Berhentilah berkeluh kesah,gantilah dengan bersyukur.
Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir, ia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan, ia amat kikir. Qs : 70 : 19-20
inilah gambaran manusia yang di beritakan dalam al Qur"an
Posisi apapun yang anda sandang saat ini, tidak akan pernah ada yang cocok 100% dengan hati anda.
Jabatan apapun yang hari ini menempel pada diri Anda tidak mungkin 100% cocok dengan kemauan anda.
Kelebihan apa pun yang sedang Anda rasakan saat ini, tidak mungkin 100% anda akui dan ni'mati semuanya.
Padahal betapa banyak orang lain yang berusaha keras bahkan mati-matian untuk ingin seperti anda.
Betapa banyak orang yang mengharap memiliki posisi yang saat ini anda jalani.?. Lantas mengapa anda mengeluh dengan apa yang dianugerahkan kepada anda saat ini?
Orang yang tidak pernah mensyukuri keberadaan dirinya, hidup nya maupun posisinya, mereka ibarat burung gagak hitam.
lihat juga :remidi-ips-kelas-x-smk-sugime-2018.
Gagak hitam merasa hidupnya tidak puas, Bahkan dia merasa menderita dalam kehidupannya. sehingga dia harus terbang kesana-kemari dalam mencukupi kebutuhannya.
Hingga akhirnya pada suatu hari dia bertemu dengan burung Merak.
maka dihampiri lah burung merak itu, kemudian si Gagak hitam ini berkata : Wahai burung merak, sungguh engkau burung yang sangat beruntung, sangat bahagia bahkan hidupmu terasa lebih indah.
Warna bulumu sangat menarik, tampilanmu mempesona yang melihat dirimu,dan kaulah, burung yang paling cantik di dunia ini .
Tidak seperti diriku ini merak, warnaku hitam, penampilanku garang, orang terkadang takut melihat diriku.
Setiap hari,bahkan setiap saat,aku harus terbang kesana kemari, aku harus bersusah payah kemana-mana, untuk mencari makan. dan untuk memenuhi kebutuhan hidupku, tanpa ada yang bisa memberi belas kasihan kepadaku.
Karena kecantikan dirimu, karena keelokan bulumu, maka banyak orang yang melihat dirimu, tertarik pada dirimu. Bahkan ia bersedia untuk memelihara dirimu sehingga engkau tidak perlu susah-susah mencari makan seperti diriku.
Kamu pastilah burung yg beruntung dan burung yang paling berbahagia di dunia ini.
Sambil menghela napas, sang burung Merak pun berkata kepada si Gagak Hitam :
Aku berpikir bahwa akulah burung yang paling bahagia di dunia ini, bahkan di planet ini, gagak hitam. (kata burung merak)
Tetapi karena keindahan yang aku miliki ini, aku terjebak dalam sangkar dari waktu ke waktu. hidupku hanya sebatas luas dan tingginya sangkar. Indahnya dunia ini hanya aku dengar lewat telinga tapi tidak pernah terjamah oleh kedua mataku ini.
Aku berpikir, bahwa aku akan senang hati, jika aku bisa bebas, bisa pergi ke mana-mana, seperti dirimu.
baca juga : Murid-kopi-dan-guru-gula.
Di anganku engkaulah, burung paling beruntung di dunia ini, karena engkau bebas kemanapun pergi dan mampu melihat indahnya ciptaan illahi.
Aku justru iri gagak, kamu bisa pergi kemana-mana dengan bebas sedangkan aku senantiasa terkurung dalam sangkar, untuk berapa waktu yang aku sendiripun, tidak tahu kapan hal itu harus berakhir.
Inilah masalah mendasar manusia, seringkali kita membandingkan keadaan kita dengan orang-orang di sekitar kita, dengan sedih. Padahal keadaan merekapun tidak jauh berbeda dengan keadaan yang kita miliki.
Seharusnya kita tidak perlu membuat perbandingan yg tidak perlu dengan siapapun.
Karena bagaimanapun eloknya perbandingan yg kita buat, tetap saja tidak mampu mengubah apapun keadaan yang kita alami saat ini.
Karena perubahan yg kita inginkan itu hanya bisa terjadi, jika secara optimal di mulai dari kesadaran untuk berubah pada diri kita, Sebagaimana petunjuk yg ada di al quran:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.” (QS.ar-Ra’d:11)
Wahai engkau manusia yang suka berkeluh kesah? Pantaskah anda mengeluh? Padahal engkau telah dikaruniai sepasang lengan dan kecerdasan yang kuat untuk mengubah dunia.
Baca Juga : Murid-juragan-guru-upahan.
Wahai engkau hamba Tuhan yang sering bersedih karena sesuatu yang belum ada di tangan mu?
Duhai engkau yang suka mengadukan masalah hidupmu kepada sesama?
Ketahuilah sesungguhnya, bahwa keberadaanmu hari ini adalah impian bagi orang lain yang belum mencapai keberadaan seperti dirimu.
Bahwa posisi yang hari ini engkau taklukkan, merupakan perjuangan bagi orang lain untuk meniru hal yang sama pada dirimu.
