Pemimpin-Pemimpin yang lahir dari generasi warung kopi,
inshaalloh 5 sampai 10 tahun kedepan bukanlah hanya isapan jempol,jika masjid masih tetap kalah populer dari kedai kedai kopi yang ber "wifi".
Lahirnya kedai kopi bukan menjadi oknum yang tertuduh salah, karena orang-orang yang membuka usaha ini melihat peluang keuntungan dan bisnis yang menggiurkan.
Keberadaanya pun saat ini tidak bisa diremehkan begitu saja, karena mereka minimal mampu mengurangi pengangguran yang tengah menggunung di negara ini.
(jumlah pengangguran tercatat sebanyak 7,01 juta orang, hanya berkurang 10 ribu orang dibandingkan Februari 2016.(sumber: https://kumparan.com/angga-sukmawijaya/jumlah-pengangguran-di-indonesia-mencapai-7-juta-orang).
Jadi kehadiran Warung Kopi dari sisi ekonomi sangat baik dan perlu di acungi jempol
Disisi lain Masjid,, sebagai intitusi yang kehadiranya diharapkan mampu melahirkan pemimpin pemimpin jujur ulet dan berilmu justru mengalami banyak "kemunduran".(walaupun tidak semuanya)
Dari kunjungan kurang lebih 30 masjid di surabaya dan 20 masjid disekitaran Driyorejo,Menganti Kedamean Gresik, yang penulis telusuri secara acak selama 6 bulan akhir akhir ini ,hampir 90 persen mereka kesulitan regenerasi, hanya untuk sebagai penggati kepengurursan, terutama remasnya.
Silabus mtk SMA,SMK Kelas X rev 2017 K13 disini
RPP MTK SMA,SMK Kelas X rev 2017 K13 disini
SILABUS,RPP SENI BUDAYA SMA,SMK REV KELAS X K13 2017 disini
Generasi mudanya hampir-hampir sulit untuk "menemukan jalan menuju Masjid".mereka menjadi asing dengan masjid kecuali ritual mingguan atau pas peringatan hari besar Islam.
Para takmir (DKM orang jakarta bilang) masih belum maksimal menjadikan masjid sebagai rumah kedua setelah rumah tinggalnya.
Mereka lebih nyaman, lebih enjoi, dan krasan di warung kopi, karena disana ada yang memenuhi kebutuhan sementara mereka.(Wifi)
Sekarang tinggal para takmir untuk lebih menambah kreatifnya di dalam mengelola dan melahirkan pemimpin masa depan yang lahir dari komunitas masjid.
Sudah waktunya masjid menjadi area yang ramah bagi remaja sekaligus tempat mencari data dunia maya.
Sudah saatnya para generasi tua (takmir) untuk bisa " ngemong" sekaligus menciptakan " AMBAK"(Apa Manfaatnya Buat AKu ) bagi generasi muda muslim disekitar masjid, jika mereka krasan berada di masjid.
Kepentingan utama bagi generasi tua sendiri akan terakomodir jika generasi mudanya krasan di masjid.
yakni agar dari masjid muncul pemimpin bangsa lahir pemimpin daerah atau minimal ada generasi yang siap melanjutkan perjuangan masjid di masyarakat.
Kalau di warung kopi anak harus beli makanan supaya punya fasilitas wifi yang bisa mereka gunakan, maka di masjid atau mushola, anak anak di wajibkan sholat jamaah, menjaga adzan, yang putri menutup aurot atau seminggu sekali wajib ikut kajian dan diskusi bahkan bisa di manfaatkan untuk ikut kerja bakti maskjid walau setahun sekali.sebagai gantinya menggunakan fasilitas wifi. Barangkali inilah media dakwah para takmir masjid untuk generasi muda di lingkungannya saat ini.
Jauh sebelum ide ini di lakukan para sesepuh wali songo kita telah mengambil media wayang sebagai media dakwahnya, mereka menggunakan wayang karena wayang merupakan kegemaran masyarakat waktu itu.
Melalui wayang para wali mengajak mereka paham Islam melaui wayang para wali mensyaratkan syahadat sebagai karcis untuk masuk menyaksikan pertunjukan,
Dizaman wali cara berdakwah dengan takmir sekarang mengelola dakwah,memang sangat, amat berbeda namun filosofi dakwah para wali masih terbuka lebardan memungkinkan untuk kita terapkan di zaman ini, yakni melalui media kekinian" WIFI"
Selamt mencoba semoga pertanyaan generasi tua yang sekaligus menjadi kegelisaaanya bisa terjawab,
Tidak hanya sekedar ramainya masjid dengan generasi muda dan mudahnya mencari generasi pelanjut perjuangan Islam,lewat masjid, Namun diharapkan Juga bermunculan pemimpin pemimpin yang berbudi bowo leksono, pemimpin yang berakhlaq mulia,jujur tegas dan mengayomi semua elemen bangsa yang itu semua adalah produk masjid dan peran aktif para takmirnya
SILAB,RPP, SEJARAH INDONESIA SMK,SMA,KELAS X K13 rev 2017 disini
SILAB,RPP, PPKN SMK,SMA,KELAS X K13 rev 2017 disini
SILAB,RPP, PJOK SMK,SMA,KELAS X K13 rev 2017 disini
SILABUS,AGAMA SMK,SMA,KELAS X K13 rev 2017 disini
SILABUS BHS IND,BHS INGG SMK,SMA,KELAS X K13 rev 2017 disini
SILAB,PKWU SMK,SMA,KELAS X K13 rev 2017 disini
inshaalloh 5 sampai 10 tahun kedepan bukanlah hanya isapan jempol,jika masjid masih tetap kalah populer dari kedai kedai kopi yang ber "wifi".
Lahirnya kedai kopi bukan menjadi oknum yang tertuduh salah, karena orang-orang yang membuka usaha ini melihat peluang keuntungan dan bisnis yang menggiurkan.
Keberadaanya pun saat ini tidak bisa diremehkan begitu saja, karena mereka minimal mampu mengurangi pengangguran yang tengah menggunung di negara ini.
Dari sinilah kita berharap pemimpin bangsa tumbuh |
(jumlah pengangguran tercatat sebanyak 7,01 juta orang, hanya berkurang 10 ribu orang dibandingkan Februari 2016.(sumber: https://kumparan.com/angga-sukmawijaya/jumlah-pengangguran-di-indonesia-mencapai-7-juta-orang).
Jadi kehadiran Warung Kopi dari sisi ekonomi sangat baik dan perlu di acungi jempol
Disisi lain Masjid,, sebagai intitusi yang kehadiranya diharapkan mampu melahirkan pemimpin pemimpin jujur ulet dan berilmu justru mengalami banyak "kemunduran".(walaupun tidak semuanya)
Dari kunjungan kurang lebih 30 masjid di surabaya dan 20 masjid disekitaran Driyorejo,Menganti Kedamean Gresik, yang penulis telusuri secara acak selama 6 bulan akhir akhir ini ,hampir 90 persen mereka kesulitan regenerasi, hanya untuk sebagai penggati kepengurursan, terutama remasnya.
Silabus mtk SMA,SMK Kelas X rev 2017 K13 disini
RPP MTK SMA,SMK Kelas X rev 2017 K13 disini
SILABUS,RPP SENI BUDAYA SMA,SMK REV KELAS X K13 2017 disini
Generasi mudanya hampir-hampir sulit untuk "menemukan jalan menuju Masjid".mereka menjadi asing dengan masjid kecuali ritual mingguan atau pas peringatan hari besar Islam.
Para takmir (DKM orang jakarta bilang) masih belum maksimal menjadikan masjid sebagai rumah kedua setelah rumah tinggalnya.
Mereka lebih nyaman, lebih enjoi, dan krasan di warung kopi, karena disana ada yang memenuhi kebutuhan sementara mereka.(Wifi)
Sekarang tinggal para takmir untuk lebih menambah kreatifnya di dalam mengelola dan melahirkan pemimpin masa depan yang lahir dari komunitas masjid.
Sudah waktunya masjid menjadi area yang ramah bagi remaja sekaligus tempat mencari data dunia maya.
Sudah saatnya para generasi tua (takmir) untuk bisa " ngemong" sekaligus menciptakan " AMBAK"(Apa Manfaatnya Buat AKu ) bagi generasi muda muslim disekitar masjid, jika mereka krasan berada di masjid.
Kepentingan utama bagi generasi tua sendiri akan terakomodir jika generasi mudanya krasan di masjid.
yakni agar dari masjid muncul pemimpin bangsa lahir pemimpin daerah atau minimal ada generasi yang siap melanjutkan perjuangan masjid di masyarakat.
Meniru cara dakwah para wali songo?
misalnya masjid bisa berperan untuk menjadi wilayah aman area mendonwload ilmu. maka generasi muda bisa di arahkan saat saat sholat berjamaah. di lakukan.Kalau di warung kopi anak harus beli makanan supaya punya fasilitas wifi yang bisa mereka gunakan, maka di masjid atau mushola, anak anak di wajibkan sholat jamaah, menjaga adzan, yang putri menutup aurot atau seminggu sekali wajib ikut kajian dan diskusi bahkan bisa di manfaatkan untuk ikut kerja bakti maskjid walau setahun sekali.sebagai gantinya menggunakan fasilitas wifi. Barangkali inilah media dakwah para takmir masjid untuk generasi muda di lingkungannya saat ini.
Jauh sebelum ide ini di lakukan para sesepuh wali songo kita telah mengambil media wayang sebagai media dakwahnya, mereka menggunakan wayang karena wayang merupakan kegemaran masyarakat waktu itu.
Melalui wayang para wali mengajak mereka paham Islam melaui wayang para wali mensyaratkan syahadat sebagai karcis untuk masuk menyaksikan pertunjukan,
Dizaman wali cara berdakwah dengan takmir sekarang mengelola dakwah,memang sangat, amat berbeda namun filosofi dakwah para wali masih terbuka lebardan memungkinkan untuk kita terapkan di zaman ini, yakni melalui media kekinian" WIFI"
Selamt mencoba semoga pertanyaan generasi tua yang sekaligus menjadi kegelisaaanya bisa terjawab,
Tidak hanya sekedar ramainya masjid dengan generasi muda dan mudahnya mencari generasi pelanjut perjuangan Islam,lewat masjid, Namun diharapkan Juga bermunculan pemimpin pemimpin yang berbudi bowo leksono, pemimpin yang berakhlaq mulia,jujur tegas dan mengayomi semua elemen bangsa yang itu semua adalah produk masjid dan peran aktif para takmirnya
SILAB,RPP, SEJARAH INDONESIA SMK,SMA,KELAS X K13 rev 2017 disini
SILAB,RPP, PPKN SMK,SMA,KELAS X K13 rev 2017 disini
SILAB,RPP, PJOK SMK,SMA,KELAS X K13 rev 2017 disini
SILABUS,AGAMA SMK,SMA,KELAS X K13 rev 2017 disini
SILABUS BHS IND,BHS INGG SMK,SMA,KELAS X K13 rev 2017 disini
SILAB,PKWU SMK,SMA,KELAS X K13 rev 2017 disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar