Setelah sekian lama di gagas dan di bahas Oleh Bpk Drs H Safi'i (Kepsek) dan Pak Basuki,S.Pd. sebagai Waka kesiswaan beserta staff lain di smk sunan Giri maka tibalah saatnya.
Hari ini
tanggal 20 Desember 2017 adalah
jadwal bagi anak-anak SMK Sunan Giri Menganti Gresik untuk melakukan observasi sederhana dengan obyek observasinya adalah sebuah kunjungan Industri di sebuah Perusahaan besar skala ASEAN yaitu di PT Sritex Isman,Tbk Solo.
Maksud dari kunjungan ini adalah untuk membuka cakrawala pandang,dan pardigma serta wawasan pemikiran siswa terhadap sebuah perjalanan usaha bisnis dan industri hingga mencapai sebuah keberhasilan yang luar biasa.
jadwal bagi anak-anak SMK Sunan Giri Menganti Gresik untuk melakukan observasi sederhana dengan obyek observasinya adalah sebuah kunjungan Industri di sebuah Perusahaan besar skala ASEAN yaitu di PT Sritex Isman,Tbk Solo.
Maksud dari kunjungan ini adalah untuk membuka cakrawala pandang,dan pardigma serta wawasan pemikiran siswa terhadap sebuah perjalanan usaha bisnis dan industri hingga mencapai sebuah keberhasilan yang luar biasa.
BELAJAR DI LUAR SEKOLAH
Di samping
itu melalui perjalanan panjang Gresik hingga Solo ini di maksudkan supaya anak-
anak memiliki spirit tinggi, yang semuanya itu, digadang dan diharap agar jika
kelak mereka telah lulus sekolah mereka mampu untuk mencontoh menjadi
pengusaha-pengusaha muda yang tidak hanya mampu berusaha saja tapi juga bisa
menjadi interpreneur dan pengusaha yang Tumbuh Tangguh dan Berkembang.
Perjalanan
panjang ini dimulai saat kumpulnya calon peserta KI (Kunjungan Industri)
pada hari Rabu tanggal 20 Desember 2017 di halaman SMK Sunan Giri Menganti
Gresik jam 19:30 Wib. Saat itu gerimis kecil sedang menyapa dan
mengiringi para siswa dan orang tua yang mengantar putra putri mereka kesekolah
untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Delapan bus armada yang akan mengantar kami, telah datang lebih dahulu, Setelah para pembimbing di berikan pengarahan oleh Bpk H. Drs.Safi'i selaku Kepala sekolah SMK Sunan Giri Menganti dan melakukan koordinasi, kemudian pengaturan kepada siswa kelas X peserta kunjungan industri yang jumlahnya 420 ini, maka Perjalanan dimulai dari SMK Sunan Giri Menganti menuju ke arah Solo dengan armada bus Wisata.
Tepat jam 21.00 Wib.hari rabu 20 Desember 2017 bersamaan turunya berkah Alloh hujan tipis atau gerimis, satu persatu bus rombongan meninggalkan halaman sekolah. Dimulai dari bus 1, bus 2, 3, 4, 5, 6, 7 serta bus ke 8.
Dalam perjalanannya armada bus yang mengantar anak-anak ini, menyusuri gelapnya malam. Berbekal sinar lampu, kota-kota yang berada di sepanjang perjalanan kab Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Ngawi, Mantingan, kemudian sampai ke Sragen, Medan berat perjalanan kami terjadi di saat melintasi jalan-jalan berlobang dan gelapnya malam di sepanjang hutan Bojonegoro menuju Ngawi. Mobil armada bergoncang,karena situasi jalan yang sangat memprihatinkan. wal hasil banyak anak anak yang menumpahkan isi perutnya .
Kurang lebih jam 3:55 atau menjelang sholat Subuh pada hari berikutnya yakni 21 Desember 2017 Armada sudah masuk lokasi di rumah makan Nurul Huda Mantingan Sragen dengan semangat dan selamat.
Delapan bus armada yang akan mengantar kami, telah datang lebih dahulu, Setelah para pembimbing di berikan pengarahan oleh Bpk H. Drs.Safi'i selaku Kepala sekolah SMK Sunan Giri Menganti dan melakukan koordinasi, kemudian pengaturan kepada siswa kelas X peserta kunjungan industri yang jumlahnya 420 ini, maka Perjalanan dimulai dari SMK Sunan Giri Menganti menuju ke arah Solo dengan armada bus Wisata.
Tepat jam 21.00 Wib.hari rabu 20 Desember 2017 bersamaan turunya berkah Alloh hujan tipis atau gerimis, satu persatu bus rombongan meninggalkan halaman sekolah. Dimulai dari bus 1, bus 2, 3, 4, 5, 6, 7 serta bus ke 8.
Dalam perjalanannya armada bus yang mengantar anak-anak ini, menyusuri gelapnya malam. Berbekal sinar lampu, kota-kota yang berada di sepanjang perjalanan kab Gresik, Lamongan, Bojonegoro, Ngawi, Mantingan, kemudian sampai ke Sragen, Medan berat perjalanan kami terjadi di saat melintasi jalan-jalan berlobang dan gelapnya malam di sepanjang hutan Bojonegoro menuju Ngawi. Mobil armada bergoncang,karena situasi jalan yang sangat memprihatinkan. wal hasil banyak anak anak yang menumpahkan isi perutnya .
Kurang lebih jam 3:55 atau menjelang sholat Subuh pada hari berikutnya yakni 21 Desember 2017 Armada sudah masuk lokasi di rumah makan Nurul Huda Mantingan Sragen dengan semangat dan selamat.
MENIKMATI BAKSO JAWA TENGAH |
Walaupun
menguras tenaga dan stamina, sesungguhnya ada sesuatu yang menarik di
perjalanan malam ini,.yaitu situasi yang berbeda, ketika perjalanan itu di
lakukan pada waktu siang hari. Apa bedanya ? yaitu ketika malam hari kita
tidak bisa melihat apa-apa kecuali suasana gelap, suara binatang malam serta
goncangan bis akibat rusaknya jalan di tengah hutan Bojonegoro dan
jalan-jalan yang di lewati bus selama perjalan menuju rumah makan Nurul Huda.
Tepat jam
4.05 adzan Subuh di masjid rumah makan yang cukup luas dan besar ini di
kumandangkan. Suasana semakin ramai saat datang beberapa bus ziarah wali songo
dari jawa barat dan rombongan lain yang juga datang di tempat ini.
SISKA ANAK Ak2 MAKAN PAGI DI RESTORAN NURUL HUDA |
TAMU LAIN DI NURUL HUDA |
MAKAN PAGI DIRUMAH MAKAN NURUL HUDA |
SELFI SEBELUM MAKAN PAGI DI NURUL HUDA |
Anak-anak
dan pembimbing yang telah turun bus segera menuju tempat kamar mandi yang
memang oleh Rumah makan ini di sediakan cukup banyak.Namun demikian karena
banyaknya pengunjung walaupun ada sekitar 50 kamar mandi yang tersedia, situasi
untuk bersih diri, mandi dan cuci muka, harus dilakukan bergantian.
Selesai bersih-bersih diri, seluruh siswa melakukan sholat subuh berjamaah dan makan pagi prasmanan di tempat yang sama. kemudian selesai makan pagi di rumah makan Nurul huda ini, dan koordinasi seluruh pembimbing, Kepala sekolah dan Crew pemandu, agar perjalanan selanjutnya lebih kondusif, nyaman, dan teratur, maka setelah usai koordinasi dan persiapan, kurang lebih jam 07.00 dilanjutkan perjalanan menuju ke PT SRI Rejeki Isman .Tbk. atau di kenal dengan sebutan PT SRI TEX SOLO.
Selesai bersih-bersih diri, seluruh siswa melakukan sholat subuh berjamaah dan makan pagi prasmanan di tempat yang sama. kemudian selesai makan pagi di rumah makan Nurul huda ini, dan koordinasi seluruh pembimbing, Kepala sekolah dan Crew pemandu, agar perjalanan selanjutnya lebih kondusif, nyaman, dan teratur, maka setelah usai koordinasi dan persiapan, kurang lebih jam 07.00 dilanjutkan perjalanan menuju ke PT SRI Rejeki Isman .Tbk. atau di kenal dengan sebutan PT SRI TEX SOLO.
Saat anak anak di ruang diklat PT Sritex
|
Dari Rumah
makan Nurul Huda, sebuah rumah makan yang di kelola oleh salah satu Pondok Pesantren setempat ini, perjalanan menuju PT Sritex Tbk di mulai,
perjalanan menempuh waktu kurang lebih 1,5 sampai 2 jam begitu kata pemandunya.
Walaupun sudah selesai makan pagi tetapi anak-anak masih Kelihatan capek
karena sudah melakukan perjalanan panjang hampir kurang lebih 200 kilo dari
Gresik menuju ke Sragen.
Saat teks
ini ditulis kira-kira sekarang rombongan berada di wilayah sragen tepatnya di
Desa Kauman RT 01 masjid kecamatan Masaran. Kabupaten Sragen.
Terekam di dalam jejak perjalanan ini, pemandangan-pemandangan yang indah dan menarik. Maka tidak salah jika ada ungkapan bahwa tanah kita ini adalah tanah surga, sebab sepanjang perjalanan pagi ini terlihat beraneka macam pemandangan yang luar biasa, ada lapangan sepak bola yang begitu luas pematang-pematang sawah nan hijau, sungai-sungai dan bukit-bukit, kemudian ada pula pengusaha pengusaha kecil yang terdiri dari Pkl-Pkl,mereka mulai menggelar dagangannya walau terlihat juga masih ada yang belum membuka kiosnya.
Ada Masjid megah di Kec. Masaran Sragen, kantor Polsek sektor Masaran yang bangunannya masih terlihat sederhana dan kuno, kemudian juga terlihat sebuah kantor pemerintahan yang sudah mulai melakukan aktifitasnya, bahkan ada juga SMP Muhammadiyah 2 Masaran Sragen juga ada beberapa siswanya mulai berdatangan pada hal ini suasana liburan.
Walaupun demikian Suasana di Kota Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen ini, masih sepi tidak terjadi macet atau penumpukan lalu lintas di perjalanan seperti di Menganti. Suasana terasa lenggang hanya ada satu dua angkutan umum yang melintas atau beberapa pak-pak becak tua dan muda yang mencoba menanti penumpangnya. tidak terlihat angkutan online gojek dan sejenisnya, pokoknya masih suasana alami kota kecil di daerah.
Barangkali sepinya lalin menunjukan betapa damainya kota ini atau karena perkembangannya masih belum signifikan jika dibandingkan dengan di Menganti Gresik.atau bahkan Kota Surabaya
Terekam di dalam jejak perjalanan ini, pemandangan-pemandangan yang indah dan menarik. Maka tidak salah jika ada ungkapan bahwa tanah kita ini adalah tanah surga, sebab sepanjang perjalanan pagi ini terlihat beraneka macam pemandangan yang luar biasa, ada lapangan sepak bola yang begitu luas pematang-pematang sawah nan hijau, sungai-sungai dan bukit-bukit, kemudian ada pula pengusaha pengusaha kecil yang terdiri dari Pkl-Pkl,mereka mulai menggelar dagangannya walau terlihat juga masih ada yang belum membuka kiosnya.
Ada Masjid megah di Kec. Masaran Sragen, kantor Polsek sektor Masaran yang bangunannya masih terlihat sederhana dan kuno, kemudian juga terlihat sebuah kantor pemerintahan yang sudah mulai melakukan aktifitasnya, bahkan ada juga SMP Muhammadiyah 2 Masaran Sragen juga ada beberapa siswanya mulai berdatangan pada hal ini suasana liburan.
Walaupun demikian Suasana di Kota Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen ini, masih sepi tidak terjadi macet atau penumpukan lalu lintas di perjalanan seperti di Menganti. Suasana terasa lenggang hanya ada satu dua angkutan umum yang melintas atau beberapa pak-pak becak tua dan muda yang mencoba menanti penumpangnya. tidak terlihat angkutan online gojek dan sejenisnya, pokoknya masih suasana alami kota kecil di daerah.
Barangkali sepinya lalin menunjukan betapa damainya kota ini atau karena perkembangannya masih belum signifikan jika dibandingkan dengan di Menganti Gresik.atau bahkan Kota Surabaya
Saat pandangan
mata kita alihkan di kanan dan kiri, maka dalam perjalanan
ini, terutama di kampung Masaran RT 3/10 ini, tidak terlalu banyak
toko-toko yang berjajar sebagaimana yang kita lihat di kota Menganti. Situasi
lalu lintas pun juga tidak seramai jalan yang ada di kota kecamatan Menganti.
Saat pandangan mata tertuju pada samping kanan kendaraan, kita lihat ada sebuah SMP Negeri 1 Masaran yang juga terlihat bangunan gedungnya juga masih sangat sederhana sekali. .Barang kali SMPN ini sudah lama belum pernah mengalami renovasi lagi setelah bangunan pertama kali didirikan.
Seperti pemandangan yang baru saja kita lihat, sekali lagi bahwa di kota Masaran Kabupaten Sragen ini, masih sangat-sangat sederhana, asri, damai dan pemandangan alamnya.menyejukan.
Saat pandangan mata tertuju pada samping kanan kendaraan, kita lihat ada sebuah SMP Negeri 1 Masaran yang juga terlihat bangunan gedungnya juga masih sangat sederhana sekali. .Barang kali SMPN ini sudah lama belum pernah mengalami renovasi lagi setelah bangunan pertama kali didirikan.
Seperti pemandangan yang baru saja kita lihat, sekali lagi bahwa di kota Masaran Kabupaten Sragen ini, masih sangat-sangat sederhana, asri, damai dan pemandangan alamnya.menyejukan.
Dan jika dibandingkan dengan keadaan yang ada di Menganti yang setiap harinya kita lihat kemacetan, sawah yang beralih fungsi menjadi perumahan dan industri, belum lagi polusi udara yang semakin hari semakin bertambah. maka Kecamatan Masaran masih unik dengan kesederhanaanya.
Saat ini
tepat pukul 08.30 Rombongan sudah tiba di depan halaman Kantor PT Sritex
Isman Solo, setelah melakukan perjalanan kurang lebih 1,5 jam. 4
rombongan bus sudah masuk ke dalam area perusahaan sementara 4 bus lainya
mengikuti di belakangnya. Setelah semua armada masuk maka dilakukan
pembagian kelompok sebagaimana yang telah direncanakan sebelum nya antara
SMK Sunan Giri dan Pihak Perusahaan. Dari 8 armada bus yang ada, Rombongan
akan dibagi dalam dua kelompok,
4 bus akan diarahkan
masuk ke bagian penjualan atau marketing lebih dahulu baru kemudian diarahkan
ke keruang produksi dan empat bus lainya akan masuk ke ruangan produksi dahulu
baru kemudian ke bagian penjualan.
Tetapi sebelum masuk agenda diatas, terlebih dahulu anak-anak mendapatkan kuliah dari perwakilan PT Sritex tentang apa dan bagaimana PT Sritex yang sesungguhnya. Tapi saat ini kita sedang menunggu pembicara dari pihak perusahaan hadir yang rencananya akan ada pengarahan dan kuliah sehari kepada anak-anak SMK Sunan Giri Menganti Gresik
Tetapi sebelum masuk agenda diatas, terlebih dahulu anak-anak mendapatkan kuliah dari perwakilan PT Sritex tentang apa dan bagaimana PT Sritex yang sesungguhnya. Tapi saat ini kita sedang menunggu pembicara dari pihak perusahaan hadir yang rencananya akan ada pengarahan dan kuliah sehari kepada anak-anak SMK Sunan Giri Menganti Gresik
Dari
mulai masuk pintu gerbang perusahaan sampai tempat acara, rombongan
menempuh perjalanan kurang lebih 3 km. kebetulan rombongan akan di temui wakil
perusahaan di ruang diklat perusahaan yang tempatnya berada di ujung
belakang perusahaan.
Setelah rencana tersusun, anak-anak dan guru pembimbing, satu persatu memasuki ruang diklat dengan tertib dan alhamdulillah anak-anak berprilaku sopan, sehingga pesan dari kepala sekolah yang diberikan kepada anak-anak untuk menjaga nama baik sekolah terpenuhi. kurang lebih 10 menit setelah anak-anak memenuhi tempat duduk yang telah di sediakan pihak perusahaan yang akan memberikan kuliah dan menyambut kedatangan rombongan hadir di ruang diklat dimana anak- anak dan pembimbing menunggu.
Setelah rencana tersusun, anak-anak dan guru pembimbing, satu persatu memasuki ruang diklat dengan tertib dan alhamdulillah anak-anak berprilaku sopan, sehingga pesan dari kepala sekolah yang diberikan kepada anak-anak untuk menjaga nama baik sekolah terpenuhi. kurang lebih 10 menit setelah anak-anak memenuhi tempat duduk yang telah di sediakan pihak perusahaan yang akan memberikan kuliah dan menyambut kedatangan rombongan hadir di ruang diklat dimana anak- anak dan pembimbing menunggu.
Dan.....inilah paparan dari pihak perusahaan yang di wakili oleh mbak ........:"
assalamualaikum....
selamat pagi kepada peserta kunjungan industri dari SMK Sunan Giri Gresik
Jatim
Anak-anak Ak Dan APk dengan
serius mengikuti kuliah sehari |
Sebelum saya
paparkan bagaimana dan apa kegiatan PT Sritex Isman beraktifitas ,untuk pertama
kalinya saya akan menceritakan sejarah berdirinya PT Sritek Isman Tbk ini.
PENYERAHAN KENANG KENANGAN KEPADA PERSH OLEH BAPAK KEPALA SEKOLAH SMK SUNAN GIRI BPK H. DRS, .SAFI'I |
SERIUS DALAM MENGIKUTI PAPARAN DARI WAKIL PERSH,SRITEX SOLO |
SUASANA KULIAH SEHARI DI PT SRI TEX SOLO |
dan tentu
saja ini berbeda dengan kita, karena kita memproduksi semuanya, dari mulai
benangnya sampai menjadi pakaian jadi, itu yang membuat kita menjadi perusahaan
terbesar dan terintegrasi di Asia Tenggara.
PT Sritex
kita ini berada di area 130 hektar dengan jumlah karyawan untuk Sritex
Sukoharjo di sini kita memiliki 25.000 karyawan. Jadi temen-temen dari C1
sampai ke belakang gedung ini jaraknya kurang lebih 3 km. Nanti kalau dibuat
lari maraton sedang, hal itu sudah cukup ya, untuk membuat kita pingsan. begitu
slorohnya
PT SRITEX
ini sudah memiliki lebih dari 55 anak perusahaan 15 diantaranya bergerak
dibidang tekstil dengan garment sehingga total keseluruhan karyawan Sritex
group kita memiliki lebih dari 53 ribu karyawan di seluruh Indonwsia.
Perusahaan
sritex ini awalnya adalah cetak yang didirikan pada tahun 1966 oleh
almarhum Bapak Haji Muhammad Lukminto beliau dulu hanya berawal, hanya memiliki
satu kios kecil di Pasar Klewer Kota Solo
Mengabadikan diri di depan Foto Kegiatan Persh. |
Pak Haji
almarhum Lukminto tidak hanya puas diri hanya menjual dagang kain saja,
namun beliau Pak Lukminto almarhum juga memiliki keinginan semangat dan
Ambisi untuk bisa memproduksinya sendiri secara langsung. .Kemudian di
tahun 1968 bapak Lukminto berhasil mewujudkan keinginannya mendirikan pabrik
printing pertama di Baturono Kota Solo, mulai dari situ lalu kita terus
berekspansi, kita terus berinovasi. sehingga PT Sritex menjadi seperti yang
anda lihat hari ini.
Sritex pertama kalinya pada tahun 1974, berhasil terdaftar di departemen perindustrian yang kemudian kita berubah menjadi PT.(Perseoan Terbatas) artinya keberadaan perusahaan kami mulai di akui pemerintah kita.
Sritex pertama kalinya pada tahun 1974, berhasil terdaftar di departemen perindustrian yang kemudian kita berubah menjadi PT.(Perseoan Terbatas) artinya keberadaan perusahaan kami mulai di akui pemerintah kita.
Berfose di tengah Gedung Diklat PT SRITEX SOLO |
Kekompakan Dewan Asatid SMK Sunan Giri Menganti |
Saat ini PT Sri Rejeki Isman Tbk berintegrasi dengan empat lini proses, yakni spinning, weaving, finishing dan garmen," ungkapnya. Spinning adalah proses pemintalan dari kapas menjadi benang weaving adalah proses penyusunan dari benang menjadi kain mentah finishing dan printing adalah Proses pencelupan pewarnaan desain semua ada di finishing nanti hasil dari finishing adalah dalam bentuk sudah dimodif dan bermotif
Pada saat itulah sudah berlalu dan Tahap terakhir adalah dari finishing adalah proses-proses menjahit Yakni hasil dari garmen adalah dalam bentuk pakaian siap di kenakan atau kita pasarkan.
Semuanya
berlalu sampai di tahun ini 2017 kita telah memproduksi untuk kepentingan lebih
dari 35 negara.Negara.
Negara-negara itu diantaranya NATO yang telah mempercayakan kepada kita untuk memproduksi seragam militernya khusus Peradilan Militer mereka selalu memesan kepada kita, seragam korpri, BNN,Freepot dan 50 negara lebih yang pesan kepada kita. Belanda Jerman Malaysia singapur, Jepang Korea , Thailand India , Prancis, Turki, Inggris dll
Selain itu perusahaan kami juga memproduksi school uniform atau seragam-seragam sekolah dari SD SMP SMA SMK sampai Universitas, jadi nanti bisa dikoordinir ya Pak, ya Pak safi'i untuk keluarga besar SMK Sunan Giri Menganti Gresik kalau mau ganti seragam, bapak bisa pesan ke kami, sambil promosi ya pak safi;i, kami pastikan kualitasnya kita, karena kita 90% lebih Sudah diakui benang dan kain kita adalah yang terbaik di dunia. (kemudian di beri aplaus oleh yang hadir)
Benang dan kain kita. juga sudah digunakan oleh pemain sepak bola kelas dunia, dari itu, untuk kualitas kita tidak perlu di ragukan pasti asli dan berkualitas baik. Kalau pemain asing saja sudah banyak ambil dari kita, kenapa kita sendiri yang orang asli Indonesia tidak mau pakai produk sendiri. untuk harganya kami kompetitif pak , jadi tidak perlu diragukan, dan hal ini bisa dicoba dicoba begitu tambahnya.
Negara-negara itu diantaranya NATO yang telah mempercayakan kepada kita untuk memproduksi seragam militernya khusus Peradilan Militer mereka selalu memesan kepada kita, seragam korpri, BNN,Freepot dan 50 negara lebih yang pesan kepada kita. Belanda Jerman Malaysia singapur, Jepang Korea , Thailand India , Prancis, Turki, Inggris dll
Selain itu perusahaan kami juga memproduksi school uniform atau seragam-seragam sekolah dari SD SMP SMA SMK sampai Universitas, jadi nanti bisa dikoordinir ya Pak, ya Pak safi'i untuk keluarga besar SMK Sunan Giri Menganti Gresik kalau mau ganti seragam, bapak bisa pesan ke kami, sambil promosi ya pak safi;i, kami pastikan kualitasnya kita, karena kita 90% lebih Sudah diakui benang dan kain kita adalah yang terbaik di dunia. (kemudian di beri aplaus oleh yang hadir)
Benang dan kain kita. juga sudah digunakan oleh pemain sepak bola kelas dunia, dari itu, untuk kualitas kita tidak perlu di ragukan pasti asli dan berkualitas baik. Kalau pemain asing saja sudah banyak ambil dari kita, kenapa kita sendiri yang orang asli Indonesia tidak mau pakai produk sendiri. untuk harganya kami kompetitif pak , jadi tidak perlu diragukan, dan hal ini bisa dicoba dicoba begitu tambahnya.
Pada tahun 2009
pucuk pimpinan tertinggi PT Sritex telah diserahkan kepada Bapak Iwan Setiawan
Lukminto beliau selaku President director PT Sri Rejeki Isman Tbk dibantu
dengan adik beliau yaitu bapak Iwan Kurniawan Lukminto atau juga Bapak Wawan
pelaku Vice President director PT Sri Rejeki Isman Tbk.
Pada tahun 2013 PT SRITEX berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sehingga saat itu PT Sritex mulai menjadi perusahaan go public, yaitu menjadi perusahaan terbuka, maka kita saat ini menjadi sebuah perusahaan Tbk, yaitu namanya menjadi PT SRI Rejeki Isman .Tbk.
Pada tahun 2013 PT SRITEX berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sehingga saat itu PT Sritex mulai menjadi perusahaan go public, yaitu menjadi perusahaan terbuka, maka kita saat ini menjadi sebuah perusahaan Tbk, yaitu namanya menjadi PT SRI Rejeki Isman .Tbk.
Dari proses
yang sudah dilalui oleh pendiri perusahaan ini, Bapak H.M Lukminto itu,yakni
mulai dari ide usaha dagang, atau usaha pribadi keluarga masih kios kecil,
kemudian berubah menjadi PT adalah sebuah prestasi yang cukup berhasil
dan patut di tiru oleh calon calon pengusaha muda pribumi siswa siswi SMK Sunan
Giri Menganti Gresik ini.
.
PT SRI Rejeki Isman .Tbk. punya kebiasaan melakukan upacara bendera yang di lakukan setiap bulan satu kali dengan peserta upacara dari karyawan yang kebetulan ship malam, total peserta sekitar 3000 karyawan.
Kusus kalau upacara 17 agustus peringatan hari kemerdekaan Kita Indonesia, peserta upacara mencapai seluruh karyawan yakni 25,000 orang plus 4000 undangan kusus.
Karena banyaknya peserta upacara dan luasnya tempat upacara, maka Inspektur upacara (President direktur utama) saat keliling memeriksa kesiapan barisan harus menggunakan kendaraan terbuka yang di dampingi dua ajudan.
Kemudian pada upacara ini juga ada peleton paskibra yang bertugas untuk menaikan bendara merah putih.semua itu diambil darikaryawan terbaik perusahaan atau orang-orang pilihan perusahaan.
.
PT SRI Rejeki Isman .Tbk. punya kebiasaan melakukan upacara bendera yang di lakukan setiap bulan satu kali dengan peserta upacara dari karyawan yang kebetulan ship malam, total peserta sekitar 3000 karyawan.
Kusus kalau upacara 17 agustus peringatan hari kemerdekaan Kita Indonesia, peserta upacara mencapai seluruh karyawan yakni 25,000 orang plus 4000 undangan kusus.
Karena banyaknya peserta upacara dan luasnya tempat upacara, maka Inspektur upacara (President direktur utama) saat keliling memeriksa kesiapan barisan harus menggunakan kendaraan terbuka yang di dampingi dua ajudan.
Kemudian pada upacara ini juga ada peleton paskibra yang bertugas untuk menaikan bendara merah putih.semua itu diambil darikaryawan terbaik perusahaan atau orang-orang pilihan perusahaan.
Selesai
pengarahan anak-anak peserta kunjungan Indusstri di berikan kesempatan keliling
produksi garment dan berbelanja di toko milik perusahaan, untuk harga sangat
sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan. Pada Saat mau masuk ruang
produksi 2 yang di ruangan itu jumlah totalnya 1600 karyawan itu,
Rombongan sempat tertahan di pintu masuk karena kebiasaan perusahaan ini
mewajibkan senam fun 10 menit sambil di iringi musik . setelah
senam yang di lakukan di pinggiran ruang kerja itu selesai baru mereka
meninggalkan ruangan untuk beristirahat makan siang dan sholat duhur.
MOBIL MOGOK
YANG BENER DORONG MAJU ATAU MUNDUR? |
TERNYATA BERAT JUGA YA DORONG BUS ITU..... |
Namun dalam perjalanan menuju ke Parang Tritis itu tepatnya di pertigaan jalan menuju bandara airport Jogja Salah satu bus rombongan ( Bus 2) mengalami kerusakan, yaitu salah satu komponen kampas koplingnya meletus begitu istilah yang di pakai team driver nya, terpaksa penumpang harus menunggu sejenak dengan harapan dari hasil pembenahan intern crew bisa membuahkan hasil dan rombongan bus 2 bisa menyusul . teman teman yang kemungkinan saat ini telah bisa sholat duhur, berbelanja atau sekedar menikmati suasana di pusat oleh oleh jogya ini. ternyata hasil kerja team driver atau crew belum membuahkan hasi yang di inginkan ,sementara para penumpang sudah 1 jam menunggu diatas armada.
Papan nama Rumah makan |
Mengirim berita ke Rombongan lain setelah capek mendorong bis tentu saja sambil ngopi |
Setelah menunggu hampir 1,5 jam lebih bus yang di coba untuk di benahi sendiri oleh sopir dan crew nya belum membuahkan hasil, ternyata keputusannya, kami harus ganti armada untuk mengejar ketinggalan kami dengan kawan kawan yang telah lebih dahulu meninggalkan kami.
Bus armada penggati datang 1,5 jam kemudian, walau bus pengganti ini lebih nyaman dan enak tetapi tujuan ke Parang Tritis harus dengan berat hati di batalkan karena ndak mungkin bisa kesana karena ndak nutut dengan sun set nya, ketika kabar itu kami terima dari pemandu saya tidak bisa menghibur melihat raut wajah siswa kami yang memendam rasa kecewa. tapi kami harus bagaimana lagi? Terpaksa kami harus berhenti di rumah makan NUMANI bantul yang memang sebelumnya sudah di pesan oleh agent travel yang telah di pilih oleh sekolah.
MENUNGGU JATAH AIR MANDI
Anak anak yang baru turun bus di NUMANI |
Bu MUS Waka Kurikulum lagi berfose di tengah Jembatan kolam Restoran |
SUASANA MAKAN SORE DI NUMANI |
Silsilah keluarga besar Numani |
Wajah bapak Ibu Guru yang sedang menanti datangnya air |
Situasi lingkungan di RM Numani |
Armada Bus yang siap menghantar kemalioboro hanya menunggu penumpang yang masih mengantri air |
Saya tidak kehabisan assa kemudian mendatangi resepsionis yang kebetulan berada tidak jauh dari mushola itu, mudah mudahan kebutuhan rombongan kami akan air ini terpenuhi, tetapi sepertinya setali tiga uang alias sama saja sami mawon..
Lagi Lagi kami harus menelan pil pahit yang bernama kecewa, di respsionis pun ketika tamu mengalami kesulitan, di tanyapun jawabanya seperti malah balik bertanya ia ta pak kemudian seperti orang bingung yang ndak tau arah kemana harus melangkah, dalam suasana seperti ini saya pamit dari ruang resepsionis untuk menghindari konflik, sambil berterima kasih sudah di jawab pertanyaan saya walaupun belum ada solusi.
Demikian juga yang jaga kamar mandi nya (kamar mandi untuk mandi yang lokasinya berjauhan dengan mushola tadi, konsentrasinya petugas ini hanya ke uang para tamu yang selesai mandi, (mungkin karena beliau sendirian) Sedang untuk air yang habis di kamar mandi itu dan di mushola tidak ada respon.
Bersamaan saya berada di tempat itu sempat beliau di protes oleh travel yang lain (atau Rombongan Lain) jawabanya pun tidak memuaskan . al hasil banyak anak-anak dan guru saat itu yang tidak mandi .
MALAM HARI DI MALIOBORO
Suasana di malam hari malioboro |
Mbak Dah menunggu shohibnya yang sedang berfoto ria |
Monument serangan Umum 1 Maret |
Monument serangan Umum 1 Maret |
MONUMENT SERANGAN UMUM 1 MARET YANG DI BUAT JUALAN WARGA |
MBAK GITA MENGABADIKAN DIRI DI PAPAN NAMA MALIOBORO |
Bapak bapak Guru menikmati malam hari di Malioboro |
Sambil jalan kaki kurang lebih 300 m dari tempat parkir bus rombongan menuju kejalan malioboro, kelihatan mereka sangat menikmati. acara belanja bakpia, belanja kaos, batik,blangkon atau mereka yang hanya sekedar menikmati sajian pengamen jalanan yang menyajikan musik ndangdut dari instrument banbu dan tong sampah. tapi sungguh kreatif dan menghibur. Atau bagi mereka yang di situ hanya sekedar untuk mengabadikan suasana lewat selfinya. dan camera camera handphon yang mereka bawa.
Tidak terasa aktifitas di area Malioboro sangat berkesan tiba-tiba salah satu anak apk 1 memberi tau saya "pak J sekarang waktunya hampir habis." kontan saya dan anak-anak kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan ke Gresik.
Selesai dari berbelanja oleh-oleh di Jln Malioboro jam 21.00. anak anak kembali ke bus masing masing dan siap menuju gresik. walaupun masih ada yang belum kembali tapi tidak lama kemudian mereka telah siap di bus nya masing-masing. Itu artinya perjalanan malam ini siap di lanjutkan kembali ke kota santri Gresik.
Satu persatu
armada bus rombongan mulai meninggalkan Malioboro, dengan diiringi hujan
lumayan deras seakan-akan alam jogya menyampaikan ucapan selamat jalan
semoga sampai di rumah dengan selamat, juga ucapan terima kasihnya telah
memilih jogya sebagai tempat pilihan kunjungannya .
Selamat Tinggal Jogya semoga engkau tetap jaya sebagai Negeri Istimewa, kota pendidikan dan Wisata. semoga engkaupun masih exis mempertahankan budaya adiluhungmu sebagai kota sejarah sebagai kota budaya dan kota para Raja Jawa di kebumikan.
Pelan tapi pasti semua rombongan menyusuri gelapnya alam, melintasi kota-kota yang sudah di tinggal pergi ke peraduan oleh warganya, dan melewati dusun dusun yang tidak lagi ramai karena penghuninya sedang mengistirahatkan diri.
Namun tidak demikian dengan bus 2 mereka punya kewajiban harus menuju pertigaan bandara Adi Sucipto karena di situlah armada yang semula rusak kini alhamdulillah sudah sehat kembali., para penumpang yang terdiri dari anak-anak APk 2 dan 3 ini harus tukar armada lagi untuk pulang ke Gresik....... setelah itu baru kita melanjutkan kembali menyusul teman teman bus yang sudah lebih dahulu berangkat menuju Gresik
"TAS KRESEK "PENYELAMAT PERJALANAN"
Di saat para penumpang tidur pulas dalam perjalanan kami menuju kota asal, tepat jam 03:21 kami mendapat informasi bahwa bus 6 yang disana pendampingnya adalah pak Amar, Pak Harianto dan dua ibu guru, bus Tiara Mas mengalami insiden di jalan. Mesin kendaraan tiba-tiba mati dan berhenti mendadak. dengan diselimuti rasa kuatir dan gelisah, sopir dan crew beserta guru pendamping KI mencoba membuka cup mesin dan mencari akar permasalahan trouble-nya mesin.Kondisi Bus Tiara Mas saat mogok dini hari ini |
Setelah beberapa saat di lakukan pencarian, alhamdulillah penyakit nya di ketemukan. Ternyata peer gas kendaraan itu putus., dengan cekatan driver dan crew mencoba membenahi.
Mestinya kalau kondisi bukan gelap dan toko sparepart ada yang buka, seharusnya peer itu harus di ganti yang baru.
Akan tetapi karena dalam kondisi darurat maka peer gas yang putus tadi di sambung dengan tali rafia kemudian mesin di hidupkan, satu kali ,sampai tiga kali di coba, ternyata mesin hidup kemudian mati lagi, di hidupkan kemudian mati lagi. Maka antara crew bus dan guru pendamping bermusyawarah dan tukar pengalaman, barangkali ada ide ide bagus yang bisa menyelamatkan perjalanan,
Dari tukar pengalaman itulah muncul sebuah ide yang di ketemukan solusi nya yaitu tas kresek.
Ya,,,, benar tas kresek, nyleneh kan? tapi itulah kekuatan pikiran manusia kalau mereka sudah di hadapkan dengan kondisi yang tidak ada pilihan lain untuk dilakukan, maka apapun akan di gunakan.
Inilah sebuah anugerah yang di sebut THE POWER OF KEPEPET" Dari kejadian ini akhirnya kami teringat dengan peribahasa yang diajarkan guru bahasa Indonesia SMK Sunan Giri Menganti.
"Tak ada Rotan akar pun jadi " tidak bisa menggunakan tali rafia, tas kresekpun bisa jadi"
Subhanalloh alhamdulillah walailaha illalloh Allohu akbar, atas izin Nya, "Tas kresek menjadi Penyelamat Perjalanan".
HASIL KARYA GURU PENDAMPING : TEKNOLOGI REKAYASA "TAS KRESEK" |
Tepat saat adzan subuh di kumandangkan Jum'at 22 Desember 2017 rombongan sudah masuk kota Cepu kemudian Rombongan sholat subuh di salah satu mushola yang ada di kota itu. Selesai sholat subuh cakrawala di ufuk timur telah mulai menyapa sang penghuni dunia untuk membangunkan hamba-hamba Tuhan yang akan melakukan kegiatan ibadahnya sehari hari, ada yang berangkat ke pasar ke sawah dan ke toko, ke warung dan ada juga yang masih berada di rumah bersama keluarga tercinta.
Demikian juga dengan adanya ocehan burung-burung kecil yang terlihat sepanjang jalanan Cepu Bojonegoro dan kembali terlihatnya pemandangan pematang sawah yang hijau menambah suasana ceria hari ini. Walaupun demikian masih ada juga anak-anak penumpang bus 2 ini yang memanfaatkan waktu itu untuk melanjutkan istirahatnya, bahkan ac yang semalaman di nyalakan, di tutup dengan korden bus agar mereka bisa sedikit hangat tidurnya.
Walau lampu-lampu malam yang menerangi perjalanan sudah mulai satu persatu di matikan. Saat perjalanan sampai di Bojonegoro suasana pagi semakin terlihat jelas, ada petani yang membawa karung ke sawahpun sudah jelas mulai terlihat, ada nenek yang menyapu di pinggiran jalan depan rumahpun juga sudah terlihat.
Saat bus 5 dan 2 berada di tengah kota Lamongan ada laporan bahwa sudah ada bus rombongan lain yang sudah sampai sekolah dengan selamat, kok bisa datang dan nyampai duluan ? ternyata mereka memilih lewat selatan, jalur Ngawi Madiun Nganjuk dan Jombang.
Alhamdulillah atas karunia dan kasih sayang Alloh Swt, pukul 7:15 Wib. hari jumat tanggal 22 Desember 2017 seluruh armada bus yang mengantar anak-anak SMK Sunan Giri dari perjalanan panjang ibadah menjemput Ilmu Alloh di beri keselamatan sampai masuk gerbang sekolah inspiratif SMK SUNAN GIRI MENGANTI,
Dengan demikian berakhirlah perjalanan acara studi kunjungan Industri dari PT Sritex Isman Tbk Solo oleh siwa-siwi SMK SUNAN GIRI MENGANTI. dan semua peserta datang dengan selamat dan sehat kembali lagi ke keluarga masing masing.
Untuk tugas selanjutnya adalah meminta hasil karya anak-anak selama mengikuti kunjungan yang oleh pimpinan sekolah di beri waktu satu bulan mulai 22 Desember 2017.
Sampai Jumpa di acara menarik SMK SUGIME lainnya .......
Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarokhatuh
Pak J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar