Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD)
Tema:
Kolonialisme, Imperialisme, dan Perlawanan Bangsa Indonesia
Nama:
Kelas: XI
Tanggal: 23 Juli 2024
Petunjuk
Pengerjaan:
- Bacalah narasi cerita dengan seksama.
- Jawablah pertanyaan yang tersedia berdasarkan narasi cerita.
- Diskusikan jawaban dengan kelompok Anda jika diminta oleh guru.
Narasi
Cerita: Kolonialisme, Imperialisme, dan Perlawanan Bangsa Indonesia
Bab 1:
Jejak Rempah dan Kejatuhan Malaka
Pada suatu
hari di abad ke-15, di sebuah pelabuhan kecil di Malaka, seorang pemuda bernama
Amir mengamati dengan penuh kekaguman kapal-kapal besar yang berlabuh.
Kapal-kapal ini berasal dari berbagai belahan dunia, membawa rempah-rempah,
kain sutra, dan barang-barang berharga lainnya. Amir adalah seorang saudagar muda
yang baru belajar berdagang dari ayahnya, seorang pedagang rempah terkenal di
Nusantara.
Suatu hari,
sebuah kabar mengejutkan tiba di Malaka. Konstantinopel, kota megah yang
menjadi pusat perdagangan antara Eropa dan Asia, telah jatuh ke tangan Turki Usmani
pada tahun 1453. Ini berarti jalur perdagangan rempah-rempah melalui Laut
Tengah menjadi terhambat, dan para pedagang Eropa mulai mencari jalur
alternatif menuju Timur. Amir mendengar bahwa bangsa Portugis telah mulai
menjelajahi lautan, mencari jalan menuju sumber rempah-rempah di Nusantara.
Pada tahun
1511, ketakutan Amir menjadi kenyataan. Portugis menyerbu dan merebut Malaka.
Kota yang sebelumnya damai dan penuh kemakmuran sekarang berada di bawah
kendali asing. Amir menyaksikan dengan pilu bagaimana kota itu berubah, dengan
para penjajah Eropa menguasai perdagangan dan memaksakan kekuasaan mereka.
Bab 2:
Konstelasi dan Kontestasi di Nusantara
Di berbagai
pelosok Nusantara, para saudagar dan penguasa lokal mulai merasakan dampak dari
kedatangan bangsa Eropa. Perang antar negara Eropa pun semakin memanas, dengan
Portugis, Belanda, dan Inggris berlomba-lomba untuk menguasai wilayah-wilayah
strategis di Nusantara. Amir yang kini menetap di Banten, melihat bagaimana VOC
(Vereenigde Oostindische Compagnie) Belanda semakin agresif dalam menegakkan
hegemoninya.
Amir
mendengar kisah-kisah perlawanan dari berbagai daerah. Di Maluku, para penguasa
lokal bersekutu dengan Portugis untuk melawan kekuasaan Belanda. Di Jawa,
Sultan Agung dari Mataram berusaha mengusir Belanda dari Batavia. Setiap
perlawanan membawa harapan bagi rakyat Nusantara, meskipun seringkali berakhir
dengan kekalahan karena superioritas senjata dan taktik bangsa Eropa.
Bab 3:
Nilai Keteladanan dalam Melawan Hegemoni
Amir mengenang
kisah para pahlawan yang berjuang melawan penjajah. Di Aceh, Cut Nyak Dhien
berperang dengan gigih melawan Belanda. Di Sumatera Barat, Tuanku Imam Bonjol
memimpin Perang Padri untuk mempertahankan tanah airnya. Nilai-nilai
keberanian, keteguhan hati, dan cinta tanah air dari para pejuang ini
menginspirasi Amir untuk terus berdagang dan membantu perlawanan dengan cara
apapun yang bisa ia lakukan.
Bab 4:
Dampak Penjajahan
Namun,
penjajahan membawa banyak perubahan. Amir melihat bagaimana ekonomi Nusantara
berubah drastis. Belanda menguasai perdagangan dan memaksa rakyat untuk menanam
tanaman yang menguntungkan bagi mereka. Amir juga menyaksikan urbanisasi dan
pertumbuhan kota-kota seperti Batavia dan Surabaya, tempat banyak orang
berbondong-bondong mencari pekerjaan.
Dampak
sosial budaya pun terasa. Amir melihat bagaimana budaya lokal mulai
berakulturasi dengan budaya Barat. Ilmu pengetahuan, teknologi, kesehatan, dan
higienitas mengalami transformasi. Namun, di sisi lain, muncul juga sentimen
rasial dan diskriminasi terhadap pribumi. Keuntungan besar yang diperoleh
Belanda dari penjajahan membuat rakyat menderita.
Bab 5:
Munculnya Ide Nasionalisme
Di tengah
kesulitan tersebut, semangat nasionalisme mulai tumbuh. Amir bergabung dengan
sekelompok pemuda yang bersemangat memperjuangkan kemerdekaan. Mereka membaca
buku-buku tentang kebangkitan nasional dan mendiskusikan ide-ide besar seperti
kesetaraan dan kebebasan. Pergerakan nasional semakin menguat, dan perjuangan
untuk meraih kemerdekaan menjadi tujuan utama.
Kisah Amir
adalah cerminan dari perjalanan panjang bangsa Indonesia dalam menghadapi
kolonialisme dan imperialisme. Dengan semangat juang yang tak pernah padam,
bangsa ini akhirnya berhasil meraih kemerdekaan pada tahun 1945. Cerita ini
mengajarkan kita tentang pentingnya keberanian, keteguhan hati, dan cinta tanah
air dalam melawan segala bentuk penindasan.
Pertanyaan
Bab 1:
Jejak Rempah dan Kejatuhan Malaka
- Mengapa jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453 berdampak pada
perdagangan rempah-rempah?
- Jawaban:
- Apa yang terjadi pada Malaka pada tahun 1511, dan bagaimana hal ini
mempengaruhi kehidupan Amir?
- Jawaban:
Bab 2:
Konstelasi dan Kontestasi di Nusantara
- Jelaskan bagaimana kedatangan bangsa Eropa mempengaruhi konstelasi
kekuasaan di Nusantara.
- Jawaban:
- Siapa saja tokoh-tokoh lokal yang berjuang melawan bangsa Eropa,
dan bagaimana mereka melakukan perlawanan?
- Jawaban:
Bab 3:
Nilai Keteladanan dalam Melawan Hegemoni
- Sebutkan nilai-nilai keteladanan yang bisa kita pelajari dari para
pahlawan yang melawan penjajah.
- Jawaban:
- Bagaimana nilai-nilai ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari saat ini?
- Jawaban:
Bab 4:
Dampak Penjajahan
- Apa saja dampak ekonomi yang dirasakan oleh Nusantara akibat
penjajahan Belanda?
- Jawaban:
- Jelaskan bagaimana urbanisasi dan pertumbuhan kota-kota di
Nusantara terjadi selama masa penjajahan.
- Jawaban:
- Bagaimana akulturasi budaya terjadi antara budaya lokal dengan
budaya Barat? Berikan contoh.
- Jawaban:
- Sebutkan dampak sosial lainnya yang muncul akibat penjajahan.
- Jawaban:
Bab 5:
Munculnya Ide Nasionalisme
- Bagaimana ide nasionalisme mulai tumbuh di kalangan rakyat
Indonesia?
- Jawaban:
- Apa saja yang dilakukan oleh Amir dan pemuda lainnya dalam
memperjuangkan kemerdekaan?
- Jawaban:
- Menurut kamu, mengapa semangat juang dan cinta tanah air penting
dalam melawan penindasan?
- Jawaban:
Aktivitas
Tambahan:
- Diskusi Kelompok:
Diskusikan dengan kelompok Anda tentang perlawanan yang dilakukan oleh
tokoh-tokoh pahlawan lokal. Presentasikan hasil diskusi Anda di depan
kelas.
- Penulisan Esai:
Tuliskan sebuah esai pendek tentang bagaimana nilai-nilai keteladanan dari
para pahlawan bisa diterapkan dalam kehidupan masa kini.
Refleksi
Apa yang kamu pelajari dari narasi cerita ini
tentang kolonialisme dan perlawanan bangsa Indonesia?
- Jawaban:
Bagaimana pengetahuan ini bisa menginspirasi
kamu dalam kehidupan sehari-hari?
- Jawaban:
Penutup
Selesaikan LKPD ini dengan penuh semangat dan
diskusikan jawaban Anda dengan teman-teman. Ingat, sejarah adalah guru yang
berharga untuk masa depan kita. Selamat belajar!
Guru pengampu
Pak J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar