Setiap orang mampu menjadi guru kehidupan jika ia bisa bersahabat dengan keadaan , bersinergi dengan lingkungan dan bijak dalam mensikapi permasalahan yang datangKeadaan kadang tidak sesuai dgn kemauan kita maka jika kita bisa bersahabat dgn keadaan yang sedang berseberangan maka kita bisa mengajari minimal diri kita. Caranya mengalah yg tidak bermakna kalah.. Memahami dengan cara
2.Mensinergikan lingkungan maksudnya adalah membuat selaras apa yg tidak baik menjadi sebuah power atau kekuatan kebaikan. Yg hal itu mampu mencerahkan setiap individu yg tersentuh. (Bukan tersinggung)
Jika ini mampu kita lakukan maka kita bisa jd guru setiap kehidupan sesama.
3. Bijak dalam mensikapi masalah. Maksud saya bagaimana membuat masalah yg datang menjadi tantangan dan Peluang.
Sebab sesungguhnya memikirkan cara mensikapi masalah jauh lebih penting ketimbang melihat beban masalah itu sendiri.
Maknanya adalah terkadang masalah yg datang itu sebenarnya bukan masalah. Tp cara kita mensikapi masalah itu terkadang yg menjadi masalah besar. Contoh dicubit istri dgn lembut tentu kita tidak menganggap suatu yg jelek justru tambah mesra. Tp kalau yg kita cubit anak orang lain lg perkara.
So ......menjadi guru kehidupan dari mensikapi masalah adalah dgn cerdas menjadikan masalah yg datang menjadi tantangan buat kita dan peluang emas untuk memperindah kehidupan kita.
Bukan memperkeruh sbgmana yg sebaliknya.
Wallohu a'lam bishowab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar