Siapa Ratu Kali nyamat itu ? Ratu Kalinyamat seorang wanita keraton yang memiliki nama asli Retna Kencana
(meninggal tahun 1579) adalah puteri Raja Demak ke 3 (Sultan Trenggana) berkuasa dari (1521-1546). Beliau merupakan adik kandung Sunan Prawata (Raja Demak ke 4).Retna Kencana pernah menjadi Bupati di Jepara. Beliau terkenal di kalangan Portugis sebagai sosok wanita pemberani.
Pada usia remaja, ia dinikahkan dengan Pangeran Kalinyamat. Ia kemudian bertapa telanjang di Gunung Danaraja.. Gunung ini terletak di Dusun Sonder, Desa Keling, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Jepara.Jawa Tengah Indonesia
Ratu Kalinyamat kembali menjadi bupati Jepara. Setelah kematian Arya Penangsang tahun 1549. Sebagaimana Bupati-Bupati Jepara sebelumnya, (Pati Unus),Ratu Kalinyamat juga bersikap anti terhadap penjajah Portugis.
Beliau adalah Seorang muslimah dan wanita sholihah yang oleh sejarah di katakan, sedang ber-tapa telanjang.
Benarkah ini fakta ? bahwa beliau yang Sholehah itu, benar benar bertapa sambil telanjang, seperti yang di gambarkan dalam film Kalinyamat itu?
sepertinya tidak mungkin.....
Babad menulis Ratu kalinyamat seperti itu membuktikan bahwa tulisan babad itu adalah tulisan yang bermaka simbolis bukan mitos sebagaimana yang di yakini banyak orang.
Bahwah Ratu kalinyamat dikatakan bertapa telanjang itu, maknanya adalah beliau itu berjihad fisabilillah mempergunakan seluruh hartanya habis-habisan sampai seakan-akan seperti telanjang.
Data sejarah mengatakan tahun 1544 Ratu Kalinyamat, mengirimkan Armada berkekuatan 150 kapal dalam sebuah penyerbuan Malaka untuk mengusir Portugis.
Pada tahun 1573, sultan Aceh meminta bantuan Ratu Kalinyamat untuk menyerang Malaka. Kembali. Ratu Kalinyamat mengirimkan 300 kapal berisi 15.000 prajurit Jepara. Pasukan yang dipimpin oleh Ki Demang Laksamana itu baru tiba di Malaka bulan Oktober 1574.
Karena begitu ketakutannya Portugis terhadap Ratu Kalinyamat, beliau sampai diberi/ digelari oleh portugis sebagai Mawar laut utara
Jadi beliau berjihad mengirim dua ekspedisi yang masing-masing nya berkekuatan 150 dan 300 kapal. Itu untuk beli satu kapal saja berapa miliar kalau di kurs-kan zaman sekarang? Sementara dalam satu ekspedisi Ratu Kali nyamat mengirim 150 kapal. Plus
300 kapal lagi.
Maka beliau habis-habisan hartanya untuk jihad Fi Sabilillah. Itulah yang terjadi kemudian beliau sampai dikatakan seperti orang bertapa telanjang. Karena hartanya dihabiskan untuk berjihad Fi Sabilillah.
Oleh karena itu membaca babad itu, bukan mitologis, tetapi ini lebih pada simbolisme atau Semuanya ditulis dengan simbol.
Wallohu a'lam bishowab
Pak J
Referency
1. Babad tanah Jawi, W.L. Olthof
2. Indonesia dalam arus sejarahPT. Ichtiar Baru van Hoave bekerjasama dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Babad_Tanah_Jawi
(meninggal tahun 1579) adalah puteri Raja Demak ke 3 (Sultan Trenggana) berkuasa dari (1521-1546). Beliau merupakan adik kandung Sunan Prawata (Raja Demak ke 4).Retna Kencana pernah menjadi Bupati di Jepara. Beliau terkenal di kalangan Portugis sebagai sosok wanita pemberani.
Pada usia remaja, ia dinikahkan dengan Pangeran Kalinyamat. Ia kemudian bertapa telanjang di Gunung Danaraja.. Gunung ini terletak di Dusun Sonder, Desa Keling, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Jepara.Jawa Tengah Indonesia
Ratu Kalinyamat kembali menjadi bupati Jepara. Setelah kematian Arya Penangsang tahun 1549. Sebagaimana Bupati-Bupati Jepara sebelumnya, (Pati Unus),Ratu Kalinyamat juga bersikap anti terhadap penjajah Portugis.
Beliau adalah Seorang muslimah dan wanita sholihah yang oleh sejarah di katakan, sedang ber-tapa telanjang.
Benarkah ini fakta ? bahwa beliau yang Sholehah itu, benar benar bertapa sambil telanjang, seperti yang di gambarkan dalam film Kalinyamat itu?
sepertinya tidak mungkin.....
Babad menulis Ratu kalinyamat seperti itu membuktikan bahwa tulisan babad itu adalah tulisan yang bermaka simbolis bukan mitos sebagaimana yang di yakini banyak orang.
Bahwah Ratu kalinyamat dikatakan bertapa telanjang itu, maknanya adalah beliau itu berjihad fisabilillah mempergunakan seluruh hartanya habis-habisan sampai seakan-akan seperti telanjang.
Data sejarah mengatakan tahun 1544 Ratu Kalinyamat, mengirimkan Armada berkekuatan 150 kapal dalam sebuah penyerbuan Malaka untuk mengusir Portugis.
Pada tahun 1573, sultan Aceh meminta bantuan Ratu Kalinyamat untuk menyerang Malaka. Kembali. Ratu Kalinyamat mengirimkan 300 kapal berisi 15.000 prajurit Jepara. Pasukan yang dipimpin oleh Ki Demang Laksamana itu baru tiba di Malaka bulan Oktober 1574.
Karena begitu ketakutannya Portugis terhadap Ratu Kalinyamat, beliau sampai diberi/ digelari oleh portugis sebagai Mawar laut utara
Jadi beliau berjihad mengirim dua ekspedisi yang masing-masing nya berkekuatan 150 dan 300 kapal. Itu untuk beli satu kapal saja berapa miliar kalau di kurs-kan zaman sekarang? Sementara dalam satu ekspedisi Ratu Kali nyamat mengirim 150 kapal. Plus
300 kapal lagi.
Maka beliau habis-habisan hartanya untuk jihad Fi Sabilillah. Itulah yang terjadi kemudian beliau sampai dikatakan seperti orang bertapa telanjang. Karena hartanya dihabiskan untuk berjihad Fi Sabilillah.
Oleh karena itu membaca babad itu, bukan mitologis, tetapi ini lebih pada simbolisme atau Semuanya ditulis dengan simbol.
Wallohu a'lam bishowab
Pak J
Referency
1. Babad tanah Jawi, W.L. Olthof
2. Indonesia dalam arus sejarahPT. Ichtiar Baru van Hoave bekerjasama dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Babad_Tanah_Jawi
manteb kang
BalasHapus