MEMULIAKAN DIRI DENGAN CARA MENJADI PEMBANTU-NYA ALLOH

Kehendak Alloh tidak bisa dicampuri dengan kemauan manusia. Oleh karenanya penentuan untuk apa manusia di ciptakan pun tidak bisa di pengaruhi oleh alam pikiran manusia.

Allah Subhanahu wa ta'ala dalam al Qur'an. yakni  bertujuan untuk MENGABDI kepadaNya.

Untuk apa manusia di ciptakan ? maka jawabanyapun harus sesuai dengan apa yang pernah di informasikan oleh
Allah Ta’ala berfirman



MONGGO DI PIRSANI HASIL PRE TES NYA
Hasil-seleksi-akademik-tahun-2018. PRE TES PPG

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ

 “Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”. (QS. Adz Dzariyat: 56).

 Caranya  Bagaimana ? : yaitu dengan beribadah, menyembah, berbuat baik serta benar dalam kehidupannya.

Mengapa berbuat baik dan benar? supaya Allah Ridho. Dengan Ridho atau keridho-an itu,  sang hamba akan mendapatkan kemuliaan, kebahagiaan  dan keselamatan sebagai makhluk Nya.

Allah menciptakan alam semesta (termasuk manusia) tidaklah dengan palsu dan sia-sia (QS. As-Shod ayat 27). Segala ciptaan-Nya mengandung maksud dan manfaat. Oleh karena itu,
Agar Manusia bisa menyembah, bisa untuk  beribadah, bisa untuk berbuat baik dan benar, Terlebih dahulu Allahpun telah memberi modal dan bekal kepada makhluk-Nya ( manusia) berupa Akal, Rasa, dan Karsa.

Dengan sarana ini (Akal, Rasa, dan Karsa)  manusia diharapkan bisa meniru : Sifat, Irodah ( kehendak) dan fa'lah( perbuatan) Alloh dalam kapasitasnya sebagai ciptaan -Nya makhluk-Nya dan hamba-Nya.

Sifat Allah contohnya: adalah Rahman dan Rahim ( kasih dan sayang).
Iradah-Nya adalah (Allah menghendaki kebaikan dan kebenaran dari setiap makluknya terutama manusia).
Fa'lata( fa'lah-Nya) bahwa  Allah itu Maha menolong dan membantu kepada siapapun.

Maka ketiganya ini diharapkan bisa dipraktekkan oleh manusia terhadap sesamanya sebatas kapasitasnya sebagai makhluk.( Membantu sesama untuk mengenal, mencintai dan mengabdi kepada Alloh.)

Itulah sebabnya ungkapan firman Allah di Alqur'an surat Al Baqarah ayat 30 :....."Aku hendak menciptakan wakil di muka bumi. (kalifah ) yaitu pembantu yang ikut mewujudkan: Sifat, Iradah dan,Fa'lata alloh terhadap hamba dan makluk alloh di muka bumi ini.

Nah jika dalam hidup ini, kita mau mengambil peran itu ( membantu manusia dalam mewujudkan: Sifat-Nya, irodah dan fa'lata Alloh, kepada manusia dan makluk hidup lainya,
Maka membantu atau menjadi pembantu Allah dalam rangka agar manusia mau, mampu, dan mudah mengabdi kepadaNya  adalah sama artinya menjadikan diri kita Mulia dan di mulia kan.

Mengapa demikian ? karena kita sedang membantu hamba yang Maha Mulia, agar hamba tersebut mau, mampu dan mudah dalam mengabdi kepada-Nya.
Jika pengabdian sang Hamba, diterima dan di muliakan maka kitapun yang membantu akan ikut mulia pula. Oleh karenanya jadilah pembantu Allah agar diri kita dimuliakan Nya

Wallohu a'lam bishowab.

Pak J