapusKELAS:OTKP 1
No. Absen:28
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
BalasHapus2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:Maziya Karimah
Klas:X OTKP 2
No.:22
Nama: Achmad Badi Syarifuddin
BalasHapusKelas:10 Tbsm 4
No :4
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:Ryan Rahmat Dani
BalasHapusKelas:x TBSM 4
NO:27
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
NAMA:VANDRA FABYANSYAH
HapusKELAS:TBSM4
NO:30
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
BalasHapus2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:DEVY ARTIKA SARY
Klas:X OTKP 2
No.:09
Absen : 26
BalasHapusNama : REONALD YANU PRATAMA
Kelas : X
Jurusan : TBSM 4
No Hp : 081350967185
1. Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2. Sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3. Pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama :Frischa Maharani Fernanda
BalasHapusKelas:X OTKP 2
No. absen:18
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama;alvin tegar wisata
BalasHapusKls;x TBSM4
absen; 5
Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:bojes tri ardiansyah
BalasHapusNo:11
Kelas: tbsm 3
Nama:bojes tri ardiansyah
BalasHapusNo:11
Kelas: tbsm 3
1. Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2. Sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3. Pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Balas
Nama: hesta puja ramadhanti
BalasHapuskelas:X otkp1
No absen:11
1. Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2. Sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3. Pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:Mizan noor romadhon
BalasHapusKls :TBSM4
No Absen:13
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak
Nama:Putri Ageng Wulandari
BalasHapusKelas:X OTKP 2
Absen:26
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:Marshanda
BalasHapusKelas:X OTKP2
No:20
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:Marshanda
BalasHapusKelas:X OTKP2
No:20
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:Marshanda
BalasHapusKelas:X OTKP2
No:20
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:Marshanda
BalasHapusKelas:X OTKP2
No:20
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:Marshanda
BalasHapusKelas:X OTKP2
No:20
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:Mohamad mahfud huda
BalasHapusKelas:X TBSM2
Absen:20
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
ACHMAD RAMADHAN ULINUHA
BalasHapus01
X TBSM 3
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
BalasHapusNAMA:ARIEL ILHAM A
NO:9
KELAS:X TBSM 3
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
NAMA : EDO EKA PRASETYO
BalasHapusKELAS : X TBSM 1
NO.ABS:011
NO.TLP : 08970855220
1.pada tahun 60 H,Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah
2.model kekuasaan dengan model kerajaan, kepemimpinan diberikan kepada putra mahkota.
3.pertempuran besar yang bertujuan untuk menaklukkan kota konstantinopel
Nama:Faisal fadhlurrahman
BalasHapusKelas:X TBSM2
No:12
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama : Ahmad Wahyudin Zakaria
BalasHapusKelas : X TBSM 3
Absen : 6
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama: tirta Gesang Al Faatah
BalasHapusKelas:x TBSM 3
NO:32
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama: tirta Gesang Al Faatah
BalasHapusKelas:x TBSM 3
NO:32
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama : Anggi Widya Mustika
BalasHapusKelas : X OTKP 2
No.absen : 01
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
1.yazid bin muawiyah
BalasHapus2.sistem monarki herideti (turun temurun),yang diperoleh dengan pedang,dan diplomasi,tidak dengan pengambilan suara terbanyak
3.pengeringan terhadap konstantinopel dengan persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh muawiyah bin abu sufyan pada usaha yang kedua
1.yazid bin muawiyah
BalasHapus2.sistem monarki herideti (turun temurun),yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi,tidak dengan pengambilan suara terbanyak
3.pengeringan terhadap konstantinopel dengan persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh muawiyah bin abu sufyan pada usaha yang kedua
Nama :Fitrah pria adani
BalasHapusKls : x tbsm 1
No absen:16
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Bunga ayu azzahra 06
BalasHapusOtkp 2
1.pada tahun 60 H,Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah
2.model kekuasaan dengan model kerajaan, kepemimpinan diberikan kepada putra mahkota.
3.pertempuran besar yang bertujuan untuk menaklukkan kota konstantinopel
Nama:salam Dwi saputra
BalasHapusKelas:x TBSM 3
NO:30
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:Marshanda
BalasHapusKelas:X OTKP2
No:20
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua
Nama: ANDRE HERMANSJAH
BalasHapusAbsen:05
KLS:X TBSM 1
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama: ELISYA TRI HAPSARI
BalasHapusKelas:x OTKP 2
No absen:13
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua
Nama: mohammad sigit andriansyah
BalasHapusKelas:xtbsm1
No absen:24
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua
Nama: LOUISA MAHARANI
BalasHapusKelas: X OTKP 1
No.absen:15
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama: LOUISA MAHARANI
BalasHapusKelas: X OTKP 1
No.absen:15
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:Retno Dwi Setyowati
BalasHapusKelas:X OTKP 1
NO:24
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:Febrian dwi maulana
BalasHapusKelas:x tbsm 1
No abs:14
1.muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 thn. Kepemimpinan dilanjut oleh anaknya yazid bin muawiyah.
2.sistem monarki harideti(turun temurun), yg diperoleh dengan padang dan diplomasi, tdk dgn pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap konstantinopel dengan persiapan dan pengarahan armada besar yg dilakukan oleh muawiyah bin abu sufyan pada usaha kedua.
Nama:TITA AMALINDA WAHYUDI
BalasHapusKelas: X-otkp1
No.abs:29
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap konstantinopel dengan persiapan dan pengarahan armada besar yg dilakukan oleh muawiyah bin abu sufyan pada usaha kedua.
Nama = nurul hidayah
BalasHapusKelas = X otkp 1
No absen = 20
1. Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2. Sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:DEVINA
BalasHapusKelas:X otkp 1
No. Absen:5
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:DEVINA NURITA
BalasHapusKelas:X otkp 1
No. Absen:5
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:erlina dinda dwi ramadani
BalasHapusKelas:x otkp2
No. Absen:15
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
BalasHapus2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
BalasHapus2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
BalasHapus2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
BalasHapus2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
BalasHapus2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
BalasHapus2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua
Nama: MAULIDATUZSOLICHA
BalasHapusKelas: X otkp 2
No absen: 21
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
NAMA : AIDAH PUTRI RAHAYU
BalasHapusKELAS: X OTKP 1
NOABS: 02
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
BalasHapus2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama: BELLA VIOLA VERONICA
No.absen:04
Kelas:X OTKP 2
Nama: Meyva Dwi Amelia
BalasHapusKelas: X otkp 1
No absen: 16
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama: Mohamad Fajar Febrianto
BalasHapusKelas:X TBSM 1
No absen: 36
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama :dewi anjar wati
BalasHapusKelas : x otkp 1
No absen :06
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama :dewi anjar wati
BalasHapusKelas : x otkp 1
No absen : 06
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama: Nahdiatus Sholihah
BalasHapusKelas:X otkp 1
Nomer absen:18
Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
NAMA:ARDIANA RIZKY DEWI
BalasHapusKELAS:X OTKP 2
NO ABSEN:02
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama : icha Marcellindah
BalasHapusNo : 12
Kelas: X OTKP 1
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:m andrean rio ferdinand
BalasHapusKelas: X TBSM 3
No.absen:18
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:INDRA MAULIDDIN
BalasHapusKelas:x tbsm 2
No:151.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama : elvina triey anandita
BalasHapusNo : 08
Kelas: X OTKP 1
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:Desi Anggraini
BalasHapusKelas:X OTKP2
no.absn:08
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:EVA ANDINA AZZAHRA
BalasHapusKls:X OTKP 2
No.absn:16
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:rovikotun nafi'ah
BalasHapusKelas:X otkp 2
No absen:31
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama: Rio rofiqur rizqi
BalasHapusKls: X tbsm 3
No absen: 28
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
nama:fitria bunga anggraini
BalasHapuskelas:x otkp 1
no absen:10
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Balas
nama:fitria bunga anggraini
BalasHapuskelas:x otkp 1
no absen:10
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Balas
Nama : sofiatun
BalasHapusKelas: x otkp 1
No ab: 27
1. Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap konstantinopel dengan persiapan dan pengarahan armada besar yg dilakukan oleh muawiyah bin abu sufyan pada usaha kedua.
Nama: Diana wijayanti
BalasHapusKelas:10 otkp 2
No.abseb:10
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
BalasHapus2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:gladys Febdriyana Putri
Kelas:X OTKP 2
Absen:19
Nama:esa widdi kumalasari
BalasHapusKelas:X otkp 1
No. Absen:9
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
NAMA : SITI NUR JANNAH
BalasHapusKELAS : XII OTKP 1
ABSEN : 25
1. Fatahillah, pemuda asal Pasai (Sumatera), yang juga menjadi menantu Sultan Trenggana.
2. Ada dua versi kisah pembunuhan Prawoto berdasarkan Babad Tanah Jawi, pertama dia mengakui kesalahannya pada Rangkud kemudian dibunuh.
Kedua, dia Rangkud berkelahi dengan Prawoto setelah tak sengaja membunuh istri Prawoto. Sama halnya dengan Arya Penangsang, yang membunuh adipati Jepara dan juga istrinya.
3. karena Arya Penangsang, yang tidak sengaja membunuh adipati Jepara dan juga istrinya dan juga setelah Sunan Prawoto tega membunuh adik tiri Sultan Trenggono.
NAMA : DINDA SAGITA RIZKI
BalasHapusKELAS : X OTKP 2
ABSEN : 11
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:bayu samudra
BalasHapusKelas:X TBSM 4
Absen:6
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:peggy agustin
BalasHapusKelas:x otkp 1
No.absen:21
Jawaban:1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:peggy agustin
BalasHapusKelas:x otkp 1
No.absen:21
Jawaban:1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:INDRA FEBRIANTO
BalasHapusKelas: X TBSM 4
Absen: 11
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
BalasHapus2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua
Nama:sabilillah nur firdausi
Kelas:x otkp 1
Absen:26
NAMA : MUHAMMAD AINUR AFANDI
BalasHapusKELAS : X TBSM 2
ABSEN : 21
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama: Vita Eka Yuli Wulandari
BalasHapusKelas: X OTKP 2
Absen: 30
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Bernica oktaviani wibowo
BalasHapusX OTKP2
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
NAMA:AMANDA BELLA PUTRI DWI SARJANA
BalasHapusKELAS: X OTKP 1
NO ABSN: 03
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:VEMAS YOGA SAPUTRA EFENDY
BalasHapuskelas:X tbsm 3
No absen:33
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:VEMAS YOGA SAPUTRA EFENDY
BalasHapuskelas:X tbsm 3
No absen:33
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: GHALY ARYA KUSUMA
BalasHapusKelas:10 Tbsm 4
No :9
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:Nafila Nindi Sari
BalasHapusKelas:X otkp 1/17
1..Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
BalasHapus2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
NAMA : Aditiya Rifki Ardiansyah
BalasHapusKELAS : X TBSM 2
NO.ABS:03
NO.TLP : 083852448443
1.pada tahun 60 H,Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah
2.model kekuasaan dengan model kerajaan, kepemimpinan diberikan kepada putra mahkota.
3.pertempuran besar yang bertujuan untuk menaklukkan kota konstantinopel
No:151.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
BalasHapus2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:Muhammad ismail nur jafarudin
BalasHapusKelas:X TBSM 1
Nomer absen:26
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama :Reno Yulio Hidayatulloh
BalasHapusAbsen:26
Kelas:x TBSM 3
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:ellen andi kurniawati
BalasHapusKelas:X OTKP 2
NO:14
JAWAB 1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:Cindy ma'rifatus sholikhah
BalasHapusKelas:X otkp 2
Absen:7
1. Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap konstantinopel dengan persiapan dan pengarahan armada besar yg dilakukan oleh muawiyah bin abu sufyan pada usaha kedua.
Nama: DINI WULANDARI
BalasHapusKelas: X OTKP 2
Ansen: 12
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:Nindi Lukitasari
BalasHapusKelas:X OTKP 1
NO.Absen:31
1. Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
2. Sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3. Pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
1.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
BalasHapus2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
Nama:FAISAL FADHLURRAHMAN
Klas:X TBAM 2
No.:12
X TBSM 2
HapusNama:Febrian dwi maulana
BalasHapusKelas:x tbsm 1
No abs:14
1.muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60thn. Kepimimpinanya dilanjutkan oleh anaknya. Yazid bin muawiyah.
2.sistem monarki harideti (turun temurun), yg diperoleh dengan pedang dan diplomasi, tdk dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap konstantinopel dgn persiapan dan pengarahan armada besar yg dilakukan oleh muawiyah bin abu sufyan pada usaha yg kedua.
.Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
BalasHapus2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.
NAMA:RACHMAD NIKO SAPUTRA
KELAS:X TBSM 1
NO:29
Nama:NOVI INDRI PUTRI SUBANI
BalasHapusKelas:X OTKP 2
No:23
Nama:NOVI INDRI PUTRI SUBANI
BalasHapusKelas:X OTKP 2
No:23
Muawiyah meninggal dunia ketika berumur 60 tahun. Kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Yazid bin Muawiyah.
BalasHapus2.sistem monarki herideti (turun temurun), yang diperoleh dengan pedang, dan diplomasi, tidak dengan pengambilan suara terbanyak.
3.pengepungan terhadap Konstantinopel dengah persiapan dan pengarahan armada besar yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada usaha yang kedua.