Dan kesedihan yang kau rasakan hari ini, menjadi kesedihan pula bagi hamba-hamba yang lainnya.
baca juga : Cari sekolah bonafid lulus-sekolah-cepat-kerja-smk-sunan giri Menganti.
Stop Complain,!!! Berhentilah mengeluh kepada manusia, atau sesama hamba.
Gagak hitam |
lihat juga :remidi-ips-kelas-x-smk-sugime-2018.
Gagak hitam merasa hidupnya tidak puas, Bahkan dia merasa menderita dalam kehidupannya. sehingga dia harus terbang kesana-kemari dalam mencukupi kebutuhannya.
Hingga akhirnya pada suatu hari dia bertemu dengan burung Merak.
maka dihampiri lah burung merak itu, kemudian si Gagak hitam ini berkata : Wahai burung merak, sungguh engkau burung yang sangat beruntung, sangat bahagia bahkan hidupmu terasa lebih indah.
Warna bulumu sangat menarik, tampilanmu mempesona yang melihat dirimu,dan kaulah, burung yang paling cantik di dunia ini .
Burung Merak |
Setiap hari,bahkan setiap saat,aku harus terbang kesana kemari, aku harus bersusah payah kemana-mana, untuk mencari makan. dan untuk memenuhi kebutuhan hidupku, tanpa ada yang bisa memberi belas kasihan kepadaku.
Karena kecantikan dirimu, karena keelokan bulumu, maka banyak orang yang melihat dirimu, tertarik pada dirimu. Bahkan ia bersedia untuk memelihara dirimu sehingga engkau tidak perlu susah-susah mencari makan seperti diriku.
Kamu pastilah burung yg beruntung dan burung yang paling berbahagia di dunia ini.
Sambil menghela napas, sang burung Merak pun berkata kepada si Gagak Hitam :
Aku berpikir bahwa akulah burung yang paling bahagia di dunia ini, bahkan di planet ini, gagak hitam. (kata burung merak)
Tetapi karena keindahan yang aku miliki ini, aku terjebak dalam sangkar dari waktu ke waktu. hidupku hanya sebatas luas dan tingginya sangkar. Indahnya dunia ini hanya aku dengar lewat telinga tapi tidak pernah terjamah oleh kedua mataku ini.
Aku berpikir, bahwa aku akan senang hati, jika aku bisa bebas, bisa pergi ke mana-mana, seperti dirimu.
baca juga : Murid-kopi-dan-guru-gula.
Di anganku engkaulah, burung paling beruntung di dunia ini, karena engkau bebas kemanapun pergi dan mampu melihat indahnya ciptaan illahi.
Aku justru iri gagak, kamu bisa pergi kemana-mana dengan bebas sedangkan aku senantiasa terkurung dalam sangkar, untuk berapa waktu yang aku sendiripun, tidak tahu kapan hal itu harus berakhir.
engkau banyak kenapa aku segini |
Seharusnya kita tidak perlu membuat perbandingan yg tidak perlu dengan siapapun.
Karena bagaimanapun eloknya perbandingan yg kita buat, tetap saja tidak mampu mengubah apapun keadaan yang kita alami saat ini.
Karena perubahan yg kita inginkan itu hanya bisa terjadi, jika secara optimal di mulai dari kesadaran untuk berubah pada diri kita, Sebagaimana petunjuk yg ada di al quran:
إِنَّ اللّهَ لاَ يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنْفُسِهِمْ
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.” (QS.ar-Ra’d:11)
Wahai engkau manusia yang suka berkeluh kesah? Pantaskah anda mengeluh? Padahal engkau telah dikaruniai sepasang lengan dan kecerdasan yang kuat untuk mengubah dunia.
Baca Juga : Murid-juragan-guru-upahan.
Wahai engkau hamba Tuhan yang sering bersedih karena sesuatu yang belum ada di tangan mu?
Aku mimpi hidup enak seperti dirimu |
Ketahuilah sesungguhnya, bahwa keberadaanmu hari ini adalah impian bagi orang lain yang belum mencapai keberadaan seperti dirimu.
Bahwa posisi yang hari ini engkau taklukkan, merupakan perjuangan bagi orang lain untuk meniru hal yang sama pada dirimu.
Dan kesedihan yang kau rasakan hari ini, menjadi kesedihan pula bagi hamba-hamba yang lainnya.
baca juga : Cari sekolah bonafid lulus-sekolah-cepat-kerja-smk-sunan giri Menganti.
Gantilah dengan sikap bersyukur untuk setiap ni'mat yang masih ada.
Dan berusahalah dengan menikmati yang sudah tergenggam di tangan kita
Berat juga kayu ini |
Kemudian berbagilah kepada yang masih membutuhkan uluran tangan kita.
Karena ada sebagian rezeki mereka yang di titipkan kepada anda.
Bantulah mereka agar mudah memperoleh rezeki yang di titipkan kepada anda
Jangan memutuskan anak harus mondok jika belum baca yang ini : Mondok-dan-memondokan-anak-itu-ndak-enak.
Bahagia itu sederhana ya bu ne"? |
baca juga :
anak-nakal-karena do'a orang-tuanya.
Wallohu a'lam bishowab
Pak J.
Praktisi Pendidikan SMK Jawa Timur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar