Mengapa Pelajaran Sejarah Membosankan ?
Sering kali
di jumpai pertanyaan-pertanyaan : “Untuk apa sih masa lalu dipelajari? Apa pentingnya
masa lalu ?,
Masa lalu itu sebaiknya hanya sebatas dikenang....dan tak perlu
jadi mata pelajaran karena membosankan.”
Kalau ada
pertanyaan seperti ini sebaiknya kita menanggapinya secara bijak (mungkin dengan
cara terdiam!) Bukan berarti tidak perlu dijawab pertanyaan seperti itu, tetapi
harus dilihat dulu siapa yang bertanya. Jika lawan bicara kita itu, orang yang
bersifat egois, idealis pasti model orang seperti ini akan lebih mementingkan
apa yang jadi pemikirannya sendiri, dari pada menerima masukan apapun dari
orang lain.
Ia berprinsip,
pemikirannya lah yang paling benar, maka sebaiknya anda boleh diam, bibir
tersenyum, dan hati tertawa . Hahaha.. (inilah diam yang bermakna emas)
Sebab jika
anda melayaninya....... Orang seperti ini akan memposisikan anda pada keadaan
debat kusir yang tak bertemu titik ujungnya.
Namun jika
bertemu lawan bicara yang sebaliknya, silahkan kita dengan suasana hati yang
senang menjelaskan, memaparkan, sehingga terjadilah saling berbagi dan menambah
wawasan. Simbiosis mutualisme (dia bisa
menambah wawasan, dan kita bisa mengasah kemampuan berbicara).
Mengapa belajar sejarah membosankan?
1.Karena
sejak dahulu, kita belajar sejarah, dengan cara mengingat nama, tempat, dan
tahun kejadian. Itu semua dipelajari dengan menghafal.
Jika cara
mempelajari sejarah, masih terus seperti itu metode yang digunakan, maka sejarah
akan menjadi pelajaran yang membosankan dan bahkan bukan tidak mungkin, sejarah
semakin tertinggal dengan pelajaran lain. Sebab mapel lain sudah jelas
dampaknya dan lebih terasa untuk saat ini dan masa depan di banding sejarah.
Pentingnya Belajar sejarah dan Untuk Apa Kita Belajar
Sejarah?
Belajar
sejarah sangat penting bagi kita, pada dasarnya sejarah secara etimologi
(bahasa) diambil dari bahasa arab yaitu syajaratun yang digambarkan sebagai
sebuah pohon yang memiliki unsur-unsur yang banyak jumlahnya.
Ada batang,
ranting, buah, akar, daun dan lain - lain. Kita dapat melihat bagaimana pohon
itu tumbuh berkembang dan menumbuhkan daun dan buah. Seperti itu pulalah
sejarah,ia akan melahirkan ilmu, seni,re-kreasi, kenangan, ilmu pelajaran, bahkan
untuk menempa kepemimpinan seseorang.
Sejarah memiliki
unsur penting dalam kehidupan manusia secara pribadi, maupun sebagai masyarakat,
berbangsa, bernegara dan yang memiliki peradaban. Salah satu fungsi sejarah
adalah memanfaatkan Peristiwa-peristiwa
yang telah terjadi pada masa silam untuk dijadikan pelajaran yang berharga bagi
hidup yang lebih baik lagi di masa kini dan akan datang.
hal ini bisa
mewujud apabila kita mampu mengedepankan makna yang terjadi dalam sebuah
peristiwa. Sebagai contoh : bagaimana caranya jepang dapat menang perang
melawan unisoviet? Bukankah unisoviet
salah satu Negara kuat pada masanya? Rasa persatuan dan nasionalisme yang kuat
dari penduduknya dan membuat mereka percaya diri kemudian mampu mengalahkan
pasukan musuh uni soviet.
Yang ke dua......
Ketika negara jepang hancur lebur saat pristiwa bom atom Hirosima dan Nagasaki?
Betapa memilukannya peristiwa itu. Dan betapa miskin nya jepang saat itu. Tetapi lihatlah
sekarang mereka bangkit menjadi Negara maju dikawasan asia bahkan bersaing di
dunia.
Salah satunya
apa yang menjadikan negara itu bangkit....? yakni selesai peristiwa bom itu
para pemimpinnya mencari berapa banyak guru yang masih hidup dan mampu mengajar,
agar jepang bisa bangkit lewat pendidikan.
Nah hal-hal
seperti ini tidak mungkin kita ketaui dan bisa kita praktekan dalam kehidupan
suatu bangsa agar maju seperti jepang, jika
kita tidak mau mempelajari sejarah.
Di Nuswantara?
Pada masa lalu (atau Indonesia masa kini ). Siapa yang tidak mengenal nya.?
Nuswantara bagaikan gadis perawan yang berlapis mutiara mutu
manikan, hampir semua orang manca negara ini, tergiur akan kemolekan tubuh nya
(baca : kekayaan alam)
Mereka(
orang barat) saling memperebutkan Nuswantara, semua itu dipicu oleh sumber
kekayaan berupa rempah-rempah dan kekayaan alam lain nya, yang tersimpan di negeri
ini.
Beratus
tahun lamanya Nuswantara dijajah dan
terkuras kekayaan alamnya oleh orang barat. Kemudian banyak cara dan metode
digunakan pejuang Nuswantara saat itu untuk mengusir penjajah....dan
alhamdulillah atas berkat Rahmad Alloh SWT 28 0ktober 1928 berganti nama
Indonesia dan 17 agustus 1945 Indonesia Merdeka.
Nah.... lagi-lagi
karena sejarah......., kita akan mengerti nama negara kita dulu adalah Nuswantara
Dan alam negeri
ini pun bagaikan alam surga yang menjadi impian banyak manusia, kemudian
bagaimana sikap dan tabiat orang asing Nasrani barat, yang menjajah Nuswantara waktu
itu, sampai nama negara Nuswantara berubah menjadi Indonesia dan berbagai
perjuangan yang dilakukan masyarakat waktu itu, hingga akhirnya Indonesia merdeka
pada 1945. Bagaimana caranya hal itu di ketaui generasi sekarang ? sekali lagi........
semua itu kita ketaui dan kita dapatkan informasinya dari SEJARAH.
Masih tidak
pentingkah sejarah untuk kita?
Melupakan
sejarah akan berakibat fatal, sebab melupakan sejarah sama halnya seperti berjalan
di malam hari di tengah hutan dengan meninggalkan lampu di pinggir hutan. Kemudian
kita berjalan memasukinya tanpa penerangan sedikitpun. Tentu perjalanan kita
akan banyak tersesat. Atau ibarat orang yang mengarungi samodra luas dengan
tanpa kompas penunjuk arah.pasti orang tersebut akan banyak mengalami
kesulitan.
Maka dari
itu kita harus mempelajari sejarah, mengingat dan mengambil ibrah atas
peristiwa dan strategi masa lampau untuk
kita perbaiki dan kita jadikan momentum penting dalam mengahadapi hidup masa kini
dan menyongsong peristiwa yang akan datang.
Yang selanjutnya.........
bagi orang yang memahami makna yang tertuang dalam sebuah peristiwa masa lalu
kemudian mempelajarinya, maka dampak yang diperolehnya akan lebih bijak, dalam
mengambil sebuah keputusan besar dalam hidupnya, baik secara pribadi, kelompok
atau peradaban suatu bangsa.
Sehingga dengan
demikian kemungkinan besar pepatah “jatuh dilubang yang sama” tidak akan
terjadi pada dirinya.
Masih kah
memandang sejarah sebelah mata?
Mempelajari
masa lalu kemudian menceritakan kembali sepertinya hanya begitu-begitu saja.
Tidak terlalu sulit. Tetapi,.......di balik
peristiwa sejarah itu ada makna yang
lebih yang bisa kita gunakan untuk perbaikan kehidupan.
Sama seperti
perumpamaan sebuah pohon, yang memiliki batang, ranting, buah, akar, daun, maka
sesungguhnya sejarahpun memiliki fungsi ,manfaat dan kegunaaan beragam.
Semua tinggal
yang akan mengolah. Walaupun asalnya dari satu macam bahan yang disebut kedelai
tapi jika pintar mengolahnya bisa jadi tempe,tahu atau kecambah. Itulah sejarah,
mereka bisa jadi kenangan, hiburan, ilmu pelajaran, bahkan juga bisa untuk
menempa kepemimpinan seseorang. Semua tergantung bagi yang mau dan mampu mengambil manfaat adanya SEJARAH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar