JADILAH ADA YANG TIDAK KELIHATAN ADA

Tulisan ini sengaja ditulis sebagai terjemahan pada judul di atas yaitu yang mencoba untuk mewujudkan hadirnya diri dalam  menolong sesama tetapi tidak menampakan jati diri yang sesungguhnya.

Tulisan ini juga mencoba memaknai hadirnya sebuah perilaku manusia yang ingin berbuat kebaikan, akan  tetapi disisi lain, dirinya tanpa meng "ujud"kan hadirnya fisik, dari orang yang  sedang ditolongnya

Dadio ono ananging ora Katon ono jadilah ada yang tidak kelihatan ada. 

Sehingga keuntungannya adalah sebagai berikut :
1.  Orang itu merasa harga dirinya tidak di rendahkan
2.  Mereka yang berusaha menolong tidak merasa punya jasa atau berjasa atas apa yang dia lakukan.
3.  Dan bagi orang yang ditolong tidak merasa punya hutang Budi.
Itulah sebenarnya yang ingin diwujudkan dalam tata kehidupan Islam ini, supaya kita menjadi orang-orang yang semakin empati kepada sesama, tapi tidak harus mewujudkan jati diri yang sebenarnya.


Menolong dengan tidak harus hadir fisik, memberi solusi kepada lingkungan, atau sesama dengan cara tersembunyi,(tidak Harus nampak secara fisik), sesungguhnya  itu justru mendapatkan lebih banyak keuntungan.

Demikian juga dengan Ke-Maha Ghoib-an Allah dalam memberikan solusi tanpa harus menunjukkan diri Nya. hal itu justru menjadikan kita seakan-akan, memiliki  kemampuan dan"kehebatan "  dihadapan orang lain yang sedang kita tolong,  karena semua hal yang seperti itu, merupakan upaya kita di dalam menolong dan memberi solusi kepada hamba-hamba-Nya.
dengan jalan dan cara  itulah membuat kita manusia ini menjadi punya harga diri kepada orang lain.Walaupun sebenarnya yang sedang kita lakukan menolong orang lain itu, bukan dari kemampuan kita sendiri, karena pada hakekatnya prilaku kita menolong orang lain itu hanya karena melaksanakan titipan.

Contoh membayar zakat.
orang yang berzakat itu bukan orang yang sedang  berbuat baik, tapi hanya menyampaikan titipan Alloh yang di titipkan kepada nya untuk di sampaikan kepada yang berhak menerimanya

kata lainnya adalah kita membayar zakat itu adalah cara Alloh menjadikan kita menjadi manusia baik lewat titipan yang ada.

atau kita  memiliki kesan harga diri, yang bagus kepada sesama walaupun sesungguhnya  kita tidak berbuat apa apa,. sebab saktemene aset kita kita tidak bisa berbuat apa apa tanpa pertolongan Nya, kita ini hanya petugas,hanya disuruh, kita hanya ini hanya sebagai pelaku, di dalam semua hal yang dikehendaki Nya .

maka banyaklah beristigfar. supaya tidak jadi manusia yang berlebihan dalam bertindak

Wallohua'lam bishowab.

Pak J